Anda di halaman 1dari 4

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Wedang Uwuh
Berdasarkann etimologinya, Wedang dalam artian bahasa jawa berarti minuman
hangat. Sedangkan Uwuh dalam bahasa Jawa artinya sampah.Berarti wedang uwuh adalah
sebuah minuman yang disajikan hangat dengan tampilan bahan-bahan yang berupa dedaunan
mirip dengan sampah. Wedang uwuh disajikan panas/hangat memiliki rasa manis dan pedas
dengan warna merah cerah dan aroma harum.

2.2 Bahan Bahan Pembuat Wedang Uwuh


Bahan bahan pembuat wedang uwuh :
1. rimpang jahe (Zingiber officinale),
2. daun secang (Caesalpinia sappan),
3. daun cengkeh dan batang cengkeh (Eugenia aromatica),
4. kayu manis (Cinnamomum burmani),
5. buah pala (Myristica fragans),
6. akar Sereh dan Daun Sereh (Cymbopogon citratus),
7. gula batu.

2.3 Khasiat Bahan Bahan :


Minuman ini dapat menyembuhkan batuk ringan, loyo, pegal-pegal, perut kembung
dan masuk angin. Menikmati wedang uwuh, terasa hangat. Rasanya hampir mirip minuman
sekoteng, namun aroma rempahnya lebih terasa. Warna merah muda alami yang didapatkan
dari hasil seduhan secang membuat tampilan wedang uwuh makin menarik.

1. Jahe (Zingiber officinale)


Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Selain zingeron,
juga ada senyawa oleoresin (gingerol, shogaol), senyawa paradol yang turut menyumbang
rasa pedas ini. Kandungan senyawa dalam jahe ada 2 golongan senyawa berdasarkan
kemudahan menguap, yaitu golongan senyawa volatil (mudah menguap) dan golongan non-
volatil. Senyawa yang menyebabkan pedas di atas merupakan senyawa non-volatil.
Jika kita menumbuk seruas jahe, maka akan timbul aroma khas yang kuat, dan jika kita hirup
akan memberi suasana hangat di hidung kita. Aroma khas ini berasal dari minyak atsiri yang
terkandung didalamnya. Minyak astiri merupakan senyawa volatil. Selain itu, juga ada
kandungan senyawa lain, seperti : senyawa oleoresin (gingerol, shogaol), senyawa fenol (ada
sumber yang menyebut polifenol)(gingeol, zingeron), enzim proteolitik (zingibain), 8,6 %
protein, 6,4 % lemak, 5,9% serat, 66,5% karbohidrat, 5,7% abu, kalsium 0,1%, fosfor 0,15 %,
besi 0,011%, sodium 0,03%, potassium 1,4%, vitamin A 175 IU/100 g, vitamin B1 0,05
mg/100 g, vitamin B2 0,13 mg/100 g, niasin 1,9% dan vitamin C 12 mg/100g.
2. Daun Secang (Caesalpinia sappan),
Daun dan batang secang mengandung
1. Saponin
Saponin mengandung aglykon polisiklik yang khasnya adalah berbuih saat
dikocok dengan air.
2. Flavonoid
Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik
yang banyak merupakan pigmen tumbuhan. Fungsi kebanyakan flavonoid dalam
tubuh manusia adalah sebagai antioksidan.
3. Polifenol
Polifenol memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam
molekulnya. Fenol memiliki peran sebagai antioksidan.
4. Minyak atsiri
Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eteris (aetheric oil), minyak
esensial, serta minyak aromatik, adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud
cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma
yang khas.
5. Tanin dan Asam Galat
Tanin adalah komponen zat organik yang sangat komplek dan terdiri dari
senyawa fenolik yang mempunyai berat molekul 500 3000, dapat bereaksi dengan
protein membentuk senyawa komplek larut yang tidak larut.
6. Brasilin
Basilin/brazilin adalah golongan senyawa yang memberi warna merah pada
kayu secang dengan struktur C6H14O5 dalam bentuk kristal berwarna kuning sulfur,
larut air dan berasa manis. Brazilin merupakan senyawa antioksidan.
3. Daun Cengkeh dan Batang Cengkeh (Eugenia aromatica),
Kandungan Cengkeh :
Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri,
juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam
galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.
4. Kayu Manis (Cinnamomum burmani),
Kayu manis mengandung bahan yang disebut cinnamaldehyde. Rasa pedas
yang terasa ketika mencicipi kayu manis datang dari zat yang dinamakan beta-
caryophyllene. Sementara linalool, memberikan aroma wangi bunga yang sedikit
tajam. Zat lain, seperti eugenol, anethole cinnamyl acetate, juga merupakan pembuat
aroma dan rasa unik kayu manis.
Kayu manis juga dipercaya kaya akan kandungan antioksidan. Lainnya, kayu
manis juga memiliki kandung antimikrobial, antiseptik, antijamur, antibiotik,
stimulan, dan lainnya. Namun, kayu manis juga memiliki zat bernama coumarin, yang
bisa beracun bagi ginjal dan hati jika dikonsumsi berlebihan.
5. Buah Pala (Myristica fragans),
Buah pala mengandung zat-zat : minyak terbang ( myristin, pinen, kamfen (
zat membius) , dipenten, pinen safrol, eugenol, iso-eugenol, alkohol) , gliseda ( asam-
miristinat, asam-oleat, borneol, giraniol) , protein, lemak, pati gula, vitamin A, B1 dan
C.
6. Akar Sereh dan Daun Sereh (Cymbopogon citratus),
Penelitian menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat anti-mikroba dan
anti-bakteri. Dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat disebutkan bahwa daun sereh
mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen,
sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal,
borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida,
dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat,
geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol,
beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil
butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
7. Gula Batu.
Gula batu mengandung glukosa.

http://kesehatan.kompas.com/read/2009/06/24/14584061/wedang.uwuh.sampah.yang.menyeh
atkan
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/cahyorini-kusumawardani-msi/ppm-
wedang-uwuh.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Wedang_Uwuh

Anda mungkin juga menyukai