Anda di halaman 1dari 1

LO 1 - perbedaan restorasi rigid dan pasak

Perbedaan restorasi rigid dan restorasi pasak terdapat pada teknik pembuatan,
bahan yang digunakan, waktu pembuatan, dan harga. Pada restorasi rigid, teknik
pembuatan restorasi ini dibuat di luar rongga mulut yaitu di laboratorium dental
dengan bantuan tekniker gigi dengan menggunakan bahan yang kaku yang di semen
pada preparasi kavitas gigi dengan bahan perantara golongan semen. Restorasi rigid
biasa dikerjakan lebih dari satu kali kunjungan sehingga meningkatkan biaya yang
harus dikeluarkan oleh pasien. Sedangkan pada restorasi plastis, teknik pembuatan
restorasi ini dibuat langsung dalam rongga mulut dengan menggunakan bahan yang
dapat dibentuk dengan sifat plastis dan akan menjadi setting di dalam kavitas.
Restorasi plastis biasa dikerjakan dalam satu kali kunjungan sehingga biaya yang
dikeluarkan oleh pasien juga lebih sedikit dibandingkan dengan restorasi rigid.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih menggunakan restorasi plastis
atau rigid adalah secara subjektif maupun objektif. Secara subjektif yakni sesuai
dengan keinginan dan finansial pasien. Secara objektif yaitu sesuai dengan kondisi
klinis dan sisa jaringan yang masih ada. Dokter gigi harus melihat kondisi besar karies
dan kedalam karies, dapat mengklasifikasikan termasuk karies klas berapa, dan
apabila dipreparasi apakah kavitas akan tetap sama dengan klas karies awal atau pada
saat preparasi membuthkan akses yang lebih besar dari karies klas awal sehingga baru
dapat ditentukan apakah pasien membutuhkan restorasi plastis ataupun restorasi rigid.

Anda mungkin juga menyukai