Anda di halaman 1dari 2

WEB OF CAUSATION: DIARE

Penyebab
Penyebab :: (Soegijanto
(Soegijanto S.
S. Definisi Masalah: Diare adalah suatu kondisi Tanda
Tanda dandan gejala
gejala Suriadi
Suriadi (2012):
(2012): Sering
Sering
Pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang
Penunjang :: (Mc
(Mc Closkey,
Closkey,
2012)
2012) dimana cairan dan elektrolit hilang secara C.J.,
buang
buang air
air besar
besar dengan
dengan konsistensi
konsistensi tinja
tinja C.J., et
et all.
all. 2009)
2009)
1.
1. Invasi
Invasi Bakteri
Bakteri berlebihan dalam feses (Doengoes, 2010). cair
cair atau
atau encer,
encer, Kram
Kram perut,
perut, Demam,
Demam,
Mual,
Mual, Muntah,
Muntah, Kembung,
Kembung, Anoreksia,
Anoreksia, Pemeriksaan
Pemeriksaan tinja
tinja
2.
2. Invasi
Invasi virus
virus Lemah,
Lemah, Pucat,
Pucat, Urin
Urin output
output menurun
menurun
(oliguria,
(oliguria, anuria),
anuria), Turgor
Turgor kulit
kulit menurun
menurun Pemeriksaan
3.
3. Keracunan
Keracunan zat
zat lain
lain Komplikasi SPM Pemeriksaan gangguan
gangguan keseimbangan
keseimbangan
sampai jelek, Ubun-ubun / fontanela
sampai jelek, Ubun-ubun / fontanela asam
asam basa
basa dalam
dalam darah
darah astrup
astrup
(makanan)
(makanan) Kesehatan Anak IDAI cekung,
cekung, Kelopak
Kelopak mata
mata cekung,
cekung, Membran
Membran
Klasifikasi : Infeksi (Virus, (2011) : mukosa
mukosa kering
kering
Bakteri, Parasit) Pemeriksaan
Pemeriksaan laboratorium
laboratorium
1. Akut, Terjadi secara mendadak dan < 14 hari
2. Kronik, terjadi >14 hari 1. Dehidrasi

2. Asidosis metabolik
Penatalaksanaan Intervensi :
Daftar Pustaka 3. Syok Rehidrasi
Terapi nutrisi: ASI, Diet, dll  Observasi turgor kulit secara rutin
Reaksi inflamasi
Doengoes, M.E., 2010, 4. Kematian Terapi Farmakologi: Cefixime  Monitor pengeluaran feses
Rencana Asuhan dan sefalosporin, Eritromisin,  Monitor peristaltik/BU
Motilitas & Kerusakan sel-sel epitel di Vilus
Keperawatan, EGC, Oral metronidazole atau  Identifikasi faktor penyebab diare
Jakarta. Peningkatan sekresi cairan vankomisin, anthelmintik,  Ajarkan keluarga tentang: penyebab
dan elektrolit Intervensi: Kerusakan kriptus Lieberkuhn Metronidazole, Trimethoprim-
IDAI. 2011. Buku Ajar  Setelah rehidrrasi, instruksikan ibu (sel punca dan sel Paneth) diare, cara pennaggulangan,
sulfametoksazol (TMP-SMX)),
Gastroenterologi- menyusui untuk meneruskan Metronidazol atau nitazoxanide, penggunaan obat diare serta diet
Hepatologi jilid 1. pemberian ASI untuk mengurangi TMP-SMX sefalosporin, yang dianjurkan
Isi rongga usus meningkat Penurunan absorpsi
Jakarta : Badan keparahan Cefixime, ceftriaxone, dan  Kolaborasi pemberian terapi
air & elektrolit ke tubuh
Penerbit IDAI  Hindari diet BRAT (pisang, nasi, saus sefotaksim kedua. farmakologis dan makanan dengan
apel, roti panggang atau teh) Observasi Tim Medis dan Ahli Gizi
Mc Closkey, C.J., et all. DIARE dan catat respon saat memberi makan Peningkatan jumlah, keenceran
2009. Nursing  Observasi dan catat respon dalam dan konten air di sal.usus halus
Interventions pemberian makanan
Classification (NIC) Menekan selera makan dan  Instruksikan keluarga dalam
melakukan diet DIARE Tujuan : Tidak terjadi diare, feses terbentuk,BAB 1-3x, BU normal (5-35x/mnt),tdkkembung
Second Edition. New kerja lipoprotein Lipase
Jersey: Upper Saddle kembungkembunkeKemb
River Peningkatan Output dan Kulit lecet pada Gangguan Tujuan: Klien memiliki
Mual muntah Tujuan: Klien Penurunan Intake cairan kulit yang tetap utuh
Soegijanto S. 2012. Ilmu anus dan sekitarnya integritas kulit
mengkonsumsi makanan & elektrolit
Penyakit Anak yang adekuat untuk
“Diagnosa dan Intake Inadekuat menjaga berat badan
Tujuan: Klien mengetahui Intervensi:
Penatalaksanaan”. Resiko ketidakseimbangan tanda-tanda rehidrasi dan  Ganti diaper secara rutin
Surabaya: Airlangga Ketidakseimbangan nutrisi: elektrolit dan volume cairan menjaga cairan yang adekuat
University Press  Bersihkan bokong dengan sabun
kurang dari kebutuhan tubuh nonalkaline dan air
Suriadi, M, Setiati S. Tujuan : tidak terjadi DEHIDRASI  Kaji tanda-tanda kemerahan pada
(2012). Buku Ajar Ilmu peningkatan suhu tubuh Intervensi: kulit
Penyakit Dalam. Edisi  Berikan Oral Rehydration Solutions (ORS)  Observasi bokong dan perineum
IV. Pusat Penerbitan Laju Metabolisme  Berikan dan monitor cairan IV sesuai resep dari infeksi
Departemen. Intervensi  Berikan agen antimicrobial sesuai resep  Hindari penggunaan tissue basah
 Monitor suhu tubuh setiap 2 jam  Monitor urin setiap 8 jam atau sesuai yang mengandung alkohol
Suhu Tubuh & Demam indikasi
 Berikan kompres hangat
 Kaji tanda-tanda vital, turgor kulit,
IDA RATNASARI  Kolaborasi pemberian antipirektik membrane mukosa, dan status mental setiap
Hipertermia
4 jam.
G3A017103  Timbang berat badan setiap hari
 Mencegah asupan cairan seperti jus buah,
minuman ringan bersoda dan gelatin
IDA RATNASARI

G3A017103

Anda mungkin juga menyukai