Dengan air hangat dan bersih maka kulit kaki akan

PERAWATAN KAKI
segar dan aliran darah menjadi lancar

DIABETES MELITUS
PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2018

TANDA-TANDA DINI KELAINAN PADA

KAKI PENDERITA DIABETES MELITUS

 Rasa nyeri kaki selama istirahat atau malam

hari
 Sakit telapak kaki sehabis berjalan dan
menghilang apabila di istirahatkan
 Tidak tahan berjalan jauh atau lama
AKIBAT LANJUT :
Oleh
 Kaki akan terasa dingin
Helvia rahayu,s.kep  Apabila ada luka, akan sulit untuk sembuh
dan membutuhkan waktu yang lama
CARA MERAWAT KAKI
a. Periksa kaki setiap hari, apakah ada kulit retak,
melepuh, luka, perdarahan. Gunakan cermin
untuk melihat bagian bawah kaki atau minta
bantuan orang lain untuk memeriksa.
b. Bersihkan kaki setiap hari pada waktu mandi
dengan air bersih dan sabun mandi. Gosok kaki
dengan sikat lunak. Keringkan kaki dengan
handuk bersih. terutama sela jari ke 3, 4 dan ke5.

MANFAAT DARI PERAWATAN KAKI

c. Berikan pelembab atau lotion pada kaki yang
kering, tetapi tidak pada sela-sela jari kaki untuk
menjaga agar kulit tidak retak.
d. Jika kaki berkeringat, gunakan bedak kaki.
e. Jika ada luka kecil, segera bersihkan dan
keringkan secara teliti. Hindari iodine, gunakan
salep Neosporine. Hubungi dokter untuk
mengobati luka yang lambat sembuh.
f. Latihan teratur untuk meningkatkan sirkulasi
pada kaki. Jalan perlahan dan angkat, putar,
lenturkan, dan panjangkan kaki pada
pergelangan kaki. Ayun-ayunkan kaki pada sisi
tempat tidur selama 1 menit. Gerakkan jari-jari
kaki selama 1 menit.
g. Periksakan kaki ke dokter secara rutin
CARA PEMOTONGAN KUKU
a. Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk
normal jari kaki, tidak terlalu pendek atau terlalu
dekat dengan kulit.
b. Kikir kuku agar tidak tajam. Jangan kikir kuku
terlalu pendek atau terlalu dalam pada daerah
tepi kiri-kanannya.
c. Bila kuku keras sulit untuk dipotong dan kotor,
rendam kaki dengan air hangat kuku (370C)
selama lebih kurang 10-20 menit agar kotoran
mudah lepas dan kuku menjadi lunak.
d. Bersihkan kuku setiap hari pada waktu mandi
dengan sikat kuku, sabun dan air bersih.
Kemudian beri krem pelembab kuku.
e. Bila penglihatan kurang baik minta pertolongan
orang lain untuk memotong kuku atau mengikir
kuku setiap dua hari sekali.
CARA MEMAKAI SEPATU :
a. Gunakan alas kaki sepatu atau sandal didalam
ataupun diluar rumah untuk melindungi kaki
agar tidak terjadi luka.
b. Gunakan sepatu atau sandal yang baik yang
sesuai dengan ukuran, kulitnya lemas dan enak
untuk dipakai, dengan ruang dalam sepatu yang
cukup untuk jari-jari. Hak sepatu jangan
melebihi 3 cm dan makin lebar makin baik.
c. Pakailah kaus kaki / stocking yang pas dan
bersih terbuat dari bahan katun yang menyerap
keringat. Ganti kaos kaki dua kali sehari jika
berkeringat banyak. Kaos kaki harus bebas
lobang atau jahitan yang menyebabkan tekanan.
d. Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada
kerikil, benda tajam seperti jarum dan duri.
Lepas sepatu setiap 4-6 jam serta gerakkan
pergelangan dan jari-jari kaki agar sirkulasi
darah tetap baik.
e. Sepatu yang baru harus dikenakan dikenakan
selama 1-2 jam perhari kemudian lama
pemakaiannya ditingkatkan secara berangsur-
angsur agar jangan terjadi lepuh.
f. Kurangi kecepatan saat berjalan kaki.
g. Gunakan sepatu yang dirancang mengikuti
bentuk kaki dan tungkai, dan dirancang agar
tekanan plantar (telapak kaki) terdistribusi
secara merata. Telapak kaki bagian tengah
diganjal dengan karet sehingga memberikan
 permukaan rata dengan telapak kaki sisi depan
dan belakang (tumit). Kain wol dapat digunakan
diantara jari yang bergesekan.

HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI

a. Jangan gunakan air panas untuk merendam kaki,

Jangan pergunakan botol panas atau peralatan
listrik untuk memanaskan kaki.

b. Jangan menggunakan batu/silet untuk

mengurangi kapalan (kalus).

c. Jangan merokok.

d. Jangan memakai sepatu atau kaus kaki sempit.

e. Jangan menggunakan obat-obat tanpa anjuran

dokter untuk menghilangkan mata ikan dan
kutil.

f. Jangan membiarkan luka kecil dikaki, sekecil

apapun luka tersebut.