Anda di halaman 1dari 35

RENCANA AKSI 100 HARI PENJABARAN PROGRAM PRIORITAS PROMOTER

TINGKAT POLRES
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ketua : Kabag
I. PEMANTAPAN REFORMASI INTERNAL POLRI Sumda
1. Peningkatan soliditas Kabag Sumda Bag SDM, 1) Melaksanakan 1) Terlaksananya 1) Dipahaminya arah 1) Laporan Hasil
internal Sie Propam, konsolidasi dan konsolidasi dan bijak Kapolri oleh Pelaksanaan
Sie TI, menyampaikan penyampaian seluruh jajaran. Penyampaian
Polsek. commander wish Commander Wish 2) Terbentuk Commander Wish.
Kapolri kepada kepada seluruh persamaan persepsi 2) Laporan hasil
seluruh PJU Polres PJU Polres, serta antara atasan dgn Pelaksanaan Jam
dan para Kapolsek. seluruh anggota bawahan dlm Pimpinan.
2) melaksanaan jam secara berjenjang. melaks bijak 3) Laporan Hasil Anev
pimpinan: 2) Terlaksananya pimpinan. Periodik (Bulanan)
• satu kali seminggu. jam pimpinan 3) Terbukanya ruang 4) Laporan Hasil Anev
• melaks anev sebulan secara periodik. komunikasi antara 100 Hari
sekali. pimpinan dan
3) Melaksanakan Anev bawahan.
100 Hari.

2. Konsistensi Kabag Sumda Bag sumda, 1) Melaksanakan Anev 1) Tersusunnya hasil 1) Terwujudnya 1) Laporan Hasil
pembinaan karir Sie Was, secara menyeluruh anev secara prinsip the right Anev menyeluruh
berdasarkan Merit Siepropam, tentang pembinaan karir menyeluruh man in the right terkait Binkar.
System dan Rekam Ur TI, pada tingkat Polres dan tentang place dalam 2) Laporan Hasil
Jejak Polsek. jajaran. Pembinaan Karir. Binkar. Pelaksanaan
2) Sosialisasi Keputusan 2) Tersosialisasinya 2) Konsistensi Sosialisasi Rekam
Kapolri tentang rekam Keputusan pembinaan karir Jejak pada masing-
jejak ditingkat Polres. Kapolri tentang yang mengacu masing Satker.
3) Melaksanakan Anev rekam jejak pada Merit 3) Laporan Hasil

TINGKAT POLRES 1 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




100 Hari. ditingkat Polda. System dan Anev Periodik
Rekam Jejak. (Bulanan)
4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

3. Melaksanakan Kabag Sumda Bag Sumda, 1) Melaksanakan Proses 1) Terlaksanannya 1) Terjaringnya 1) Laporan Hasil
rekrutmen dengan Sie Was, Rekrutmen dengan Rekrutmen calon anggota pelaksanaan
prinsip Bersih, Sat Binmas, Prinsip BETAH dengan Prinsip Polri yang Rekrutmen
Transparan, Sat Intel, BETAH. berkualitas. dengan Prinsip
Akuntabel dan Ur TI, 2) Melaksanakan Anev 2) Terlaksananya 2) Berkurangnya BETAH.
Humanis (BETAH) 100 Hari. rekrutmen yang perilaku KKN 2) Laporan Hasil
bebas KKN. dalam Anev 100 Hari.
rekrutmen dan
meningkatnya
kepercayaan
masyarakat.

4. Sistem seleksi Dilaksanakan Oleh


Dikbangum Polri Polda
yang lebih efisien,
efektif, adil,
transparan dan
objektif

5. Membudayakan Ka Sie Was Bag Sumda, 1) Sosialisasi Budaya Anti 1) Terinternalisasi 1) Hilangnya 1) Laporan Hasil
perilaku anti korupsi. Sat Lantas, Korupsi melalui Budaya Anti praktek KKN di Sosialisasi
Sat Reskrim, pelatihan revolusi Korupsi pada lingk Polda dan Budaya Anti
Sat mental pada Polres dan setiap anggota Polres jajaran. Korupsi dan
Narkoba, Polsek jajaran. Polres. 2) Terwujudnya pelatihan
Sat Intel, Sat 2) Menerapkan Pakta 2) Terlaksananya reward and Revolusi Mental.
Sabhara, Sat Integritas untuk seluruh Pakta Integritas punishment. 2) Laporan Hasil
Polair, petugas pada fungsi sebagai wujud Pelaksanaan
Polsek yang berpotensi Budaya Anti Pakta Integritas
terjadinya perilaku Korupsi. pada Polres.
koruptif. 3) terbangunnya 3) Laporan hasil
3) Membangun wilayah Wilayah Zona pelaksanaan
bebas dari korupsi Integritas di Polres pemberian
TINGKAT POLRES 2 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


melalui pembentukan 4) Terlaksananya reward and
Zona Integritas. pembinaan punishment.
4) Pembinaan disiplin dan disiplin dan 4) Laporan
penegakan hukum bagi penegakan hukum pembentukan
anggota yang terhadap anggota zona integritas.
melakukan KKN. yang melakukan 5) Laporan Hasil
5) Melaksanakan Anev KKN. Pembinaan
100 Hari. Disiplin dan
Penegakan
Hukum bagi
personil Polres.
6) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
7) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

II. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK YANG LEBIH MUDAH BAGI MASYARAKAT DAN BERBASIS Ketua : Kasat
TEKNOLOGI INFORMASI Lantas
6. Layanan publik yang Wakasat Sat Lantas, 1) Memberi masukan 1) Tersusunnya 1) Meningkatnya 1) Naskah masukan
mudah diakses Lantas Sat Reskrim, terkait permasalahan masukan terkait kualitas operasionalisasi
masyarakat, lebih Sat Intel, Sat operasionalisasi entry permasalahan pelayanan Polri entry data
cepat, bebas calo dan Narkoba, Ur data Pusat Informasi operasionalisasi kepada Pusiknas tk
berbasis teknologi TI, Polsek. Kriminal Nasional entry data masyarakat. Polres
informasi tingkat Polres untuk Pusiknas 2) Meningkatnya 2) Laporan Hasil
selanjutnya (jaringan, kepuasan Pelaksanaan
dilaporkan ke tingkat sarpras, masyarakat atas layanan
Polda operator, dan pelayanan Polri. Pendaftaran SIM
2) Mengembangkan E- data entry.) baru secara
Policing : 2) Terlaksananya online
• Merampungkan layanan publik 3) Laporan hasil
layanan pendaftaran yang berbasis Pelaksanaan
SIM Baru secara teknologi. layanan
online pendaftaran SIM
• Merampungkan baru secara
layanan online pada

TINGKAT POLRES 3 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




Perpanjangan SIM Polres yang
baru secara online ditunjuk oleh
pada Polres yang Korlantas Polri.
ditunjuk oleh 4) Laporan hasil
Korlantas Polri. Anev terhadap
• Melaksanakan Anev sistem tehnologi
menyeluruh SP2HP pada
terhadap sistem tingkat Polres.
teknologi SP2HP 5) Laporan hasil
online. pengembangan
• Mengembangkan SKCK online
layanan SKCK pada Tk Polres.
online di Polres 6) Laporan Hasil
3) Melaksanakan Anev Anev Periodik
100 Hari. (Bulanan)
7) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

7. Menyederhanakan Dilaksanakan oleh


regulasi dan proses Polda
pada loket-loket
pelayanan yang tidak
berbelit-belit.

8. Quick Response Kasat Sabhara Sat lantas 1) Mengecek jaringan, 1) Terdatakannya Meningkatnya 1) Laporan hasil
Sat sabhara sarpras dan operator permasalahan kepuasan pengecekan sistem
Sat Binmas Call Center Polri 110 terkait sistem masyarakat atas call center pada
Sat polair sampai tingkat Polsek. Call Center layanan Laporan tingkat Polres
Sat reskrim 2) Melakukan 2) Terselesaikanny Masyarakat 2) Laporan hasil
Sat Narkoba pemeliharaan dan a permasalahan penyelesaian
Bag Ren perawatan Call terkait sistem masalah terkait
Ur TI Center Polri 110. call center. sistem call center.
Sie Kum 3) Memberi pelatihan 3) Terbentuknya 3) Laporan hasil
terhadap operator dan kepedulian pelatihan operator
anggota dalam anggota dan anggota dalam
kecepatan merespon merespon merespon keluhan
keluhan masyarakat. keluhan masyarakat.
TINGKAT POLRES 4 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


4) Melaksanakan Anev masyarakat 4) Laporan Hasil
100 Hari. secara cepat Anev Periodik
(Bulanan)
5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

9. Modernisasi Ka Ur TI Sat lantas 1) Memberi masukan Tersusunnya Terwujudnya 1) Laporan kebutuhan


teknologi pendukung Sat sabhara terkait kebutuhan kebutuhan teknologi layanan publik yang teknologi
pelayanan publik Sat Binmas teknologi sesuai sesuai dengan mudah dan tidak pendukung sesuai
Sat polair dengan kondisi kondisi wilayah. berbelit-belit dengan kondisi
Sat reskrim wilayah. berbasis teknologi wilayah.
Sat 2) Melaksanakan Anev 2) Laporan Hasil
Narkoba 100 Hari Anev 100 Hari.
Bag Ren
Bag Sumda
Ur TI
Sie Kum

III. PENANGANAN KELOMPOK RADIKAL PRO KEKERASAN DAN INTOLERANSI YANG LEBIH Ketua : Kasat Intel
OPTIMAL
10. Deteksi dini dan Wakasat Intel Sat lantas 1) Identifikasi dan 1) Terpetakannya Menurunnya kasus 1) Laporan hasil
deteksi aksi dalam Sat sabhara pemetaan kelompok kelompok kekerasan / Pemetaan kelompok
rangka pemetaan Sat Binmas Radikal Pro Kekerasan radikal pro anarkhisme oleh radikal pro
kelompok radikal pro Sat Intel dan intoleransi kekerasan dan Kelompok Radikal kekerasan dan
kekerasan dan Sat Reskrim 2) Monitoring dan intoleransi pro kekerasan dan intoleransi
intoleransi Bag ops penggalangan terhadap 2) Tergalangnya intoleransi 2) Laporan hasil
Sie Kum kelompok Radikal Pro kelompok monitoring dan
Kekerasan dan radikal Pro penggalangan
intoleransi kekerasan dan terhadap Kelompok
3) Melakukan koordinasi Intoleransi Radikal Pro
dan kerjasama dengan 3) Terbangunnya Kekerasan dan
stakeholder terkait sinergi intoleransi.
untuk membentuk polisional 3) Laporan hasil rapat
single national dalam Single Koordinasi dengan
radicalism Mapping National BINDA, KUA,
dengan Polri sebagai Radicalism Dinsos dan stake

TINGKAT POLRES 5 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




leading sector yang Mapping holder lainnya pada
melibatkan BINDA, tingkat Polda.
KUA, Dinsos dan stake 4) Laporan Hasil Anev
holder lainnya sebagai Periodik (Bulanan)
pendukung. 5) Laporan Hasil Anev
4) Melaksanakan Anev 100 Hari
100 Hari.
11. Membangun daya Wakasat Sat lantas 1) Membangun sekolah 1) Terbangunnya Meningkatnya daya 1) Surat Perintah
cegah dan daya Reskrim Sat sabhara dan kampus sebagai sinergi dengan cegah dan daya Pelaksanaan Tugas
tangkal warga Sat Binmas basis anti radikalisme seluruh komponen tangkal warga 2) Laporan Hasil
Sat polair pro kekerasan dan masyarakat dan terhadap Kelompok Pelaksanaan
Sat Intelkam intoleransi : stake holder Radikal Pro Tugas.
Sat reskrim a. Kelompok Pelajar terkait dalam Kekerasan dan 3) Laporan Hasil
Sat Narkoba bekerjasama mengantisipasi Intoleransi. Anev Periodik
Bag ops dengan Dinas Kelompok (Bulanan)
Sie Humas Pendidikan Radikal Pro 4) Laporan Hasil
Sie Kum tingkat Kekerasan dan Anev 100 Hari.
Polsek kabupaten/kota Intoleransi.
b. Kelompok 2) Menurunnya
Mahasiswa eksistensi/
bekerjasama aktivitas
dengan BEM dan Kelompok
perguruan tinggi Radikal Pro
c. Memberi masukan Kekerasan dan
tentang konsep Intoleransi di
kurikulum sekolah, dunia maya.
ponpes dan
madrasah yang
berbasis anti
radikalisme dan
intoleransi kepada
Dinas Pendidikan
Tk.
Kabupaten/kota.
2) Kelompok tokoh
masyarakat, Majelis
Taklim dan Ponpes
TINGKAT POLRES 6 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


dengan Membangun
kesepahaman dan
deklarasi anti
radikalisme pro
kekerasan dan
intoleransi
3) Kelompok
Masyarakat Umum
dengan melaksanakan
door to door, tatap
muka dengan
kelompok komunitas
untuk membangun
pemahaman tentang
radikalisme pro
kekerasan dan
intoleransi.
4) Komunitas dunia
maya
a. bekerjasama
dengan media
online
b. memberikan
penjelasan atas
berbagai
pemberitaan
radikalisme pro
kekerasan dan
intoleransi
(counter
messaging)
c. Memanfaatkan
portal berita Polri :
www.tribratanews.
com sebagai
sarana kampanye
anti radikalisme
TINGKAT POLRES 7 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


pro kekerasan dan
intoleransi.
5) Melakukan Anev 100
Hari.

12. Kerjasama dengan Kasubbag Sat lantas 1) Mendorong pemerintah 1) Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan hasil anev
stakeholder Binops Sat sabhara kabupaten/kota untuk evaluasi sinergitas terhadap tim
Sat Binmas melakukan evaluasi pelaksanaan penanganan terpadu
Sat polair terhadap tim terpadu tugas tim terpadu Kelompok Radikal kabupaten/kota
Sat Intelkam Penanganan Konflik dalam menangani Pro Kekerasan dan dalam menangani
Sat reskrim Sosial. Kelompok Intoleransi Kelompok Radikal
Sat Narkoba 2) Mendorong tim terpadu Radikal Pro kabupaten/kota Pro Kekerasan dan
Bag ops Penanganan Konflik Kekerasan dan Intoleransi.
Sie Humas Sosial untuk menangani Intoleransi 2) Laporan
Sie Kum permasalahan 2) Tersusunnya penanganan
Polsek Kelompok Radikal Pro rencana aksi permasalahan
Kekerasan dan secara terpadu Kelompok Radikal
Intoleransi. kabupaten/kota . Pro Kekerasan dan
3) Menyusun dan Intoleransi oleh
melaporkan Rencana Tim Terpadu
Aksi Tim Terpadu Penanganan
Penanganan Konflik Konflik Sosial.
Sosial. 3) Laporan Hasil
4) Melaksanakan Anev Anev Periodik
100 Hari. (Bulanan)
4) Laporan Hasil
Anev 100 hari.

13. Mengintensifkan Kasat Binmas Sat Sabhara 1) Menyusun rencana 1) Tersusunnya Menurunnya aksi 1) Rencana Aksi
kegiatan dialogis di Sat Binmas kegiatan aksi rencana kegiatan kekerasan / Pemolisian selama
kantong-kantong Sat Intelkam pemolisian di kantong- aksi pemolisian anarkhisme yang 100 hari
Pok. Radikal Pro Sat reskrim kantong kelompok yang konseptual dilakukan 2) laporan hasil
Kekerasan dan radikal pro kekerasan dan Kelompok Radikal pemolisian pada
Intoleransi dan intoleransi berkelanjutan. Pro Kekerasan dan kantong-kantong
meliputi: 2) Meningkatnya Intoleransi. pok radikal pro
a. Door to door aksi pemolisian kekerasan dan
b. Dialog, tatap pada kantong- intoleransi
TINGKAT POLRES 8 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


muka, sambang. kantong 3) Laporan Hasil
c. Patroli dialogis Kelompok Anev Periodik
d. Ceramah dalam Radikal Pro (Bulanan)
kegiatan agama Kekerasan dan 4) Laporan Hasil
2) Implementasi rencana Intoleransi. Anev 100 Hari.
kegiatan aksi
pemolisian.
3) Melaksanakan Anev
100 Hari.

14. Penegakkan hukum Kasat Reskrim Sat Sabhara 1) Memberikan masukan 1) Tersusunnnya Meningkatnya rasa 1) Naskah masukan
yang optimal. Sat Binmas dalam rangka Evaluasi masukan dalam aman dan terhadap
Sat Intelkam terhadap implementasi rangka evaluasi kepercayaan implementasi
Sat reskrim Perkap No. 8 / 2013 terhadap masyarakat terhadap Perkap No. 8 /
Polsek tentang teknis implementasi Polri 2013 pada tingkat
penanganan konflik Perkap No. 8 / Polda dan Polres.
sosial khususnya dalam 2013 dalam 2) Jadwal
penegakan hukum penanganan pelaksanaan
terhadap aksi Kelompok sosialisasi dan
Kelompok Radikal Pro Radikal Pro pelatihan Perkap
Kekerasan dan Kekerasan dan No. 8 / 2013
Intoleransi. Intoleransi. 3) Laporan hasil
2) Membuat ren 2) Meningkatnya pelaksanaan
sosialisasi dan profesionalisme Sosialisasi dan
pelatihan implementasi anggota dalam Pelatihan perkap
Perkap No. 8 / 2013 penanganan No. 8 / 2013.
khususnya dalam Kelompok 4) Laporan Hasil
menghadapi Radikal Pro Anev Periodik
anarkhisme dan Kekerasan dan (Bulanan)
kekerasan yang Intoleransi. 5) Laporan Hasil
dilakukan Kelompok Anev 100 Hari.
Radikal Pro Kekerasan
dan Intoleransi.
3) Melaksanakan Anev
100 Hari.

TINGKAT POLRES 9 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




Ketua : kabag
IV. PENINGKATAN PROFESIONALISME POLRI MENUJU KEUNGGULAN Sumda

15. Peningkatan kualitas . Dilaksanakan oleh


8 standar pendidikan Polda
16. Peningkatan Kasubbag Pers Bag Sumda 1) Melakukan evaluasi 1) Tersusunnya 1) Meningkatnya 1) Rencana Pelatihan
pelatihan fungsi Polsek. terhadap perangkat dan perangkat dan profesionalisme Fungsi pada Tk.
teknis pada satuan metode pelatihan di metode pelatihan dalam Polres secara
kewilayahan Polres. pelaksanaan periodik.
fungsi teknis.
2) Membuat rencana tugas. 2) Laporan Hasil
pelatihan fungsi scr 2) Terlaksananya 2) Perubahan Pelatihan Fungsi
periodik pelatihan fungsi perilaku dan pada Tk. Polres
3) Melaksanakan secara periodik. sikap dalam secara periodik.
pelatihan fungsi pelaksanaan 3) Laporan Hasil
(minimal 1 kali dalam tugas. Anev terhadap
seminggu). Perangkat dan
4) Melaksanakan Anev Metode Pelatihan
100 Hari. pada Tk. Polres.
4) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
5) Laporan Anev 100
Hari.

17. Mengoptimalkan Kasubbag Pers Bag SDM 1) Inventarisasi dan 1) Terpetakannya 1) Terimplementasi 1) Laporan Hasil
Sistem Manajemen Polsek pemetaan permasalahan penilaian kinerja Inventarisasi
Kinerja permasalahan dlm dalam penerapan yang objektif dan Pemetaan
penerapan SMK SMK. akuntabel. PermasalahanPener
sebagai masukan untuk 2) Tersusunnya 2) Terwujudnya apan SMK.
mengevaluasi Perkap. masukan pembinaan karir 2) Naskah tentang
2) Memberikan masukan terhadap sesuai dengan masukan terhadap
terhadap rancangan rancangan revisi kompetensi. rancangan revisi
revisi perkap. Perkap tentang Perkap tentang
3) Melaksanakan Anev SMK. SMK.
100 Hari. 3) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
TINGKAT POLRES 10 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

18. Penyusunan rumpun Dilaksanakan oleh


jabatan fungsional Polda
dan sertifikasi
profesi.

19. Modernisasi Dilaksanakan oleh


almatsus dan Polda
alpalkam polri

Ketua : Kabag
V. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PERSONIL POLRI Sumda
20. Peningkatan Dilaksanakan oleh
Tunjangan Kinerja Mabes Polri.

21. Peningkatan Kasubbag Bag Ren, 1) Menginventarisir 1) Terinventarisasi Meningkatnya 1) Laporan Hasil
pemenuhan rumah Sarpras Bag Sumda, jumlah dan kondisi perumahan dinas jumlah rumah Inventarisasi
dinas anggota Polri Sie Propam, rumah dinas Polres dan Polres dan Polsek. dinas Polres dan jumlah dn kondisi
Sie Was, Sie Polsek 2) Tertatanya Polsek . perumahan dinas
Um 2) Melakukan penataan penggunaan Polres dan Polsek
kembali penggunaan rumah dinas 2) Laporan Hasil
rumah dinas Polres Polres dan Polsek Penataan Rumah
dan Polsek secara secara bertahap. Dinas
bertahap. 3) Tersusunnya 3) Naskah Rencana
3) Menyusun rencana Rencana Kebutuhan Rumah
kebutuhan perumahan Kebutuhan Dinas Polres dan
dinas baru secara rinci. Perumahan Dinas Polsek.
4) Melaksanakan Baru. 4) Naskah usulan
koordinasi dengan 4) Terlaksananya pemenuhan rumah
Pemda, dan DPRD koordinasi dengan dinas kepada
Kabupaten/Kota. Pemda dan DPRD Pemda, dan DPRD
5) Melakukan kerjasama Kabupaten/ Kota. Kabupaten/ Kota.
dengan Pemda dan 5) Terlaksananya 5) Laporan Hasil

TINGKAT POLRES 11 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




pihak lain kerjasama dengan Anev Periodik
(pemanfaatan CSR) Pemda dan pihak (Bulanan)
terkait pemenuhan lain (CSR) terkait 6) Laporan Hasil
Perumahan Dinas pemenuhan Anev 100 Hari.
Polres dan Polsek . Perumahan Dinas
6) Melaksanakan Anev Polres dan Polsek.
100 Hari.

22. Meningkatkan Kasubbag Pers Bag Ren, 1) Melaksanakan 1) Ter-update-nya Meningkatnya 1) Laporan jumlah
program pelayanan Bag Sumda, updating data anggota data anggota kualitas personil Polres dan
dan fasilitas Sie Um dan keluarganya yang Polres dan Pelayanan Polsek serta
kesehatan bagi belum terdaftar dalam Polsek serta Kesehatan bagi keluarganya yang
anggota Polri Program BPJS; keluarganya anggota Polres belum terdaftar
2) Mengevaluasi kedalam Program dan Polsek serta dalam Program
implementasi Program BPJS. keluarganya. BPJS;
BPJS kepada anggota 2) Tersusunnya 2) Laporan hasil
Polres dan Polsek hasil evaluasi evaluasi
jajaran. pelaksanaan pelaksanaan
3) Melaksanakan Anev Program BPJS. program BPJS
100 Hari. 3) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari

23. Peningkatan Kabag Ren Bag 1) menginventarisir dan 1) Tersusunnya Terpenuhinya 1) Naskah usulan
tunjangan kemahalan Sumda, bag mengusulkan daerah- naskah usulan kebutuhan Hidup daerah-daerah yang
bagi anggota di Ren, daerah yang perlu daerah-daerah Layak bagi perlu mendapatkan
daerah perbatasan Polsek. mendapatkan tunjangan yang perlu anggota di daerah tunjangan perbatasan
dan Papua perbatasan dan mendapatkan perbatasan dan dan kemahalan.
kemahalan. tunjangan Papua 2) Naskah usulan
2) mengusulkan tunjangan perbatasan dan besaran tunjangan
kemahalan bagi kemahalan. kemahalan bagi
anggota di daerah 2) Tersusunnya anggota di daerah
perbatasan dan Papua naskah usulan perbatasan dan
sesuai dengan besaran Papua sesuai dengan
Kebutuhan Hidup tunjangan Kebutuhan Hidup
TINGKAT POLRES 12 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


Layak (KHL). kemahalan bagi Layak (KHL).
3) Melaksanakan Anev anggota di daerah 3) Laporan Hasil Anev
100 Hari. perbatasan dan Periodik (Bulanan
Papua sesuai 4) Laporan Hasil Anev
dengan 100 Hari.
Kebutuhan
Hidup Layak
(KHL).

24. Peningkatan Kasat Binmas Sat Binmas 1) Menginventarisir Terinventarisirnya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
dukungan Bag Sumda, jumlah personil jumlah personil dukungan Inventarisasi
operasional Bag Ren, Bhabinkamtibmas yang Bhabinkamtibmas operasional dan Bhabinkamtibmas
Bhabinkamtibmas Sie Keu. definitif. definitif, tugas kinerja meliputi jumlah
2) Memberikan masukan rangkap dan Bhabinkamtibmas. personil
terkait peningkatan kekurangannya. Bhabinkamtibmasd
besaran dukungan efinitif, tugas
operasional rangkap dan
Bhabinkamtibmas kekurangannya.
3) Melaksanakan Anev 2) Laporan Hasil
100 Hari Pengkajian
Besaran Dukungan
Operasional
Kebutuhan
Bhabinkamtibmas
3) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan).
4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

25. Mengupayakan Dilaksanakan oleh


program wirausaha Polda
bagi anggota Polri
26. Dukungan asuransi Dilaksanakan oleh
keselamatan kerja Polda
bagi anggota Polri

TINGKAT POLRES 13 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




VI. PENATAAN KELEMBAGAAN DAN PEMENUHAN PROPORSIONALITAS ANGGARAN SERTA
Ketua : Kabag Ren
KEBUTUHAN MINIMAL SARPRAS
27. Penyederhanaan SOP Dilaksanakan oleh
yang berbasis check Polda
list dan hasil.
28. Restrukturisasi Dilaksanakan oleh
SOTK Polri sesuai Polda
tantangan tugas,
antara lain penguatan
Densus 88/ AT,
Brimob dan
Baharkam
29. Pemenuhan Dilaksanakan oleh
proporsionalitas Polda
anggaran
30. Pemenuhan Kasubbag Bag Sumda 1) Memberi masukan ke Tersusunnya naskah Terpenuhinya 1) Naskah masukan
kebutuhan minimal Progar Bag Ren polda terkait masukan terkait kebutuhan minimal DSPP mengacu
SDM dan Sarpras Polsek penyusunan DSPP DSPP yang SDM dan Sarpras pada rancangan
(DSPP) mengacu pada mengacu pada (DSPP) secara Perkap
rancangan Perkap rancangan Perkap bertahap. restrukturisasi
restrukturisasi SOTK restrukturisasi SOTK tingkat
tingkat Polres dan SOTK Polres dan Polres dan Polsek.
Polsek. Polsek. 2) Laporan Hasil
2) Melaksanakan Anev Anev Periodik
100 Hari. (Bulanan)
3) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

31. Pembentukan Polda Dilaksanakan oleh


Kalimantan Utara Polda
(Kaltara),
peningkatan tipologi
Polda Lampung dan
Riau serta
peningkatan tipologi
Polres
TINGKAT POLRES 14 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


Ketua :
VII. PENGUATAN HARKAMTIBMAS
Kabag Ops
32. Penggelaran personel Wakasat Bag Ops, 1) Melakukan anev dan 1) Meningkatnya Meningkatnya rasa 1) Laporan Hasil
berseragam pada Sabhara Sat Sabhara, pemetaan lokasi kehadiran aman masyarakat Anev lokasi rawan
daerah rawan Sat Binmas, gangguan kamtibmas, anggota Polri dalam menjalankan kejahatan,
kejahatan, macet dan Sat Pamobvit, rawan macet dan laka pada titik-titik aktifitas sehari-hari. kemacetan dan
laka lantas Sat Lantas, lantas; rawan kejahatan, laka lantas.
Polsek 2) Menyusun rencana kemacetan dan 2) Peta Kerawanan
gelar personel pada laka lantas. Wilayah
lokasi rawan 2) Berkurangnya 3) Laporan
kejahatan, kemacetan kejadian pada Penggelaran
dan laka lantas pada titik-titik rawan anggota di
pagi, siang dan malam kejahatan, lapangan pada
hari. kemacetan dan pagi, siang dan
3) Penggelaran pasukan laka lantas. malam hari.
berseragam pada 4) Laporan Hasil
lokasi rawan pelaksanaan
kejahatan, kemacetan pengawasan tugas.
dan laka lantas sesuai 5) Laporan Hasil
pemetaan; Anev Periodik
4) Membentuk tim (Bulanan)
pengawas penggelaran 6) Laporan Hasil
personel Anev 100 Hari.
5) Melaksanakan Anev
100 Hari.
33. Peningkatan Kasubbag Bag Ren, 1) Melakukan pendataan 1) Tersusunnya Disetujuinya 1) Laporan tentang
pengamanan sarpras Bag Sumda, polsek-polsek dan atau Laporan tentang Rencana Kebutuhan jumlah Polsek dan
perbatasan melalui Sie keu, pos-pos di wilayah jumlah Polsek Pembangunan Pos pengamanan
pembangunan pos- Polsek. perbatasan dan dan Pos Polsek dan atau Pos perbatasan yang
pos pengamanan wilayah terluar pengamanan Pengamanan ada saat ini
perbatasan termasuk kebutuhan perbatasan yang Perbatasan secara termasuk
personel, sarpras dan ada saat ini bertahap dengan kebutuhan
anggarannya; termasuk skala prioritas. personil sarpras
2) Mengusulkan kebutuhan dan anggaran.
pembangunan Polsek personil sarpras 2) Naskah usulan
dan atau pos-pos di dan anggaran. rencana
wilayah perbatasan 2) Tersusunnya pembangunan
TINGKAT POLRES 15 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


dan sumber dayanya naskah usulan Polsek dan atau
yang dilaksanakan rencana pos pengamanan
pada Tahap II. pembangunan Perbatasan.
3) Melaksanakan Anev Polsek dan atau 3) Laporan Hasil
100 Hari. pos pengamanan Anev Periodik
Perbatasan. (Bulanan).
4) Laporan Anev 100
Hari.
34. Penanganan Kasat Reskrim Sat Sabhara, 1) Melakukan 1) Terinventarisasi 1) Meningkatnya 1) Laporan Hasil
kebakaran hutan dan Sat Reskrim, inventarisasi dan dan peran serta Inventarisasi dan
lahan Sat intelkam, pemetaan hot spot terpetakannya masyarakat dan Pemetaan hot spot
Bag Ops, pada hutan dan lahan hot spot. komponen yang pada daerah yang
Polsek. yang rawan terjadinya 2) Terlaksananya ada dalam rawan kebakaran
kebakaran; rapat koordinasi penanganan hutan;
2) Mengintensifkan dan penggelaran kebakaran hutan. 2) Laporan Hasil
koordinasi dengan anggota secara 2) Meningkatnya Rapat Koordinasi
Pemda, TNI, Damkar, terpadu dalam kerjasama dengan stake
BNPB, dan SAR menangani dengan stake holders terkait
dalam rangka karhutla. holders terkait yang dilaksanakan
memantapkan satgas 3) Tersusunnya dengan upaya minimal satu kali
pemadaman karhutla; rencana kegiatan komprehensif sebulan.
3) Menyusun giat sosialisasi (pencegahan, 3) Laporan Kegiatan
sosialisasi pencegahan pencegahan pemadaman, dan Terpadu dalam
karhutla kepada karhutla. gakkum) untuk penanganan
masyarakat dan 4) Terlaksananya penanganan karhutla mulai
perusahaan; penegakan karhutla. dari tindakan
4) Penegakkan hukum hukum yang 3) Menurunnya pencegahan dan
terhadap pelaku baik konsisten. angka kebakaran pemadaman
perseorangan maupun hutan dan lahan. karhutla.
badan usaha. 4) Laporan Hasil
5) Melaksanakan Anev Pelaksanaan
100 Hari. Sosialisasi baik
mandiri maupun
gabungan dengan
stake holder
terkait minimal
satu kali
TINGKAT POLRES 16 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


seminggu.
5) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
6) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

35. Penguatan sinergi Kasubbag Sat Sabhara, 1) Melakukan evaluasi 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
polisional dengan Binops Sat intelkam, pelaksanaan kerjasama Hasil Evaluasi sinergi Rapat Koordinasi
TNI, BIN, BNN, Sat Reskrim, dengan TNI, BINDA, Sinergi polisional dalam terkait Koordinasi
BNPT, Basarnas, sat narkoba, BNNK, BPBD, Kantor Polisional mewujudkan dan Kerjasama
Bakamla dan Pemda. Bag Ren, Bag SAR Kabupaten/kota, dengan TNI, Kamdagri yang yang selama ini
Ops, Polsek. Bakamla dan Pemda BINDA, BNNK, kondusif. telah dilaksanakan
Tk.II . BPBD, Kantor pada Tk. Polres.
2) Menyusun program SAR 2) Laporan Hasil
kerjasama yang Kabupaten/kota, Evaluasi pada Tk.
berkelanjutan. Bakamla dan Polres.
3) Melaksanakan Anev Pemda Tk.II . 3) Laporan Hasil
100 Hari. 2) Tersusunnya Rapat Koordinasi
Program terkait program
Kerjasama yang yang akan
berkelanjutan. dilakukan
kerjasama.
4) Rencana Program
Kerjasama
5) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
6) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

36. Pengamanan Pilkada Kasubbag Sat Sabhara, 1) Menyusun rencana 1) Tersusunnya Pelaksanaan 1) Naskah Rencana
serentak 2017-2018, Binops Sat intelkam, operasi, rencana rencana operasi, Pengamanan Operasi, Rencana
serta Pileg dan Sat Reskrim, pengamanan dan rencana Tahapan Pilkada Pengamanan dan
Pilpres 2019 Sat narkoba, rencana kontijensi pengamanan dan Serentak 2017 Rencana
Bag Ren, Pilkada Serentak rencana berjalan dengan Kontijensi Pilkada
Bag Ops, Bupati/Walkot 2017. kontijensi aman, lancar dan Serentak
TINGKAT POLRES 17 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


Polsek. 2) Menyiapkan “asta Pilkada Serentak kondusif. Bupati/Walkot
siap” yang meliputi Bupati/Walkot 2017.
siap administrasi, 2017. 2) Laporan Kesiapan
siap mako, siap 2) Tergelarnya “asta siap” Pilkada
personel, siap Posko Pam Serentak
masyarakat, siap Pilkada Serentak Bupati/Walkot
latpraops, siap pilun, Bupati/Walkot 2017
siap sarpras, siap 2017. 3) Laporan kesiapan
anggaran utk Pilkada 3) Tergelarnya Operasionalisasi
Bupati/Walkot 2017. “asta siap”. Penggelaran
3) Mengoptimalkan 4) Tergelarnya Sistem Informasi
operasionalisasi sistem informasi Teknologi pada
sistem informasi teknologi Tk. Polres
teknologi pendukung pendukung 4) Laporan Hasil
pengamanan Pilkada pengamanan Rapat Koordinasi
Serentak 2017. pada Tk. Polres dengan Kejaksaan,
4) Mempersiapkan tim yang optimal. Bawaslu/
terpadu dalam sentra 5) Terbentuknya Panwaslu dan
gakkumdu Polres. Tim Terpadu peserta Pilkada
5) Melakukan koordinasi penanganan Serentak 2017
dengan penyelenggara, tindak pidana serta stake holder
pengawas dan peserta Pilkada Serentak terkait lainnya. .
Pilkada Serentak 2017 Bupati/Walkot 5) Laporan Hasil
serta stake holder 2017. Pelaksanaan
terkait lainnya. 6) Terlaksananya Pengamanan
6) Melaksanaan sinergi dengan Tahapan Pemilu.
pengamanan tahapan penyelenggara 6) Laporan Hasil
awal Pilkada Serentak pengawas dan Anev Periodik
Bupati/Walkot 2017. peserta Pilkada (Bulanan)
7) Melaksanakan Anev serentak 2017 7) Laporan Hasil
100 Hari. serta stake holder Anev 100 Hari
terkait lainnya.
7) Tersusun dan
terlaksananya
rencana
pengamanan
pada setiap
TINGKAT POLRES 18 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


tahapan Pilkada
2017.

37. Pengamanan Kasat Reskrim Sat Sabhara, 1) Penyederhanaan 1) Terwujudnya Terlaksananya 1) Laporan hasil
program prioritas Sat intelkam, pelayanan kepolisian. Pelayanan Pembangunan penyederhanaan
nasional dan paket Sat Reskrim, 2) Pemberantasan Kepolisian yang Program Prioritas pelayanan
kebijakan ekonomi Sat narkoba, pungutan liar dan calo mudah cepat dan Nasional dan Paket Kepolisian yang
pemerintah Sat Lantas pada sektor pelayanan sesuai ketentuan. Kebijakan Ekonomi masih
Bag Ren, publik. pengamanan 2) Berkurangnya pemerintah dengan menghambat
Bag Ops, pembangunan praktek pungutan aman dan kondusif. program prioritas
Polsek. infrastruktur dan liar dan dan paket
proyek strategis percaloan pada kebijakan
nasional dan lokal sektor pelayanan ekonomi.
3) Pengamanan publik. 2) Laporan Hasil
distribusi bahan 3) Lancarnya Pemberantasan
pokok dan BBM dari pembangunan Pungli dan Calo
hulu s/d hilir. infrastruktur dan pada sektor
4) Gakkum terhadap proyek strategis pelayanan publik.
para pelaku nasional. 3) Laporan Hasil
penimbunan 4) Lancarnya Pengamanan
sembako, Distribusi Bahan Pembangunan
penyalahgunaan/ Pokok dan BBM Infrastruktur dan
penyimpangan BBM tidak mengalami Proyek Strategis
bersubsidi, kejahatan gangguan dan Nasional.
ekonomi lainnya dan hambatan sampai 4) Laporan Hasil
Kartel Kebutuhan tujuan. Pengamanan
Bahan Pokok 5) Terlaksananya Distribusi Bahan
5) Melaksanakan penegakan Pokok dan BBM.
koordinasi dengan hukum yang 5) Laporan Hasil
seluruh stakeholder konsisten. Penegakan
terkait. 6) Meningkatnya Hukum.
6) Melaksanakan Anev koordinasi 6) Laporan Hasil
100 Hari. dengan stake Koordinasi
holder terkait. dengan Stake
Holder terkait.
7) Laporan Hasil
Anev Periodik
TINGKAT POLRES 19 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


(Bulanan)
8) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

Ketua : Kasat
VIII. MEMBANGUN KESADARAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KAMTIBMAS Binmas
38. Membangun daya Wakasat Sat Sabhara, 1) Membangun sekolah Terbangunnya Meningkatnya peran 1) Laporan Hasil
cegah dan daya Binmas Sat intelkam, dan kampus sebagai sinergi dengan serta masyarakat Inventarisasi dan
tangkal terhadap Sat Reskrim, basis anti kejahatan, seluruh dalam melakukan Pemetaan Pok-
kejahatan, terorisme, Sat narkoba, terorisme, narkoba, komponen daya cegah dan pok masyarakat
narkoba, Sat Binmas, Sat separatisme, dan masyarakat dan daya tangkal yang menjadi
separatisme, dan lantas ideologi anti stake holder terhadap kejahatan sasaran Binluh.
ideologi anti Bag Ren, Pancasila: terkait dalam jalanan, terorisme, 2) Laporan Hasil
Pancasila. Bag Ops, a. Kelompok Pelajar mengantisipasi narkoba, Rapat Koordinasi
Polsek. bekerjasama kejahatan, separatisme, dan dengan Disdik
dengan Dinas terorisme, ideologi anti Kabupaten/kota
Pendidikan narkoba, pancasila dan stake holder
tingkat separatisme, dan lainnya.
Kabupaten/kota ideologi anti 3) Laporan Hasil
b. Kelompok Pancasila. Kerjasama dengan
Mahasiswa Diknas dan stake
bekerjasama holder terkait
dengan BEM dan lainnya pada Tk.
perguruan tinggi Polres.
c. Memberi masukan 4) Laporan Hasil
tentang konsep Anev Periodik
kurikulum sekolah, (Bulanan)
ponpes dan 5) Laporan Hasil
madrasah yang Anev 100 Hari.
berbasis anti
kejahatan,
terorisme, narkoba,
separatisme, dan
ideologi anti
Pancasila kepada
Dinas Pendidikan
Tk. Kabupaten/
TINGKAT POLRES 20 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


kota
2) Kelompok tokoh
masyarakat, Majelis
Taklim dan Ponpes
dengan Membangun
kesepahaman dan
deklarasi anti
kejahatan, terorisme,
narkoba, separatisme,
dan ideologi anti
Pancasila.
3) Kelompok
Masyarakat Umum
dengan melaksanakan
door to door, tatap
muka dengan
kelompok komunitas
untuk membangun
pemahaman tentang
kejahatan, terorisme,
narkoba, separatisme,
dan ideologi anti
Pancasila.
4) Melakukan Anev 100
Hari.

39. Pemenuhan satu Wakasat Sat Binmas, 1) Menginventarisir 1) Terinventarisasi Terpenuhinya 1) Laporan Hasil
Bhabinkamtibmas Binmas Bag Sumda jumlah jumlah Bhabinkamtibmas Inventarisasi
satu Desa/ Kelurahan Bag Ren, , Bhabinkamtibmas Bhabinkamtibmas satu desa/ kelurahan Jumlah
secara bertahap Polsek. definitif. yang definitif. dengan penambahan Bhabinkamtibmas
2) Mengusulkan rencana 2) Tersusunnya 10 % dari jumlah yang definitf.
pemenuhan Skala Prioritas Bhabinkamtibmas 2) Usulan
Bhabinkamtibmas pemenuhan yang definitif. pemenuhan
secara bertahap dengan Bhabinkamtibmas. personel
skala prioritas. 3) Tersusunnya Bhabinkamtibma
3) Menyusun rencana rencana pelatihan 3) Laporan hasil
pelatihan petugas Bhabinkamtibmas pelaksanaan
TINGKAT POLRES 21 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


Bhabinkamtibmas. selama 100 hari. Pelatihan
4) Peningkatan frekuensi 4) Meningkatnya Bhabinkamtibmas
door to door, sambang, frekuensi door to minimal satu kali
dan dialog kemitraan. door, sambang, seminggu.
5) Melaksanakan Anev dan dialog 4) Laporan Hasil
100 Hari. kemitraan. Binluh minimal 2
kali seminggu.
5) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan).
6) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
40. Mendorong Kasat Sabhara Sat Sabhara, 1) Melakukan pendataan 1) Terdata dan Terpasangnya alat- 1) Laporan Hasil
pemanfaatan alat-alat Sat intelkam, dan pemetaan daerah terpetakannya alat pengamanan Pendataan dan
pengamanan berbasis Sat Binmas, rawan yang daerah rawan berbasis teknologi Pemetaan daerah
teknologi (Panic Sat lantas membutuhkan alat yang pada daerah rawan rawan yang
Button, Alarm dan Bag Ops, pengamanan. membutuhkan kejahatan,macet, membutuhkan alat
CCTV) Polsek 2) Koordinasi dengan alat pengamanan. laka lantas dan pengamanan.
Pemda, Ketua 2) Terlaksananya tempat publik 2) Laporan Hasil
Lingkungan, pemilik koordinasi lainnya. Koordinasi
lokasi yang dengan Pemda, dengan Pemda
memerlukan alat Ketua Kab/kota , Ketua
pengamanan. Lingkungan, Lingkungan dan
3) Melakukan sosialisasi pemilik lokasi pemilik lokasi.
kepada Pemda yang 3) Laporan Hasil
Kab/kota, Ketua memerlukan alat Pelaksanaan
Lingkungan, pemilik pengamanan Sosialisasi.
lokasi tentang 3) Terlaksananya 4) Laporan finalisasi
perlunya peralatan sosialisasi Rancangan Perda
pengamanan berbasis kepada Pemda, Kab/kota .
teknologi. Ketua 5) Laporan Hasil
4) Mendorong Pemda Lingkungan, Anev Periodik
Kab/kota dan DPRD pemilik lokasi (Bulanan).
Kab/kota untuk tentang perlunya 6) Laporan Hasil
membuat regulasi peralatan Anev 100 Hari
tentang kewajiban pengamanan
pemasangan cctv berbasis
TINGKAT POLRES 22 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


pada area teknologi.
perkantoran, 4) Tersusunnnya
pertokoan, dan Rancangan
perumahan yang Perda Kab/kota .
berada pada jalan-
jalan utama, lokasi
rawan dan tempat
publik lainnya.
5) Melaksanakan Anev
100 Hari.

41. Penguatan Kasat Reskrim Sat Reskrim, 1) Melakukan Anev 1) Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
pembinaan teknis Sat intelkam, implementasi Anev kemampuan dan Evaluasi
Polsus dan Pam Sat Binmas, operasional implementasi keterampilan Polsus Implementasi
Bag Ops, penyelenggara fungsi operasional dan PAM Swakarsa Operasional
Swakarsa, serta
Polsek kepolisian oleh penyelenggara sebagai pelaksana Penyelenggaraan
Korwas PPNS. Polsus, Pam fungsi fungsi kepolisian Fungsi Kepolisian
Swakarsa. kepolisian oleh terbatas. Polsus, Pam
2) Melakukan evaluasi Polsus, Pam Swakarsa
implementasi regulasi Swakarsa. 2) Laporan Hasil
terkait pembinaan 2) Terdatanya Evaluasi
Polsus, dan Pam Implementasi
Polsus; koordinasi
Swakarsa baik regulasi terkait
dan pengawasan; secara kualitas pembinaan Polsus,
serta Pembinaan Pam maupun dan Pam Swakarsa
Swakarsa. kuantitas. 3) Laporan Hasil
3) Penguatan pembinaan 3) Terlaksananya Pelaksanaan
penguatan Penguatan
Polsus:
pembinaan Pembinaan
a. Pendataan dan pembinaan Khusus Polsus,
evaluasi kuantitas Polsus, Pam PAM Swakarsa,
dan kualitas Polsus; Swakarsa. 4) Laporan Hasil
b. Membuat rencana Anev Periodik
pelatihan secara (Bulanan).
5) Laporan Hasil
periodik;
Anev 100 Hari
c. Memberikan
TINGKAT POLRES 23 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


pelatihan terkait
tugas-tugas Polsus;
d. Melakukan
koordinasi,
perbantuan tugas,
dan supervisi secara
periodik.
4) Penguatan
pembinaan Pam
Swakarsa.
a. Pendataan dan
evaluasi kuantitas dan
kualitas pam
swakarsa.
b. Melakukan
koordinasi dengan
perusahaan,
perkantoran maupun
perumahan,
kampus/sekolah, dan
stakeholder terkait
yang menggunakan
jasa pam swakarsa.
c. Melakukan
penertiban terhadap
BUJP yang tidak
sesuai ketentuan
regulasi.
d. Membuat rencana
pelatihan BUJP yang
distandarisasi secara
nasional.
e. Melakukan rapat
koordinasi dengan
pimpinan perusahaan

TINGKAT POLRES 24 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




/ pimpinan BUJP /
kepala satpam guna
meningkatkan sinergi
antara pam swakarsa
dengan Polri.
f. Melaksanakan apel
bulanan pada tingkat
Polres.
g. Melakukan supervisi
implementasi
pelaksanaan tugas
pam swakarsa secara
periodik.
6) Melaksanakan Anev
100 Hari

42. Penguatan kerjasama Wakasat Sat binmas, 1) Menginventarisasi dan 1) Terinventarisasi Berkurangnya 1) Laporan Hasil
dengan civil society Binmas Sat intel, mendatakan dan terdatanya permasalahan sosial Inventarisasi dan
dlm mengidentifikasi Sat Reskrim, permasalahan sosial permasalahan yang terjadi dalam Pendataan
Sie Propam, sosial yang masyarakat. Permasalahan
masalah sosial & yang menjadi
Sie Was menjadi Sosial.
upaya Bag Ops, perhatian publik. perhatian 2) Data tentang
penyelesaiannya Polsek. 2) Mendatakan keluhan publik. Laporan keluhan
masyarakat terkait 2) Terdatanya masyarakat terkait
tindakan pemolisian keluhan aksi pemolisian
masyarakat yang berimplikasi
yang berimplikasi pada
terkait tindakan pada dugaan
pelanggaran HAM. pemolisian yang pelanggaran HAM
3) Melakukan koordinasi berimplikasi dan atau
dan kerjasama dengan pada HAM. kekerasan eksesif
civil society untuk 3) Terlaksananya 3) Laporan Hasil
mencari solusi koordinasi dan Koordinasi
kerjasama dengan civil
permasalahan tersebut.
dengan civil society.
4) Melaksanakan Anev society. 4) Laporan Hasil
100 Hari. Anev Periodik
(Bulanan).
TINGKAT POLRES 25 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

43 Manajemen Media Kasie Humas Satreskrim, 1) Melakukan 1) Terbangunnya Meningkatnya 1) Laporan hasil
Satlantas, pendekatan kpd komunikasi kepercayaan komunikasi
Satbinmas, media konvensional strategis dengan masyarakat terhadap strategis dengan
Satintel, key opinion Polri. key opinion
(mainstream).
Satsabhara, leader media leader media
Polsek 2) Mengelola “social konvensional konvensional
media”. dan social dan social
3) Menggunakan media. media.
intelijen media. 2) Menurunnya 2) Laporan Hasil
intensitas Anev Periodik
4) Mempublikasikan
pemberitaan (Bulanan).
setiap keberhasilan negative 3) Laporan hasil
Polri. 3) Meningkatnya anev 100 Hari.
5) Menekan intensitas kecepatan viral
pemberitaan negatif. atas klarifikasi/
6) Merespon cepat dan berita netral
dari Polri.
segera menetralisir/
mengklarifikasi
sentimen negatif.
7) Mengelola “trending
topic”.
1) Melaksanakan Anev
100 Hari.
Ketua : Kasat
IX. PENEGAKAN HUKUM YANG LEBIH PROFESIONAL DAN BERKEADILAN Reskrim
44. Penanganan kasus- Wakasat Sat Binmas, 1) Mengoptimalkan 1) Meningkatnya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
kasus yang menjadi Reskrim Sat Intel, peran waskat dalam peran waskat kepuasan dan rasa Pelaksanaan
perhatian publik Sat Reskrim, penanganan tindak dalam aman masyarakat. Tugas Waskat.
meliputi kejahatan Sat Sabhara pidana. penanganan 2) Laporan Hasil
jalanan, perjudian, Sie Propam, 2) Melakukan tindak pidana. Koordinasi
kejahatan terhadap Sie Was koordinasi dan 2) Terlaksananya dengan BNNK,
perempuan dan anak, Bag Ops, menyusun program koordinasi dan Kejaksaan, dan
TINGKAT POLRES 26 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


terorisme, illegal Polsek. terpadu dengan tersusunnya stake holder
fishing, korupsi, BNNK, Dinas program terpadu terkait lainnya.
narkoba, cyber crime Kelautan, Kejaksaan, dengan BNNK, 3) Naskah rencana
dan kejahatan dan stake holder Kejaksaan, dan pelatihan
ekonomi lainnya. terkait lainnya. stake holder peningkatan
3) Membuat rencana terkait lainnya. kemampuan dan
pelatihan dalam 3) Tersusunnya keterampilan.
peningkatan rencana 4) Laporan Hasil
kemampuan dan pelatihan dalam Sosialisasi
keterampilan peningkatan regulasi baru.
penanganan kasus- kemampuan dan 5) Laporan Hasil
kasus yang menjadi keterampilan Penegakan
perhatian publik. penanganan hukum.
4) Melakukan sosialisasi kasus-kasus 6) Laporan Hasil
regulasi baru terkait yang menjadi Anev Periodik
kasus-kasus perhatian (Bulanan).
kejahatan yang publik. 7) Laporan Hasil
menjadi perhatian 4) Terlaksananya Anev 100 Hari.
publik. sosialisasi
5) Penegakan hukum regulasi baru
secara optimal. terkait kasus-
a. Kejahatan Jalanan kasus kejahatan
• Tentukan target yang menjadi
pelaku, benda dan perhatian
jaringan. publik.
• Bentuk tim khusus 5) Konsistensi
ungkap target. penegakan
• Lakukan razia hukum.
gabungan dengan
TNI dan Satpol PP
secara terus
menerus.
• Tegakkan hukum
secara tegas
b. Perjudian :
• Tentukan target

TINGKAT POLRES 27 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




pelaku dan lokasi
perjudian serta
menindak target
yang sudah
ditetapkan.
• Tindak tegas segala
bentuk perjudian
(togel, ketangkasan,
bola, judi online
dsb).
• Tindak tegas
anggota yang
menjadi backing.
• Sanksi administrasi
bagi Kasatwil yang
di wilayahnya masih
ada perjudian
c. Kejahatan thd
Perempuan dan Anak :
• Koordinasi dengan
Komnas
Perlindungan Anak,
Komnas Perempuan,
Bapas, Psikolog.
• Koordinasi dengan
Kejaksaan.
• Tegakkan hukum
secara tegas.
d. Terorisme :
• Terupdatenya
jaringan terorisme.
• Tentukan target
terorisme.
• Tentukan target
waktu
pengungkapan
TINGKAT POLRES 28 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


• Kerjasama dengan
kementerian
Agama, Tokoh
utama moderat
• Aktifkan kembali
wajib lapor 1x24
jam bagi tamu yg
berkoordinasi
dengan RT/RW.
• Buat Program
Deradikalisasi dan
Kontra Radikalisasi.
• Tegakkan hukum
secara tegas.
e. Korupsi :
• Tingkatkan
sinergitas dengan
JPU dengan BPKP
dan PPATK sejak
awal penyidikan.
• Meningkatkan
koordinasi dengan
mabes Polri
• Menyusun target
Selra kasus Korupsi
Tk. Polres.
f. Narkoba:
• Lakukan pertemuan
dengan BNNK
minimal satu kali
sebulan dalam
rangka pencegahan,
penindakan dan
rehabilitasi.
• Lakukan sharing
dengan BNNK dan
TINGKAT POLRES 29 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


stake holder terkait
lainnya tentang
jaringan Narkoba.
• Update jaringan
narkoba di wilayah
masing-masing
dalam rangka
menghilangkan
paham radikal.
• Tindak tegas
anggota yang terlibat
penyalah gunaan
narkoba.
• Melaks razia
gabungan di tempat
hiburan maupun
kos-kosan
g. Kejahatan Ekonomi
lainnya.
• Buat tim khusus
penanganan
kejahatan ekonomi
lainnya.
menangani minimal
1 kasus,
• Menindak tegas
anggota yang
menjadi backing.
Catatan : Terapkan TPPU
terhadap semua pelaku
tindak pidana sesuai UU
TPPU.
6) Melaksanakan Anev
100 hari

TINGKAT POLRES 30 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




45. Menghilangkan Kasi Propam Sat Binmas, 1) Sosialisasi melalui 1) Tersosialisasinya 1) Hilangnya 1) Laporan Hasil
pungutan liar, Sat Intel, banner, pamflet, himbauan pungutan liar, Sosialisasi
pemerasan dan Sat Reskrim, spanduk, selebaran dsb melalui banner, pemerasan dan larangan
makelar kasus dalam Sat Sabhara, tentang larangan pamflet, makelar kasus pungutan liar,
proses penyidikan. Sat Lantas, pungutan liar, spanduk, dalam proses pemerasan dan
Sat Narkoba pemerasan dan selebaran tentang penyidikan. makelar kasus
Sie Propam, makelar kasus dalam larangan 2) Meningkatkan dalam proses
Sie Was proses penyidikan. pungutan liar, kepercayaan penyidikan.
Polsek. 2) Membuka akses pemerasan dan masy. 2) Data keluhan
kepada masyarakat makelar kasus 3) Menurunnya masyarakat
melalui “website/ dalam proses komplain masy. melalui website /
public complain penyidikan. 4) Gakkum public complain
online” tentang 2) Tersedianya akuntabel online dan tindak
keluhan masyarakat website/ public lanjutnya.
terkait proses complain online 3) Laporan Hasil
penyidikan. pada satker yang Pengawasan
3) Meningkatkan memiliki fungsi penyidikan oleh
pengawasan melekat gakkum. atasan penyidik.
dan pengawasan 3) Meningkatnya 4) Laporan Hasil
struktural dalam pengawasan Penegakan
proses penyidikan. penyidikan oleh Hukum.
4) Penegakan hukum atasan penyidik. 5) Laporan Hasil
terhadap pelaku 4) Konsistensi Anev Periodik
pungutan liar, Penegakan (Bulanan).
pemerasan dan Hukum. 6) Laporan Hasil
makelar kasus dalam Anev 100 Hari
proses penyidikan.
5) Melaksanakan Anev
100 Hari.

46. Menghilangkan Kasat Narkoba Sat Reskrim, 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Naskah laporan
kecenderungan Sat Narkoba 1) Membuat target waktu rencana kepercayaan rencana
rekayasa dan Sat Lantas dalam proses penyelidikan dan masyarakat kepada penyelidikan dan
berbelit-belit dalam Sie Propam, penyelidikan dan penyidikan Polri khususnya penyidikan setiap
penanganan kasus. Sie Was penyidikan. sesuai target penyidik. kasus.
Polsek. 2) Melakukan audit waktu. 2) Laporan Hasil
investigasi terhadap 2) Terlaksananya Audit Investigasi
TINGKAT POLRES 31 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


adanya indikasi audit investigasi terhadap dugaan
rekayasa kasus. terhadap adanya rekayasa kasus.
3) Melaksanakan gakkum indikasi rekayasa 3) Laporan Hasil
terhadap penyidik kasus. Pelaksanaan
yang melakukan 3) Terlaksananya Tugas
rekayasa kasus. waskat. pengawasan oleh
4) Meningkatkan waskat. atasan penyidik
5) Melaksanakan Anev 4) Laporan Hasil
100 Hari. Anev Periodik
(Bulanan).
5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari

47. Peningkatan Wakasat Sat Reskrim, 1) Menyusun rencana 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Naskah rencana
kemampuan Reskrim Sat Lantas, latihan penggunaan rencana latihan kemampuan pelatihan dan
penyidikan Cyber Sat Narkoba, almatsus yang telah penggunaan penyidik yang Laporan Hasil
Crime, ekonomi, Sat Polair dimiliki. almatsus yang didukung oleh SCI Pelaksanaan
dokpol, labfor dan Sie Propam, 2) Membuat usulan telah dimiliki. (Scientific Crime Pelatihan.
sertifikasi penyidik. Sie Was peserta sertifikasi 2) Tersusunnya Investigation) 2) Naskah usulan
Polsek. kemampuan teknis usulan peserta peserta
penyidik. sertifikasi sertifikasi
3) Melaksanakan Anev kemampuan kemampuan
100 Hari. teknis penyidik teknis penyidik.
3) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan).
4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
48. Peningkatan sinergi Wakasat Sat Reskrim, 1) Mengevaluasi 1) Terevaluasinya 1) Meningkatnya 1) Naskah Laporan
CJS dan penegak Reskrim Sat Lantas, implementasi implementasi sinergi CJS dan Hasil Evaluasi
hukum lainnya Sat Narkoba, kerjasama antara Polri kerjasama antara penegakan implementasi
Sat Polair dengan aparat CJS dan Polda dengan hukum lainnya. kerjasama antara
Sie Propam, penegak hukum. aparat CJS dan 2) Terselesaikan Polda dengan
Sie Was 2) Menginventarisasi, penegak hukum. dan adanya aparat CJS dan
Polsek. mencari solusi dan 2) Terinventarisasi persamaan penegak hukum.
penyamaan persepsi dan adanya solusi persepsi 2) Naskah Laporan
terkait permasalahan permasalahan permasalahan- Hasil
TINGKAT POLRES 32 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


penegakan hukum. terkait penegakan permasalahan Inventarisasi
3) Melaksanakan rapat hukum. terkait Masalah dan
koordinasi secara 3) Terlaksananya penegakan pemecahannya.
periodik guna rapat koordinasi hukum. 3) Laporan hasil
pemecahan minimal 2 kali. pelaksanaan
permasalahan dan rapat koordinasi.
penyamaan persepsi, 4) Laporan Hasil
minimal 2 kali. Anev Periodik
4) Melaksanakan Anev (Bulanan).
100 Hari. 5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

49. Peningkatan Wakasat Sat Reskrim, 1) Mendatakan crime 1) Terdatanya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
Anggaran Reskrim Sat Lantas, total dan crime crime total dan kinerja penyidik Pendataan crime
Penyidikan Dan Sat Narkoba, clearence crime clearence. Polri. total dan crime
Modernisasi Sat Polair 2) Mengusulkan 2) Tersusunnya clearence.
Teknologi Peralatan Sie Propam, kebutuhan anggaran usulan 2) Naskah rencana
Pendukung Sie Was ideal penyidikan kebutuhan kebutuhan
Penyidikan Polsek. secara bottom up anggaran ideal Anggaran Ideal.
3) Mengajukan penyidikan 3) Naskah Rencana
kebutuhan peralatan secara bottom kebutuhan
pendukung up. peralatan
penyidikan dan 3) Diusulkannya pendukung
anggarannya. kebutuhan penyidikan dan
4) Melaksanakan Anev peralatan anggarannya.
100 Hari. pendukung 4) Laporan Hasil
penyidikan dan Anev Periodik
anggarannya. (Bulanan).
5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari

50. Menyelesaikan Wakasat Sat Reskrim, 1) Memberikan 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Naskah


perkara-perkara yang Reskrim Sat Lantas, masukan terhadap masukan kepuasan masukan
mudah dan ringan Sat Narkoba, kajian tentang terhadap kajian masyarakat terkait terhadap kajian
melalui pendekatan Sat Polair pemberlakuan tentang penyelesaian tentang
restoratif justice. Sie Propam, restorative justice. pemberlakuan perkara yang mudah pemberlakuan
Sie Was 2) Memberikan restorative dan ringan. restorative
TINGKAT POLRES 33 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D


Polsek. masukan terkait justice justice.
kategorisasi terhadap 2) Tersusunnya 2) Naskah
perkara yang dapat masukan terkait masukan terkait
dilakukan restorative kategorisasi kategorisasi
justice. terhadap perkara terhadap perkara
3) Melaksanakan Anev yang dapat yang dapat
100 Hari. dilakukan dilakukan
restorative restorative
justice. justice.
3) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan).
4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari

X. PENGUATAN PENGAWASAN Ketua : Wakapolres


51. Memperkuat Kabag Ops Sie Propam, 1) Melakukan pendataan 1) Terdatanya Berkurangnya 1) Naskah Hasil
kerjasama dengan Sie Was permasalahan/ permasalahan/ penyimpangan dan Pendataan
pengawas eksternal Polsek. komplain yang komplain pelanggaran oleh permasalahan/
dengan EMI (Eksternal dilaporkan oleh masyarakat yang oknum Polri. komplain yang
Membantu Internal) pengawas eksternal. dilaporkan oleh dilaporkan oleh
dan IME (Internal 2) Menindaklanjuti pengawas pengawas
Memanfaatkan komplain yang eksternal. eksternal.
Eksternal) diterima dari 2) Terlaksananya 2) Laporan Hasil
pengawas eksternal tindak lanjut Tindak Lanjut
secara tepat, komplain yang komplain yang
proporsional, diterima dari diterima dari
profesional, dan pengawas pengawas
tuntas. eksternal secara eksternal.
3) Melakukan koordinasi tepat, 3) Naskah Hasil
dengan pengawas proporsional, Koordinasi dg
eksternal secara profesional, dan pengawas
berkala 1 (satu) kali tuntas. eksternal
sebulan. 3) Terlaksananya minimal 1 (satu)
4) Melaksanakan Anev koordinasi kali sebulan.

TINGKAT POLRES 34 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D




100 Hari. dengan pengawas 4) Laporan Hasil
eksternal 1(satu) Anev Periodik
kali sebulan. (Bulanan).
5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari
52. Memperbaiki sistem Kabag Ops Ur TI, 1) Mensosialisasikan Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
komplain masyarakat Sie Humas sistem komplain sosialisasi sistem aksesibilitas dan sosialisasi
secara online masyarakat online komplain peran serta sistem komplain
melalui portal masyarakat online masyarakat dalam masyarakat
Itwasum Polri pada melalui portal pengawasan kinerja online.
website : Itwasum Polri pada Polri. 2) Laporan Hasil
www.polri.go.id website : Anev Periodik
2) Melaksanakan Anev www.polri.go.id (Bulanan).
100 Hari. 3) Laporan Hasil
Anev 100 Hari

53. Meningkatkan sistem Kabag Ren Bag Ren, Mempersiapkan Polres Siapnya Polres Terselesaikannya 1) Laporan
penilaian Indeks Tata Sie propam, dalam menghadapi menghadapi pengukuran ITK kesiapan Polres
Kelola Kepolisian Sie Was program peningkatan penilaian ITK. pada 70 Polres menhadapi
(ITK) Polsek. sistem penilaian ITK program
peningkatan
sistem penilaian
ITK.
2) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan).
3) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.

54. Membuat sistem Dilaksanakan


pengawasan untuk oleh Polda
menekan budaya
korupsi internal.

TINGKAT POLRES 35 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D

Anda mungkin juga menyukai