Laporan Praktikum Ke 2 Hari/Tgl : Jumat, 23 Februari 2018

Tenik Persiapan dan Perawatan Pasca Dosen : drh Henny Endah Anggraeni MSc

Operasi drh Tetty Barunawati Siagian MSi

Asisten : Nafisah Zahra Amd

Kelompok : 3 (P-2)

TATA CARA SANITASI RUANG OPERASI

Disusun oleh :

1. Alexandra Citra Kusuma B. (J3P2160103) 1.

2. Hani Ifah Ruminingrum (J3P116026) 2.
3. Ibnu Masud (J3P116030) 3.
4. Isnaini Diah Arum (J3P216099) 4.
5. M. Zaki Adam (J3P216043) 5.
6. Ricky Septian Hersade (J3P1160) 6
7. Sabrian Gloria Putra W (J3P116057) 7.

PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2018
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah sakit atau klinik adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan dan gawat darurat (Depkes RI 2009). Rumah sakit hewan atau klinik hewan
adalah tempat dimana seekor hewan yang sakit untuk menerima pelayanan dari tenaga medis
seperti dokter hewan, paramedis dan berbagai tenaga profesi kesehatan hewan lainnya.
Rumah sakit hewan atau klinik hewan juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat pendidikan
tenaga kesehatan dan penelitian, karena rumah sakit hewan atau klinik hewan merupakan
sarana pelayanan kesehatan untuk seekor hewan dan tempat berkumpulnya seekor hewan
yang sakit maupun hewan sehat yang dapat memungkinkan terjadinya pencemaran
lingkungan, gangguan kesehatan atau dapat menjadi tempat penyebab panularan penyakit.

Pelayanan pada rumah sakit atau klinik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan pada umumnya yang memerlukan penanganan dan perhatian
yang seksama. Sebagai tempat berkumpulnya hewan sakit maupun sehat, rumah sakit atau
klinik hewan hewan juga merupakan tempat yang memungkinkan untuk terjadinya
pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan dan atau dapat menjadi tempat penularan
penyakit, yang disebut dengan zoonosis. Ruangan yang potensial untuk terjadi penularan
antara lain kamar operasi, ruang perawatan, dan ruang umum. Upaya pengelolaan sanitasi
rumah sakit hewan atau klinik hewan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan,
mengingat rumah sakit atau klinik hewan merupakan sarana pelayanan kesehatan untuk
seekor hewan yang sakit. Salah satu upaya sanitasi lingkungan rumah sakit atau klinik dalam
mengontrol pertumbuhan mikroorganisme adalah kegiatan sanitasi.

1.2 Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan sanitasi ruang operasi dengan baik dan
benar.
 BAB II

METODELOGI

2.1 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada praktikum yaitu sapu ijuk, sapu lidi, kanebo, pel, alat
pembersih kaca. Bahan yang digunakan pada praktikum yaitu air, desinfektan (wipol),
desinfektan (cling), dan koran.

2.2 Waktu dan Tempat Praktikum

Tempat : Kampus Gunung Gede, R. GG Klinik
Hari/Tanggal : Jumat, 23 Februari 2017
Waktu : 08.00-12.50 WIB

2.3 Cara Kerja

 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sanitasi adalah upaya pencegahan penyakit melalui pengendalian faktor lingkungan

yang menjadi rantai penularan penyakit (Arminsih 2010). Menurut Depkes RI (2001) unsur
sanitasi dasar di lingkungan yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan pencemaran
lingkungan adalah penyehatan lingkungan, pengendalian vektor, penyediaan air bersih,
pembuangan sampah, dan pembuangan air limbah. Sanitasi yang dapat dilakukan pada saat
praktikum yaitu sanitasi ruang yang ada di Klinik Hewan Pendidikan Diploma IPB. Ruang
yang dilakannya sanitasi yaitu toilet, ruang kucing, ruang lab 1, ruang lab 2, ruang tunggu,
dan halaman depan klinik hewan.
Ruang operasi digunakan sebagai ruang untuk melakukan tindakan operasi dan atau
pembedahan. Luas ruangan harus cukup untuk memungkinkan petugas bergerak sekeliling
peralatan operasi/bedah. Ruang operasi harus dirancang dengan faktor keselamatan yang
tinggi, di ruang ini pasien yang akan dioperasi dilakukan pembiusan (anestesi). Setelah pasien
operasi tidak sadar, selanjutnya proses operasi dimulai oleh Dokter Ahli Bedah dibantu
petugas medik lainnya. Sebelum melakukan operasi alangkah baiknya memperhatikan
lingkungan sekitar meja operasi atau ruang operasi, dimana hal tersebut perlu diperhatikan
karena dapat mempengaruhi proses penyembuhan pasien. Ruang operasi yang bersih dan
wangi dapat mempercepat penyembuhan pasien. Sanitasi ruang operasi biasanya dilakukan
satu hari sebelum dilakukannya operasi.
Sanitasi pada ruang operasi dapat menggunakan ....
 DAFTAR PUSTAKA

Arminsih RW. 2010. Efektivitas Sterilisasi dan Desinfeksi Kamar Operasi dan Ruang UDG
di Rumah Sakit Umum Bhakti Yudha Depok [ diakses 2018 Feb 27].
[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Sistem Kesehatan Nasional.
Jakarta(ID): Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Rencana Strategis Nasional
Making Pregnancy Safer. Jakarta(ID): Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.