Anggota :
y - y1 = m(x – x1)
m adalah gradien garis singgung
𝒇( 𝒙 + ∆𝒙 ) − 𝒇 (𝒙 )
𝒎 = 𝐥𝐢𝐦
∆𝒙→𝟎 ∆𝒙
Contoh Soal:
1) Tentukanlah gradien garis singgung kurva f(x) = x2+1 pada titik (2,5)!
Jawab:
a) Cara I m = 4+0
𝑓(2+∆𝑥)−𝑓(2) m=4
m = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥
Jawab:
Garis y = 2x → m = 2
𝑑𝑦
Kurva y = x2 + 4x + 1 → = 2x +4
𝑑𝑥
2p+4 = 2 → 2p = -2 → p = -1
q = (-1)2 + 4(-1) + 1 = - 2
3) Tentukanlah persamaan garis singgung kurva y=x2 – 4x + 3 yang tegak lurus dengan garis 4x +
8y – 1 = 0!
Jawab:
y= x2 – 4x + 3 → y’ = 2x – 4
4 1
garis h : 4x + 8y – 1 = 0 → gradien garis h : mh = − = −
8 2
Misal garis g adalah garis singgung kurva dan (x0, y0) adalah titik singgung maka : m g = y’ (x0) =
2x0 – 4
y – 0 = 2 (x – 3)
y = 2x – 6
Jawab:
F(x) = x2 – 3x + 2 → f’(x) = 2x – 3
1 1 1 1
Gradien garis normal = - − =− =− =−
𝑓 ′(3) 2(3)−3 6−3 3
Garis normal melalui titik singgung (3,2) dan bergradien – 1/3 memiliki persamaan:
y– 2 = - 1/3 (x-3)
x + 3y – 9 = 0
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
1. MUHAMMAD FARHAN FADILLA
2. MUHAMMAD NABIL AKRAM
3. ILHAM SYALLAHUDDIN
4. TUNTAS PRAWATYO
5. Dwiki
Naik Naik
Turun
X1 X2 X3 X4
CONTOH SOAL:
x(x2-3x+2) ≤ 0
2) Batas-batas nilai x yang menyebabkan x(x-1)(x-2) ≤ 0
fungsi f(x) = 4x3-12x2+8x ≤ 0 tidak
naik adalah…
Jawab : - + - +
4x3-12x2+8x ≤ 0 0 1 2
x3-3x2+2x ≤ 0 x ≤ 0 atau 1 ≤ x ≤ 2
3) Fungsi f(x) = x3-9x2+15x-17 akan
naik pada interval
Syarat fungsi naik f’(x) > 0
3x2-18x+15 > 0
x2-6x+5 >0
(x-1)(x-5) > 0
__
+ +
1 5
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Pernahkah kamu bepergian ke pedesaaan? Jalan yang dilalui menuju pedesaan biasanya bervariasi. Kadang
jalannya menanjak (naik), menurun, berbelok, dan lurus. Kondisi jalan tersebut mirip dengan kurva fungsi. Hal
ini karena kurva fungsi juga naik, turun, lurus, dan berbelok. Aplikasi turunan pertama, yaitu gradien garis
singgung dapat digunakan untuk mengetahui sifat-sifat kurva/gra k fungsi, di antaranya adalah fungsi naik dan
fungsi turun. Interval saat fungsi naik dan fungsi turun berperan dalam menentukan posisi nilai ekstrem
(maksimum dan minimum) fungsi. Perhatikan gambar berikut.
g3
g
g2 4
y = f(x)
g
1 g5 g7
g6 X
O a b
Misalkan g1 , g2 , g3 , g4 , g5 , g6 , dan g7 adalah garis singgung kurva y = f (x). Turunan pertama y = f (x) yaitu y'
= f' (x) menunjukkan gradien atau kemiringan garis singgung kurva di titik (x, f (x)).
Jika garis singgung naik dari kiri ke kanan, gradiennya positif atau m = f' (x) > 0. Contohnya g1, g2, dan g7
Jika garis singgung sejajar sumbu-X, gradiennya 0 atau m = f' (x) > 0. Ini berarti, garis singgung tidak naik
dan tidak turun. Contohnya g3 dan g6
Jika garis singgung turun dari kiri ke kanan, gradiennya negatif atau m = f' (x) < 0. Contohnya g4 dan g5
Misalkan fungsi y = f (x) kontinu dan memiliki turunan (diferensiabel) di setiap titik pada interval (a, b).
1. Fungsi f (x) naik pada interval (a, b) jika f' (x) > 0 untuk setiap x (a, b). Fungsi naik berarti, untuk x1 < x2
nilai f (x1) < f (x2).
2. Fungsi f (x) tidak turun pada interval (a, b) jika f' (x) ≥ 0 untuk setiap x (a, b).
3. Fungsi f (x) turun pada interval (a, b) jika f' (x) < 0 untuk setiap x (a, b). Fungsi turun berarti, untuk x1 <
x2 nilai f (x1) > f (x2).
4. Fungsi f (x) tidak naik pada interval (a, b) jika f' (x) ≤ 0 untuk setiap x (a, b).
CONTOH SOAL :
1. Tentukan interval saat fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 − 6𝑥 3 + 7𝑥 2 + 21 tidak naik!
Pembahasan:
Syarat fungsi tidak naik adalah f '(x) ≤ 0, sehingga:
f ’( x ) ≤ 0
⇔ 4 x 3 −18x2 + 14 x ≤ 0
⇔ 2x 3 − 9x2 + 7x ≤ 0
⇔ x ( 2x − 7)( x −1) ≤ 0
7
Pembuat nolnya adalah 𝑥 = 0, 𝑥 = 1, 𝑑𝑎𝑛 𝑥 =
2
(−) (+) (−) (+) X Jadi, fungsi f (x) tidak naik pada interval. 𝑥 ≤
7
0 1 2 0, 𝑎𝑡𝑎𝑢 1, ≤ 𝑥 ≤ 2
f ( x ) = u( x ) ∙ v ( x ) → f ’( x ) = u’( x ) ∙ v ( x ) + u( x )⋅ ∙ v ’( x )
Misalkan:
u( x ) = x +1→ u’( x ) = 1
v ( x ) = x2 + 8x + 16 → v ’( x ) = 2x + 8
Dengan demikian, diperoleh:
f ’( x ) = u ’ ( x ) ∙ v ( x ) + u ( x ) ∙ v ’( x )
= 1( x 2 + 8x +16)+ ( x +1)( 2x + 8)
= x 2 + 8x +16 + 2x 2 + 8x + 2x + 8
= 3x 2 +18x + 24
Syarat fungsi naik adalah f '(x) > 0, sehingga:
f ’( x ) > 0
⇔ 3x2 +18x + 24 > 0
⇔ x2 + 6x + 8 > 0
⇔ ( x + 2)( x + 4) > 0
Titik Stasioner adalah titik dimana turunan pertama kurva sama dengan nol. Secara
matematis bisa ditulis (x1, f(x1))$ dimana x1 nilai x ketika turunan pertama 0. Sementara nilai
stasioner adalah f(x1). Dari nilai stasioner ini kita bisa menentukan jenis nilai stasioner tersebut
maksimum atau minimum
Contoh Soal:
Jawab :
f '(x) = 0
6x – 6 = 0
x = 1.
f(1) = 3.12 – 6. 1 + 5 = 2
Jadi, nilai stasioner f(x) = 3x2 – 6x + 5 adalah f(1) = 2
2. Tentukan nilai stasioner dan jenisnya untuk fungsi f(x) = x3 + 4x2 – 3x + 2.
Jawab :
f(x) = x3 + 4x2 – 3x + 2
f '(x) = 3x2 + 8x – 3
untuk f '(x) = 0
3x2 + 8x – 3 = 0
(3x – 1) (x + 3) = 0
x = 1/3 atau x = –3
3. Diketahui fungsi f(x) = 3x2 -18x+5. Tentukan nilai stasioner, Titik Stasioner dan
NILAI-NILAI STASIONER
Dalam hal khusus, apabila f’(𝑥𝑜 ) = 0, maka f(x) disebut stasioner di titik x = 𝑥𝑜 . f(𝑥𝑜 ) disebut nilai stasioner
f(x) pada x = 𝑥𝑜 , dan (𝑥𝑜 , f(𝑥𝑜 )) disebut titik stasioner. Ada tiga jenis titik stasioner yaitu, titik balik
maksimum, titik balik minimum, dan titik belok. Titik stasioner yang didapat ditentukan jenisnya dengan
menggunakan turunan kedua.
Contoh Soal :
1. Nilai stasioner dari f(x) = 𝑥 2 - 4x adalah…
2. Tentukan nilai stasioner fungsi f(x) = 𝑥 3 - 3𝑥 2 - 24x + 1
3. Nilai stasioner dari fungsi f(x) = 𝑥 3 - 𝑥 2 - 8x diperoleh pada x sama dengan…
4. Agar f(x) = 𝑥 2 + bx + c mempunyai nilai stasioner pada x = 4, maka nilai b harus sama dengan…
5. Diketahui fungsi y=ax3+bx2 dengan a dan b konstan. Jika nilai stasioner di x=1 adalah −1, tentukan
nilai a − b !
6. Tentukan nilai stasioner dan titik stasioner dari fungsi f(x)=x2 - 4x!
7. Tentukan nilai stasioner dan titik stasioner dari fungsi f(x)=X3 – 3x + 1!
8. Suatu perusahaan memproduksi x unit barang dengan biaya (5x2 − 10x + 30) dalam ribuan rupiah untuk tiap
unit. Jika barang tersebut terjual habis dengan harga Rp50.000,00 tiap unit maka keuntungan maksimum yang
diperoleh perusahaan tersebut adalah ….
Pembahasan :
1. f(x) = 𝑥 2 – 4x x =2
f’(x) = 2x – 4 f(2) = 22 – 4(2)
f’(x) =0 *syarat nilai stasioner f(2) =4–8
2x – 4 = 0 f(2) = -4
2x =4
∴ nilai stasioner dari f(x) = 𝑥 2 - 4x adalah -4
2. f(x) = 𝑥 3 - 3𝑥 2 - 24x + 1 𝑥 2 – 2x – 8 =0
f’(x) = 3𝑥 2 – 6x – 24 (x – 4)(x + 2) =0
f’(x) =0 *syarat nilai stasioner x = 4 x = -2
3𝑥 2 – 6x – 24 = 0 *(dibagi 3)
3. f(x) = 𝑥 3 - 𝑥 2 - 8x (3x+4)(x-2) =0
4
f’(x) = 3𝑥 2 – 2x – 8 x= -3 x=2
f’(x) =0 *syarat nilai stasioner
2
3𝑥 – 2x – 8 = 0
4
∴ nilai stasioner dari fungsi f(x) = 𝑥 3 - 𝑥 2 - 8x diperoleh pada x sama dengan - 3 atau 2
4. f(x) = 𝑥 2 + bx + c
f’(x) = 2x + b
f’(x) =0 *syarat nilai stasioner
2x + b = 0
2(4) + b = 0
b = -8
∴ agar f(x) = 𝑥 2 + bx + c mempunyai nilai stasioner pada x = 4, nilai b harus sama dengan -8
5. Pembahasan:
f(x)= X2 – 4 x=2
f`(x)= 2x – 4 f(x)= x2 – 4
= (2)2 – 4(2)
f`(x)=0 =4–8
2x – 4=0 = -4
2x=4
Nilai stasioner: -4
Titik stasioner: (2,-4)
6. Pembahasan:
f(x)= x3 – 3x + 1 f(x)= x3 – 3x + 1
f`(x)= 3x2 – 3 = (-1)3 – 3(-1) + 1
f`(x)=0 = -1 + 3 + 1
3x2 – 3 dikali 3 =3
x2 – 1=0
(x+1)(x – 1)=0
x= -1 v x= 1
f(x)= x3 – 3x + 1
= (1)3 – 3(1) + 1
=1–3+1
=-1
7. Pembahasan
Biaya produksi untuk x unit barang L' = 0
adalah: −15x2 + 20x + 20 = 0
3x2 − 4x − 4 = 0
B = x(5x2 − 10x + 30) (3x + 2)(x − 2) = 0
= 5x3 − 10x2 + 30x x = −⅔ atau x = 2
Penjelasan
a. f '(0) > 0
sebab untuk x = 0 kurva f(x) naik.
b. f '(3) = 0
sebab untuk x = 3 merupakan titik stasioner.
c. f ''(8) > 0
sebab untuk x = 8 merupakan titik balik minimum jadi turunan keduanya bernilai positif.
d. f '(−7) < 0
sebab untuk x = −7 kurva f(x) turun.
e. f '(8) = 0
sebab untuk x = 3 merupakan titik stasioner.
f. f ''(3) < 0
sebab untuk x = 3 merupakan titik balik maksimum jadi turunan keduanya bernilai negatif.
2. Tentukan titik ekstrim (titik balik atau titik belok) dan jenisnya dengan uji turunan kedua
dari fungsi-fungsi dibawah ini ?,
a. f(x) = x2+2x+10
b. f(x) = −x2+6x−2
c. f(x) = x3+2
d. f(x) = lnx
Penjelasan
Dari syarat stationer f’(x) = 0, akan kita peroleh nilai x yang memenuhi persamaan tersebut, anggap saja x = c
yang memenuhi f’(c) = 0. Akan kita peroleh :
Titik (c, f(c)) disebut sebagai titik stationer, dan Nilai fungsi y = f(c) disebut sebagai Nilai Stationernya
Catatan :
*) Untuk menentukan jenis stationernya (maksimum, minimum, atau belok), ada dua cara yaitu menggunakan
turunan pertama atau menggunakan turunan kedua.
● Menentukan Jenis Stationer menggunakan Turunan Pertama
Misalkan y = f(x) dan x = c memenuhi syarat stationer f’(c) = 0, artinya kita peroleh nilai stationernya
f(c) dan titik stationernya (c, f(c)). Kita akan uji titik disebelah kiri c dengan (x = a) dan sebelah kanan
c dengan (x = b)
Catatan :
*) Untuk menentukan jenis stationer dengan turunan pertama harus menggunakan grafik / garis
bilangan
1. Titik Maksimum
Jika nilai f’(a) > 0 dan f’(b) < 0, maka jenis 3. Titik Belok
stationernya adalah maksimum (titik balik Jika nilai f’(a) > 0 dan f’(b) > 0, maka jenis
maksimum). Garis Bilangan : stationernya adalah titik belok. Garis
bilangan :
2. Titik Minimum
Jika nilai f’(a) < 0 dan f’(b) > 0, maka jenis Jika nilai f’(a) < 0 dan f’(b) < 0, maka jenis
stationernya adalah maksimum (titik balik stationernya adalah titik belok. Garis
minimum). Garis Bilangan : Bilangan :
(a, f (a)) adalah titik stasioner dan f''(a) < 0 maka (a , f(a)) titik balik maksimum
(a, f(a)) adalah titik stasioner dan f''(a) > 0 maka (a, f(a)) titik balik minimum
(a, f(a)) adalah titik stasioner dan f''(a) = 0 maka (a, f(a)) titik belok
CONTOH SOAL
Tentukan titik stationer dan jenis dari fungsi berikut f(x) = x3 – 6x2 – 9x + 1 dengan menggunakan
turunan pertama maupun turunan kedua
Penyelesaian :
=5 (1,5)
=1 (3,1)
TURUNAN PERTAMA
Uji dengan mencari titik disekitar 1 dan 3 dengan mensubtisusikannya ke turunan pertama
yaitu : f’(x) = x2 – 4x + 3
*) Uji dengan titik x < 1 maka x = 0 *) Uji dengan titik x > 3 maka x = 4
+ – + f’(x)
1 3
TURUNAN KEDUA
f(x) = x3 – 6x2 – 9x + 1
f”(x) = 6x – 12
Untuk x = 1 f”(1) = 6(1) – 12 = -6 → maka f''(a) < 0 merupakan titik balik maksimum
Untuk x = 3 f”(3) = 6(3) – 12 = 6 → maka f''(a) > 0 merupakan titik balik minimum
҉ KESIMPULAN :
Dari dua cara untuk mencari jenis stationer dapat disimpulkan bahwa menggunakan cara turunan
pertama dan turunan kedua didapatkan :
Kelompok 5
Pembahasan
3. Suatu perusahaan memproduksi x buah barang. Setiap barang yang diproduksi memberikan
keuntungan (225x − x2) rupiah. Supaya total keuntungan mencapai maksimum, banyak barang
yang harus diproduksi adalah...
A. 120
B. 130
C. 140
D. 150
E. 160
Pembahasan
Keuntungan satu barang adalah (225x − x2), sehingga jika diproduksi x buah barang maka
persamaan keuntungannya adalah keuntungan satu barang dikalikan dengan x
U (x) = x (225x − x2)
U (x) = 225 x2 − x3