Anda di halaman 1dari 1

2.

Tahap Mengali Informasi Kebutuhan Pasien Terkait Obat


Pada tahap ini hal yang perlu di tanyakan oleh Apoteker atau dalam hal ini
TTK pada puskesmas tersebut yaitu menggali informasi subjektif dan juga
objektif. Hal yang di gali untuk memperoleh informasi subjektif dapat dilakukan
dengan menanyakan keluhan yang di rasakan oleh pasien. Dan informasi objektif
dapat dilakukan dengan menayakan data lab tekanan darah pasien saat ini. Pada
kondisi tersebut petugas menanyakan kepada paseien mengapa pasien merasa
takut, dan melanjutkan peratnyaaan “Apakah takut mengetahui penyakitnya?”.
Selanjutnya pasien menjawab bahwa tekanan darahnya mencapai 180 namun
belum priksa. Dari jawaban tesebut hanya di dapat informasi objektif tentang
penyakit pasien yakni dari data laboratoriumnya yang menjnjukkan bahwa
tekanan drahnya mencapai 180 mmhg. Namun dalam komunikasi dan konseling
yang telah di lakukan tersebut petugas puskesmas tidak melanjutkannya dengan
mengali informasi subjektif mengeni keluhan pasien. Dengan menanyakan
keluhan tersebut maka petugas puskesmas dapat mengetahui apakah sudah tepat
terapi yang di berikan bedasarkan resep tersebut. Ataukan mungkin ada keluhan
lain yang belum teratasi atau bahkan mengetahui penggunaan obat yang tidak
diperlukan sesuai keluhan yang di rasakan pasien.
Selain menggali informasi subjektif dan objektif pada tahap ini juga di gali
informasi pasien terkait riwayat penyakit, riwayat pengobatan, serta riwayat
alergi. Hal tersebut juga belum nampak dalam praktik komunikasi dan konseling
yang telah di lakukan di atas. Hal tesebut perlu dilakukan untuk menghindari hal-
hal yang tidak di inginkan misalnya pasien telah mengkonsumsi obat penurun
darah lain sehingga obat yang sebelmunnya perlu di hentikan, Atau mungkin
pasien mengkonsumsi obat yang berinteraksi dengan obat-obat dalam resep
tersebut sehingga penggunaannya pelu di perhatikan. Selain itu juga jika
mengetahui riwayat alergi obat yang di alami oleh pasien maka obat-obat tersebut
dapat dihindari pemakaiannya. Atau penting pula mengetahui riwayat penyakit
yang di derita pasien seingga penggunaan obat yang memiliki kontra indikasi
dengan penyakitnya juga dapat di hindarkan. Salah satu contohnya mungin pasien
mengalami batuk kering sehingga penggunaan captopril tidak di anjurkan.

Anda mungkin juga menyukai