SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Merry Cristi Supriosa
NIM: 131434043
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Merry Cristi Supriosa
NIM: 131434043
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan membimbingku dengan kasih-Nya
Papa, Mama yang selalu mendoakan, momotivasi dan mencurahkan
kasih sayang mereka untukku
Tambi, Mina dan Om yang selalu memberi nasehat dan semangat
Ibu Retno sebagai dosen yang senantiasa membimbing dalam penelitian
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Kata kunci: hiperkolesterolemia, kolesterol, ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium
guajava L.)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Ekstrak
Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Terhadap Penurunan Kadar
Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan”. Naskah skripsi ini
Dalam proses penyusunan naskah skripsi ini terdapat banyak kendala yang
penulis hadapi, namun berkat dukungan, masukan, motivasi, serta bantuan baik
waktu maupun tenaga sehingga penulisan naskah skripsi ini dapat diselesaikan
sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini dengan sepenuh hati
1. Ibu Retno Herrani Setyati, M.Biotech. selaku dosen pembimbing yang telah
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian.
6. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi yang
Imono Fakultas Farmasi yang turut membantu selama proses penelitian dan
9. Bapak Agus Handoyo dan Bapak Marsono selaku laboran biologi yang turut
penulis.
11. Papaku terkasih Tri Supriadi dan mamaku tercinta Kristha Efriosa yang
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini.
12. Tambiku Timpung, semua mina dan omku yang selalu mendoakan dan
13. Saudara-saudariku tersayang Monic, Puput, Aldi, Dela, Kiki, Deli, Josef,
14. Kefas Cahyaningrat yang selalu memberi semangat, motivasi dan cinta
Ine, Maria, Ana, Ananta, Yogi, Hendri, Br.Dieng, Ale, Dewi, Liza, Widi,
17. Adik-adik tingkat yaitu Astiti, Dista, Tata, Tri, Dwi yang telah membantu
18. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, besar harapan penulis kepada pembaca agar
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memberikan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Darah ………………………………………………………………. 7
B. Kolesterol ………………………………………………………….. 8
1. Sifat-sifat Kolesterol …………………………………………... 8
2. Jenis-jenis Kolesterol ………………………………………….. 10
3. Nilai Normal Dari Kolesterol Darah …………………………... 11
C. Obat Tradisional …………………………………………………... 13
D. Tumbuhan Jambu Biji (Psidium guajava L.) ……………………… 14
1. Klasifikasi ……………………………………………………... 15
2. Variasi Jambu Biji ………………………...................................15
3. Kandungan Kimiawi …………………………………………... 15
4. Riwayat Penggunaan Tanaman Jambu Biji……...…………….. 16
5. Tanaman Jambu Biji Terkait Farmakologi……………….......... 17
E. Hewan Coba Dalam Farmakologi…………………………………. 17
1. Tikus Putih (Rattus norvegicus) ………………………………. 19
F. Simplisia …………………………………………………………... 19
G. Ekstrak dan Ekstraksi ……………………………………………… 20
1. Ekstrak…………………………………………………………. 20
2. Ekstraksi……………………………………………………….. 20
H. Penelitian Terkait ………………………………………………….. 22
I. Kerangka Berpikir …………………………………………………. 23
J. Hipotesis…………………………………………………………… 26
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Alat …………………………………………………………….. 31
2. Bahan ………………………………………………………….. 32
E. Prosedur Kerja …………………………………………………….. 32
1. Persiapan Hewan Uji …………………………………………...33
2. Tahap Aklimatisasi, Perlakuan Khusus, Pengambilan Data
Pada Tikus Putih Jantan………………………………………... 33
3. Pembuatan Pakan Tinggi Kolesterol ………………………....... 34
4. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (P.guajava L.)….. 35
5. Penentuan Dosis Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (P.guajava L.)
Pada Tikus……………………………………………………... 36
6. Penentuan Dosis Obat Simvastatin pada Tikus ……………….. 36
7. Cara Penanganan ………………………………………………. 37
8. Penggunaan Alat Easy Touch ® GCU Blood Cholesterol
Monitoring System dan Cara Cek Darah Pada Tikus………….. 37
9. Tahap Pengambilan Data ……………………………………… 39
F. Teknik Analisis Data dan Uji Statistik yang digunakan …………... 39
1. Pengecekkan Darah ……………………………………………. 39
2. Analisis Deskripstif ……………………………………………. 39
3. Analisis Statistik ………………………………………………. 40
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Uji Statistik Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (P.guajva L.)
Pada Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan….. 50
5. Faktor-faktor Penyebab Meningkatnya Kadar Kolesterol Total
Tikus Putih Jantan…………………………………………….. 51
A. Kesimpulan ………………………………………………………... 55
B. Saran ………………………………………………………………. 55
A. Implementasi Penelitian…………………………………………… 57
B. Bentuk Kegiatan…………………………………………………… 57
C. Rancangan Perencanaan Proses Pembelajaran…………………….. 58
LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 62
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Resiko Penyakit Jantung Koroner dan Kadar Kolesterol ……… 2
Trigliserida……………………………………………………… 12
Tabel 4.1. Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus dan Rerata Berat Badan Tikus
Tabel 4.2. Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus dan Rerata Berat Badan Tikus
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Grafik Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus Perlakuan I, II, II,
Gambar 4.2. Grafik Rerata Berat Badan Tikus Perlakuan I, II, II,
Gambar 4.3. Grafik Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus Perlakuan I, II, II,
Gambar 4.4. Grafik Rerata Berat Badan Tikus Perlakuan I, II, II,
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Semua orang dapat hidup dengan nyaman jika memiliki tubuh yang sehat.
sosial dan ekonomis. Kondisi tubuh yang sehat merupakan sumber daya
hari dengan baik. Seseorang berupaya agar tidak terserang penyakit tetapi
Pada era globalisasi saat ini, warga Indonesia sudah banyak terpengaruh
oleh budaya-budaya asing dalam hal gaya hidup, salah satunya menu
makanan. Pada jaman dahulu orang hanya makan ubi dan sayuran yang
menginginkan semua hal yang praktis, salah satunya adalah makanan cepat
saji.
makanan yang mereka konsumsi. Saat ini, terdapat banyak jenis makanan
cepat saji yang lezat dan digemari masyarakat. Jenis makanan cepat saji
yang sering kita jumpai dan digemari oleh masyarakat antara lain lemak,
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyakit yang dapat muncul akibat yang banyak mengandung minyak dan
lemak jenuh. Hal ini terjadi karena jenis makanan tersebut akan
makanan yang berasal dari produk hewani seperti mentega, gajih hewan
seperti sapi dan kambing, kuning telur, jeroan, hati ayam, minuman seperti
susu sapi, susu sapi full cream merupakan beberapa jenis makanan dan
(Diehl, 2009).
D yang dibutuhkan tubuh. Kadar kolesterol yang ideal adalah 100 ditambah
umur dengan tidak melebihi 160 mg/kgBB. Jika kadar kolesterol melebihi
melebihi batas optimal akan menyebabkan plak pada pembuluh darah dan
merupakan salah satu penyakit degeneratif yang dapat menyerang siapa saja
dan kapan saja, gaya hidup dan pola makan sehari-hari sangat
pada penggunaan obat sintetik karena memiliki efek samping yang relatif
satunya adalah tumbuhan jambu biji (Psidium guajava L.). Bunga jambu
biji berkhasiat untuk obat sakit kulit. Buah jambu biji biasanya digunakan
tradisional sebagai obat diare, sariawan, luka, haid tidak lancar, sembelit,
maag, masuk angin, kanker, batuk, flu dan demam berdarah. Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Parimin (2005) daun jambu biji memiliki kandungan pektin yang dapat
Sutioso (2012) terbukti bahwa pektin yang diisolasi dari daun jambu biji
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
agar dalam penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah dan sesuai
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah tikus putih jantan
dengan umur 1,5 bulan yang didapatkan dari Unit Pelayanan Hewan
Monitoring System.
4. Bahan pembuatan ekstrak adalah daun jambu biji baik tua maupun
muda yang diambil secara acak dari ranting pohon jambu biji di Jalan
D. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui dosis mana yang paling baik dan dapat menurunkan
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
dan pemanfaatan ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.)
BAB II
DASAR TEORI
A. Darah
mengontrol jenis makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Darah adalah
jaringan tubuh yang berbeda dengan jaringan tubuh lain, berada dalam
konsentrasi cair, beredar dalam suatu sistem tertutup yang dinamakan sebagai
pembuluh darah dan menjalankan fungsi transport dan homeostasis dalam tubuh
(Sadikin, 2001).
Darah adalah suatu cairan tubuh yang kental dan berwarna merah.
macam berat molekul, seperti protein. Warna merah pada darah disebabkan oleh
suspensi sel darah merah maupun sel-sel darah yang lain menyebabkan darah
memiliki massa jenis dan kekentalan (viskositas) yang lebih besar daripada air.
Viskositas darah kira-kira 4,5 kali viskositas air. Derajat keasaman atau pH
darah adalah 7,40 dan bersifat stabil (pH tidak mudah berubah). Hal ini
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maupun intensitas warna mempunyai nilai baku tertentu dalam keadaan sehat.
Namun, salah satu atau beberapa di antaranya dapat berubah dalam keadaan
sakit. Massa jenis darah dapat meningkat. Kekentalan darah dapat berubah
darah dapat bertambah atau berkurang yang disebabkan oleh berbagai macam
penyakit.
B. Kolesterol
berbentuk kolesterol bebas atau gabungan dengan asam lemak rantai panjang
kolesterol yang ditemukan pada sebagian besar jaringan tubuh (Murray dkk,
2009). Menurut Diehl (2009) kolesterol hanya terdapat pada makanan yang
berasal dari hewan, hal ini disebabkan karena hewan menghasilkan kolesterol
adalah susu, keju, mentega, telur, daging sapi, daging babi, ayam dan ikan
1. Sifat-Sifat Kolesterol
serta memberikan nilai tambah terhadap cita rasa makanan. Di dalam tubuh,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jaringan tubuh, terlebih pada jaringan otak. Sedangkan pada hewan terdapat
Kolesterol merupakan jenis lemak yang tidak larut dalam air atau cairan
Dalam keadaan normal, kolesterol disintesis dalam tubuh sejumlah dua kali dari
diubah menjadi jaringan, hormon, dan vitamin yang kemudian beredar ke dalam
tubuh melalui darah. Tetapi ada juga kolesterol yang kembali ke dalam hati
untuk diubah menjadi asam empedu dan garam (Tan dan Rahardja, 2010).
mengandung ±10% dari berat total. Kolesterol dibentuk di semua sel tubuh,
terutama di hati, yaitu sebesar ±1000 mg sehari. Sumber lain dari kolesterol
yang berlebihan diubah menjadi asam empedu dan dikeluarkan dari tubuh,
10
2. Jenis-jenis Kolesterol
besarnya ±0.01 mm, dengan berat jenis tinggi dan terdiri dari 25% kolesterol,
dinding pembuluh darah dan diangkut ke hati agar diubah menjadi asam
empedu.
dari HDL, ukuran 3-4 kali lebih besar dan mengandung 70% kolesterol, 13%
“jahat”. Butir-butir ini berperan dalam tranpor kolesterol ke seluruh sel tubuh.
Jika suatu saat terdapat banyak LDL dalam darah, maka sel-sel tidak dapat
yang membuat lemak dan kapur semakin lama akan mengeras dalam pembuluh
darah.
asam sangat bermanfaat untuk memelihara reaksi alkali, demi keperluan badan
11
kolesterol akan diolah oleh hati, dan untuk sementara waktu disimpan di
kolesterol bertambah maupun dari sumber pangan lainnya yaitu lemak jenuh
Diehl (2009) umumnya lemak jenuh terdapat pada daging, susu, dan produk
bahan susu. Lemak jenuh ini akan meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah
secara mencolok.
kematian orang Indonesia dengan orang Amerika berada dalam kisaran yang
sama. Hal ini disinyalir akibat gaya hidup dan konsumsi makan yang hampir
kolesterol pada orang Amerika dan orang Indonesia adalah konsumsi makanan
diketahui daging merah adalah salah satu sumber makanan yang bisa
trigliserida tidak boleh melebihi 150 mg/dL, kadar LDL tidak boleh melebihi
100 mg/dL dan kadar HDL tidak boleh kurang dari 50 mg/dL (Tabel 2.1).
Menurut Diehl (2009) kolesterol adalah jenis lemak yang terkandung dalam
12
dibutuhkan tubuh. Kadar kolesterol yang ideal adalah 100 ditambah umur
Tabel 2.1. Kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, Trigliserida
Kolesterol Total
< 200 Yang diinginkan
200 – 239 Batas tinggi
≥ 240 Tinggi
Kolesterol LDL
< 100 Optimal
100 – 129 Mendekati optimal
130 – 159 Batas tinggi
160 – 189 Tinggi
≥ 60 Sangat tinggi
Kolesterol HDL
< 40 Buruk
≥ 60 Baik
Trigliserida
< 150 Normal
150 – 199 Batas tinggi
200 – 499 Tinggi
≥ 500 Sangat tinggi
Sumber: Tan dan Rahardja (2010)
13
C. Obat Tradisional
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari
tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan
tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat
007, 2012).
Pengelompokkan dan Penandaan Obat Bahan Alam, obat tradisional yang ada
yang telah dibuktikan khasiat dan keamanannya secara ilmiah dengan uji
RI, 2014).
terbesar ke-2 di dunia setelah Brazil, terdiri dari tumbuhan tropis dan biota laut.
14
salah satunya adalah tumbuhan jambu biji. Tanaman perdu dengan tinggi 3-10
meter ini memiliki banyak cabang dan ranting. Batang keras dengan permukaan
kulit batang halus dan licin, berwarna kekuningan dengan bagian dalam
kehijauan. Bunga kecil, berwarna putih, dan terdiri dari dua mahkota masing-
masing terdiri atas 4-5 daun berkelopak dengan jumlah mahkota yang sama.
Buah berbentuk bulat atau bulat telur. Daging buah mengandung banyak biji,
jika sudah masak buah berwarna hijau kekuningan. Di Amazon, buah jambu biji
dapat mencapai sebesar buah tenis dan tinggi pohon mencapai 20 meter.
Batangnya kecil tetapi dapat juga sampai besar, berbuah sepanjang tahun,
15
1. Klasifikasi
Menurut Hapsoh dan Hasanah (2011) jambu biji (P.guajava L.) dapat
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Tanaman jambu biji memiliki dua varian, yaitu jambu biji berdaging
buah putih dan merah. Jambu yang berdaging putih dikenal sebagai jambu ‘susu
putih’, lebih digemari karena rasanya manis, daging buahnya lebih tebal, dan
3. Kandungan Kimiawi
minyak essensial, saponin, karotenoid, lektin, vitamin, serat, dan asam lemak.
Buah jambu ini lebih banyak mengandung vitamin C (80 mg vitamin C dalam
100 g buah) dibanding jeruk dan mengandung juga sejumlah vitamin A. Jambu
biji kaya akan pektin yaitu serat yang diperlukan dalam makanan. Daun jambu
biji kaya dengan flavonoid. Flavonoid inilah yang berperan dalam pengobatan.
16
dapat menurunkan kolesterol. Begitu pula menurut Parimin (2005) jambu biji
kaya akan serat, khususnya pektin (serat larut air) yang dapat menurunkan
kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta
Sutioso (2012) terbukti bahwa pektin yang diisolasi dari daun jambu biji mampu
menurunkan kadar kolesterol secara signifikan pada hari ke-28 yang dibuktikan
arah.
Tanaman jambu biji telah digunakan suku asli Peru sejak ribuan tahun
lalu. Sisa-sisa tanaman jambu biji telah dijumpai pada situs-situs arkeologi
bersama dengan sisa-sisa kacang, jagung, dan jenis tumbuhan lain. Sampai
sekarang suku Indian Amazon menggunakan rebusan daun dan kulit batang
kunyah untuk obat gusi berdarah, mengatasi bau mulut, dan rendamannya juga
mata. Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
diare. Jus jambu biji Bangkok juga dianggap berkhasiat untuk membantu
Studi dari Brazil membuktikan ekstrak daun jambu biji juga dapat
menghilangkan nyeri, penenang saraf, dan penekan batuk. Uji klinis konsumsi
buah jambu biji selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah 8 mm,
(HDL) sebesar 8%. Efek ini diakibatkan tingginya kadar kalium dan serat dari
oleh karena itu penting untuk mengetahui tentang hewan percobaan yang
digunakan dan bagaimana cara penanganannya. Hewan coba atau sering disebut
sebagai model untuk penelitian pengaruh bahan kimia atau obat pada manusia
(Darmono, 2011).
harus jelas fisologinya, bebas dari penyakit, didapat dari Breeding Centre yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
baik atau dibiakkan sendiri. Sebelum digunakan hewan harus melalui tahap
kelamin, berat badan dan umur harus tepat. Beberapa jenis hewan yang
ukurannya terkecil dan sederhana sampai ukuran yang lebih besar dan lebih
kompleks digunakan untuk keperluan penelitian yaitu mencit, tikus, kelinci, dan
ini karena menurut Deklarasi Helsinki oleh World Medical Association (1975)
Human Subjects (1982) suatu zat atau alat baru tidak boleh digunakan untuk
pertama kali pada manusia, kecuali bila sebelumnya telah diuji pada hewan dan
19
a. Klasifikasi
Menurut Krinke (2000) klasifikasi Tikus putih (Rattus norvegicus) adalah sebagai
berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Mammalia
Order : Rodontia
Family : Muridae
Gambar 2.3. Tikus Putih
Genus : Rattus
Jantan
Sumber: dokumen pribadi
Species : Rattus norvegicus
b. Sifat-sifat
Ukurannya lebih besar dari mencit, lebih cerdas, tenang, mudah diberi
Konsumsi pakan per hari yaitu 5 g/100 g bb, konsumsi air minum per hari
F. Simplisia
20
umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan (Depkes RI, 1979). Pada
3. Simplisia pelican atau simplisia mineral yang sudah diolah dengan proses
sederhana.
1. Ekstrak
Ekstrak adalah sediaan yang dapat kering, kental, dan cair, dibuat
dengan proses ekstraksi simplisia nabati atau hewani dengan cara yang sesuai.
Kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa serbuk yang
2. Ekstraksi
21
yang sesuai. Cairan pelarut dalam pembuatan ekstrak adalah pelarut yang
optimal untuk senyawa kandungan yang berkhasiat atau yang aktif, dengan
demikian senyawa tersebut dapat terpisahkan dari bahan, serta ekstrak hanya
2000). Pelarut akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang
mengandung zat aktif sehingga zat aktif akan larut (Lathifa, 2008). Pelarut yang
digunakan tergantung pada polaritas senyawa yang akan disari, mulai dari yang
campurannya atau simplisia (Hanani, 2014). Salah satu metode yang dapat
cara ekstraksi simplisia dengan merendam dalam pelarut pada suhu kamar
pelarut akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang
diluar dan di dalam sel menyebabkan zat aktif akan larut dan keluar dari sel.
antara larutan yang berada di luar dan di dalam sel (Dirjen Pengawasan Obat
campuran larutan penarik dengan serbuk simplisia daun jambu biji (P.guajava
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
L.). Maserasi yang dilakukan dengan pengadukan secara terus menerus disebut
tergantung dari sifat campuran obat dan ekstraktan (cairan penarik), lama
maserasi harus cukup agar dapat menyari semua zat yang mudah disari yaitu
H. Penelitan Terkait
Eugenia polyantha 0,18 gr, 0,36 gr, dan 0,72 gr/hari selama 15 hari dapat
3. Penelitian Marta, Sisca dan Jenifer (2011) menunjukkan hasil yaitu kadar
23
4. Penelitian Allo (2013) menunjukkan hasil bahwa ekstrak etanol daun jambu
biji pada dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB mempunyai
efek dalam menurunkan kadar kolesterol total tikus wistar yang telah
I. Kerangka Berpikir
Pada masa modern saat ini banyak orang yang menyukai makanan cepat
saji. Makan cepat saji yang mengandung lemak, telur, produk-produk susu,
daging yang berasal dari produk hewani banyak mengandung lemak jenuh dan
Menurut Diehl (2009) kolesterol penting bagi tubuh jika dalam kadar ideal,
karena dapat memproduksi hormon dan vitamin D. Kadar kolesterol total yang
tinggi dalam darah akan membentuk plak pada pembuluh darah yang kemudian
tertimbun dan menutup aliran darah sehingga beresiko pada kesehatan manusia.
maupun obat herbal. Namun, penggunaan obat herbal jauh lebih aman dari pada
obat sintetik (modern) karena memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit
daerah tropis yang banyak ditumbuhi oleh berbagai macam tumbuhan herbal,
salah satunya adalah tumbuhan jambu biji. Tumbuhan jambu biji memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
banyak khasiat dimulai dari akar, batang, bunga, buah dan daun. Tanaman
jambu biji dapat menyembuhkan penyakit seperti diare, sariawan, luka, haid
tidak lancar, sembelit. maag, masuk angin, kanker, batuk, flu dan demam
berdarah.
flavonoid dan pektin yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Senyawa flavonoid dan pektin dalam daun jambu biji dapat diekstrak dengan
Etanol Daun Jambu Biji (P.guajava L.) Terhadap Penurunan Kadar Koelsterol
25
Ekstrak etanol
Meningkatkan daun
kadar jambu Biji
kolesterol total(P.guajava
dalam L.) TerhadapMengandung
Penurunan Kadar
lemak
darah jenuh
Koelsterol Total Tikus Putih Jantan.”
Modern
Pengobatan
Tradisional Herbal
26
J. Hipotesis
1. Ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.) berpengaruh terhadap
2. Dosis ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebesar 600
mg/BB selama 2 minggu dapat penurunan kadar kolesterol total tikus putih
jantan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Variabel Penelitian
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
tikus, sehingga dosis piperin yang diberikan pada tikus dengan berat 250
40 𝑚𝑔 𝑋
=
1000 𝑚𝑔 250 𝑔
𝑋 = 10 𝑚𝑔
Osmosis). Ekstrak etanol daun jambu biji (P. guajava L.) diberikan
ulangan.
kambing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
nadi dan jaringan yang lain. Hal ini digunakan peneliti sebagai acuan
dengan air sehingga adonan dapat padat dan membuat hasil cetakan
30
untuk ayam pedaging golongan finisher karena pada pakan ini banyak
lemak kasar lebih rendah yaitu 7,40% sedangkan pada pakan BR-2
yang digunakan oleh hewan) dan protein yang berbeda untuk kedua
31
Dharma.
1. Populasi
L.) tua dan muda dari pohon jambu biji di sekitar kebun Biologi Sanata
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah daun jambu biji (P. guajava
L.) berwarna hijau yang diambil secara acak baik tua maupun muda dari
Yogyakarta.
1. Alat
pengaduk, gelas benda, spuit 3 ml, jarum oral, mortar, water bath,
32
2. Bahan
blood cholesterol test strip, aluminum foil, tissue, tikus wistar jantan,
sampel darah tikus, pakan standar BR-1, pakan standar BR-2, pakan
tinggi kolesterol (hati ayam, daging ayam, lemak kambing, kuning telur
E. Prosedur Kerja
(P.guajava L.), penentuan dosis ekstrak etanol daun jambu biji (P.guajava
L.) pada tikus, penentuan dosis obat simvastatin pada tikus, Penggunaan
Alat Test Darah Easy Touch ® dan test darah pada tikus, tahap pengambilan
data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
34
f. Pakan standar BR-2 dan hati ayam yang sudah halus dicampur
bahan lain seperti daging ayam, kuning telur bebek, dan lemak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
sebelumnya.
a. Daun jambu biji (P.guajava L.) diambil sebanyak 2 kg, lalu dicuci
c. Daun jambu biji (P.guajava L.) yang telah kering diblender hingga
menjadi serbuk.
36
pada Tikus
c. Dosis ekstrak etanol daun jambu biji (P.guajava L.) dihitung dengan
rumus:
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 (𝑚𝑔/𝐾𝑔𝐵𝐵)
VAO = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 (𝑚𝑔/𝑚𝑙) 𝑥 𝐵𝐵 (𝐾𝑔)
Larasaty (2013)
sebagai berikut:
mg/hari.
37
7. Cara Penanganan
c. Chip warna kuning diambil dan dimasukkan ke dalam alat untuk cek
alat.
medial mata.
38
k. Microhaematocrit ditarik.
m. Darah disentuh pada tepi samping strip dan bukan ditetes di atas
tengah strip alat test darah Easy Touch ® GCU Blood Cholesterol
Monitoring System.
n. Bagian baris yang ada tanda panah disentuh dan darah akan
pengambilan darah dilakukan sekitar 10% dari total volume darah dalam
tubuh dengan selang waktu 2-4 minggu atau sekitar 1% dengan interval
24 jam. Total darah yang diambil sekitar 7,5% dari bobot badan.
setengah dari total volume darah. Contohnya: bobot 300g, total volume
39
tertentu dari tubuh, yaitu: vena lateral dari ekor, bagian ventral arteri
ekor, sinus orbitalis mata, vena saphena kaki, anterior vena cava,
Kadar total kolesterol pada sampel darah diukur menggunakan alat cek
2. Analisis Deskriptif
berupa tabel berat badan dan kadar kolesterol total pada tiap kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
perlakuan dan gambar grafik rata-rata kadar kolesterol total pada tiap
kelompok perlakuan.
3. Analisis Statistik
dan jika data signifikan (p>0.05) dilanjutkan dengan uji statistik Post
dengan uji statistik Whitney. Menurut Suparno (2014) tes ini dilakukan
independen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Berikut hasil pengamatan pre dan post pemberian pakan tinggi kolesterol
(pada hari ke 7, 14, 21), hasil pengamatan pre dan post pemberian perlakuan (pada
hari ke 21, 28, 35), selisih rerata kadar kolesterol total tikus pada pre dan post
penelitian dan selisih rerata kadar kolesterol total tikus selama pemberian
perlakuan.
1. Hasil Pengamatan Pre dan Post Pemberian Pakan Tinggi Kolesterol (Pada
Berikut adalah tabel dan grafik rerata kadar kolesterol total tikus dan rerata berat
badan tikus pada hari ke 7, 14, 21 yang diukur menggunakan timbangan digital
dan alat cek darah Easy Touch ® GCU Blood Cholesterol Monitoring System.
Tabel 4.1. Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus dan Rerata Berat Badan
Tikus pada Hari ke 7, 14, 21
Perlakuan Hari ke-7 Hari ke-14 Hari ke-21
(P)
BB (g) Kolesterol BB (g) Kolesterol BB (g) Kolesterol
Total Total Total
(mg/dL) (mg/dL) (mg/dL)
PI 94,33 ˂ 100 123,33 119 153,67 144
P II 83,67 ˂ 100 113,67 132 140 157
P III 97 ˂ 100 129,67 139 162,33 170,67
Kontrol + 89 ˂ 100 119 144,67 146 185,67
Kontrol - 77 ˂ 100 106 139,67 131 161
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 4.1. Grafik Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus Perlakuan I, II,
III, K+, dan K-
Gambar 4.2. Grafik Rerata Berat Badan Tikus Perlakuan I, II, III, K+,
dan K-
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pada hari ke 7, 14, 21 terlihat
adanya peningkatan berat badan dan kadar kolesterol total pada tikus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Hasil Pengamatan Pre dan Post Pemberian Perlakuan (Pada Hari Ke 21, 28,
35)
Berikut adalah grafik rerata kadar kolesterol total tikus dan rerata berat badan
tikus pada hari ke 21, 28, 35 yang diukur menggunakan timbangan digital dan alat
Tabel 4.2. Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus dan Rerata Berat Badan
Tikus pada Hari ke 21, 28, 35
Perlakuan Hari ke-21 Hari ke-28 Hari ke-35
(P) BB (g) Kolesterol BB (g) Kolesterol BB (g) Kolesterol
Total Total Total
(mg/dL) (mg/dL) (mg/dL)
250
200
150
100
50
0
hari ke-21 hari ke-28 hari ke-35
Gambar 4.3. Grafik Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus Perlakuan I, II,
III, K+, dan K-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
200
150
100
50
0
hari ke-21 hari ke-28 hari ke-35
Gambar 4.4. Grafik Rerata Berat Badan Tikus Perlakuan I, II, III, K+, dan
K-
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pada hari ke 21 hingga hari ke
35 terlihat adanya peningkatan berat badan pada perlakuan I, III, kontrol positif,
kontrol negatif. Namun pada perlakuan II terjadi penurunan berat badan yaitu dari
188,67 gram menjadi 187 gram pada hari 28 menuju hari ke 35. Pada hari ke 21
hingga hari ke 28 terlihat adanya penurunan kadar kolesterol total pada perlakuan
III dan kontrol positif yaitu 170,67 mg/dL menjadi 153 mg/dL, pada kontrol positif
terjadi penurunan dari 185,67 mg/dL menjadi 176 mg/dL. Pada hari ke 28 hingga
Perlakuan yang mengalami penurunan kadar kolesterol total adalah perlakuan I dan
II dengan masing-masing penurunan yaitu 225 mg/dL turun menjadi 193,33 mg/dL
45
Tabel 4.3. Selisih Rerata Kadar Kolesterol Total (mg/dL) Tikus Pada
Pre dan Post Penelitian
Perlakuan Pra Pemberian Pos Pemberian Selisih Rerata
(P) Perlakuan Perlakuan
(Hari Ke-21) (Hari Ke-35)
PI 144 193,33 49,33
P II 157 193,67 36,67
P III 170,67 188,33 17,66
Kontrol + 185,67 245,33 59,66
Kontrol - 161 207,67 46,67
Berdasarkan data pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa pada masa pre
kolesterol total. Namun pada data tabel 4.4 terlihat bahwa pada minggu pertama
46
B. Pembahasan
Berdasarkan gambar 4.1 dan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pada
total pada kelompok tikus perlakuan I, II, III, kontrol positif dan kontrol
negatif. Hal ini disebabkan karena jenis pakan yang diberikan adalah
konsentrasi kolesterol serum tikus. Hal ini terbukti bahwa pada pakan
meningkatkan kadar kolesterol total pada tikus putih (tabel 4.1). Diehl
(2009) menyebutkan bahwa pada 5 ons daging ayam, 3 ons hati ayam
kolesterol diberikan macam jenis makanan seperti kuning telur, hati dan
daging ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol total pada tikus putih
karena jenis pakan standar yang diberikan adalah pakan jenis BR-2.
Pakan jenis BR-2 khusus diberikan pada kelompok ayam finisher untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov Test.
Test (lampiran 10) didapatkan data yang signifikan dimana nilai p lebih
besar dari 0,05 (p=0,997 > 0,05). Hasil uji ini menunjukkan bahwa
48
dengan naik turunnya kadar kolesterol total pada minggu pertama dan
mana kadar kolesterol total pada hari ke 21 adalah 170,67 mg/dL ini
kolesterol, pada hari ke 28 adalah 153 mg/dL yang mana nilai ini
total, namun pada hari ke 35 kadar kolesterol total naik menjadi 188,33
mg/dL yang mana nilai ini termasuk dalam batas tinggi kolesterol (tabel
perlakuan yang diberikan, yaitu ekstrak dan obat. Hal ini dapat terjadi
49
kinerja ekstrak atau obat dalam tubuh tikus. Kemudian lama pemberian
pada tikus. Menurut Agoes (2010) uji klinis konsumsi buah jambu biji
Sutioso (2012) pektin yang diisolasi dari daun jambu biji (P.guajava L.)
(0,4 g), 600 mg/BB (0.6 g), 800 mg/BB (0,8 g) dengan masa penelitian
penelitian ini tidak jauh berbeda dengan dosis yang digunakan oleh
Sutioso (2012) namun terdapat perbedaan pada masa penelitian. Hal ini
dosis.
dilihat pada tabel 4.2 bahwa terdapat penurunan kadar kolesterol total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
153 mg/dL dan 185,67 mg/dL turun menjadi 176 mg/dL. Pada
nilai 225 mg/dL turun menjadi 193,33 mg/dL dan 212 mg/dL turun
menjadi 193,67 mg/dL. Dengan data ini dapat dikatakan bahwa terdapat
kolesterol total pada tikus begitu pula pada kontrol positif. Namun pada
pada hari 7, 14, 21, 28. Hal ini disebabkan karena jenis pakan standar
berat badan tikus yang meningkat dengan sangat cepat (gambar 4.1).
4. Uji Statistik Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (P. guajava
51
kadar kolesterol. Namun jika dikaitkan dengan hasil uji statistik tidak
yang terlalu kecil, sehingga kandungan pektin dalam ekstrak tidak dapat
kadar kolesterol total dalam tubuh meningkat. Faktor lain yang dapat
mempengaruhi pola makan dan aktivitas fisik tikus. Adapun data pada
tabel 4.2 pada perlakuan I dan II terjadi penurunan kadar kolesterl total
pada tikus namun nilainya masih dalam batas resiko, sehingga perlu
penelitian lebih lanjut terkait hal ini baik penambahan waktu penelitian
kolesterol total pada tikus disertai dengan berat badan tikus, seperti hal
52
hati pun akan semakin banyak. Hal ini akan mengakibatkan sintesis
kadar HDL dalam darah dapat disebabkan karena adanya suatu kelainan
pola diet tinggi lemak adalah salah satu faktor penyebab terjadinya
hiperlipidemia. Hal ini dapat dilihat pada data yang didapatkan bahwa
kolesterol total pada tikus dapat pula disebabkan karena telah berikan
lemak kambing dan kuning telur bebek, sehingga kadar kolesterol total
53
dalam tubuh trigliserid dan kolesterol akan diserap oleh usus melalui
pemberian perlakuan pada tikus, tubuh tikus nampak lesu dan tidak
54
kolesterol. Hal lain yang teramati adalah bulu-bulu tikus yang mulai
rontok pada hari ke 14 hingga 21. Hal ini dapat disebabkan karena
tingginya kadar kolesterol pada tikus, asupan garam yang tinggi dan
badan. Kegiatan ini tidak hanya akan membakar kalori tetapi juga dapat
memperkuat tulang dan otot. Keadaan kandang yang tidak luas dapat
BAB V
A. Kesimpulan
bahwa:
kadar kolesterol total belum bermakna dengan hasil p>0,05. Pada hari
ke-21 hasil uji statistik adalah p 0,561 > 0,05, hari ke-28 adalah p 0,190
2. Pemberian ekstrak etanol daun jambu biji (P.guajava L.) dengan dosis
B. Saran
2. Sebelum ekstrak etanol daun jambu biji (P.guajava L.) diberikan pada
ekstrak tersebut.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB VI
A. Implementasi Penelitian
materi Sistem Sirkulasi Darah Pada Manusia dan Hewan melalui kegiatan kerja
Sistem Sirkulasi Darah Pada Manusia dan Hewan ini terdapat dalam
sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan proses dan gangguan fungsi yang
4.6 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah,
B. Bentuk Kegiatan
Sub bab ini dapat dilakukan dengan kegiatan kerja kelompok dan praktikum.
berpikir kritis, aktif dalam belajar, dan mampu bekerja sama dalam kelompok.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
pertemuan adalah 2 jp. Tujuan dari setiap kegiatan adalah sebagai berikut.
1. Pertemuan I
yang berbeda pada tiap kelompok yaitu struktur darah, fungsi darah, dan
proses sirkulasi darah, setelah itu hasil diskusi dipresentasikan, dan diolah
2. Pertemuan II
kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi darah dan
mencari tahu secara mandiri tentang obat herbal yang dapat digunakan
3. Pertemuan III
dan mengaitkan hasil yang didapatkan dengan materi yang sudah dipelajari
DAFTAR PUSTAKA
[BSN] Badan Standardisasi Nasional SNI 01-3931-2006. Tentang Pakan Ayam Ras
Pedaging Masa Akhir (Broiler Finisher).Jakarta (ID): BSN.
Adam, J, M, F. 2009. Dislipidemia. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta: Interna Publishing.
Agoes, Azwar, Haji. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba
Medika.
Allo, I. 2013. Uji Efek Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap
Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Manado:
Universitas Sam Ratulangi.
Anief, Moh. 1995. Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Ansel, H, C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi 4. Jakarta: UI Press.
Bonner, Michael., Wright, David. 2008. Penuntun Praktis Perhitungan Farmasi,
Edisi. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Cahyono, B, Suharjo, B,J. 2008. Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI).
Daramono, Syamsudin. 2011. Buku Ajar: Farmakologi Eksperimental. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonsia (UI-Press).
Depkes, RI. 1979. Farmokope Indonesia, Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Depkes, RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Didona, Nancy. 2013. Sediaan dan Dosis Obat: Panduan Penghitungan Dosis dan
Dasar-dasar Pemberian Obat. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Diehl, Hans. 1990. Waspadai: Diabetes-Kolesterol-Hipertensi. Bandung: Indonesia
Publishing House.
Direktoral Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. 1986. Sediaan Galenik, 8-10. Jakarta: Direktoral
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
Gunawan, D, Mulyani, S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I. Jakarta:
Penebar Swadaya.
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Hapsoh., Hasanah, Y. 2011. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. Medan: USU
Press.
Hardiningsih, R. 2006. Pengaruh Pemberian Pakan Hiperkolesterolemia Terhadap
Bobot Badan Tikus Putih Wistar yang Diberi Bakteri Asam Laktat. Bogor:
Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pangan Indonesia (LIPI).
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2014. Warta Ekspor: Obat Herbal
Tradisional. Jakarta: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Krinke, G. J. 2000. The Laboratory Rat. San Diago, Ca: Academic Press.
Larasaty, Widya. 2013. Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji JarakPagar
(Jatropha curcas L.) pada Tikus Puyih Jantan (Rattus norvegicus) Galur
Sprague Dawley Secara In Vivo.
Lathifa, Q. A. 2008. Uji Efektifitas Ekstrak Kasar Senyawa Antibakteri Pada Buah
Belimbing (Averrhoa bilimbi L.) Dengan Variasi Pelarut. Malang:
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malik
Ibrahim.
Latief, Abdul, Haji. 2009. Obat Tradisional. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Marta, G., L, S., L, J. 2011. Pengaruh Jumlah Pemberian Tempe Terhadap Kadar
Kolesterol Darah Tikus. Jakarta: Unika Atma Jaya.
Nurmalina, Lita., Valley, Bandung. 2012. 24 Herbal Legendaris untuk Kesehatan
Anda. Jakarta: PT Alex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Parimin. 2005. Jambu Biji: Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya. Bogor: Penebar
Swadaya.
Peraturan Menteri Kesehatan Repiblik Indonesia No.007. 2012. Registrasi Obat
Tradisional.
Pridayanti, L. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha)
Terhadap Kadar LDL Kolesterol Serum Tikus Jantan Galur Wistar
Hiperlipidemia. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sadikin, Mohamad, Haji. 2001. Biokimia Darah. Jakarta: Penerbit Widya Medika.
Santoso. Singgih. 2001. SPPS Versi 10: Mengolah Data Statistik Secara
Profesional. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
Shah S, S., Gaurang B, S., Satbeer D, S., Priyanshi V, G., Kajal C., Khyati A, S.
2011. Effecy of Piperine in the Regulation of Obesity-Induced
Dyslipidemia in High-Fat Diet Rats. Indian Journalof Pharmacology.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
64
Alat cek darah Easy Touch Strip test kolesterol Kertas saring whatman no.1
® GCU Blood Cholesterol
Monitoring System
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lemak kambing Lemak kambing yang Hati dan daging ayam yang
sudah dipanaskan sudah dihaluskan
66
Penimbangan daun jambu Pencucian daun jambu Penirisan daun jambu biji
biji segar yang sudah bersih
Penjemuran daun Hari Penjemuran daun hari Daun jambu biji yang sudah
pertama ketiga kering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Penghalusan daun kering Daun kering yang sudah Penuangan serbuk simplisia
halus pada erlenmeyer
Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji
68
Penyaringan ekstrak yang Penyaringan ekstrak yang Debris/ hasil saringan ekstrak
pertama menggunakan pertama
kain saring
Filtrat hasil penyaringan Penuangan ekstrak pada Sediaan ekstrak pada cawan
ekstrak yang kedua cawan petri petri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Proses pembuatan sediaan Hasil ekstrak yang sudah Sediaan kental ekstrak
kental ekstrak mengental
Pemberian Perlakuan Pada Tikus
70
Pengecekkan darah tikus Salah satu hasil Hasil penggunaan strip tes
pengecekkan kolesterol kolesterol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.a. Berat Badan (g) dan Kadar Kolesterol Total (mg/dL) Tikus Putih Jantan pada Perlakuan I
Ulangan Hari ke-7 (setelah Hari ke-14 (setelah 1 Hari ke-21 (setelah 2 Hari ke-28 (setelah 1 Hari ke-35 (setelah 2
aklimatisasi 1 minggu diberi pakan minggu diberi pakan minggu diberi minggu diberi
minggu) tinggi kolesterrol) tinggi kolesterol) perlakuan ekstrak perlakuan ekstrak
etanol daun jambu etanol daun jambu
biji) biji)
BB Kolesterol BB Kolesterol BB Kolesterol total BB Kolesterol BB Kolesterol
(g) total (mg/dL) (g) total (mg/dL) (g) (mg/dL) (g) total (g) total (mg/dL)
(mg/dL)
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.b. Berat Badan (g) dan Kadar Kolesterol Total (mg/dL) Tikus Putih Jantan pada Perlakuan II
Ulangan Hari ke-7 (setelah Hari ke-14 (setelah 1 Hari ke-21 (setelah 2 Hari ke-28 (setelah 1 Hari ke-35 (setelah 2
aklimatisasi 1 minggu) minggu diberi pakan minggu diberi pakan minggu diberi minggu diberi
tinggi kolesterrol) tinggi kolesterol) perlakuan ekstrak perlakuan ekstrak
etanol daun jambu etanol daun jambu
biji) biji)
BB Kolesterol BB Kolesterol BB Kolesterol BB Kolesterol BB Kolesterol
(g) total (mg/dL) (g) total (mg/dL) (g) total (mg/dL) (g) total (mg/dL) (g) total (mg/dL)
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.c. Berat Badan (g) dan Kadar Kolesterol Total (mg/dL) Tikus Putih Jantan pada Perlakuan III
Ulangan Hari ke-7 (setelah Hari ke-14 (setelah 1 Hari ke-21 (setelah Hari ke-28 (setelah Hari ke-35 (setelah 2
aklimatisasi 1 minggu) minggu diberi pakan tinggi 2 minggu diberi 1 minggu diberi minggu diberi
kolesterrol) pakan tinggi perlakuan ekstrak perlakuan ekstrak
kolesterol) etanol daun jambu etanol daun jambu
biji) biji)
BB (g) Kolesterol BB (g) Kolesterol total BB (g) Kolesterol BB (g) Kolesterol BB (g) Kolesterol
total (mg/dL) total total total
(mg/dL) (mg/dL) (mg/dL) (mg/dL)
Tikus 1 112 Lo 148 121 184 182 213 Lo (<100) 213 174
(< 100)
Tikus 2 99 Lo 135 121 168 151 211 180 222 229
(< 100)
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.d. Berat Badan (g) dan Kadar Kolesterol Total (mg/dL) Tikus Putih Jantan pada Kontrol Positif (+)
Ulangan Hari ke-7 (setelah Hari ke-14 (setelah 1 Hari ke-21 (setelah 2 Hari ke-28 (setelah 1 Hari ke-35 (setelah 2
aklimatisasi 1 minggu) minggu diberi pakan minggu diberi pakan minggu diberi minggu diberi
tinggi kolesterrol) tinggi kolesterol) perlakuan ekstrak perlakuan ekstrak
etanol daun jambu etanol daun jambu
biji) biji)
Rerata 89 Lo (<100) 119 144.67 146 185.67 187 176 198. 245.33
33
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.e. Berat Badan (g) dan Kadar Kolesterol Total (mg/dL) Tikus Putih Jantan pada Kontrol Negatif (-)
Ulangan Hari ke-7 (setelah Hari ke-14 (setelah 1 Hari ke-21 (setelah 2 Hari ke-28 (setelah 1 Hari ke-35 (setelah 2
aklimatisasi 1 minggu diberi pakan minggu diberi pakan minggu diberi minggu diberi perlakuan
minggu) tinggi kolesterrol) tinggi kolesterol) perlakuan ekstrak ekstrak etanol daun
etanol daun jambu jambu biji)
biji)
Rerata 77 Lo (<100) 106 139.67 131 161 167 190.67 183.6 207.67
7
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3.f. Rerata Kadar Kolesterol Total Tikus Perlakuan I, II, II, K+, dan K-
Chart Title
300
250
200
150
100
50
0
hari ke-7 hari ke-14 hari ke-21 hari ke-28 hari ke-36
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Descriptive Statistics
post_kolesterol
N 15
Positive .076
Negative -.103
Kolmogorov-Smirnov Z .400
Perlakuan)
Descriptive Statistics
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
minggu_I_perla
kuan
N 15
Normal Parametersa,,b Mean 191.3333
Positive .113
Negative -.113
Kolmogorov-Smirnov Z .439
Perlakuan)
Descriptive Statistics
minggu_II_per
lakuan
N 15
Normal Parametersa,,b Mean 208.2667
Std. Deviation 37.63256
Most Extreme Absolute .162
Differences
Positive .162
Negative -.109
Kolmogorov-Smirnov Z .629
Asymp. Sig. (2-tailed) .824
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Descriptive Statistics
Multivariate Testsb
a. Exact statistic
b. Design: Intercept
Within Subjects Design: kolesterol
Measure:perlakuan_penelitian
Epsilona
Within
Subjects Approx. Chi- Greenhouse-
Effect Mauchly's W Square df Sig. Geisser Huynh-Feldt Lower-bound
Tests the null hypothesis that the error covariance matrix of the orthonormalized transformed dependent
variables is proportional to an identity matrix.
a. May be used to adjust the degrees of freedom for the averaged tests of significance. Corrected tests
are displayed in the Tests of Within-Subjects Effects table.
b. Design: Intercept
Within Subjects Design: kolesterol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Measure:perlakuan_penelitian
Measure:perlakuan_penelitian
82
Measure:perlakuan_penelitian
Transformed Variable:Average
Estimates
Measure:perlakuan_penelitian
Pairwise Comparisons
Measure:perlakuan_penelitian
83
Multivariate Tests
Partial Eta
Value F Hypothesis df Error df Sig. Squared
Each F tests the multivariate effect of kolesterol. These tests are based on the linearly independent pairwise
comparisons among the estimated marginal means.
a. Exact statistic
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Graph
Pada diagram ini menunjukkan bahwa bentuk dan sebaran dari 5 kelompok
adalah tidak sama, di mana terdapat perbedaan median dan bentuk sebaran. Maka
uji ini tidak dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan median dan hanya dapat
Descriptive Statistics
85
Ranks
perlakuan 2 3 4.67
perlakuan 3 3 6.33
Total 9
masing-masing perlakuan, di mana dari data di atas terlihat bahwa perlakuan 3 lebih
tinggi dari pada perlakuan 1 dan 2. Untuk mengetahui apakah perbedaan tersebut
bermakna atau tidak dalam statistik dapat dilihat pada nilai asymp. sig (nilai p) di
bawah ini.
Test Statisticsa,b
post_kolesterol
Chi-Square 1.156
df 2
Jika nilai p < batas kritis maka keputusan hipotesis adalah menerima HI dan
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa asymp. sig atau nilai p adalah 0.561 di
mana nilai p > 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menolak HI dan menerima
86
Graph
Descriptive Statistics
Ranks
perlakuan 2 3 6.33
perlakuan 3 3 2.67
Total 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Test Statisticsa,b
minggu_I_perlak
uan
Chi-Square 3.317
df 2
Graph
Descriptive Statistics
88
Ranks
perlakuan 2 3 4.33
perlakuan 3 3 5.67
Total 9
Test Statisticsa,b
minggu_II_perlak
uan
Chi-Square .359
df 2
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelas : XI
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
92
93
Mengasosiasikan
Siswa berkumpul dengan
masing-masing
kelompoknya dan mulai
mencermati isi LKS.
Guru memberi
kesempatan jika ada siswa
yang ingin bertanya
terkait LKS.
Jika sudah mengerti,
siswa dipersilahkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Mengkomunikasikan
Kelompok yang paling
cepat menyelesaikan
tugas mendapat
kesempatan pertama
menyampaikan hasil
diskusi yang kerja
kelompok.
Penyampaian hasil kerja
kelompok disampaikan
dalam bentuk presentasi
menggunakan PPT di
depan kelas.
Selain presentasi, hasil
praktikum dilaporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Kelas/Semester : XI/Genap
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
3.7 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi
98
C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Saintifik
2. Metode : Literatur, diskusi, praktikum, presentasi siswa,
penyusunan laporan akhir.
D. Materi Pembelajaran
1. Sistem Sirkulasi Darah Pada Manusia
a. Struktur darah
b. Fungsi Darah
c. Proses dalam sirkulasi darah
d. Kelainan atau penyakit pada sistem sirkulasi darah
99
F. Sumber Belajar
Buku paket, Buku Sekolah Elektronik (BSE) Biologi Kelas XI, modul
siswa, internet.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
a) Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru dan Siswa Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan kondisi belajar 15
Guru : memberi salam, mengajak siswa menit
berdoa, dan mengecek kehadiran siswa.
b. Melakukan apersepsi
Guru : menampilkan gambar dan video
orang yang mengalami penyakit
anemia.
Siswa : mengamati gambar dan video.
Guru : menanyakan apa saja faktor
yang mempengaruhi timbulnya
penyakit anemia. (diharapkan jawaban
siswa menyangkut tentang darah)
Siswa : menjawab pertanyaan guru.
c. Memotivasi
Guru : menampilkan video pendek
tentang pola hidup sehat dan pola hidup
tidak sehat serta dampaknya bagi tubuh.
Video ini bertujuan agar siswa dapat
menyadari bahwa pentingnya mengatur
pola hidup agar sehat.
Siswa : menyimak video.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru : menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Siswa : diminta mengulang tujuan
pembelajaran yang telah disampaikan
guru.
Inti a. Mengamati 60
Guru : memberikan ilustrasi tentang menit
peredaran berbagai zat yang dibutuhkan
tubuh. Guru menanyakan
“bagaimanakah zat-zat tersebut dapat
disebarkan ke seluruh tubuh? Apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
101
102
d. Mengasosiasikan
Siswa : informasi yang didapatkan
kemudian didiskusikan dengan anggota
kelompok dan diringkas pada buku
catatan masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
104
105
e. Mengkomunikasikan
Siswa : kelompok yang sudah selesai
dapat langsung kembali ke tempat
duduk dan mendiskusikan hasil
kegiatan.
Guru : meminta kelompok untuk
menyampaikan hasil pengukuran.
Guru dan siswa : menanggapi hasil
yang disampaikan oleh kelompok lain.
Penutup a. Rangkuman
Guru : mengajak siswa untuk
menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari pada hari ini.
b. Refleksi
Guru : menanyakan bagaimana
perasaan siswa setelah mempelajari
materi ini, apa yang sudah siswa
dapatkan dan lakukan untuk kegiatan
pembejaran hari ini ?
Siswa : beberapa siswa menyampaikan
refleksi pribadi.
c. Tindak lanjut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
I. Lampiran
1. Instrumen dan Rubrik Penilaian Kognitif
a. Kisi-kisi soal, soal, kunci jawaban, rubrik penilaian.
b. Lembar kerja siswa, kisi-kisi pertanyaan diskusi, kunci jawaban,
rubrik penilaian.
c. Kisi-kisi portofolio, lembar portofolio, rubrik penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelompok :
Nama Anggota :
A. Judul : Pengukuran Kadar Kolesterol Total Pada Darah Tikus Putih Jantan
B. Kompetensi Dasar
1.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan
fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia.
C. Tujuan
1. Siswa mampu melakukan pengukuran darah tikus menggunakan alat
Easy Touch ® GCU Blood Cholesterol Monitoring System.
2. Mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun jambu biji (P.guajava L.)
terhadap penurunan kadar kolesterol total tikus putih jantan.
3. Siswa mampu menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun
organ dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi
secara kritis.
D. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan adalah Easy Touch ® GCU Blood
Cholesterol Monitoring System, strip test untuk kolesterol,
microhaematocrit (capillary tubes), timbangan digital, spuit, jarum oral,
tissue, air, obat simvastatin 40 mg, tikus putih jantan yang mengidap
hiperkolesterolemia, ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.),
spidol permanen, alat tulis dan kamera.
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
D. Cara Kerja
Persiapan alat dan bahan
1. Siapkan 15 ekor tikus yang mengidap hiperkolesterolemia
2. Siapkan alat cek darah Easy Touch ® GCU Blood Cholesterol
Monitoring System
3. Siapkan strip test kolesterol
4. Siapkan Microhaematocrit (capillary tubes)
5. Siapkan timbangan digital
6. Siapkan alat tulis, kamera, dan spidol permanen
7. Masing-masing kelompok mengambil 3 tikus dan menandai ekor
tikus dengan spidol. Catatan : Berilah tanda yang berbeda pada tiap
tikus, di antaranya PP (perlakuan dengan ekstrak etanol daun
jambu biji), K+ (perlakuan dengan obat simvastatin), K- (perlakuan
dengan air minum biasa)
Penghitungan dosis
1. Timbang tiap tikus, catat berat badannya dalam gram (untuk
perhitungan dosis kontrol positif obat simvastatin) kemudian
hitung dosis yang akan diberikan dengan rumus :
BB tikus (gr)
𝑥 40 𝑚𝑔 = …mg obat dilarutkan dalam 1 ml
50000 𝑔 (𝐵𝐵 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑠𝑖𝑎)
air
2. Timbang berat tikus, catat beratnya dalam kg (untuk perhitungan
dosis PP ekstrak etanol daun jambu biji) kemudian hitung dosis
yang akan diberikan dengan rumus :
600 mg/KgBB 𝑥BB tikus (gr) = …mg ekstrak dilarutkan dalam 1
ml air
3. Beri air minum biasa kontrol negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
111
P (perlakuan ekstrak
etanol daun jambu biji
(Psidium guajava L.))
K+ (perlakuan obat
simvastatin)
K- (perlakuan air minum
biasa)
Rerata
2) Perlakuan manakah yang paling baik untuk menurunkan kadar total kolesterol ?
Jelaskan penyebabnya !
Jawab :
Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ulangan Harian
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
114
115
116
117
5) E
6) B
7) C
8) B
9) C
10) C
2. Essay
1) Microhaematocrit (capillary tubes), kaca benda, tissue.
2) Mekanisme peredaran darah besar adalah darah mengalir dari jantung
ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Darah bersih di dalam
bilik kiri jantung dipompa masuk ke dalam aorta. Aorta bercabang
menuju ke bagian atas tubuh (kepala dan tangan) dank e bagian bawah
tubuh menuju hati, usus, lambung, ginjal, anggota tubuh, dank e
jaringan tubuh bagian bawah. Dari organ-organ tersebut darah akan
kembali ke jantung melalui pembuluh balik vena kava posterior dan
vena kava anterior. Kemudian masuk ke serambi kiri jantung.
3) Jika sesorang mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung
lemak dan minyak secara terus menerus maka akan berpengaruh pada
metabolisme di dalam tubuh. Lemak diubah menjadi trigliserid dan
kolesterol. Kemudian disintesis menjadi lipoprotein dan diedarkan ke
seluruh tubuh untuk pembentukan hormon dan vitamin D. Jika
lipoprotein disintesis melebihi batas optimal maka akan terakumulasi
dalam pembuluh darah dan terjadi penyempitan. Penyempitan ini akan
memnimbulkan penyakit seperti stroke dan jantung koroner.
4) Perbedaan peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda pada
amfibi adalah peredaran darah tertutup berarti peredaran darah melalui
pembuluh darah dan peredaran darah ganda berarti darah melewati
jantung sebanyak dua kali dalam satu kali peredaran.
5) Cara kerja pengukuran kadar kolesterol total darah pada tikus adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Sampel darah diambil pada bagian belakang bola mata tikus (retro-
orbital) menggunakan microhaematocrit.
Alat Easy Tuch GCU Blood Cholesterol Monitoring System
disiapkan.
Strip warna biru dipasangkan pada slot bagian belakang alat cek
darah.
Strip test kolesterol dimasukkan pada slot yang tersedia pada
bagian atas alat cek darah, tunggu hingga muncul kode pada layar.
Sampel darah diletakkan pada kaca benda.
Sisi strip test kolesterol diletakan pada permukaan darah, tunggu
hingga terdapat bunyi “Beep”, hasil pengukuran akan keluar pada
detik ke-150.
Hasil pengukuran kadar kolesterol total darah ditulis pada tabel
hasil pengamatan.
D. Rubrik Penilaian
1. Pilihan Ganda
Keterangan Skor
Jika jawaban benar 1
Jika jawaban salah 0
Jika tidak menjawab 0
Total skor pilihan ganda 10
2. Essay
No. Keterangan Skor
Soal
1 Jika menjawab 3 alat dengan benar 10
Jika hanya menjawab 1 komponen utama yang benar 5
Jawaban salah 1
Jika tidak menjawab 0
2 Jika mekanisme dijelaskan secara jelas dan benar 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Kriteria penilaian :
120
Kelas/semester : XI/ II
Petunjuk penilaian :
1. Tuliskan nama siswa dari kelompok yang Anda amati pada kolom yang
tersedia pada tabel.
2. Amatilah kegiatan siswa selama proses pembelajaran.
3. Nilailah sikap siswa sesuai kriteria dengan memberi tanda √ pada salah satu
kolom skor yang tersedia.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Perhitungan skor :
Kriteria penilaian :
B. Rubrik Penilaian
Aspek Skor Kriteria
Pemahaman 3 Siswa dapat menjelaskan dan menuliskan
kembali hasil diskusi kelompok sesuai
dengan topik materi tanpa melihat atau
bertanya pada teman.
2 Siswa dapat menjelaskan dan menuliskan
kembali hasil diskusi kelompok sesuai
dengan topik materi namun masih belum
lancar tanpa bertanya dengan teman yang
lain.
1 Siswa tidak dapat menjelaskan atau pun
menulis kembali hasil diskusi dan atau
bertanya jawaban kepada teman.
Keseriusan 3 Memperhatikan penjelasan guru maupun
teman terkit materi tanpa berdiskusi hal
yang tidak berkaitan dengan materi.
2 Memperhatikan penjelasan guru maupun
teman diselingi mengobrol dengan teman
dan atau keluar masuk ruangan.
1 Berbicara dengan teman, sibuk sendiri,
dan membuat keributan di kelas tanpa
mempedulikan penjelasan guru atau pun
teman.
Keaktifan 3 Siswa aktif menanggapi dan memberi
jawaban saat kegiatan belajar mengajar
dengan guru, berdiskusi dengan teman
kelompok, dan teman antar kelompok.
2 Siswa hanya aktif dalam kelompok saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Kelas/semester : XI/II
A. Lembar Observasi
Sekolah :
Kelas :
Kelompok :
Hari, tanggal :
Petunjuk penilaian :
1. Tuliskan nama siswa dari kelompok yang Anda amati pada kolom yang
tersedia pada tabel.
2. Amatilah kegiatan siswa selama proses pembelajaran.
3. Nilailah sikap siswa sesuai kriteria dengan memberi tanda √ pada salah satu
kolom skor yang tersedia.
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Perhitungan skor :
Kriteria penilaian :
B. Rubrik Penilaian
Aspek Skor Kriteria
Penyajian materi presentasi 3 Presentasi kelompok
- Materi sesuai topik mencakup 3 aspek.
- Materi disajikan dalam bentuk poin- 2 Presentasi kelompok
poin hanya mencakup 2
- Materi disertai gambar aspek.
1 Presentasi kelompok
hanya mencakup 1
aspek.
Ketrampilan mengolah tampilan PPT. 3 Presentasi kelompok
- Tampilan layar PPT lebih hidup dan mencakup 4 kriteria.
berwarna 2 Presentasi kelompok
- ukuran teks menyesuaikan kondisi mencakup mencakup 3
ruangan aspek.
- kontras antara warna background 1 Presentasi kelompok
dan teks mencakup 1-2 aspek.
- gambar dan suara dapat dengan jelas
dilihat dan didengar oleh seluruh
peserta di dalam kelas
Kemampuan komunikasi. 3 Presentasi kelompok
- Mampu mempresentasikan hasil mencakup 3 aspek.
diskusi dengan percaya diri 2 Presentasi kelompok
- materi disampaikan dengan lancar mencakup 2 aspek.
- suara dapat didengar oleh semua 1 Presentasi kelompok
peserta diskusi. mencakup 1 aspek.
Ketrampilan menjawab pertanyaan. 3 Presentasi kelompok
- Siswa dapat menjawab sesuai mencakup 3 aspek.
dengan pertanyaan yang diajukan 2 Presentasi kelompok
mencakup 2 aspek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
A. Portofolio Laporan
Sekolah :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Hari,tanggal :
Petunjuk
1. Berilah skor pada tiap aspek penilaian sesuai dengan kriteria.
2. Berikan komentar terhadap hasil kerja siswa pada kolom yang tersedia.
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
B. Format Laporan
No. Poin Aspek yang diperhatikan Skor
1 Halaman Judul Tugas biologi, mata pelajaran, kelas, judul, 5
logo sekolah, nama dan nomor absen, nama
sekolah, mata pelajaran, tahun.
2 Latar Belakang Kerangka berpikir siswa mencakup semua 20
poin pada judul.
3 Tujuan Poin tujuan disesuaikan dengan judul. 10
4 Dasar Teori Teori yang mencakup semua poin pada 15
judul dan sumber pustaka.
5 Pembahasan Poin-poin pembahasan yang dianalisis oleh 30
siswa.
6 Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat sesuai dengan 10
tujuan.
7 Daftar Pustaka Sumber pustaka yang digunakan pada dasar 5
teori.
8 Kerapian Mencakup kerapian dan ketelitian dalam 5
mengetik kata dan kalimat, serta kesuaian
laporan dengan format.
Total skor 100
C. Rubrik Penilaian
Aspek Skor Kriteria
Halaman judul 5 Jika poin-poin pada halaman judul lengkap.
2,5 Jika setengah dari poin-poin pada halaman judul
tidak lengkap.
1 Jika hanya membuat judul laporan saja.
Latar belakang 20 Jika kerangka berpikir siswa mencakup semua
poin pada judul.
10 Penjelasan siswa masih umum, belum spesifik
pada judul.
5 Penjelasan bertele-tele dan tidak menjelaskan
maksud dan tujuan membuat laporan.
Tujuan 10 Siswa sudah mampu mengolah poin tujuan sesuai
dengan judul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128