Anda di halaman 1dari 6

Manusia Metode Sarana

Peran lintas sector kurang Penyuluhan kurang Banyaknya susu formula dijual

Peran kader KPKIA kurang

Gizi Ibu menyusui kurang Edukasi langsung nakess kurang Sarana penyuluhan kurang

Kurang pemahaman bru tentang ASI

Kurangnya kesadaran Busuiu ntuk meberi ASI Kurangnya pemantauan status gizi

Kurangnya kepedulian ibu untuk memberi ASI


Penyuluhan yang diberikan kurang menarik
Cakupan
ASI
ekslusif
Dana transport petugas kurang Tingkat ekonomi rendah

Tingkat ppendidikan rendah

Dana untuk penyuluhan ASI ekslusif kurang

Kebutuhan pangan sulit didapat

Dana
Lingkungan
Rumusan masalah

Cakupan ASI ekslusif belum mencapai target pencapaian 71,9% target yang ditentukan 80%

Pemecahan masalah

1. Konselor ASI (tenaga terlatih yang memiliki sertifikat pelatihan konseling menyusui) dalam upaya meningkatkan penegtahuan masyarakat tentang ASI ekslusif pemerintah
mendukung program konselor ASI.
- Dengan memberikan informasi lengkap dan diskusi pada target konseling dapat memotivasi dan meningkatkan produksi asi.
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya ASI.
- Menurunkan prevalensi pemberian makanan prelakteal.
- Meningkatkan inisiasi menyusui dini.

2. Fasilitas laktasi di tempat kerja dan laksana umum.

3. Penegakan peraturan pemasaran susu formula bayi.


Susu formula hanya boleh diiklankan melalui media cetak khus kesehatan dan diberitakan kepada bayi dalam keadaan tertentu serta keterangan ASI adalah makanan terbaik.

4. Mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif.
5. Lebih sering melakukan penyuluhan untuk ibu hamil dan ibu menyusui
6. Lebih sering melakukan pemantauan akan status gizi
7. Menggunakan media promosi penyuluhan yang lebih menarik

Dari beberapa alternatif pemecahan masalah yang ada, dilakukan pemilihan prioritas pemecahan masalah dengan menggunakan tehnik solution priority pengambilan
keputusan. Adapun kriteria yang digunakan adalah sebgai berikut :
1. Urgensi
2. Tingkat keseriusan
3. Biaya
4. Kemampuan merubah

No. Pemecahan Masalah Urgensi Tingkat Biaya Kemampuan Total


Keseriusan Merubah
1 Konselor ASI 4 5 2 4 15
2 Fasilitas laktasi di 5 4 3 3 15
tempat kerja dan laksana
umum.
3 Penegakan peraturan 4 4 4 3 15
pemasaran susu formula
bayi.
4 Mengadakan penyuluhan 5 5 3 5 18
kepada ibu hamil dan ibu
menyusui tentang
pentingnya pemberian
ASI ekslusif.

5. Mengaktifan kembali 5 4 3 5 17
kader-kader untuk
membantu penyuluhan
6. Lebih sering melakukan 3 3 3 4 13
pemantauan akan status
gizi
7. Menggunakan media 4 4 3 5 16
promosi penyuluhan
yang lebih menarik

Pemecahan-pemecahan masalah yang kami prioritaskan, yaitu:


1. Mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif
2. Mengaktifan kembali kader-kader untuk membantu penyuluhan
3. Menggunakan media promosi penyuluhan yang lebih menarik
I. Perencanaan Tingkat Puskesmas

Rencana Usulan Kegiatan (RUK)


No. Kegiatan Pokok Rencana Usulan Kegiatan Target Volume Sasaran
1 Promosi Penyuluhan mengenai ASI 80% 3 kali dalam Ibu hamil
kesehatan eksklusif: setahun dan
1. Pengertian ASI menyusui
eksklusif di wilayah
2. Kandungan dalam ASI kerja
eksklusif puskesmas
Penyuluhan mengenai dampak
pemberian ASI eksklusif:
1. Manfaat pemberian ASI
eksklusif terhadap ibu
& bayi
2. Kerugian apabila tidak
memberikan ASI
eksklusif
2 Pengaktifan Rekrutmen atau pengaktifan 70% 3 kali dalam Masyarakat
kembali kader kembali kader kesehatan setahun di wilayah
dengan cara melakukan kerja
orientasi & pelatihan kader puskesmas
3 Media promosi Menggunakan media promosi 60% 3 kali dalam Masyarakat
yang menarik dan mudah setahun di wilayah
dipahami, seperti poster, kerja
pamflet atau video puskesmas

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


No. Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Volume
kegiatan
1 Penyuluhan 1. Meningkatkan Ibu hamil dan Wilayah 3 kali dalam
kepada pengetahuan menyusui di kerja setahun
masyarakat masyarakat wilayah kerja Puskesmas
tentang ASI tentang ASI Puskesmas Ikur Koto
eksklusif Eksklusif Ikur koto

Kader-kader
2. Melatih Kader- di wilayah
kader ASI kerja
Eksklusif Puskesmas
Ikur Koto

Penanggu Pelaksana Biaya Sumber Jadwal (Bulanan)


ng Jawab Dana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
Pimpinan Pimpinan Rp. 1. Dana v v v
Puskesma Puskesmas 5.730.00 alokasi
s Ikur , tenaga 0,00 umum
Koto kesehatan, provinsi
dan kader 2. Dana
APBD
kota
padang

Rincian Biaya
1. Penyuluhan
1. Konsumsi
1.Narasumber : 3 orang @ Rp. 20.000,00 = Rp. 60.000,00
2.Petugas : 30 orang @ Rp. 15.000,00 = Rp. 450.000,00
3.Peserta : 150 orang @ Rp 20.000,00 = Rp. 3.000.000,00
Total = Rp. 3.510.000,00
2. Narasumber: Ahli gizi, dokter umum
1.Dokter umum : 1 orang @ Rp. 500.000,00 = Rp. 500.000,00
2.Ahli Gizi : 2 orang @ Rp. 500.000,00 = Rp. 1.000.000,00
Total = Rp. 1.500.000,00
2. Sarana dan prasarana
1. Brosur : 150 lembar @ Rp. 1.000,00 = Rp 150.000,00
2. Pamflet : 20 lembar @ Rp. 1.000,00 = Rp. 20.000,00
3. Poster : 1 lembar @ Rp. 50.000,00 = Rp. 50.000,00
4. Peminjaman Tempat : = Rp. 500.000,00
5. Transportasi : = Rp. 1.000.000,00

Total = Rp. 1.720.000,00

3. Total Rincian Biaya


1. Penyuluhan konsumsi = Rp. 3.510.000,00
2. Penyuluhan narasumber = Rp. 1.500.000,00
3. Sarana dan prasarana = Rp. 1.720.000,00
Total = Rp. 5.730.000,00

Anda mungkin juga menyukai