Anda di halaman 1dari 33

TUGAS BESAR

PERHITUNGAN INDEKS PRESTASI SEMESTER MATA

KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI MENGGUNAKAN

DEV C++

Oleh:

Vania Amanda M 17032010017

Mikael Dhimas Wisnu 17032010025

Sesi : Senin

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-

komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen-komponen tersebut

disebut sebagai komponen tipe, array mempunyai jumlah komponen yang

jumlahnya tetap. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer,

real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe array

mengartikan isi dari array atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan

tipe data tersebut. Array merupakan konsep yang penting dalam

pemrogaman,karena array memungkinkan untuk meyimpan data maupun

referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks

integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya.

Tipe data array menjelaskan jangkauan nilai yang dapat ditampung pada

sebuah variabel dan kumpulan operasi yag dapat dilakukan terhadap variabel

tersebut dengan pengecualian pada string karakter, semua tipe yang telah dielajari

sampai saat ini hanya dapat menampung sebuah nilai. Di statement array ini juga

terdapat tipe data yaitu float yang artinya tipe data yang angka yang berkoma dan

bisa dipanggil menggunakan %f lalu int yang berfungsi sebagai tipe data angka

genap asli dan dipanggil menggunakan %d,%i dan char yang berfungsi tipe data

karakter dan memanggilnya dengan %c. kemudian terdapat beberapa operator dan

menggunakan manipulator dalam program ini contonya manipulator setiosflag()

yang dipakai untuk mengontrol sebuah data format dan manipulator


setprecision() yang digunakan untuk mengatur jumlah digit pecahan yang ingin

ditampilkan.

Pemasalahan yang akan diselesaikan dalam tugas besar ini adalah

bagaimana cara menampung suatu data dan menghitung nilai Indeks Prestasi

Semester (IPS) mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi dengan statement array

melaui jenis array satu dimensi yang dikerjakan oleh program Dev C++,agar lebih

efisien dan mudah untuk mengetahui suatu nilai mata kuliah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam laporan tugas besar ini, rumusan masalah yang digunakan adalah

sebagai berikut :

“Bagaimana cara menampung data dan menghitung hasil nilai Indeks Prestasi

Semester(IPS) mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi dengan program aplikasi

sederhana menggunakan array pada alikasi Dev C++ ?”

1.3 Tujuan Pembuatan Program

Adapun tujuan dari laporan tugas besar pembuatan program perhitungan

Indeks Prestasi Semester(IPS) mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi dengan

menggunakan statement array adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa agar mengetahui bahasan tentang jenis array satu dimensi

2. Mahasiwa dengan efisien untuk menghitung nilai indeks prestasi semester

3. Mahasiswa dapat mengetahui nilai Ilmu Pengantar Ekonomi

4. Mahasiwa dapat mengaplikasikan array dalam studi kasus

5. Mahasiswa dapat membuat bahasa pemrogaman menggunakan array


1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari laporan tugas besar pembuatan program

perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi

dengan menggunakan statement array adalah sebagai berikut :

1. Pada pengerjaan dalam menggunakan software Dev C++

2. Hanya statemen array yang digunakan

3. Mata kuliah pengantar ilmu ekonomi yang dipakai tidak lebih dari itu

4. Penggunaan untuk perhitungan indeks prestasi mahasiswa (IPS) pada tahun

ajaran 2017/2018

5. Program yang dibuat hanya memakai 2 data siswa saja

1.5 Asumsi-Asumsi

Adapun asumsi – asumsi dari laporan tugas besar pembuatan program

perhitungan Indeks Prestasi Semester(IPS) mata kuliah Pengetahuan Ilmu

Ekonomi dengan menggunakan statement array adalah sebagai berikut :

1. Nilai nilai yang digunakan dalam program ini adalah nilai yang telah

diberikan dosen

2. Program yang dibuat untuk tahun ajaran 2017/2018 khususnya mata kuliah

pengantar ilmu ekonomi

1.6 Manfaat Pembuatan Program

Adapun manfaat dari laporan tugas besar pembuatan program menghitung

Indeks Prestasi Siswa(IPS) mata kuliah Pengetahuan Ilmu Ekonomi dengan

menggunakan statement array adalah sebagai berikut :


1.Dalam perhitungan nilai indeks prestasi semester pada mahasiswa lebih mudah

2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan statement array

3. Mahasiswa dapat mengetahui nilai Indeks Prestasi Semester

4. Dapat mempersingkat waktu perhitungan nilai indeks prestasi semester

5. Menjadi lebih mengerti dalam pembuatan program ini menggunakan Dev C++

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas besar pembuatan program perhitungan

Indeks Prestasi Semester(IPS) mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi dengan

menggunakan statement array adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan mengenai latar belakang, rumusan masalah,

tujuan pembuatan program, batasan masalah, asumsi-asumsi, manfaat

pembuatan program, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam

pembuatan program.

BAB III LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

Bab ini akan menjelaskan tentang permasalahan yang akan

diselesaikan, langkah-langkah, dan flowchart.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisikan tentang output program, perhitungan manual, dan

analisa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari program yang dibuat serta saran

sebagai sarana evaluasi.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Array

Array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan

tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai

indeks. Indeks array selalu bertipe integer yang dimulai dari 0. Setiap elemen

array tersebut dapat diakses dengan cara A[indeks]. Berikut ini gambar yang

dapat mengilustrasikan sebuah array:

Gambar 2.1 sebuah ilustrasi array

Kemudian contoh penerapan array sebagai berikut :

Misal

Array A yang berisi lima buah elemen bertipe integer, yaitu 10, 20, 30, 40, dan

50. Maka indeks array tersebut ialah :

A[0]=10

A[1]=20

A[2]=30

A[3]=40

A[4]=50
2.1.1 Jenis jenis array

 Array satu dimensi

Merupakan array yang terdiriri dari’X’ buah baris atau ‘Y’ buah

kolom. Contoh array berdimensi satu, misalnya menginputkan 5 buah data

temperatur. Dan kelima data tersebut disimpan pada array bernama suhu.

Bentuk umum array dimensi satu adalah : tipe_data nama_array [jumlah-

element];. Banyak array yang hanya memilikinsatu dimensi, seperti sejumlah

orangdari setiap umur. Satu-satunya persyaratan untuk menentukan elemen

adalah usia yang berpendapat bahwa unsur hitungan.

 Array Dua Dimensi

Merupakan array yang terdiri dari’X’ buah baris dan ‘Y’ buah kolom.

Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel. Bentuk umumnya adalah

tipe_data nama_array[barus][kolom];. Contoh : int x [2][3]. Artinya variabel

tersebut adalah array dimensi dua dengan nama matrik yang mempunyai 2

elemen baris dan 3 elemen kolom. Ada beberapa array dua dimensi, seperti

jumlah kantor-kantor disetiap latntai di setiap gedung kampus. Spesifikasinya

memerlukan kedua elemen bangunan dan jumlah lantai dan tiap elemen yag

berpendapat bahwa untuk menghitung kombinasi bangunan dan lantai

 Array Multi Dimensi

Merupakan suatu array yang mempunyai lebih dari satu

subkrip.bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan

deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua. Deklarasi array :

Tipe_array nama_array [ukuran1][ukuran2]……[ukuran N]. Array multi

dimensi ini aplikasinya antara lain untuk matrik.


2.1.2 Fungsi Array

Jika suatu fungsi memberikan hasil terbaik, maka nilai hasil balik

yang diberikan olh fungsi dapat dilakukan oleh statement return yang diikuti

oleh nilai hasil baliknya yang ditulis tanda kurung. Keuntungan penggunaan

array sebagai tipe data dibandingkan dengan penggunaan tipe data yang lain

adalah kemampuan yang dapat mengumpulkan beberapa data yang bertipe

sama dalam satu variabel, sehingga dalam pembuatan program yang terdiri

dari beberapa tipe yang sama tidak membutuhkan banyak variabel.

2.1.3 Karateristik Array

 Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)

 Mempunyai tipe data sama (homogen)

 Dapat diakses secara acak

 Berurutan (terstruktur)

2.1.4 Array sebagai parameter

Array sebagai parameter yaitu program yang digunakan untuk

memasukkan sejumlah data, kemudian data tersebut diurutkan dan dicetak ke

layar. Untuk melakukan passing yang dipakai adalah buble sort. Algoritma

pada metoda pengurutan ini :

a) Atur i bernilai 0.

b) Bandingkan x[i] dengan x[j], dengan j berjalan dari i+1 sampai n-1.

pada setiap perbandingan, jika x[i] > x[j], maka isi x[i] dan x[j] ditukarkan.
c) Naikkan nilai i sebesar satu.

d) Bila i < (n-1), ulangi mulai langkah 2.

Catatan : i : nilai array

X : nama array untuk menyimpan data.

N : jumlah data.

Contoh program :

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

#define MAKS 20

void pemasukan_data (float x[], int *pjumlah);

void pengurutan_data (float x[], int jumlah);

void penampilan_data (float x[], int jumlah);

main()

float data[MAKS];

int jum_data;

pemasukan_data(data, &jum_data);
pengurutan_data(data, jum_data);

penampilan_data(data, jum_data);

void pemasukan_data(float x[], int *pjumlah)

int i, jum;

printf("jumlah data: ");

scanf("%d", &jum);

for(i=0; i<jum; i++)

printf("data ke-%d: ", i+1);

scanf("%f", &x[i]);

*pjumlah = jum;

void pengurutan_data(float x[], int jumlah)

{
int i, j;

float smtr;

for(i=0; i<jumlah-1; i++)

for(j=i+1; j<jumlah; j++)

smtr = x[i];

x[i] = x[j];

x[j] = smtr;

void penampilan_data(float x[], int jumlah)

int i;

puts("\n data setelah diurutkan : \n");

for(i=0; i<jumlah; i++)

printf("data ke-%d, %g\n", i+1, x[i]);

getch ();
}

2.1.5 Bentuk / Cara Umum Pendeklarasian Array

Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam C++, kita harus

menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasian

array adalah sebagai berikut : tipe_data nama_array [jumlah_elemen];.

Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan sebuah array

(misalnya dengan nama LARIK) yang memiliki 10 elemen dengan tipe data

int, maka bentuk array nya adalah sebagai berikut: int LARIK [10];.

Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian

(inisialisasi), contohnya yaitu :int LARIK [10] = {2, 5, 4, 8, 1, 3, 7, 1, 10,

6};. Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, bentuk

array LARIK dapat di ilustrasikan sebagai berikut:

Gambar 2.2 Ilustrasi array ‘larik’

Ruang memori yang dibutuhkan untuk deklarasi array tersebut adalah 40

byte, yang berasal dari 10 x 4 byte (4 merupakan ukuran tipe data int).

Cara untuk mengakses elemen array adalah dengan menuliskan

indeksnya. Contohnya saat kita ingin mengambil nilai yang terdapat pada

elemen ke-5 dan menampung nilai tersebut kedalam sebuah variabel yang

bertipe int juga (misal int tampung), maka kita perlu menuliskan kode seperti

berikut ini:
tampung = LARIK[4] mengapa 4, bukan 5? ingat indeks array selalu dimulai

dari 0 sehingga untuk mengakses elemen ke-5, maka indeks yang kita butuhkan

adalah 5-1, yaitu 4.

2.2 PENGURUTAN ARRAY

Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering di lakukan dalam

pengolahan data.pengurutan di bedakan menjadi dua, yaitu :

 Pengurutan internal

Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory

internal komputer dimana data dapat di akses elemennya secara langsung.

 Pengurutan eksternal

Pengurutan data di memory sekunder. Biasanya data bervolume besar

sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memori utama.

2.2.1 Mengurutkan elemen array

Ada banyak sekali metode untuk mengurutkan data, antara lain

Exchange Sort, Insertion Sort, Bubble Sort, dan masih banyak lagi.

Untuk metode Selection Sort langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Proses 1: variabel indek diberi nilai 1 (data ke-1) kemudian data indek

dibandingkan dengan data ke-2. Jika data indek lebih besar maka nilai indeknya

diganti dengan 2 (data ke-2), jika tidak nilai indeknya tetap. Kemudian data indek

dibandingkan lagi dengan data ke-3, lebih besar? Nilai indek ditukar! Demikian s

eterusnya. Setelah selesai, nilai indek diperiksa apakah nilai indek berubah atau
tidak. Jika nilai indek mengalami perubahan maka data ke-1 ditukar dengan data

indeks.

Pada proses 2: variabel indek diberi nilai 2 (data ke-2) kemudian data

indek dibandingkan dengan data ke-3. Jika data indek lebih besar maka nilai

indeknya diganti dengan 3 (data ke-3). Kemudian data indek dibandingkan lagi

dengan data ke-4, lebih besar? Nilai indek ditukar! Demikian s eterusnya. Setelah

selesai, nilai indek diperiksa apakah nilai indek berubah atau tidak. Jika nilai

indek mengalami perubahan maka data ke-2 ditukar dengan data indek.

Demikian untuk proses selanjutnya dimana banyak prosesnya adalah jumlah

elemen array dikurangi satu.

-. Metode Bubble Sort mempunyai langkah-langkah sebagai berikut :

 Membandingkan data ke-1 dengan data ke-2, jika data ke-1 lebih besar,

maka kedua data ditukar.

 Kemudian membandingkan data ke-2 dengan data ke-3, jika data ke-2

lebih besar, kedua data ditukar lagi.

Demikian seterusnya sampai data terakhir, sehingga data kedudukannya

akan bergeser-geser.

Untuk proses 2, pembandingan (pergeseran data) hanya sampai pada

data terakhir dikurangi satu.

- Metode Insertion Sort mirip dengan cara orang mengurutkan kartu selembar

demi selembar, kartu diambil dan disisipkan (insert) ke tempat yang seharusnya.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


 Pengurutan dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir.

 Jika ditemukan data yang lebih kecil atau lebih besar, maka akan

ditempatkan (diinsert) diposisi yang seharusnya

2.2.2 Operasi dasar pada array

Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan

langsung. Nilai di masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai

dapat disimpan tanpa melewati posisi-posisi lain.

Terdapat dua tipe operasi, yaitu :

Operasi terhadap satu elemen / posisi dari array

Operasi terhadap array sebagai keseluruhan

Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen / posisi adalah

Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array

Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array

Operasi-operasi dasar terhadap array secara keseluruhan adalah :

Operasi penciptaan

Operasi penghancuran

Operasi pemrosesan traversal

Operasi pencarian (table look-up)

Operasi sorting
2.2.3 Keunggulan dan kelemahan array

Keunggulannya yaitu :

 Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array

dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.

 Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke

elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 3

 Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus


terjaga,maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.

Kelemahan array adalah sebagai berikut :

Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk

berbagai aplikasi karena array mempunyai batasan sebagai berikut :

 Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array

dimana satu elemenadalah karakter, elemen lain bilangan, dan

elemen lain adalah tipe-tipe lain

1. Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array

statik yang sulitdiubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan

dan pengurangan terjaditerus-menerus, maka representasi statis

• Tidak efisien dalam penggunaan memori

• Menyiakan banyak waktu komputasi

• Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan

2.2.4 PENCIPTAAN DAN PENGHANCURAN

Operasi penciptaan biasa disebut inisialisasi. Operasi ini untuk

mempersiapkan struktur data untuk operasi-operasi berikutnya. Operasi

penghancuran menyatakan ketidak berlakuan struktur data atau

membebaskan memory, menyerahkan memory ke manajemen memory


agar dapat di pergunakan keperluan lain. Operasi penghancuran penting

terutama bila struktur data di implementasikan secara dinamis

menggunakan pointer.

2.2.5 PENYIMPANAN DAN PENGAMBILAN NILAI

Biasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk

penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array.

Contoh :

A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-10 dari array A

C = A[10], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-10 dari array A

2.2.6 PEMROSESAN TRANSVERSAL

Operasi pemrosesan transversal adalah pemrosesan mengolah seluruh

elemen secara sistematik.

2.2.7 PENCARIAN DI ARRAY (table look-up)

Pencarian di array (table look-up) adalah proses pencarian suatu nilai di

array. Klasifikasi pencarian di array adalah :

*Pencarian sekuen (sequential searching),yaitu:

 Tanpa Boolean, terbagi:


a. Tanpa sentinen

b. Dengan sentinen

 Menggunakan Boolean

* Pencarian secara biner / dikotom (binary = dichotomy searching).

2.2.8 Mengakses elemen pada array


Ketika kita mendeklarasikan int[] aAngka = new

int[5]; kita membuat 5 int sekaligus yang dapat diakses

dengan variabel aAngka[0], aAngka[1], aAngka[2],

aAngka[3] and aAngka[4]. Kita menyebut int-int ini sebagai

elemen dari array, dan angka di dalam kurung siku sebagai

index. Penting untuk diketahui bahwa index selalu dimulai

dari 0 seperti dapat dilihat pada contoh. Berikut adalah

sebuah contoh program yang menggunakan array:

1
double[] aBerat = new double[5];

3 for (int i = 0; i < aBerat.Length; i++) {

4 string strBerat = Console.ReadLine();

5 aBerat[i] = double.Parse(strBerat);

}
6

7
8 Console.WriteLine("----------------");

double total = 0;
9

for (int i = 0; i < aBerat.Length; i++) {


10

total += aBerat[i];
11
}
12
Console.WriteLine("Rata-rata dari berat: " + (total / aBerat.Length));

13
Console.ReadKey();

14

Array multidimensi pada C#

Semua contoh di atas adalah contoh array satu dimensi. Untuk

menggunakan array multidimensi, kita gunakan:

1 int[,] aTahun = new int[,] { { 2001, 2002, 2003 }, { 2005, 2006, 2007 } };

2 Console.WriteLine(aTahun[0, 2]); //Akan menampilkan 2003

3 Console.ReadKey();

Array bergerigi pada C#

Array bergerigi mirip dengan array multidimensi. Untuk

menggunakan array bergerigi, kita lakukan:

1 int[][] aTahun = new int[][] { new int[] { 2003 }, new int[] { 2005, 2008, 201
2 Console.WriteLine(aTahun[1][2]); //Akan menampilkan 2010

Console.ReadKey();
3
BAB III

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

3.1 Permasalahan

Adapun permasalahan yang dihadapi pada pembuatan program ini adalah

1. Pembuatan koding yang rumit dan membutuhkan ketelitian

2. Pencarian masalah yang akan digunakan

3. Sering terjadi error saat program dijalankan

4. Tabel dalam program sering tidak lurus jadi harus menyesuaikan

3.2 Langkah-langkah

Adapun langkah – langkah dalam pembuatan program ini adalah :

1. Membuka aplikasi Dev C++ dengan cara double click icon Dev C++ atau klik

kanan lalu memilih open.

Gambar 3.1 Membuka aplikasi


2. Setelah Dev C++ terbuka , klik file New Source File. Atau bisa dengan

shortcut Ctrl+N.

Gambar 3.2 Buat file baru

3. Lalu menulis koding dengan bahasa C++.

Gambar 3.3 Menulis koding bahasa C++

4. Compile & Run coding tersebut dengan memilih Execute Compile &

Run.

Gambar 3.4 Menjalankan koding


5. Kemudian save file dengan memilih file save atau ctr + s.

Gambar 3.5 Menyimpan file

3.3 Flowchart

MULAI

DATA INPUT
Nama siswa dan nilai nilai

#include<iostream>
CHILD_RATE=2000000.00;
int main()
{

C
A

A
C
int choice,
months;

while(choice<1||choice>4)
{
cout<<"pilihan hanya no 1-4 tekan enter";

DATA OUTPUT

Tidak
HITUNG

Ya

HASIL

END
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Output Program

Adapun output dari program yang telah dibuat adalah sebagai berikut

Gambar 4.1 Output program

4.2 Perhitungan Manual

Diketahui :

Vania Mikael

Nilai kehadiran = 100% 80%

Nilai Tugas Mandiri = 80% 60%

Nilai Tugas Besar = 75% 80%

Nilai UTS = 75% 95%

Nilai UAS = 80% 75%

Ditanya : Nilai Indeks Prestasi Siswa (IPS) ?

Jawab :
100x0,10+80x0,15+75x0,20+75x0,25+80x0,30
Vania = = 3,19
25

80x0,10+60x0,15+80x0,20+95x0,25+75x0,30
Mikael = = 3,17
25
4.3 Analisa

Adapun analisa dari program yang telah dibuat adalah sebagai berikut

Dari perhitungan diatas didapatkan bawa data ke 1 yaitu vania mendapatkan

indeks prestasi semester (ips) dalam mata kuliah pengantar ilmu ekonomi adalah

3,19 sedangkan data ke 2 yaitu Mikael mendapatkan 3,17


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pemrograman ini adalah

Dari perhitungan diatas didapatkan bawa data ke 1 yaitu vania mendapatkan

Indeks Prestasi Semester (IPS) dalam mata kuliah pengantar ilmu ekonomi adalah

3,19 sedangkan data ke 2 yaitu Mikael mendapatkan 3,17

5.2 Saran

Adapun saran dari pemrograman ini adalah

1. Sebaiknya dalam membuat kode progam perhatikan huruf besar dan huruf

kecilnya,

2. Selain itu, kita juga harus memperhatikan kompiler yang digunakan untuk

menjalankan progam tersebut agar progam berjalan sesuai keinginan kita tanpa

adanya kesalahan.

3. Menggunakan pemograman bahasa C++ lebih efektif dan efesien

4. Harus memperhatikan tanda titik koma karena bahasa C++ bersifat case

sensetife

5. Seharusnya permasalahan yang dibuat lebih kompleks


DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2016.” Pengertian Array Dan String Pada Bahasa Pemrograman

C++”.https://panduan komputer dan laptop.blogspot.com/2016/10/

pengertian-array-dan-string.html.Diakses pada hari senin, tanggal 13

November 2017, Pukul 22.30 PM

Anonim.2014.” Array dan String dalam Bahasa C/C++”.http://study-

rpl.blogspot.co.id/2014/02/array dan string.html. Diakses pada hari

selasa, tanggal 14 November 2017, Pukul 09.05 AM

Bactiar, Adam Mukharil.2017.“Pemrograman C dan C++”Bandung:Informatika

Bandung

Catatan J.RA.2016.” Pengenalan Array dan String”.

https://www.nusinau.com/pengenalan-array-dan-string.Diakses pada

hari selasa, tanggal 14 November 2017, Pukul 22.10 PM

Materidosen.2017. “konsep array dalam c++”.

http://www.materidosen.com/2017/05/konsep-array-dalam-c++-

lengkap-contoh.html. Diakses pada hari Senin 13 November 2017,

Pukul 15.23 PM

Munir,Rinaldi dan Leony Lidya.2016. “Algoritma dan Pemrograman”. Bandung :

Informatika Bandung

MODUL 7 POINTER

Raharjo,Budi.2004. “Mengungkapkan Rahasia Pemrograman dalam C++”.

Bandung: Informatika Bandung

Raharjo,Putra.2015. “Panduan Pemrograman Visual C++”. Yogyakarta: ANDI


Vandedjoel.2016.“Makalah aray dan contoh pemrogramannya menggunakan

C++”. http://vandedjoel.blogspot.co.id/2016/05/makalah-array-dan-

contohprogramnya-menggunakan-C++.html. Diakses pada hari Senin

13 November 2017,Pukul 16.55 PM


LAMPIRAN

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

#include<iostream>

#include<iomanip>

using namespace std;

main()

int i;

char nama [10][20];

float nilai1 [10];

float nilai2 [10];

float nilai3 [10];

float nilai4 [10];

float nilai5 [10];

float hasil [5];

float hasilIPS[5];

for(i=1; i<=2; i++)

cout<<"Data Ke = "<<i<<endl;

cout<<"Nama Siswa = "; cin>>nama[i] ;

cout<<"Nilai kehadiran = "; cin>>nilai1[i];

cout<<"Nilai Tugas Mandiri = ";cin>>nilai2[i];

cout<<"Nilai Tugas Besar = ";cin>>nilai3[i];


cout<<"Nilai UTS = ";cin>>nilai4[i];

cout<<"Nilai UAS = ";cin>>nilai5[i];

hasil[i] =

(nilai1[i]*0.10)+(nilai2[i]*0.15)+(nilai3[i]*0.20)+(nilai4[i]*0.25)+(nilai5[i]*

0.30);

hasilIPS[i]=(hasil[i]/25);

cout<<endl;

cout

<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

++++++";

cout

<<"====================================================

====== "<<endl;

cout <<"No. Nama_Siswa Nilai kehadiran Nilai tugas mandiri nilai

tugas besar nilai uts nilai uas hasil IPS";

cout <<endl;

cout

<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

++++++";

cout

<<"====================================================

======"<<endl;

for(i=1; i<=2; i++)


{

cout <<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i;

cout <<setiosflags(ios::left)<<setw(20) <<nama[i];

cout <<setprecision(3)<<" "<<nilai1[i];

cout <<setprecision(3)<<" "<<nilai2[i];

cout <<setprecision(3)<<" "<<nilai3[i];

cout <<setprecision(3)<<" "<<nilai4[i];

cout <<setprecision(4)<<" "<<nilai5[i];

cout <<setprecision(3)<<" "<<hasilIPS[i]<<endl;

cout<<"----------------------------------------------------------";

cout<<"----------"<<endl;

getch();

Anda mungkin juga menyukai