Anda di halaman 1dari 10

TRANSFORMASI STRUKTURAL

PEREKONOMIAN INDONESIA
BY : DIANA MA’RIFAH
DEFINISI

 Secara umum transformasi struktural berarti suatu proses perubahan


struktur perekonomian dari sektor pertanian ke sektor industri atau
jasa dengan relasi positif antara pertumbuhan output dan
produktivitas yang dinamis sebagai motor utama penggerak
pertumbuhan ekonomi, dimana masing-masing sektor akan
mengalami proses transformasi yang berbeda-beda.

 Proses perubahan struktur ekonomi terkadang diartikan sebagai


proses industrialisasi atau modernisasi
PENTINGNYA TRANSFORMASI STRUKTURAL
UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN

 Pada dasarnya pembangunan ekonomi mempunyai empat dimensi


pokok:
1. Pertumbuhan ekonomi,
2. penanggulangan kemiskinan,
3. perubahan atau transformasi struktur ekonomi,
4. keberlanjutan pembangunan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat
industri.
Transformasi struktural merupakan prasyarat dari peningkatan dan
kesinambungan pertumbuhan dan penanggulangan kemiskinan, sekaligus
pendukung bagi kelanjutan pembangunan.
PERMASALAHAN STRUKTURAL
INDONESIA
Minimnya SDM yang berkualitas yang terutama
disebabkan oleh masih lemahnya kinerja
pendidikan (berupa intelektualitas siswa di
semua tingkatan) maupun kualitas pendidikan
itu sendiri
Keterbatasan infrastruktur, baik fisik maupun non
fisik
Kelemahan kerangka kelembagaan
PEMBANGUNAN EKONOMI
 Hakikat pembangunan menurut Faisal Basri adalah membentuk manusia-
manusia atau individu-individu otonom, yang memungkinkan mereka
mengaktualisasikan segala potensi terbaik yang dimilikinya secara optimal
 Proses pembangunan ekonomi yang cukup lama dan telah menghasilkan
suatu pertumbuhan ekonomi yang tinggi biasanya disusul dengan suatu
perubahan mendasar dalam struktur ekonominya

Proses perubahan struktur perekonomian di Indonesia ditandai dengan :


 Menyusutnya pangsa sektor primer ( Pertanian )
 Meningkatnya pangsa sektor sekunder ( Industri )
 Pangsa sektor jasa kurang lebih konstan, tetapi kontribusinya akan
meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
STRUKTURAL
Faktor Internal
 Dari sisi permintaan agregat, faktor yang sangat dominan adalah
peningkatan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat yang
perubahannya mengakibatkan perubahan dalam selera dan
komposisi barang-barang yang dikonsumsi.
 Dari sisi penawaran agregat, faktor utamanya adalah perubahan
teknologi dan penemuan bahan baku atau material baru untuk
berproduksi, yang memungkinkan untuk membuat barang-barang
baru dan akibat realokasi dana investasi serta sumber daya utama
lainnya.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
STRUKTURAL
Faktor Eksternal
 Kemajuan teknologi yang mempertinggi produktivitas kegiatan-
kegiatan ekonomi.
 Perubahan struktur perdagangan global yang antara lain
disebabkan oleh peningkatan pendapatan dunia dan dampak
dari kebijakan mengenai perdagangan regional dan internasional.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
STRUKTURAL
Faktor lain-lain
 Peningkatan dalam taraf pendapatan dan taraf hidup penduduk
 Intervensi pemerintah. Kebijakan yang berpengaruh langsung
terhadap perubahan struktur ekonomi adalah kebijakan pemberian
insentif bagi sektor industri atau tidak langsung lewat kegiatan
infrastrukstur.
 Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri (basis ekonomi).
Suatu negara yang awal pembangunan ekonominya sudah
memiliki industri-industri dasar yang relatif kuat akan mengalami
proses industrialisasi yang lebih cepat.
 Perubahan struktur bagi negara berkembang seperti Indonesia memasuki
tahap awal pembangunan yang harus mengalami proses yang lebih lanjut
dan terus-menerus.
 Transformasi struktural dari sektor tradisional ke sektor modern harus lebih
ditingkatkan yaitu dengan pengembangan teknologi untuk
pembangunan daerah dan infrastruktur serta pemberdayaan SDA dan
produktivitas SDM.
 Dengan terciptanya pembangunan ekonomi yang berkesinambungan
maka akan mendorong terciptanya stabilitas ekonomi sehingga Indonesia
kelak bisa jadi negara yang mandiri dan mampu berdiri sejajar dengan
negara- negara maju.
Teori Transformasi Struktural

 Teori dari Arthur Lewis disebut juga teori migrasi dimana Lewis
mengasumsikan bahwa perekonomian suatu negara pada
dasarnya terbagi menjadi dua yaitu perekonomian tradisional di
pedesaan yang didominasi sektor pertanian dan perekonomian
modern diperkotaan dengan industri sebagai sektor utama yang
tingkat produktivitasnya tinggi.

 Chenery memfokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan


proses perubahan ekonomi di suatu negara yang mengalami
transformasi dari pertanian tradisional ke sektor industri.

Anda mungkin juga menyukai