Materi CCA

 Rukun Islam
1) Syahadat
2) Shalat
3) Puasa
4) Zakat
5) Haji

 Rukun Iman
1) Iman kepada Allah SWT.
2) Iman kepada para Malaikat.
3) Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
4) Iman kepada Nabi dan Rasul.
5) Iman kepada hari akhir (kiamat)
6) Iman kepada Qada dan Qadar.

 Sifat Rasul
No Sifat wajib Sifat mustahil
1 Sidiq ( Benar / jujur ) Kidzib ( berdusta/ bohong)
2 Amanah ( dapat dipercaya) Khianah ( ingkar )
3 Tablig ( menyampaikan ) Kitman ( menyembunyikan)
4 Fatanah ( cerdas ) Baladah ( bodoh )
.
 Asmaul Husna
1) Ar Rahman : Maha Pengasih
2) Al Malik : Maha Merajai atau menguasai
3) Al Ghaffar : Maha Pengampun
4) Ar Razzaq : Maha Pemberi Rezeki
5) Al Samii : Maha Mendengar
6) Al Bashiir : Maha Melihat
7) Al Kariim : Maha Pemurah

 Tugas Malaikat
1) Jibril : Menyampaikan Wahyu
2) Mikail : Memberi Rizki
3) Israfil : Meniup sangkakala
4) Izrail : Mencabut nyawa
5) Munkar dan Nakir : Menanyai diliang kubur
6) Raqib : Mencatat amal baik
7) Atid : Mencatat amal buruk
8) Malik : Menjaga pintu neraka
 9) Ridwan : Menjaga pintu surga

 Kitab Allah dan Nabi penerimanya

1) Taurat : Nabi Musa
2) Zabur : Nabi Daud
3) Injil : Nabi Isa
4) Al Qur’an : Nabi Muhammad

 Macam Macam sholat sunnah

1) Rawatib : ibadah sunnah yang mengiringi sholat fardu lima waktu, Qobliyah
( sebelum ), Ba’diyah ( sesudah )
2) Witir : witir artinya bilangan ganjil. Dilaksankan setelah sholat isya sebagai
penutup rangkaian sholat dimalam hari.
3) Tahajud : pengerjaannya dianjurkan setelah tidur terlebih dahulu.
4) Tarawih : dilaksankan dibulan Ramadhan
5) Dhua : waktu pelaksanaanya pagi hari
6) Istiqarah : sholat yang bertujuan untuk mentukan pilihan

 Golongan penerima akat

1) fakir, fakir adalah golongan yang hampir tidak memiliki apapun sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
2) orang miskin merupakan golongan yang memiliki harta namun tetap tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup mereka.
3) amil zakat, atau orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4) mu'allaf atau seorang yang baru masuk islam dan membutuhkan bantuan untuk
menguatkan dalam tauhid dan syariah.
5) budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
6) gharimin, yaitu golongan yang memiliki hutang untuk kebutuhan hidup namun
tidak mampu membayarnya.
7) orang-orang fii sabilillah berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah,
jihad dan sebagainya.
8) Ibnu Sabil atau orang-orang yang kehabisan biaya atau bekal dalam keadaan
sedang safar (dalam perjalanan).

 Mukji at nabi
Nabi Daud
1) Dianugrahi kitab abur
2) Melunakkan besi
3) Bersuara merdu
4) Memahami bahasa burung
 Nabi Isa
1) Dapat menghidupakan orang mati
2) Dapat menyembuhkan orang orang sakit
3) Berbicara saat masih bayi
4) Menciptakan burung dari tanah
5) Mengetahui rahasia

Nabi Nuh
1) Membuat kapal besar
2) Selamat dari bencana banjir bandang
3) Berdakwah hingga usia ratusan tahun

 Kandungan surat Al-I ra ayat 27

Artinya : “ sesungguhnya orang orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan
setan itu sangat ingkar kepada tuhannya.
 Di akhir surah Al Isra ayat 27 disebutkan bahwa setan adalah makhluk yang
sangat ingkar kepada Allah SWT. Ayat tersebut bermaksud untuk menjelaskan
bahwa setan sangat ingkar kepada nikmat yang diberikan Allah, tidak mau
mensyukurinya, membangkang tidak mau menaati perintah Allah, hingga
menggoda manusia agar berbuat maksiat.
 Pada dasarnya, ayat ini diturunkan Allah untuk menjelaskan perbuatan orang-
orang pada jaman Jahiliah. Mereka memiliki kebiasaan untuk menumpuk harta
mereka yang diperoleh dari rampasan perang, perampokan, dan penyamunan.
 Kemudian, harta-harta itu dimanfaatkan hanya untuk berfoya-foya. Bahkan
beberapa dari mereka ada yang menggunakan harta untuk menghalangi
penyebaran agama Islam, melemahkan pemeluk-pemeluknya, dan membantu
musuh-musuh Islam. Sebab itulah, surah Al Isra ayat 27 diturunkan untuk
menceritakan keburukan pada kaum masa Jahiliah.

 Gelar Nabi Muhamad

1) Gelar dapat dipercaya (Al-Amin).
Gelar tersebut diperoleh karena dapat menghentikan perselisihan di kalangan
masyarakat Quraisy tentang orang yang berhak meletakkan Hajar Aswad.
2) Gelar Muhammad dan Ahmad
Nama Muhammad dan Ahmad mengandung isim maf'ul di dalamnya. Nama tersebut
berarti Nabi yang dipuji.
3) Gelar penghapus (Al-Mahiy)
Gelar Al-Mahiy berarti penghapus kebodohan. Ia ditakdirkan untuk berada di tengah-
tengah masyarakat yang hadir saat Makkah berada dalam kekacauan untuk
membimbing mereka menuju jalan yang benar.
4) Gelar pembangkit (Al-Hasyir)
 Gelar ini ditujukkan kepada Nabi Muhammad sebab ia akan menjadi penyelamat bagi
orang-orang yang taat pada hari kiamat nanti.

5) Gelar penyayang (Nabiyurrahmah)

Karena sifatnya yang sangat menyayangi kaumnya meskipun tidak memiliki
hubungan darah sama sekali, Nabi Muhammad SAW mendapatkan gelar
nabiyurrahmah.
6) Gelar nabi orang bertobat (Nabiyuttaubah)
Nabi Muhammad SAW juga membimbing orang-orang di Makkah untuk bertobat dan
memeluk agama Islam. Itulah penyebab ia mendapatkan gelar ini.

 Hukum baccan id ar
izhar diartikan sebagai salah satu hukum bacaan yang harus dibaca jelas apabila nun
mati ( ‫ )ْن‬ataupun tanwin (‫ )ًـــٍـــٌـ‬bertemu dengan salah satu hurufnya (izhar). Huruf-
huruf izhar ada 6, yaitu: ha (‫)ح‬, kha (‫)خ‬, ain (‫)ع‬, ghain (‫)غ‬, ha (‫)ه‬, dan hamzah (‫)ء‬.

 Usia Nabi Muhamad

1. Rasulullah SAW mempunyai nama lengkap : Muhammad bin Abdullah bin Abdul
Muthalib.
2. Nama Ayahnya : Abdullah bin Abdul Muthalib.
3. Nama Ibunya : Aminah binti Wahab.
4. Beliau lahir pada hari Senin, malam 12 Rabiul Awal di Makkah tahun 571 masehi
atau biasa disebut Tahun Gajah.
5. ayahnya wafat di Madinah saat beliau dikandungan ibunya dalam usia 2 bulan.
6. Nabi Muhammad SAW disusui oleh Halimah binti Dzuaib As-Sa’diyah selama 5
tahun.
7. Saat beliau berusia 6 tahun ibunya meninggal, dan kemudian beliau diasuh oleh
Ummu Aiman dibawah tanggungan kakeknya. Hal tersebut berlangsung selama 2
tahun.
8. Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 8 tahun kakeknya meninggal dan kemudian
diasuh oleh pamannya Abu Thalib.
9. Berusia 12 tahun, beliau diajak berdagang ke negeri Syam oleh pamannya Abu
Thalib.
10. Pada usia 35 tahun Nabi Muhammad SAW dipercaya untuk meletakkan batu
Hajar Aswad di Ka’bah.
11. Pada usia 40 tahun beliau menyendiri di Gua hira’ dan kemudian menerima
wahyu yang pertama yang diturunkan oleh malaikat jibril yaitu Surat Al-‘Alaq ayat 1-
5.
12. Pada tahun 10 hijriyah, Nabi Muhammad SAW melakukan Haji Wa’dah. Setelah
itu beliau jatuh sakit dan beliau wafat pada usia 63 tahun yang bertepatan pada hari
Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 11 hijriyah di waktu dhuha.