Anda di halaman 1dari 2

1.

PEMBAHASAN SURVEI
a. Survey tentang hazard umum pada Petugas laundry
Dari survey yang dilakukan pada petugas laundry, petugas
banyak terpapar pada hazard umum dari faktor kimia, ergonomi, fisik
dan psikososial. Hazard ini membahayakan karena seharusnya
lingkungan kerja dalam keadaan aman, dan tidak membahayakan
petugasnya.

 Faktor kimia berupa detergen, pemutih dan pewangi yang


mengandung zat kimia sehingga bisa membahayakan bagi
petugas laundry. detergen yang secara umum mengandung
surfaktan dan builders, surfaktan beresiko pada petugas karena
dapat menyebabkan gangguan iritasi pada kulit, hilangnya
kelembaban alami yang ada pada kulit dan meningkatkan
permeabilitas permukaan luar sedangkan builders salah satu yang
paling banyak dimanfaatkan di dalam detergen adalah phosphate.
Phosphate memegang peranan penting dalam produk detergen,
sebagai softener air. Bahan ini mampu menurunkan kesadahan air
dengan cara mengikat ion kalsium dan magnesium. Bahan kimia
yang terkandung dalam pemutih adalah klorin, dimana zat
tersebut bisa menyebabkan iritasi saluran nafas, wheezing /
mengi, kesulitan bernafas, suara serak, batuk,, iritasi mata, iritasi
kulit

 Seharusnya petugas senantiasa menggunakan masker dalam


petugasannya dan sarung tangan atau segera mencuci tangan
apabila terkena zat kimia.

 Faktor ergonomi, posisi kerja petugas laundry sebagian besar


dilakukan dengan berdiri karena tidak memungkinkan petugas
untuk duduk dan cara kerja berupa mengangkat, mendorong dan
menarik. Dengan cara kerja yang tidak dilakukan dengan benar
oleh petugas laundry dan posisi kerja yang demikian
mengakibatkan sebagian petugas mengeluh terkadang merasakan
nyeri punggung bawah low back pain.

 Faktor fisik berupa kebisingan yang timbul akibat suara mesin


cuci yang tengah beroperasi selama 24 jam tanpa henti di tempat
kerja cukup mengganggu bagi petugas dan adanya sumber suara
lain yang juga cukup mengganggu yang berasal dari suara diluar
ruang kerja, yaitu suara dari keluarga pasien yang berkeliaran
disekitar tempat laundry. Hal ini bisa menyebabkan gangguan
pendengaran. Sebaiknya petugas menggunakan alat pelindung
diri berupa ear plug/ ear muff.Kemudian temperatur suhu di
tempat kerja tidak merata karena hanya ruang kerja tertentu yang
menggunakana AC (air conditioner) yaitu pada ruang menyetrika
sedangkan pada ruang mencuci hanya menggunakan satu kipas
angin yang tidak berfungsi secara maksimal. Faktor radiasi
dimana sumber pencahayaan cukup baik berasal dari lampu.

 Faktor psikososial, yang ditemukan pada petugas adalah beban


kerja. Petugas mengatakan beban kerja mereka cukup banyak
ditambah bila jumlah pegawai yang bertugas pada setiap shift
tidak sama bahkan terkadang hanya satu orang petugas saja per
shift sehingga petugas sering mengalami kelelahan yang
berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai