Anda di halaman 1dari 2

Aspek Indikator Problem/ Diagnosis Perencanaan Pendekatan Komprehensif

Dia`gnostic

Biologis  Hemiparesis sinistra Sequele Stroke 1. Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk membantu
pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
 Kesulitan bergerak dan Keterbatasan gerak et 2. Menganjurkan pasien untuk berobat rutin ke puskesmas agar dapat
berjalan, dan mengenakan causa sequel stroke diberikan terapi sesuai kondisi pasien dan dilakukan rujuk ke dokter
Pakaian sendiri spesialis saraf dan fisioterapi untuk mendapatkan penanganan lebih
Dengan dilakukan lanjut
pemeriksaan : 3. Memberikan terapi simptomatis dan suplemen vitamin berupa
Votamin B complex dan B12, dan amlodipine 1x5mg untuk
 Neurologis: mengontrol tekanan darah
Pemeriksaan 4. Melakukan kerjasama dengan RT untuk meminjamkan kursi roda
motorik untuk membantu transportasi pasien ke Puskesmas
kekuatan otot 5. Memberikan edukasi kepada keluarga untuk selalu membantu
ekstremitas pasien merubah posisi berbaring agar tidak terjadi ulukus decubitus
inferior dan nantinya pada tirah baring lama
anterior sinistra 6. Memberikan edukasi kepada keluarga bagaimana cara melatih
+3 tonus otot pasien agar tidak atrofi
7. Memberikan edukasi berupaka list makanan yang tinggi akan
Hipertensi Pemeriksaan tekanan kolesterol dan garam yang harus dikurangi untuk pasien
darah

Aspek Indikator Problem/ Diagnosis Perencanaan Pendekatan Komprehensif


Diagnostic

Psikologi  Tes status Pada pasien didapatkan 1. Membangun kepercayaan diri pasien bahwa dirinya dapat tetap hidup
mental/kognitif dengan tidak ada tanda-tanda produktif meskipun pasien mengalami keterbatasan gerak, dengan
MMSE (mini mental penurunan fungsi bersosialisasi dengan warga sekitar
status examination
kognitif
2. Melakukan pemantauan ada tidaknya tanda-tanda depresi pada pasien
dengan tes GDS, dan ada tidaknya penurunan fungsi kognitif dengan
tes MMSE secara berkala (setiap kunjungan)
3. Meminta pasien/keluargnya untuk menghubungi apabila terjadi
perubahan suasana hati dan penurunan daya ingat serta perubahan
tingkah laku yang signifikan

Sosial Tes ada/tidaknya hambatan Pasien memiliki 1. Memberikan edukasi kepada keluarga pasien bahwa pasien perlu
dalam status fungsional ketergantungan aktivitas dipantau dan dibantu dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari
pasien dengan : sehari-hari
2. Memberikan saran kepada keluarga pasien untuk dapat mengkondisikan
kebersihan lantai, terutama lantai jangan dibiarkan licin, dalam kamar
 Tes ketergantungan Pada pasien didapatkan
mandi diberi karpet karet, lampu sebagai sumber penerangan harus
dalam melakukan keterbatasan dalam cukup, tata letak barang di rumah(jangan banyak benda berserak
kegiatan sehari-hari melakukan pekerjaan dilantai), jika perlu memberikan tongkat kepada pasien agar
(ADL/Activity Daily
dari ringanhingga berat mempermudah berjalan, dan memasang pegangan di dinding
Living)
rumah,terutama di kamar mandi mengingat pasien ada risiko jatuh dan
keterbatasan dalam melakukan pekerjaan ringan hingga berat
Tes keterbatasan fungsional

Anda mungkin juga menyukai