Anda di halaman 1dari 7

37 PANGKAT WALI ALLAH

1.Qutub Atau Ghauts (1 abad 1


Orang)
Al Aqtab berasal dari kata tunggal Al Qutub yang memiliki arti penghulu. Dari sini dapat
kita simpulkan bahwa Al Aqtab adalah pangkat kewalian yang tertinggi. Jumlah wali yang
memiliki pangkat tersebut hanya terbatas seorang saja untuksetiap waktunya.
2. Aimmah (1 Abad 2 orang)
Al Aimmah berasal dari kata tunggal imam yang memiliki arti pemimpin. Setiap waktunya
hanya ada dua orang saja yang dapat mencapai pangkat Al Aimmah. Keistimewaannya, ada
di antara mereka yang pandangannya hanya tertuju ke
alam malakut saja, ada pula yang pandangannya hanya tertuju di alam malaikat saja.
3. Autad (1 Abad 4 Orang di 4 penjuru Mata Angin)
Al Autad berasal dari kata tunggal Al Watad yang memiliki
arti pasak. Yang memperoleh pangkat Al Autad hanya ada empat orang saja setiap
waktunya. Mereka tinggal di utara, di timur, di barat dan di
selatan bumi, mereka bagaikan penjaga di setiap pelosok bumi.
4. Abdal (1 Abad 7 Orang tidak akan bertambah & berkurang Bila ada wali Abdal yg Wafat
Alloh menggantinya dengan mengangkat Wali abdal Yg Lain
(Abdal = Pengganti) Wali Abdal juga ada yang Waliyahnya
(Wanita).
Al Abdal berasal dari kata Badal yang memiliki arti menggantikan.
Yang memperoleh pangkat Al Abdal itu hanya ada tujuh orang
dalam setiap waktunya. Setiap wali Abdal ditugaskan oleh Allah
untuk menjaga suatu wilayah di bumi ini. Dikatakan di bumi ini
memiliki tujuh daerah. Setiap daerah dijaga oleh seorang wali
Abdal. Jika wali Abdal itu meninggalkan tempatnya, maka
ia akan digantikan oleh yang lain. Ada seorang yang bernama
Abdul Majid Bin Salamah pernah bertanya pada seorang
wali Abdal yang bernama Muaz Bin Asyrash, praktek apa yang
dikerjakannya sampai ia menjadi wali Abdal? Jawab Mu’adz Bin
Asyrash: “Para wali Abdal mendapatkan derajat tersebut
dengan empat kebiasaan, yaitu sering lapar, gemar beribadah di
malam hari, suka diam dan mengasingkan diri”.
5. Nuqoba ‘(Naqib) (1 Abad 12
orang di wakilkan Alloh Masing2
pada setiap Bulan).
An Nuqaba ‘berasal dari kata
tunggal Naqib yang memiliki arti
kepala kaum. Jumlah wali
Nuqaba ‘dalam setiap waktunya
hanya ada dua belas orang.
Wali Nuqaba ‘itu diberi karamah
mengerti sedalam-dalamnya
tentang hukum-hukum syariat.
Dan mereka juga diberi
pengetahuan tentang rahasia
yang tersembunyi di hati
seseorang. Selanjutnya mereka
pun mampu untuk meramal
tentang karakter dan nasib
seorang melalui bekas jejak kaki
seseorang yang ada di tanah.
Sebenarnya hal ini tidaklah
aneh. Kalau anggota jejak dari
Mesir mampu mengungkap
rahasia seorang setelah melihat
bekas jejaknya. Apakah Allah
tidak mampu membuka rahasia
seseorang kepada seorang
waliNya?
6. Nujaba ‘(1 Abad 8 Orang)
An Nujaba ‘berasal dari kata
tunggal Najib yang memiliki arti
bangsa yang mulia. Wali Nujaba
‘pada umumnya selalu disukai
orang. Dimana saja mereka
mendapatkan sambutan orang
banyak. Kebanyakan para wali
tingkatan ini tidak merasakan
diri mereka adalah para wali
Allah. Yang dapat mengetahui
bahwa mereka adalah wali Allah
hanyalah seorang wali yang
lebih tinggi derajatnya. Setiap
zaman jumlah mereka hanya
tidak lebih dari delapan orang.
7. Hawariyyun (1 Abad 1 Orang)
Wali Hawariyyun di beri
kelebihan Oleh Alloh dalam hal
keberanian, Pedang (Zihad) di
dalam menegakkan Agama
Islam Di muka bumi. Al
Hawariyun berasal dari kata
tunggal Hawariy yang memiliki
arti penolong. Jumlah wali
Hawariy ini hanya ada satu
orang saja di setiap zamannya.
Jika seorang wali Hawariy
meninggal, maka kedudukannya
akan diganti orang lain. Di
zaman Nabi hanya sahabat
Zubair bin Awwam saja yang
mendapatkan derajat wali
Hawariy seperti yang dikatakan
oleh Rasululloh: “Setiap Nabi
memiliki Hawariy. Hawariyku
adalah Zubair ibnul Awwam “.
Meskipun pada waktu itu Nabi
memiliki cukup banyak sahabat
yang setia dan selalu berjuang di
sisi beliau. Karena beliau tahu
hanya Zubair saja yang meraih
pangkat wali Hawariy. Kelebihan
seorang wali Hawariy biasanya
seorang yang berani dan pandai
berhujjah.
8. Rojabiyyun (1 Abad 40 Orang
Yg tidak akan bertambah &
Berkurang Bila ada salah satu
Wali Rojabiyyun yg meninggal
Alloh kembali mengangkat Wali
rojabiyyun yg lainnya, Dan Alloh
mengangkatnya menjadi wali
Khusus di bulan Rajab dari Awal
bulan sampai Akhir Bulan oleh
karena itu Namanya Rojabiyyun.
Ar Rajbiyun berasal dari kata
tunggal Rajab. Wali Rajbiyun itu
adanya hanya di bulan Rajab
saja. Mulai awal Rajab hingga
akhir bulan mereka itu ada.
Selanjutnya kondisi mereka
kembali normal seperti semula.
Setiap waktu, jumlah mereka
hanya ada empat puluh orang
saja. Para wali Rajbiyun ini
terbagi di berbagai wilayah. Di
antara mereka ada yang saling
mengenal dan ada yang tidak
saling mengenal.
Pada umumnya, di bulan Rajab,
sejak awal harinya, para wali
Rajbiyun menderita sakit,
sehingga mereka tidak dapat
menggerakkan anggota
tubuhnya. Selama bulan Rajab,
mereka senantiasa mendapat
berbagai pengetahuan secara
kasyaf, kemudian mereka
memberitahukannya kepada
orang lain. Anehnya
penderitaan mereka hanya
bertahan di bulan Rajab. Setelah
bulan Rajab berakhir, maka
kesehatan mereka kembali
seperti semula.
9. Khotam (penutup Wali) (1
Alam dunia hanya 1 orang)
Yaitu Isa AS ketika turun
kembali ke dunia Alloh Diangkat
menjadi Wali Khotam (Penutup).
Al Khatamiyun berasal dari kata
Khatam yang memiliki arti
penutup atau penghabisan.
Maksudnya pangkat
AlKhatamiyun adalah sebagai
penutup para wali. Jumlah
mereka hanya seorang. Tidak
ada pangkat kewalian umat
Muhammad yang lebih tinggi
dari tingkatan ini. Jenis wali ini
hanya akan ada di akhir masa,
yaitu ketika Nabi Isa as.datang
kembali.
10. Qolbu Adam A.S (1 Abad
300 orang)
11. Qolbu Nuh A.S (1 Abad 40
Orang)
12. Qolbu Ibrohim A.S (1 Abad
7 Orang)
13. Qolbu Jibril A.S (1 Abad 5
Orang)
14. Qolbu Mikail AS (1 Abad 3
Orang tidak kurang dan tidak
lebih Alloh selalu mengangkat
wali lainnya Bila ada salah satu
dari Wali qolbu Mikail Yg Wafat)
15.Qolbu Isrofil A.S (1 Abad 1
Orang)
16. Rizalul ‘Alamul Anfas (1
Abad 313 Orang)
17. Rizalul Ghoib (1 Abad 10
orang tidak bertambah dan
berkurang)
tiap2 Wali Rizalul Ghoib ada yg
Wafat seketika juga Alloh
mengangkat Wali Rizalul Ghoib
Yg lain, Wali Rizalul Ghoib
adalah Wali yang di
sembunyikan oleh Alloh dari
penglihatannya Makhluq2 Bumi
dan Langit tiap2 wali Rizalul
Ghoib tidak dapat mengetahui
Wali Rizalul Ghoib yang lainnya,
dan ada juga Wali dengan
pangkat Rijalul Ghoib dari kaum
Jin Mu’min, Semua Wali Rizalul
Ghoib tidak mengambil sesuatu
dari Rizqi Alam nyata ini tetapi
mereka mengambil atau
menggunakan Rizqi dari Alam
Ghaib.
18. Adz-Dzohirun (1 Abad 18
orang)
19. Rizalul Quwwatul Ilahiyyah
(1 Abad 8 Orang)
Di antaranya pula ada wali yang
dikenal dengan nama Rijalul
Quwwatul Ilahiyah artinya
orang-orang yang diberi
kekuatan oleh Tuhan. Jumlah
mereka hanya delapan orang
saja di setiap zaman. Wali jenis
ini memiliki keistimewaan, yaitu
sangat tegas terhadap orang-
orang kafir dan terhadap orang-
orang yang suka mengecilkan
agama. Sedikit pun mereka tidak
takut oleh kritikan orang. Di
kota Fez ada seorang yang
bernama Abu Abdullah Ad
Daqqaq. Ia dikenal sebagai
seorang wali dari jenis Rijalul
Quwwatul Ilahiyah. Di antaranya
pula ada jenis wali yang sifatnya
keras dan tegas. Jumlah mereka
hanya ada 5 orang disetiap
zaman. Meskipun karakter
mereka tegas, tetapi sikap
mereka lemah lembut terhadap
orang-orang yang suka berbuat
kebajikan.
20. Khomsatur Rizal (1 Abad 5
orang)
21. Rizalul Hanan ( 1 Abad 15
Orang )
Ada jenis wali yang dikenal
dengan nama Rijalul Hanani Wal
Athfil Illahi artinya mereka yang
diberi rasa kasih sayang Allah.
Jumlah mereka hanya ada lima
belas orang di setiap zamannya.
Mereka selalu bersikap kasih
sayang terhadap manusia baik
terhadap yang kafir maupun
yang mukmin. Mereka melihat
manusia dengan pandangan
kasih sayang, kerana hati
mereka dipenuhi rasa insaniyah
yang penuh rahmat.
22. Rizalul Haybati Wal Jalal ( 1
Abad 4 Orang )
23. Rizalul Fath ( 1 Abad 24
Orang ) Alloh mewakilkannya di
tiap Sa’ah ( Jam ) Wali Rizalul
Fath tersebar di seluruh Dunia 2
Orang di Yaman, 6 orang di
Negara Barat, 4 orang di negara
timur, dan sisanya di semua Jihat
( Arah Mata Angin )
23. Rizalul Ma’arijil ‘Ula ( 1 Abad
7 Orang )
24. Rizalut Tahtil Asfal ( 1 Abad
21 orang )
25. Rizalul Imdad ( 1 Abad 3
Orang )
Di antaranya pula ada yang
termasuk dalam golongan Rijalul
Imdadil Ilahi Wal Kauni, yaitu
mereka yang selalu mendapat
kurniaan Ilahi. Jumlah mereka
tidak lebih dari tiga orang di
setiap abad. Mereka selalu
mendapat pertolongan Allah
untuk menolong manusia
sesamanya. Sikap mereka
dikenal lemah lembut dan
berhati penyayang. Mereka
senantiasa menyalurkan
anugerah-anugerah Allah
kepada manusia. Adanya
mereka menunjukkan
berpanjangannya kasih sayang
Allah kepada makhlukNya.
26. Ilahiyyun Ruhamaniyyun ( 1
Abad 3 Orang ) Pangkat ini
menyerupai Pangkatnya Wali
Abdal
Di antaranya pula ada yang
termasuk dalam golongan
Ilahiyun Rahmaniyyun, yaitu
manusia-manusia yang diberi
rasa kasih sayang yang luar
biasa. Jumlah mereka ini hanya
tiga orang di setiap masa. Sifat
mereka seperti wali-wali Abdal,
meskipun mereka tidak
termasuk didalamnya.
Kegemaran mereka suka
mengkaji firman-firman Allah.
27. Rozulun Wahidun ( 1 Abad 1
Orang )
28. Rozulun Wahidun Markabun
Mumtaz ( 1 Abad 1 Orang )
Wali dengan Maqom Rozulun
Wahidun Markab ini di lahirkan
antara Manusia dan Golongan
Ruhanny( Bukan Murni
Manusia ), Beliau tidak
mengetahui Siapa Ayahnya dari
golongan Manusia , Wali
dengan Pangkat ini Tubuhnya
terdiri dari 2 jenis yg berbeda,
Pangkat Wali ini ada juga yang
menyebut ” Rozulun Barzakh ”
Ibunya Dari Wali Pangkat ini dari
Golongan Ruhanny Air
INNALLOHA ‘ALA KULLI SAY IN
QODIRUN ” Sesungguhnya
Alloh S.W.T atas segala sesuatu
Kuasa.
29. Syakhsun Ghorib ( di dunia
hanya ada 1 orang )
30. Saqit Arofrof Ibni Saqitil
‘Arsy ( 1 Abad 1 Orang )
31. Rizalul Ghina ( 1 Abad 2
Orang )
sesuai Nama Maqomnya
( Pangkatnya ) Rizalul Ghina ”
Wali ini Sangat kaya baik kaya
Ilmu Agama, Kaya Ma’rifatnya
kepada Alloh maupun Kaya
Harta yg di jalankan di jalan
Alloh, Pangkat Wali ini juga ada
Waliahnya ( Wanita ).
31. Syakhsun Wahidun ( 1 Abad
1 Orang )
32. Rizalun Ainit Tahkimi waz
Zawaid ( 1 Abad 10 Orang )
33. Budala’ ( 1 Abad 12 orang )
Budala’ Jama’ nya ( Jama’ Sigoh
Muntahal Jumu’) dari Abdal tapi
bukan Pangkat Wali Abdal
34. Rizalul Istiyaq ( 1 Abad 5
Orang )
35. Sittata Anfas ( 1 Abad 6
Orang )
salah satu wali dari pangkat ini
adalah Putranya Raja Harun Ar-
Royid yaitu Syeikh Al-’Alim
Al-’Allamah Ahmad As-Sibty
36. Rizalul Ma’ ( 1 Abad 124
Orang )
Wali dengan Pangkat Ini
beribadahnya di dalam Air di
riwayatkan oleh Syeikh Abi
Su’ud Ibni Syabil ” Pada suatu
ketika aku berada di pinggir
sungai tikrit di Bagdad dan aku
termenung dan terbersit dalam
hatiku “Apakah ada hamba2
Alloh yang beribadah di sungai2
atau di Lautan” Belum sampai
perkataan hatiku tiba2 dari
dalam sungai muncullah
seseorang yang berkata “akulah
salah satu hamba Alloh yang di
tugaskan untuk beribadah di
dalam Air”, Maka akupun
mengucapkan salam padanya
lalu Dia pun membalas salam
aku tiba2 orang tersebut hilang
dari pandanganku.
37. Dakhilul Hizab ( 1 Abad 4
Orang )
Wali dengan Pangkat Dakhilul
Hizab sesuai nama Pangkatnya ,
Wali ini tidak dapat di ketahui
Kewaliannya oleh para wali yg
lain sekalipun sekelas Qutbil
Aqtob Seperti Syeikh Abdul
Qodir Jailani, Karena Wali ini
ada di dalam Hizab nya Alloh,
Namanya tidak tertera di Lauhil
Mahfudz sebagai barisan para
Aulia, Namun Nur Ilahiyyahnya
dapat terlihat oleh para Aulia
Seperti di riwayatkan dalam
kitab Nitajul Arwah bahwa suatu
ketika Syeikh Abdul Qodir Jailani
Melaksanakan Towaf di
Baitulloh Mekkah Mukarromah
tiba2 Syeikh melihat seorang
wanita dengan Nur Ilahiyyahnya
yang begitu terang benderang
sehingga Syeikh Abdul qodir Al-
Jailani Mukasyafah ke Lauhil
Mahfudz dilihat di lauhil
mahfudz nama Wanita ini tidak
ada di barisan para Wali2 Alloh,
Lalu Syeikh Abdul Qodir Al-
Jailani bermunajat kepada Alloh
untuk mengetahui siapa Wanita
ini dan apa yang menjadi
Amalnya sehingga Nur
Ilahiyyahnya terpancar begitu
dahsyat , Kemudian Alloh
memerintahkan Malaikat Jibril
A.S untuk memberitahukan
kepada Syeikh bahwa wanita
tersebut adalah seorang
Waliyyah dengan Maqom/
Pangkat Dakhilul Hizab ” Berada
di Dalam Hizabnya Alloh “,
Kisah ini mengisyaratkan kepada
kita semua agar senantiasa Ber
Husnudzon ( Berbaik Sangka )
kepada semua Makhluq nya
Alloh, Sebetulnya Masih ada lagi
Maqom2 Para Aulia yang tidak
diketahui oleh kita, Karena
Alloh S.W.T menurunkan para
Aulia di bumi ini dalam 1 Abad
124000 Orang, yang mempunyai
tugasnya Masing2 sesuai
Pangkatnya atau Maqomnya

Anda mungkin juga menyukai