Anda di halaman 1dari 4

7.

Petugas pembawa linen kembali ke perawatan


I. Hazard Lingkungan Kerja
 Faktor fisik
a. Sumber cahaya
Sumber cahaya di tempat kerja bersumber dari beberapa
lampu, dan cukup terang dan warna cahaya lampu sesuai
dengan lingkungan kerja. Warna dinding yang tidak cukup
terang untuk menunjang pekerjaan.
b. Sumber bising
Tidak terdapat hazard berupa bising pada pekerja ini
c. Sumber getaran
Tidak terdapat hazard berupa getaran pada pekerja ini.
d. Sumber radiasi
Tidak terdapat hazard berupa radiasi pada pekerja ini.
e. Sumber tekanan tinggi
Tidak terdapat hazard berupa tekanan tinggi pada pekerja
ini.
 Faktor Kimia
1. Bahan kimia padat
Tidak terdapat bahan kimia padat yang menjadi hazard
pada pekerja ini
2. Bahan kimia cair
Tidak terdapat bahan kimia cair yang menjadi hazard
pada pekerja ini.
3. Bahan gas
Tidak terdapat bahan kimia cair yang menjadi hazard
pada pekerja ini
4. Bahan fume
Tidak terdapat fume pada pekerja ini

1
 Faktor Biologi
Tidak terdapat factor biologi yang menjadi hazard bagi petugas
ini..
 Faktor Ergonomis
Pekerja melaksanakan tugasnya dengan posisi berdiri, dilakukan
tanpa alat, dan gerakan yang berulang.
 Faktor psikososial
Shift kerja dibagi menjadi 3: shift pagi (pukul 08.00 – 14.00), :
shift siang (pukul 14.00 – 21.00), shift malam (pukul 21.00 –
08.00). Dalam pekerjaan ini, terdapat interaksi yang cukup
baik antara satu pekerja dengan pekerja lainnya.

II. Alat Kerja Yang Digunakan


Pekerja menggunakan troli

III. Alat Pelindung Diri


Pekerja hanya menggunakan masker dan handschoen.

IV. Pemeriksaan Kesehatan Pekerja


- Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja : tidak dilakukan
- Pemeriksaan kesehatan berkala : tidak dilakukan
- Pemeriksaan kesehatan berkala khusus : Dilakukan

V. Upaya Lain Perusahaan Tentang K3


1. Pelatihan : dilakukan pelatihan
K3 sebelum perekrutan
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) : ada SOP khusus
untuk K3
3. Peraturan perundangan-undangan : tidak ada

2
VI. Konstruksi Bangunan
1. Lantai pada lingkungan pekerja ini terbuat dari bahan tegel
2. Dinding pada lingkungan pekerja ini terbuat dari batu bata dan
semen yang cukup kuat.
3. Atap pada lingkungan pekerja ini terbuat dari rangkaian seng
yang disangga oleh rangka baja yang cukup aman
4. Ventilasi pada lingkungan kerja ini cukup memadai dengan
struktur bangunan semi terbuka
5. Ada tangga dan lift pada lingkungan pekerja ini.

VII. Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran


1. Lingkungan kerja memiliki APAR, dan tida ada alarm,
detector, hydran, rambu-rambu evakuasi, dan memiliki titik
kumpul.
2. Pekerja pernah diberikan simulasi kebakaran.

VIII. Adanya Keluhan Kesehatan atau Sakit.


1. Keluhan musculoskeletal pegal-pegal (nyeri bahu, pinggang,
tangan, paha, kaki) adalah keluhan yang sering dialami oleh
karena posisi yang monoton dalam waktu yang lama disertai
posisi yang tidak ergonomis.
2. Keluhan saluran pernapasan (bersin, batuk, sesak napas)
merupakan keluhan yang kadang-kadang dialami pekerja.
3. Hal tersebut diatas disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
dan kepatuhan pekerja tentang kesehatan dan keselamatan
kerja, seperti tidak menggunakan alat pelindung diri.
4. Jadi secara keseluruhan terdapat gangguan kesehatan yang
berhubungan dengan pekerjaan pada petugas pencuci laundry
ini.

3
2. PEMBAHASAN SURVEI

Anda mungkin juga menyukai