com/manfaat-jahe
http://www.anneahira.com/jahe.htm
Siapa yang tak kenal slogan 4 sehat 5 sempurna. Makan nasi, sayur,
lauk pauk dan buah, belumlah sempurna jika tidak minum susu. Susu
merupakan sumber kalsium yang sangat penting untuk pembentukan tulang
dan gigi. Selain itu susu juga mengandung protein, lemak yang kaya
akan asam lemak omega-3 dan omega-6, karbohidrat, vitamin dan
mineral. Kandungan zat gizi yang lengkap tersebut menjadikan susu
sebagai makanan yang sangat ideal.
Mengingat perannya yang sangat besar dalam tubuh, khususnya bagi anak-
anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, maka susu merupakan produk
marketing yang sangat potensial. Dalam satu dekade belakangan ini
para produsen susu berlomba-lomba mempromosikan produknya dengan cara
menambahkan zat-zat tertentu yang dipercaya dapat mencerdaskan otak,
meningkatkan daya tahan tubuh, dan berbagai iming-iming lainnya. Hal
ini tentu saja menjadi daya tarik bagi para orang tua masa kini yang
mempunyai ekspektasi tinggi terhadap putra putrinya. Semakin tinggi
ekspektasi, semakin tinggi pengorbanan, dan bisa saja berarti semakin
mahal susu formula yang harus dibeli untuk memenuhi ekspektasi
tersebut.
Susu sapi kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak
esensial pada omega-3 adalah alfa-linolenic acid /ALA), secara alami
akan disintesis oleh tubuh menjadi asam dokosaheksaenoat (DHA) dan
asam eikosapentaenoat (EPA).
Sedangkan asam lemak esensial pada omega-6 adalah asam linoleat (LA),
yang secara alami akan diubah dalam tubuh menjadi asam arakidonat
(AA/ARA).
AA dan DHA berperan penting dalam pembentukan sel-sel otak dan proses
penglihatan. Jumlah DHA pada otak mencapai sepertiga dari lemak otak.
Pada retina mata terdapat DHA dalam konsentrasi tinggi, yang
disintesis tubuh melalui makanan. Semakin baik nutrisi yang
diberikan, semakin baik mata menjalankan fungsinya. Pada anak tipe
visual learners, better eyes mean better brains.
Zat gizi penting lain yang terdapat pada susu sapi adalah protein.
Fungsi utama protein adalah membentuk sel dan jaringan baru,
menggantikan sel dan jaringan yang telah rusak. Protein disusun oleh
kelompok asam amino yang masing-masing keunikannya ditetapkan oleh
sebuah kode genetik. Sebanyak 20 asam amino standar digunakan sel
untuk biosintesis protein. Asam amino tersebut antara lain adalah
isoleusin, leusin, lysin, tryptophan, metionin, penilalanin
(esensial) ; alanin, glutamin, glutamat, sistein, tyrosine (non
esensial).
Vitamin adalah zat gizi berupa komponen organik yang dibutuhkan dalam
jumlah kecil untuk membantu metabolisme pada makhluk hidup. Vitamin
mempunyai peranan penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Jika proses tumbuh dan kembang telah usai, vitamin menjadi zat gizi
penting untuk pemeliharaan sel, jaringan dan organ-organ penyusun
organime multisel (misal: manusia). Vitamin juga memungkinkan tubuh
menggunakan energi kimiawi yang berasal dari makanan, dan membantu
proses protein, karbohidrat dan lemak yang dibutuhkan untuk
pernafasan.
Susu pasteurisasi adalah susu yang dipanaskan pada suhu 63-72 derajat
Celcius selama 15-20 detik untuk membunuh virus dan organisme patogen
seperti bakteri, jamur, protozoa dan ragi. Proses ini tidak membunuh
semua mikroorganisme, hanya mengurangi jumlahnya sehingga tidak dapat
menyebabkan penyakit. Susu pasteurisasi biasanya dikemas dalam
kemasan karton. Karena proses ini tidak membunuh semua
mikroorganisme, maka umur simpan produk ini cukup singkat yaitu
sekitar 1 minggu dan harus disimpan di lemari pendingin, pada suhu 5-
6 derajat Celcius. Pendeknya umur simpan produk susu ini membuat anda
harus sedikit lebih rajin menyambangi supermarket untuk memenuhi
kebutuhan harian susu.
Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah susu yang diproses dengan
pemanasan pada suhu tinggi (135-145 derajat Celcius) dalam waktu yang
singkat (2-5 detik). Pemanasan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh
semua mikroorganisme dan spora pada susu. Tingginya suhu juga
mempersingkat waktu proses sehingga mengurangi kerusakan zat-zat
gizi, sehingga susu tetap memiliki mutu baik. Kemasan susu UHT yang
beredar di pasaran saat ini terdiri dari 2 jenis, yaitu kemasan kotak
(kecil dan besar) dan kemasan kantong (dikenal dengan susu bantal).
Dengan teknologi UHT, maka umur simpan susu ini bisa mencapai 10
bulan dalam suhu ruang meskipun tanpa bahan pengawet (selama kemasan
masih belum dibuka dan tidak bocor atau kembung).
Susu bubuk berasal dari susu segar yang dikeringkan. Karena berbentuk
bubuk, maka produk ini tidak mudah rusak dan praktis dalam
penyimpanan dan transportasi. Namun proses pengeringan menyebabkan
susu bubuk mengalami penurunan nilai gizi lebih banyak daripada susu
cair segar olahan (susu pasteurisasi dan susu UHT). Untuk
menggantikan zat-zat gizi yang rusak tersebut, maka produsen
melakukan fortifikasi (penambahan) zat-zat gizi dari luar seperti
vitamin, mineral, sampai zat-zat gizi `khas’ untuk kecerdasan dan
kesehatan.
Susu cair segar olahan merupakan bentuk susu sapi yang ideal. Zat
gizinya yang lengkap, mudah diserap tubuh dan harganya tak menguras
kantong. Anda pun tidak perlu terlalu khawatir jika terjadi kenaikan
harga susu dunia seperti yang pernah terjadi belum lama ini. Sebagian
besar susu cair segar olahan yang beredar di pasaran adalah produk
lokal, tidak membutuhkan susu impor sebagai bahan baku seperti pada
pembuatan susu formula. Memilih susu cair sebaiknya yang mengandung
100 % susu sapi murni, tanpa tambahan cita rasa, pemanis, pewarna
ataupun bahan lainnya. (dari berbagai sumber)