Anda di halaman 1dari 17

Fase

Normal (5 Menit)

1
Fase Peringatan
Dini (15 Menit)

2
Fase Saat Terjadi
Bencana (90
Menit)
2
Fase Saat Terjadi
Bencana (90
Menit)
3
Fase Tanggap
Darurat (90 Menit)
4
Pengakhiran(30
Menit)
Wakt
u
Situasi

Telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama 12 jam di Kota Bima. RS PKU 10.00
Muhammadiyah Bima masih beroperasi normal seperti biasanya. Latihan dimulai

10.03

10.06

10.09
Pada hari Selasa, tanggal 30 Januari 2018, pukul 04.00 WITA, BMKG memberikan
informasi bahwa telah terjadi hujan lebat disertau kilat/petir dan angin kencang dir
wilayah Kota Bima. BPBD segera menginformasikan kepada instansi penanggulangan
bencana terkait agar bersiap siaga.
Suasana pelayanan normal di RS PKU Bima Rawat Inap Bawah penuh dengan 25 pasien,
dan poli terdapat 25 antrian pasien (20 dewasa dan 5 anak) 10.12
Sementara itu di IGD masih menangani pasien dengan :
1. Trauma kepala, gelisah, mengigau, sekitar kedua mata menghitam, telinga kanan keluar
darah, paha kanan patah, sudah dibidai, luka dan pasien sudah diinfus
2. seorang perempuan patah tulang kering, tenang sudah dibidai dan diinfus
3. seorang perempuan lemes, diare berat, tidak terpasang infus
Kondisi hujan deras yang terus menerus menyebabkan tampak genangan air disekitar
Rumah Sakit.

10.15

10.20

Hujan deras dengan intensitas tinggi dan cukup lama mulai Jam 00.00 s/d Jam 12.00 Wita
mengakibatkan banjir,
Relawan dari pane, nae dan monggonao menginformasikan bahwa debit air di semua
sungai meningkat dan meluap memasuki perkampungan warga. Hal ini kemudian
diinformasikan ke BPBD, dan BPBD pun meneruskan informasi ini ke berbagai pihak
terkait.

Hujan yang cukup lama dan banjir juga terdampak di rumah sakit. genangan air terus
meninggi dan memasuki ruangan di lantai 1 RS.
RS PKU Muhammadiyah Bima melakukan evakuasi pasien, peralatan kesehatan,
Hujan deras dengan intensitas tinggi dan cukup lama mulai Jam 00.00 s/d Jam 12.00 Wita
mengakibatkan banjir,
Relawan dari pane, nae dan monggonao menginformasikan bahwa debit air di semua
sungai meningkat dan meluap memasuki perkampungan warga. Hal ini kemudian 10.25
diinformasikan ke BPBD, dan BPBD pun meneruskan informasi ini ke berbagai pihak
terkait.

Hujan yang cukup lama dan banjir juga terdampak di rumah sakit. genangan air terus
meninggi dan memasuki ruangan di lantai 1 RS.
RS PKU Muhammadiyah Bima melakukan evakuasi pasien, peralatan kesehatan, 10.30
dokumen-dokumen penting

10.40

11.45

11.50

11.45

11.50
12.00

12.05

12.10

Hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama menyebabkan bencana
banjir di 4 Kecamatan Kota Bima, ketinggian air 1-2 meter dengan arus yang cukup kuat 12.15
dan membawa material lumpur serta sampah yang cukup banyak. Pemerintah kota Bima
Menetapkan status tanggap darurat.
Pemerintah kota dan semua stake holder yang ada di Kota Bima selanjutnya berkoordinasi
dan membuat perencanaan penanganan darurat. Langkah Penanganan Darurat yang akan
dilakukan antara lain :
 Evakuasi dan Pertolongan darurat terhadap korban bencana.
 Penanganan Pengungsi
 Pembersihan dan pemulihan
 Pemenuhan kebutuhan dasar (Logistik)
 Perlindungan Kelompok Rentan.

Direktur menyatakan kondisi darurat di Rumah Sakit. HICS ditetapkan.


RS PKU Muhammadiyah menghubungi MDMC Kota Bima untuk segera mendirikan pos
koordinasi tanggap darurat, pos pengungsian, pos pelayanan kesehatan, dan dapur
umum di GSG.
Upaya penanganan pasien terus dilakukan dan juga menyelamatkan aset-aset Rumah
Sakit yang terendam air. sebagian pasien dilayani di GSG lantai 2.
Rumah sakit juga menerima pasien korban bencana.

12.20
12.35

12.40

12.45

12.50

12.55

13.00

13.05

13.15

13.20

Melakukan debriefing
Pencabutan status darurat RS
Mengaktifkan kembali IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan unit-lain 13.35
Humas/IC HICS melaporkan kondisi RS PKU Muhammadiyah Bima ke Dinas Kesehatan
dan BPBD Kota Bima

13.40

13.45
Pelaku
Masalah
Dari Kepada

Pengendali Peserta Informasi Latihan dimulai

suasana di IGD sibuk melayani 3 pasien ( 1 trauma kepala, 1


Pengendali semua unit RS patah tulang dan 1 diare).
unit lain melakukan aktifitas pelayanan biasa.

Grub WA Siaga Informasi Cuaca dan ancaman banjir.


BMKG Bencana Kota terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup
Bima lama di wilayah Kota Bima

Informasi Cuaca dan ancaman banjir.


Grub WA Rumah
KBRS terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup
Sakit lama di wilayah Kota Bima

Grub WA Siaga Hujan deras, angin dan petir,


BPBD Bencana Kota listrik dan sebagian jaringan telepon mati tidak bisa digunakan
Bima

Satpam Air mulai menggenang di lingkungan warga sekitar RS


Parkir

TSBK

MDMC Air mulai menggenang di lingkungan warga sekitar RS

Satpam Karyawan Air mulai menggenangi halaman parkir RS


Satpam KBRS Melaporkan kondisi hujan, air meluap sampai halaman parkir RS

KBRS TSBK Evakuasi Pasien Rumah Sakit

Ok,
VK,
poli,
rawat air mulai masuk ruang poli, Ok dan VK,, rawat inap bawah, gizi,
KBRS
inap Ruang sterilisasi dan lainnya
bawah,
gizi
CSSD

Hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama
menyebabkan bencana banjir di 4 Kecamatan Kota Bima,
BPBD Walikota ketinggian air 1-2 meter dengan arus yang cukup kuat dan
membawa material lumpur serta sampah yang cukup banyak

Instansi terkait
BPBD penanganan Status tanggap darurat di tetapkan
bencana

KBRS Menyampaikan informasi bahwa Lantai 1 RS terendan air,


akses Rumah rumah sakit terputus, pelayanan normal tidak bisa
KBRS Direktur berjalan, evakuasi pasien, alat medis dan dokumen sudah
dilakukan

Staf komando
IC Status darurat RS di tetapkan
dan umum HICS

Divisi RS Staf divisi Status darurat RS di tetapkan


GSG digunakan untuk evakuasi PAsien
IC LO/Humas Banyak pengungsi di GSG
Gizi RS tidak bisa operasional

Terdapat Pengungsi:
anak anak 30
dewasa 15
MDMC LO/Humas guru 4
Pengungsi dari pasien RS:
25 pasien dari poliklinik

POSKO Bencana melaporkan bahwa banjir sudah surut dan menyisakan sampah
TSBK banjir bima dan lumpur

Hujan sudah reda, Banjir sudah surut, banyak lumpur dan


Satpam Operasional sampah pasca banjir, sumber air bersih bercampur lumpur dan
bau

TSBK monggonao memberikan informasi ke RS PKU BIma bahwa


terdapat 4 orang warga yang terdampak hujan dan banjir akan di
bawa ke RS PKU Bima:
1. seorang laki laki dengan sesak nafas, batuk mengi,
2. seorang perempuan tertimpa ranting pohon mengalami nyeri
pada kaki tak tampak luka kemungkinan patah tulang paha,
3. seorang laku -laki tertimpa ranting pohon kesakitan pada
lengan bawah kanan terliat tulang menonjol dan berdarah
4. seorang laki-laki tidak sadar, jatuh terpeleset, telinga kanan
keluar darah, kepala belakang bengkak dan berdarah

TSBK NAE menginformasikan ke RS PKU Bima Bahwa terdapat


TSBK korban dari wargadan akan di bawa ke RS PKU Bima:
Monggona 1. seorang perempuantertimpa ranting pohon, dahi berdarah,
o Satpam telapak tangan kiri tertancap kayu
Nae 2. seorang laki laki nyeri dada bagian tengah, merasa sesak sejak
Pane semalam, keringat dingin dan mual.
3. seorang perempuan curiga tersengat listrik, ada luka bakar
pada betis kanan dan kiri

TSBK Pane memginformasikan ke RS PKU Bima akan membawa


pasien:
1. seorang perempuan terpeleset, tulang kering kaki kanan
kelihatan tulang menonjol keluar, darah mengucur, kesakitan
2. seorang laki-laki, pundak kiri memar, biru kehitaman, lengan
kiri susah digerakkan dan kesakitan
3. seorang laki laki nyeri pada kaki kanan, tertusuk paku dan
masih menancap
kekurangan tenaga relawan untuk melakukan pembersihan
LO/Humas TSBK dan MDMC lumpur dan sampah

IC
Relawan relawan datang ke PKU Bima
Satpam

Pasien anak-anak, ibu hamil, oraqng tua dan pasien umumnya


Rawat inap Pelayanan medis lainnya serta pengunjung RS berbaur menjadi satu di lantai 2

TSBK dan Sisa lumpur dan sampah akibat banjir dilantai satu dibersihkan
Operasional
MDMC oleh para relawan

wartawan Satpam wartawan berbagai media melakukan peliputan di RS

div. operasional
Div. logistik
div. Logistik obat, alkes, cairan infus menipis.
Direktur perencanaan Butuh dana besar untuk penanganan bencana RS
div. keuangan

IGD Pelayanan medis di IHGD terdapat pasien yang tidak bisa ditangani

IC Dinkes Rumah sakit telah melakukan penanganan bencana banjir RS

operasional IC pembersihan lumpur dan sampah sudah selesai dilakukan

Menerima laporan
bahwa sebagian ruangan sudah bisa digunakan kembali,
IC Direktur pasien sudah tertangani,
semua pasien yang memerlukan rujukan sudah selesai dirujuk

Seemua jajaran Status darurat RS telah dinyatakan di cabut dan kembali


IC HICS kepelayanan normal

BPBD
IC Penanganan bencana banjir di Rumah sakit telah selesai dilakuka
Dinkes
Tindakan

Penanganan sesuai kasus

meneruskan informasi kepada masing-masing pihak

meneruskan informasi ke masing-masing instalasi


dan unit, dan persiapan apabila terjadi bahaya banjir
di Rumah sakit

peningkatan lewel kewaspadaan

Satpam menyampaikan ke KBRS kondisi lingkungan


RS yang mulai digenangi luapan air
KBRS menginstruksisn untuk persiapan evakuasi
apabila air masuk ke halaman parkir RS.
Kendaraan karyawan dan ambulan yang ada di parkir
depan di pindahkan kehalaman belakang RS

MDMC menyatakan siap membuka GSG untuk


digunakan sebagai tempat pengungsian warga yang
terkena banjir

Menginformasikan kepada seluruh karyawan bahwa


air sudah menggenangi halaman parkir RS.
Memerintahkan kepada semua karyawan untuk
memindahkan parkir kendaraan di halaman parkir
belakang RS
memerintahkan driver untuk memindahkan ambulan
ke samping IGD dan halaman belakang RS
Memerintahkan untuk melakukan evakuasi pasien
oliklinik dan seluruh pengunjung RS GSG.
Memerintahkan evakusi pasien rawat inap bawah ke
lantai 2 RS

KBRS menghubingi TSBK untuk membantu proses


evakuasi pasien

KBRS memerintahkan untuk melakukan evakuasi ,


alat dan dokumen-dokumen penting RS

Walikota menetapkan status tanggap darurat


bencana kota Bima

Pemerintah kota dan semua stake holder yang ada di


Kota Bima selanjutnya berkoordinasi dan membuat
perencanaan penanganan darurat. Langkah
Penanganan Darurat yang akan dilakukan antara
lain :
1. Evakuasi dan Pertolongan darurat terhadap
korban bencana.
2. Penanganan Pengungsi
3. Pembersihan dan pemulihan
4. Pemenuhan kebutuhan dasar (Logistik)
5. Perlindungan Kelompok Rentan.

Direktur menetapkan kondisi darurat Rumah sakit,


HICS diaktifkan

IC menyampaikan informasi status darurat.


memerintahkan kepada seluruh jajaran dalam
struktur HICS untuk berkumpul menuju pusat
komando RS PKU BIma, berkoordinasi dan
pambagian tugas

masing-masing divisi menyampaikan ke staf masing-


masing terkait status darurat RS.
Melakukan aktifitas penanganan bencana sesuai
tugas masing-masing
Menghubungi dinas kesehatan, melaporkan kondisi
RS dan pasien yang ditangani di RS

Meminta kebutuhan tenaga medis, obat dan alkes


untuk menangi pasien di GSG

menyebarkan informasi bahwa banjir sudah surut,


namun banyak sampah dan lumpur.

operasional menginformasikan kepada IC bahwa


perlu bantuan tenaga relawan--IC memerintahkan
humas/LO untuk menghubungi MDMCdan TSBK

Satpam menyampaikan ke IGD adanya warga yang


sakit dan akan dikirim ke IGD RS PKU
Muhammadiyah Bima
IGD persiapan menerima rujukan pasien
dan menyiapkan kebutuhan penanganan pasien
meminta bantuan tenaga dari TSBK dan MDMC
beserta alatnya

Melakukan proses pelaporan dan pendataan serta


dilakukan pembagian tugas

Pasien dengan kebutuhan khusus Ibu hamil anak dan


orang tua di rujuk ke RSUD Bima

assesment kelayakan penggunaan lantai 1

satpam mengarahkan ke LO/Humas,


selanjutnyaLO/Humas melakukan pers rillis

Melakukan penghitungana dan perencanaan terkait


kebutuhan pananganan bencana dan
Melaporkan kepada direktur

pelayanan medis menyampaikan kepada divisi


operasional untuk proses rujukan

IC meyampaikan kepada dinas kesehatan terkait


kondisi terakhir dalam operasional penanganan
bencana RS
meminta bantuan obat-obatan dan alkes

IC melakukan koordinsi dengan semua divisi,


meminta laporan terkait penanganan bencana
yangdilakukan dan kondisi saat ini

Direktur menyatakan status darurat RS di cabut dan


kembali kepelayanan normal

Menginformasikan kepada seluruh jajaran HICS dan


semua yang terlibat dalam penanganan bencana
bahwa status darurat RS telah dicabut
Melaporkan kegiatan penanggulangan bencana
banjir yang telah dilakukan
Fase Situasi

1 Pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2016, telah terjadi hujan dengan intensitas
Fase Peringatan tinggi dan durasi yang cukup lama di wilayah Kota Bima. Hujan mengguyur mulai
Dini pukul 04 : 00 Wita sampai dengan pukul 16 : 00 Wita.

2
Fase Saat Terjadi Terjadi bencana banjir yang melanda 34 Kelurahan di 5 Kecamatan Kota Bima NTB
mulai Jam 12.00 s/d Jam 22.00 Wita.
Bencana

1) Pada hari kamis tanggal 22 Desember Pemerintah yang berwenang kemudian


menetapkan Status Keadaan Darurat.
2) Pada hari Jumat tanggal 23 Desember 2016 terjadi hujan dengan intensitas
tinggi dan durasi yang cukup lama mulai pukul 07:00 Wita sampai dengan pukul
16 : 00 Wita, sehingga menyebabkan bencana banjir susulan pada 22 Kelurahan di
4 Kecamatan Kota Bima dari jam 11.00 Wita s/d Jam 21.00 Wita, ketinggian air 30
cm s/d 3 meter dengan arus yang cukup kuat dan membawa material lumpur
serta sampah yang cukup banyak.
3 3) Pemerintah daerah dan semua stackholder yang ada di Kota Bima selanjutnya
Fase Tanggap berkoordinasi dan membuat perencanaan penanganan darurat. Langkah
Darurat Penanganan Darurat yang akan dilakukan antara lain :
- Evakuasi dan Pertolongan darurat terhadap korban bencana.
- Penanganan Pengungsi
- Pembersihan dan pemulihan
- Pemenuhan kebutuhan dasar (Logistik)
- Perlindungan Kelompok Rentan.
- Masa Tanggap Darurat berakhir pada tanggal 5 Januari 2017.

4) Pemerintah menetapkan Perpanjangan Status Keadaan Darurat selama 14 hari


sejak Tanggal 6 Januari 2017 s/d tanggal 19 Januari 2017 kegiatan Pemulihan dan
Pembersihan, dan pada tanggal 19 Januari 2017 Masa Tanggap Darurat berakhir.
6) Pos pendamping menyatakan bantuan internasional dihentikan
7) Penetapan Masa Transisi Darurat ke Pemulihan selama 90 (Sembilan Puluh)
4 hari sejak tanggal 20 Januari 2017 s/d tanggal 19 April 2017.
Transisi Darurat 8) BNPB dan Pemerintah menyatakan pos pendamping ditutup
menuju pemulihan 9) Pemerintah daerah melakukan koordinasi untuk persiapan fase rehabilitasi dan
rekonstruksi, serta melakukan pengakhiran tanggap darurat dan pos komando.

Anda mungkin juga menyukai