Anda di halaman 1dari 3

NURSING CARE PLAN

Nama : Dita Pramasari


Nim : P07220116009

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Perfusi jaringan Setelah diberikan tindakan 1.1. Melakukan penilaian 1. Memeriksa denyut
tidak efektif keperawatan Perfusi jaringan komprehensif dari nadi perifer edema,
berhubungan tidak efektif dengan Kriteria sirkulasi perifer capilarry refill warna
dengan hasil: 1.2. Mengevaluasi edema nadi dan suhu
penurunan  Mendemonstrasikan perifer dan denyut 2. Mmonitor tanda
konsentrasi status sirkulasi yang nadi tanda vital pasien
hemoglobin ditandai dengan : 1.3. Memberi obat 3. Untuk memproses
 Tekanan systole dan antiplete atau berperan dalam
diastol dalam rentang antikoagulan, jika proses pembekuan
yang diharapkan diperlukan darah
 Tidak ada ortostatik 1.4. Merubah posisi 4. Agar pasien tidak
hipertensi pasien setidaknya terlalu lemah
 Tidak ada tanda tanda setiap 2 jam jika 5. Agar mengurangi
peningkatan tekanan diperlukan terjadinya cidera
intrakranial (tidak lebih 1.5. Melindungi 6. Agar asupan pasien
dari 15mmhg) ekstremitas dari terpenuhi
 Mendemonstrasikan cidera 7. Pantu pasien untuk
kemampuan kognitif 1.6. Mempertahankaan dapat nutrisi
yang ditandai dengan : hidrasi yang adekuat
 Berkomunikasi dengan untuk menurunkan
jelas dan sesuai dengan kekentalan darah
kemampuan 1.7. Monitor status cairan
 Menunjukkan perhatian termasuk asupan dan
konsentrasi dan keluaran
orientasi
 Memproses informasi
 Membuat keputusan
dengan benar
 Menunjukkan fungsi
sensori motori cranial
yang utuh : tingkat
kesadaran membaik,
tidak ada gerakan
gerakan involunter
2. Nyeri akut Setelah diberikan tindakan 2.1. Lakukan pengkajian 1. Agar mengetahui
berhubungan dengan keperawatan nyeri akut dengan nyeri secara karakteristik nyeri
agen cidera biologis kriteria hasil: komprehensif pasien
 Mampu mengontrol termasuk lokasi, 2. Selausi memantau
nyeri (tahu penyebab karakteristik, durasi, nyeri pasien
nyeri, mampu frekuensi, kualitas, 3. Agar pasien bisa
menggunakan teknik dan faktor mengontrol nyeri
nonfarmakologi untuk presipitasi pasien
mengurangi nyeri, 2.2. Observasi reaksi 4. Untuk mengevaluasi
mencari bantuan) nonverbal terhadap nyeri pasien
 Melaporkan bahwa nyeri 5. Untuk mengetahui
nyeri berkurang dengan 2.3. Pastikan pasien kapan nyeri timbul
menggunakan mendapat
 Mampu mengenali perawatan terhadap
nyeri (skala, intensitas, analgesic
frekuensi dan tanda 2.4. Gunakan strategi
nyeri ) komunikasi
 Menyatakan rasa terapeutik terhadap
nyaman setelah nyeri pengalaman nyeri
berkurang pasien dan cara
pasien merespon
nyerinya
2.5. Tanyakan kepada
pasien kapan nyeri
menjadi lebih buruk
dan apa yang
dilakukan untuk
menguranginya
3. Defisit nutrisi Setelah diberikan tindakan 3.1. Kaji status nutrisi 1. Untuk memantau
kurang dari keperawatan Defisit nutrisi pasien nutrisi pasien
kebutuhan kurang dari kebutuhan dengan 3.2. Jaga kebersihan 2. Agar hygen mulut
berhubungan dengan kriteria hasil: mulut, anjurkan terjaga kebersihannya
kesulitan menelan  Intake nutrisi tercukupi untuk selalu 3. Berikan makanan
 Asupan makanan dan melakukan oral kering agar tidak
cairan tercukupi hygine mual dan muntah
 Penurunan intensitas 3.3. Pemberian nutrisi 4. Melakukan
terjadinya mual muntah yang sesuai dengan pendidikan kesehatan
 Penurunan frekuensi kebutuhan pasien : kepada keluarga
terjadinya mual muntah 3.4. Berian informasi 5. Agar menghindari
 Pasien mengalami yang tepat terhadap konstipasi dan BAB
peningkatan berat pasien tentang hitam
badan kebutuhan nutrisi
 yang tepat dan
sesuai
3.5. Anjurkan pasien
untuk
mengkonsumsi
makanan tinggi zat
besi seperti sayuran
hijau
4. Resiko Defisit Setelah diberikan tindakan 4.1. Batasi intake oral 1. Memelihara
nutrisi kurang dari keperawatan perubahan nutrisi hingga muntah keseimbangan cairan
kebutuhan tubuh kurang dari kebutuhan tubuh berhenti elektrolit dan
berhubungan dengan dengan kriteria hasil: 4.2. Pertahankan terapi mencegah muntah
frekuensi mual dan  Adanya peningkatan cairan yang selanjutnya
muntah yang berat badan sesuai diprogramkan 2. Koreksi adanya
berlebihan dngan tujuan 4.3. Catat intake dan hipovolemiadan
 Berat badan ideal output keseimbangan
sesuai dengan tinggi 4.4. Anjurkan makan elektrolit
badan dalam porsi kecil 3. Menentukan hidrasi
 Mampu tapi sering cairan dan
mengidentifikasikan 4.5. Anjurkan untuk pengeluaran melalui
kebutuhan nutrisi menghidari muntah
 Tidak ada tanda tanda makanan berlemak 4. Dapat mencukupi
malnutrisi 4.6. Anjurkan untuk asupan nutrisi yang
 Menunjukkan makan makanan dibutuhkan tubuh
peningkatan fungsi selingan seperti 5. Dapat menstimulus
pengecapan dan biskuit roti sebelum mual dan muntah
menelan bangun tidur 6. Makanan selingan
 Tidak terjadi penurunan dapat mengurangi
berat badan atau menghindari
rangsang mual
muntah yang berlebih

Anda mungkin juga menyukai