Helmi MatiinWibowo
ABSTRAK
Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) telah lama digunakan masyarakat asia termasuk
Indonesia sebagai obat tradisional dan bumbu masak. Informasi mengenai kandungan
tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) dan metabolit sekunder sangat penting
untuk pengembangannya sebagai obat tradisional sehingga dapat meminimalisasi efek
sampingnya. Penulisan artikel ini berdasarkan berbagai macam tinjauan literatur terhadap
teori-teori yang relevan. Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu
tanaman yang banyak di budidayakan di Indonesia. Tanaman kunyit merupakan tanaman
yang banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, selain sebagai bumbu masakan,
obat-obatan. Oleh masyarakat lokal Indonesia, Jahe merah digunakan sebagai bahan jamu.
Kandungan utama yang terkandung di dalam rimpang jahe merah adalah minyak atsiri dan
oleoresin. Metabolit sekunder yang terkandung pada jahe merah adalah fenol, flavonoid,
dan terpenoid yang memiliki kemampuan antioksidan dan antimikroba