NIM : 1606952881
Strategy Map adalah sebuah diagram yang menunjukan visi, misi, strategi organisasi yang
diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari pada setiap unit bisnis dengan menggunakan Key
Performance Indicators (KPI). KPI sering digunakan untuk menilai aktivitas-aktivitas yang sulit
diukur dengan satuan uang, seperti pengukuran keuntungan pengembangan kepemimpinan,
pelayanan, dsb. Dengan menggunakan strategy map bisa dilihat dengan jelas keterkaitan antar visi,
misi organisasi dengan KPI. Strategy map dibuat dengan menghubungkan strategic objectif
organisasi secara eksplisit dengan masing-masing KPI yang dikelompokan dalam keempat
perspektif balance scorecard (financial, customer, internal business process dan learning &
growth). Pembangunan strategy map harus didahului dengan mempelajari dokumen strategi
organisasi, termasuk visi dan misi organisasi. Perspektif-perspektif di atas tidak bersifat baku,
artinya masih bisa dimodifikasi sesuai dengan kondisi organisasi.
Setiap perspektif dalam strategy map memiliki hubungan sebab akibat yang jelas.
Financial perspective menggambarkan apa yang harus kita capai dari sisi keuangan, seperti profit,
revenue, cost, dan lain sebagainya. Financial perspective pada umumnya merupakan gambaran
harapan dari shareholder dan stakeholder utama terhadap organisasi. Khusus untuk organisasi non
profit (non-profit organization), banyak yang merubah financial perspective menjadi stakeholder
perspective. Customer perspective menggambarkan apa yang harus kita hasilkan dari pelanggan
kita, seperti kualitas yang bagus, pelayanan yang ramah, ketersediaan barang yang terjamin, dan
lain sebagainya. Pada umumnya, customer perspective merupakan gambaran dari customer value
proposition. Hubungan sebab akibat yang terjadi adalah apabila customer perspective dapat
dicapai dengan baik, maka financial perspective kemungkinan besar akan ikut tercapai. Internal
perspective/process menggambarkan kondisi pencapaian dari proses internal organisasi yang
dilakukan untuk menunjang keberhasilan pencapaian customer perspective dan financial
perspective. Internal perspective pada umumnya terbagi menjadi empat domain proses, antara lain
yaitu proses operasional manajemen (operational management processes), proses manajemen
pelanggan (customer management processes), proses inovasi (innovation processes), serta proses
yang bersifat sosial dan pemenuhan terhadap regulasi (regulatory & social processes). Learning
and growth perspective/infrasturcture merupakan gambaran mengenai komponen-komponen
yang harus dimiliki oleh organisasi agar mampu melaksanakan proses yang ada pada internal
perspective dengan baik, sehingga customer perspective dan financial perspective dapat tercapai.
Kaplan menyatakan ada lima prinsip dalam membuat strategy map, yaitu:
1. Strategy balances contradictory forces.
Investing in intangible assets for long term revenue growth usually conflicts with cutting
cost for short term financial performance. The dominant objective for private sector organization
is the creation of sustained growth in shareholder value. This implies a commitment to the long
term. At the same time, the organization must show improved result in the short time. Short time
result can always be achieved by sacrificing long term investments, frequently in an invisible way.
Thus, the starting point in describing the strategy is to balance and articulate the short time
financial objective for cost reduction and productivity improvements with the long term objective
for profitable revenue growth.