Disusun oleh:
Tutor 6
Anneke Dewina 220110130116
Dinny Aprilia 220110130092
Fika Apriandini 220110130149
Imam Muhamad N 220110130075
Maya Atikasuri 220110130147
Ni Putu Octavani Y 220110130081
Nisaul Habibah 220110130012
Raden Nida Y M 220110130128
Rani Ayu Darmawan 220110130052
Sari Lestari 220110130028
Ulfah Nasti W 220110130022
Winda Mardatillah 220110130019
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi Robbi. Berkat rahmat
dan hidayaha-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas resume yang berjudul
“Penentuan Status Gizi pada Anak”.
Dalam menyelesaikan tugas ini penulis tidak terlepas dari dukungan,
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga tugas ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis umumnya bagi pembaca.
Penulis
Judul : “ Cara Menentukan Status Gizi pada Anak”
Tujuan :
ANALISIS DATA
Kasus :
Seorang anak dengan inisial Y, laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ke Poli anak
oleh ibunya.Karena sejak 2 Minggu terakhir sering BAB sekitar 6x sehari.
Pemeriksaan Fisik : BB : 8 Kg, TB : 90 cm, mata dan kulit kering, rambut
kusam, kaki tampak bengkak dan perut buncit.
Penyelesaian :
𝐁𝐁 Saat ini
(BB⁄U) = × 100 %
𝐵𝐵 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑼𝒎𝒖𝒓 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑁𝐶𝐻𝑆
8
(BB⁄U) = × 100 % = 𝟒𝟑 %(𝑾𝒂𝒔𝒕𝒆𝒅/𝑷𝒐𝒐𝒓)
18,3
𝐓𝐁 Saat ini
(TB⁄U) = × 100 %
𝑇𝐵 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑼𝒎𝒖𝒓 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑁𝐶𝐻𝑆
90
(TB⁄U) = × 100 % = 𝟖𝟏 %
109,9
𝐁𝐁 Saat ini
(BB⁄TB) = × 100 %
𝐵𝐵 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑻𝑩 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑁𝐶𝐻𝑆
8
(BB⁄TB) = × 100 % = 𝟔𝟐 % (𝑲𝑬𝑷 𝑰𝑰)
12,9
Ket :
Z-Score atau simpangan baku yaitu deviasi nilai seseorang dari nilai median
populasi referensi dibagi dengan simpangan baku populasi referensi. Z-
Score digunakan untuk menilai seberapa jauh penyimpangannya dari angka
median (nilai tengah). Perhitungan Z-Score berbeda untuk populasi yang
distribusinya normal atau tidak normal.
8 – 18,3 −10,3
(BB⁄U) = = = −𝟒, 𝟒𝟕 𝐒𝐃
18,3 − 16 2,3
90 – 109,9 −19,9
(TB⁄U) = = = −𝟒, 𝟑 𝐒𝐃
109,9 − 105,9 4,6
8 – 12,9
(BB⁄TB) = = −𝟒, 𝟗 𝐒𝐃
12,9 − 11,9
BB Saat ini
(IMT) =
(𝑇𝐵(𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟))2
8
(IMT) = = 9,8
(0,9)2
BB Saat ini
(IMT) =
(𝑇𝐵(𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟))2
8
(IMT) = = 9,8
(0,9)2
Keterangan Massa Tubuh Nilai Persentil
Setelah dibuat titik potong pada garis usia 5 tahun dengan IMT 9,8(bulatan
warna merah. Tampak titik potong, sesuai dengan tabel klasifikasi. Makan
dapat disimpulkan, anak tersebut berada dalam kategori underweight.
LAMPIRAN
Setelah melakukan perhitungan status gizi dengan NCHS (National Center for
Health Statistics),z-score dan persentil dapat disimpulkan bahwa, Terjadinya gizi
buruk pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Keberhasilan program
pencegahan/penanggulangan gizi buruk dapat dilakukan melalui pemantauan
usaha-usaha yang dilakukan puskesmas terkait gizi buruk oleh tenaga gizi
puskesmas Antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran
dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, RI. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta
Direktorat Gizi Masyarakat. 2008. Respon Cepat Gizi Buruk. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat;
Supariasa, I Dewa Nyoman, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.