Data Objektif
- Pernafasan
cepat dan
dangkal
- pernafasan
cuping hidung
- ronchi dan
sianosis
- batuk berdahak
sputum purulen
- penggunaan
otot Bantu
nafas
- bunyi nafas
bronchovesikul
er
- muntah
malaise
- penurunan
nafsu makan
dan berat
badan
- respirasi
meningkat
2. Gangguan pertukaran Menunjukan fungsi 1. Kaji frekuensi, Kedalaman 1. Manifestasi distres
gas berhubungan paru yang optimal dan kemudahan pernafasan. pernafasan tergantung pada
dengan perubahan dengan kriteria 2. derajat keterlibatan paru dan
membran alveolus sesak hilang, tidak status kesehatan umum
kapiler, gangguan ada sianosis pada 3. Obsevasi warna kulit, 2. Sianosis menunjukkan
kapasitas pembawa kulit, membran membran mucosa dan kuku vasokontriksi atau respon
oksigen darah, mucosa dan kuku. apakah terdapat sianosis. tubuh terhadap demam/
gangguan 4. Pertahankan istirahat dan menggigil dan terjadi
pengiriman oksigen tidur. hipoksemia.
3. Menghemat penggunaan
5. Kolaborasi pemberian oksigen dengan Istirahat
oksigen dengan benar dan tidur
sesuai dengan indikasi 4. Mempertahankan PaO2 di
atas 60 mmHg
3. Intoleransi aktivitas Mampu toleran 1. Bantu aktivitas anak untuk 1. Anak membutuhkan
berhubungan terhadap aktivitas memenuhi kebutuhan bantuan dalam keadaan sakit
dewngan kelemahan sesuai kemampuan / sehari-hari. untuk memenuhi
umum. kondisi anak. 2. Sarankan keluarga untuk kebutuhannya
membatasi aktivitas anak 2. Aktifitas yang berlebih akan
yang berlebihan yang dapat membutuhkan banyak
menimbulkan kelelahan. tenaga dan akan
3. Sarankan untuk melakukan menimbulkan kelelahan
aktivitas secara bertahap. pada anak
3. Dengan aktifitas yang
dilakukan bertahap
diharapkan energi yang
dikeluarkan tidak berlebih
4. Nyeri akut Nyeri hilang / 1. Tentukan karakteristik 1. Mengetahuitingkat
berhubungan dengan berkurang dengan nyeri misalnya tajam, keparahan penyakit
inflamasi parenkim kriteria : ditusuk, dll. 2. Rasa nyaman adalah salah
paru. Menunjukan satu cara untuk mengurangi
penurunan skala 2. berikan tindakan rasa nyeri karena bisa
nyeri , wajah tampak kenyamanan menimbulkan efek relaksasi
rileks. 3. Dengan nafas yang baik
3. Ajarkan tekhnik relaksasi, dapat mengurangi rasa nyeri
atau latihan nafas. yang diderita
4. Berikan tindakan delegasi 4. Permberian analgetika
pemberian analgetika untuk sangat berperan dalam
menurunkan nyeri. penurunan tingkat kenyerian
7. Kekurangan volume Tidak terjadi 1. Kaji perubahan tanda-tanda 1. Untuk menunjukkan adnya
cairan berhubungan kehilangan volume vital. kekurangan cairan sisitemik
dengan kehilangan cairan dengan 2. Kaji turgor kulit. 2. Indikator langsung
cairan yang kriteria : 3. Catat intake dan out put keadekuatan masukan
berlebihan , Meningkatnya cairan. cairan
penurunan masukan cairan , 4. Kolaborasi pemberian obat 3. Memberikan informasi
pemasukan oral tidak ada tanda – sesuai indikasi. tentang keadekuatan volume
tanda kurang cairan dan kebutuhan
volume cairan. penggantian
4. Memperbaiki ststus
kesehatan
4. Pelaksanaan
Adalah mengelolah dan mewujudkan dari rencana perawatan meliputi tindakan yang direncanakan oleh perawat melaksanakan anjuran
5. Evaluasi
Merupakan tahap akhir dari proses keperawatan yang menyediakan nilai informasi mengenai pengaruh intervensi yang telah direncanakan
dan merupakan perbandingan dari hasil yang diamati dengan kriteria hasil yang telah di buat pada tahap perencanaan.