Anda di halaman 1dari 135

Hubungan antara Minat Membaca dengan Hasil Belajar pada

Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 7


Semarang Kota Semarang Tahun Ajaran 2014/2015

SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
ISMI KUMALA SARI
NIM 3201411084

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia

Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 18 Agustus 2015

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. Hariyanto, M.Si. Drs. Tukidi, M.Pd

NIP. 19620315 198901 1 001 NIP. 19540310 198303 1 002

Mengetahui,

ii
PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Senin

Tanggal : 21 September 2015

Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3

Dr. Puji Hardati, M.Si Drs. Tukidi, M.Pd Drs. Hariyanto, M.Si
NIP 195810041986032001 NIP 195403101983031002 NIP.196203151989011001

iii
PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang,21 September 2015

Ismi Kumala Sari


NIM. 3201411084

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
 Bahagia itu sederhana walau rumit dijalani.

 Bosan menjadi normal, jadilah berbeda.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Bapak dan ibu tersayang beserta

keluarga besarku yang telah memberikan

doa, semangat dan segalanya kepadaku

2. Melinda dan Amalia Ramadhani

3. Sahabat-sahabatku cinta abadi untuk

terus bersamaku dalam doa dan

dukungannya

4. Teman-teman seperjuangan geografi

2011

5. Teman-teman kost Laras untuk 4 tahun

kebersamaannya

6. Semua orang yang berada di sisiku baik

di masa laluku, masa depanku nanti, dan

di masa sekarangku ini terima kasih

v
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan antara Minat Membaca dengan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran

Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Semarang Kota Semarang Tahun Ajaran

2014/2015 ”

Penyusun menyadari skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan

studi di Program Studi Pendidikan Geografi.

2. Dr. Subagyo M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang telah memberikan

kemudahan dalam perijinan melakukan penelitian.

3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Geografi yang

telah memberikan kemudahan administrasi dalam penyusunan skripsi.

4. Drs. Hariyanto M.Si, Dosen Pembimbing yang selalu memberikan waktuna

untuk membantu dalam memberikan bimbingan dan kesabarannnya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Tukidi M.Pd., Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan

pengarahan, bimbingan dan motivasi sehingga penyusun dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

vi
6. Dr. Puji Hardati, M.Si selaku Dosen Penguji 1 yang telah memberikan

bimbingan serta arahan dalam menyempurnakan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah mengajar,

mendidik, dan melatih selama ini.

8. Mahasiswa dan Mahasiswi Pendidikan Geografi angkatan 2011 yang telah

memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian hingga selesai

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penn yelesaian skripsi ini.

Penyusun berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

semua pihak yang memerlukan.

Semarang,21 September 2015

Ismi Kumala Sari


NIM. 3201411084

vii
SARI

Sari, Ismi Kumala. 2015. “Hubungan antara Minat Membaca dengan Hasil
Belajar pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Semarang
Kota Semarang Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Jurusan Geografi. Fakultas
Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Hariyanto, M.Si dan
Drs. Tukidi, M.Pd.

Kata Kunci: Minat Membaca, dan Hasil Belajar


Membaca merupakan awal dari sebuah pembelajaran, tanpa membaca kita
tak bisa mengetahui apa-apa karena membaca adalah membuka jendela dunia.
Tingkat minat membaca memiliki hubungan dengan hasil belajarnya.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah minat
membaca referensi geografi sebagai sumber belajar siswa, dan (2) Bagaimana
hubungan antara minat membaca referensi geografi sebagai sumber belajar
dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 7 Semarang. Penelitian ini
bertujuan: (1) Untuk mengetahui tingkat membaca referensi geografi siswa
sebagai sumber belajar, dan (2) Untuk mengetahui hubungan tingkat minat
membaca referensi geografi sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa
kelas X IIS SMA Negeri 7 Semarang.
Lokasi penelitian berada di Jalan Untung Suropati Kecamatan Ngaliyan
Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X IS
SMA Negeri 7 Semarang dengan jumlah 143 siswa. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan yakni teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 40 siswa.
Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Analisis
data penelitian menggunakan deskriptif persentase dan hubungan korelasi.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah minat membaca geografi sedangkan
variabel terikatnya adalah hasil belajar mata pelajaran geografi.
Hasil penelitian menunjukan tingkat minat membaca siswa dalam kategori
sedang, faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca rata-rata termasuk
kategori sedang yaitu faktor instrisik 75,29% dan faktor ekstrinsik 74,80%,,
hubungan minat membaca dan hasil belajar mempunyai hubungan yang signifikan
yaitu 0,751 lebih besar dari t tabel yang berarti ada hubungan antara minat
membaca siswa dengan hasil belajarnya.
Simpulan dari penelitian ini adalah tingkat minat membaca siswa tinggi.
Adanya hubungan antara minat membaca dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran geografi. Saran bagi siswa diharapkan meningkatkan minat membaca.

viii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... iii
PERNYATAAN .................................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
PRAKATA .......................................................................................................... vi
SARI.................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 8
1.5 Batasan Istilah ......................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR


2.1 Minat ...................................................................................................... 11
2.1.1 Pengertian Minat ....................................................................... 11
2.1.2 Ciri-Ciri Siswa yang Mempunyai Minat ................................... 13
2.2 Membaca ................................................................................................ 14
2.2.1 Pengertian Membaca ................................................................ 14
2.2.2 Tujuan Membaca ...................................................................... 15
2.2.3 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca ............. 20
2.3 Referensi Geografi ................................................................................. 25
2.3.1 Pengertian Referensi Geografi ................................................. 25
2.3.2 Manfaat Buku ........................................................................... 26
2.3.3 Referensi melalui Internet ........................................................ 27
2.4 Sumber Belajar ....................................................................................... 29
2.4.1 Pengertian Sumber Belajar ....................................................... 29
2.4.2 Klasifikasi Sumber Belajar ...................................................... 31
2.4.3 Memilih Sumber Belajar .......................................................... 32
2.5 Hasil Belajar ........................................................................................... 34
2.6 Mata Pelajaran Geografi ......................................................................... 35
2.7 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 37
2.8 Kerangka Berpikir .................................................................................. 42
2.9 Hipotesis ................................................................................................. 43

ix
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel ............................................................................... 44
3.1.1 Populasi ..................................................................................... 44
3.1.2 Sampel ...................................................................................... 44
3.2 Variabel Penelitian .................................................................................. 45
3.3 Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 46
3.3.1 Validitas ................................................................................... 46
3.3.2 Reliabilitas ............................................................................... 48
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 49
3.4.1 Metode Dokumentasi ............................................................... 49
3.4.2 Metode Angket ......................................................................... 49
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 56
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................ 56
4.1.2 Minat Membaca Mata Pelajaran Geografi ............................... 59
4.1.3 Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi ..................................... 74
4.1.4 Uji Hubungan Antara Dua Variabel ......................................... 75
4.1.5 Koefisien Determinasi .............................................................. 76
4.2 Pembahasan ............................................................................................ 78
4.2.1 Minat Membaca Referensi Geografi ........................................ 78
4.2.2 Hubungan Minat Membaca dengan Hasil Belajar Siswa ......... 84

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


6.1 Simpulan.................................................................................................. 88
6.2 Saran ....................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 90


LAMPIRAN ........................................................................................................ 92

x
DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Penelitian-Penelitian yang Terkait ............................................................ 39


3.1 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Penelitian .......................................... 47
3.2 Realibilitas Instrumen Penelitian ............................................................... 49
3.3 Hasil Perhitungan Kriteria Deskriptif Persentase ...................................... 52
3.4 Angka Indeks Korelasi Product Moment .................................................. 53
4.1 Jumlah Kelas dan Siswa SMA Negeri 7 Semarang ................................... 58
4.2 Minat Membaca Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 7 Semarang ................. 61
4.3 Intensitas atau Frekuensi seringnya Membaca .......................................... 63
4.4 Lamanya Waktu Belajar Siswa ................................................................. 64
4.5 Jumlah Referensi yang dibaca .................................................................. 65
4.6 Ketertarikan terhadap Mata Pelajaran Geografi ....................................... 66
4.7 Kesadaran akan Manfaat Membaca .......................................................... 68
4.8 Tujuan Membaca ...................................................................................... 69
4.9 Kerjasama dengan Teman Sekelas ........................................................... 70
4.10 Dorongan dari Orang Tua ......................................................................... 72
4.11 Dorongan Guru ......................................................................................... 73
4.12 Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi ..................................................... 74
4.13 Uji Hubungan Dua Variabel ..................................................................... 76

xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.1 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 42


4.1 SMA Negeri 7 Semarang .......................................................................... 57
4.2 Diagram Persentase Minat Membaca Siswa ............................................. 61
4.3 Diagram Persentase Hasil Belajar ............................................................. 75

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Peta Lokasi Penelitian ................................................................................. 92


2. Daftar Nama Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 7 Semarang ........................ 94
3. Komposisi Sampel Uji Coba Instrumen ...................................................... 98
4. Tabel Kisi-Kisi Instrumen Angket Uji Coba Penelitan ............................... 99
5. Lembar Angket Instrumen Uji Coba ........................................................... 100
6. Perhitungan Uji Validitas Instrumen .......................................................... 106
7. Perhitungan Realibilitas Instrumen ............................................................. 117
8. Komposisi Anggota Sampel ....................................................................... 122
9. Kisi-Kisi Angket Penelitian ......................................................................... 123
10. Lembar Angket Penelitian ........................................................................... 124
11. Tabulasi Data Minat Membaca ................................................................... 130
12. Analisis Deskriptif Persentase Minat membaca .......................................... 138
13. Analisis Deskriptif Persentase Hasil Belajar .............................................. 149
14. Uji Hubungan Dua Variabel ....................................................................... 151

xiii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Dasar 1945 menyatakan bahwa bangsa Indonesia

harus cerdas, damai, merdeka, dan adil. Hal tersebut merupakan tujuan

pendidikan yang harus diwujudkan. Secara eksplisit tujuan tersebut

dijabarkan di dalam UU No. 20/2003 yang menyatakan bahwa peserta didik

harus memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global. PP No.

19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang digantikan dengan PP No

32/2013 lebih rinci menyatakan peserta didik harus memiliki (a) kualifikasi

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; (b) dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut; (c) memiliki kecakapan hidup

mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan

kecakapanvokasional(http://www.presidensby.info/DokumenUU.php/104.pdf

diunduh tanggal 3 Maret 2015).

UU No. 20/2003 mewujudkan tujuan tersebut, pembelajaran

dilaksanakan melalui olah hati, olah pikir, olah rasa dan olahraga. PP No.

19/2005 pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,

serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta

psikologis peserta didik. Pembelajaran juga harus memberi keteladanan.

1
2

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melaksanakan tuntutan

UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005 adalah dengan menumbuhkan dan

meningkatkan minat membaca peserta didik. Menumbuhkan minat membaca

hendaknya dilakukan sedini mungkin. Oleh karena itu, banyak program

pemerintah yang digalakkan untuk pendidikan dasar terkait dengan upaya

menumbuhkan minat membaca ini. Tiap bulan September diperingati sebagai

Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan dengan peringatan

itu diharapkan masyarakat menjadi gemar membaca sebab membaca adalah

kunci untuk keberhasilan belajar peserta didik di sekolah.

(http://www.litbang.depkes.go.id/download/regulasi/UU-20-2003.pdf

diunduh tanggal 3 Maret 2015)

Kemampuan membaca dan minat membaca yang tinggi adalah

modal dasar untuk keberhasilan anak dalam berbagai mata pelajaran.

Kemampuan membaca dapat diperoleh melalui pendidikan formal dan

informal. Pendidikan formal yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah

Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Salah satunya pada mata pelajaran

geografi yang masuk dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas, karena

geografi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial mempunyai struktur keilmuan

yang didalamnya tertata konsep, fakta, generalisasi dan teori-teori yang

mendominasi. Siswa dituntut untuk lebih banyak membaca referensi-referensi

yang relevan untuk mempelajari dan memahamiya dalam menambah ilmu

pengetahuan dan wawasan.


3

Minat membaca dalam hal ini adalah minat membaca siswa kelas X

semester satu pada mata pelajaran geografi yang membahas materi tentang

hakikat geografi. Hakikat geografi sendiri berisi materi-materi tentang konsep

dasar geografi, pendekatan geografi, dan aspek geografi. Konsep dasar

geografi merupakan konsep penting yang harus dipahami untuk

menggambarkan berbagai gejala/fenomena seperti konsep lokasi, jarak,

keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, kegunaan, interaksi dan

interdependensi, deferensial areal, dan keterkaitan keruangan. Pendekatan

geografi antara lain meliputi pendekatan keruangan, kelingkungan, dan

kompleks wilayah. Prinsip-prinsip geografi dalam materi ini anatara lain

prinsip penyebaran, interelasi, korologi, dan deskriptif. Aspek geografi

meliputi aspek fisik dan aspek manusia.

Minat baca dalam masyarakat kita mulai merangkak meskipun

belum mencapai tahapan yang signifikan. Minat ini perlu

ditumbuhkembangkan terus menerus untuk mencapai masyarakat yang

cerdas secara religi, intelektual, sosial, dan ekonomi. Sebab membaca

merupakan pintu gerbang informasi dan ilmu pengetahuan dan pendukung

kecerdasan bangsa. Dengan membaca sejumlah literatur, diskusi, dan

mengikuti pertemuan ilmiah, sesorang mampu mengasah otak, memperoleh

wawasan, dan meningkatkan ilmu pengetahuan. Bacaan besar

pengaruhnya terhadap pembentukan pribadi dan kemajuan bangsa.

Kiranya tidak ada sejarah yang mencatat kehebatan seseorang yang tidak

dibarengi dengan gemar membaca dan melek informasi dalam arti luas.
4

Karena itu membaca sangatlah penting dalam perkembangan seorang anak

(Siahaan, 2007:166).

Kondisi minat baca bangsa kita masih jauh tertinggal dari minat baca

bangsa lain. Dari beberapa survei dan penelitian menunjukkan kondisi tersebut.

Hal ini antara lain dibuktikan dengan rasio surat kabar dibanding dengan

jumlah penduduk. Untuk itu dapat dicermati rasio surat kabar dan penduduk

di negara-negara Asean seperti Filipina 1 : 30, Sri Lanka 1 : 38 dan Indonesia

1: 45. Padahal rasio surat kabar dan jumlah penduduk di negara-negara maju

telah mencapai rasio 1 : 10. Kondisi ini sangat mungkin bahwa kita bangsa

Indonesia ini masih kuat tradisi kelisanannya (Siahaan 2007: 168).

Membaca merupakan proses penyerapan informasi yang lebih

efektif dari pada mendengar. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap

kreativitas seseorang. Dalam hal ini Marion Lawrence yang dikutip

Wendyataka (2003:46) mengemukakan hasil penelitiannya bahwa anak hanya

mampu mengingat 10 % dari yang didengarnya, 50 % dari yang dilihat/ baca,

70 % dari yang dikatakannya, dan 90 % dari yang dilakukannya.

Membaca merupakan usaha penyebaran gagasan dan upaya kreatif.

Siklus membaca sebenarnya merupakan siklus mengalirnya ide pengarang

ke dalam diri pembaca yang pada gilirannya akan mengalir ke seluruh

penjuru dunia melalui tulisan (buku, artikel, makalah seminar, hasil

penelitian) dan rekaman lain.

Mengembangkan minat baca pada anak, akan diperoleh generasi muda

yang gemar membaca yang mempunyai wawasan luas serta kemampuan


5

berpikir tinggi, penguasaan terhadap ilmu dan teknologi. Kenyataannya

ditemukan adanya gejala malas membaca pada generasi muda kita, khususnya

pada anak-anak di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah

Menengah Atas (SMA), bahwasanya mereka lebih suka mengisi waktu

luangnya untuk bermain ataupun menonton televisi dari pada menggunakan

waktu luangnya unuk membaca. Hal ini disebabkan oleh beragamnya sarana

hiburan yang menjanjikan anak untuk dapat bersenang-senang. Adanya

mainan-mainan yang modern dan juga acara hiburan telivisi yang menarik

serta pengaruh media sosial yang semakin besar merupakan salah satu faktor

penyebab berkurangnya minat baca pada anak khususnya pada anak usia

SMA dengan jenjang emosinya yang mudah terpengaruh oleh lingkungan

sekitarnya (Lasa, 2009: Volume 11 Nomor 2).

Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan

oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis

melalui media kata-kata/bahasa tulis. Membaca merupakan salah satu dari

aktivitas belajar. Aktivitas belajar adalah serangkaian kegiatan-kegiatan yang

dilakukan seseorang dalam usahanya memperoleh suatu bentuk peningkatan

kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya

pikir dan lain-lain yang akan menghasilkan suatu perubahan tingkah laku

(Sudjana, 2006: 36).

Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka

keberhasilan kegiatan proses belajar mengajar tidak hanya ditentukan oleh

faktor pengajar melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan siswa dalam


6

mencari sumber belajar. Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang

tersedia di sekolah, sekarang ini berkembang teknologi internet yang

memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan.

Melalui internet siswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu

pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat sehingga dapat mempermudah

proses belajar (Mulyasa, 2003: 36).

Sumber belajar atau Learning resources adalah semua sumber baik

berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta

didik dalam menunjang proses belajar, sehingga mempermudah perserta didik

dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber

belajar tidak hanya bisa diambil melalui media cetak, tetapi juga internet

dengan sumber belajar tersebut peserta didik diharapkan dapat memperoleh

ilmu dengan cepat dan terbaru, sehingga hasil belajar peserta didik menjadi

baik dan meningkat (Mulyasa, 2003: 34).

SMA Negeri 7 Semarang yang menjadi lokasi penelitian adalah

sekolah menengah atas yang ada di kota Semarang. Peneliti melakukan

penelitian di sekolah tersebut karena perpustakaan di SMA Negeri 7

Semarang pernah menjadi pemenang lomba perpustakaan tingkat provinsi.

Namun pada kenyataannya siswa di SMA Negeri 7 Semarang memiliki minat

membaca yang kurang, hal ini dilihat dari jumlah kunjungan perpustakaan

yang setiap bulannya kurang dari angka pencapainnya perpustakaan.


7

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara Minat Membaca

Referensi Geografi sebagai Sumber Belajar dengan Hasil Belajar pada Mata

Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Semarang Kota Semarang

Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah minat membaca referensi geografi sebagai sumber

belajar siswa kelas X SMA Negeri 7 Semarang?

2. Bagaimana hubungan antara minat baca referensi geografi sebagai

sumber belajar dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 7

Semarang?`

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui tingkat minat membaca referensi geografi sebagai sumber

belajar siswa kelas SMA Negeri 7 Semarang.

2. Mengetahui hubungan antara minat membaca referensi geografi

sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa kelas X SMA

Negeri 7 Semarang.
8

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut.

1. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi siswa agar mereka

menyadari bahwa membaca itu penting guna menambah pengetahuan dan

memperluas wawasan.

2. Manfaat teoritis

Penelitan ini untuk memberikan informasi tentang gambaran mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca referensi geografi

sebagai sumber belajar.

1.5 Penegasan Istilah

Penegasan istilah ini untuk memberikan gambaran yang jelas tentang

obyek penelitian ini, maka dikemukakan batasan istilah dalam rumusan judul

skripsi sebagai berikut.

1. Minat membaca

Slameto (2003: 68) mengartikan minat adalah suatu rasa

keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaaan akan suatu hubungan antara

diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat

hubungan tersebut, semakin besar minat. Meichati (1978: 43)

mengartikan minat adalah perhatian yang kuat, intensif dan menguasai

individu secara mendalam untuk tekun melakukan suatu aktivitas.


9

Hasil akhir dari proses membaca adalah seseorang mampu

membuat intisari dari bacaan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas,

dapat disimpulkan bahwa, Sinambela (1993: 87) mengartikan minat

membaca adalah sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri anak

terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap buku bacaan. Aspek

minat membaca meliputi kesenangan membaca, frekuensi membaca dan

kesadaran akan manfaat membaca.

2. Referensi sebagai sumber belajar

Definisi referensi adalah sumber acuan (rujukan atau petunjuk),

buku-buku yang dianjurkan oleh dosen kepada mahasiswanya untuk

dibaca, buku wajib dan buku yang tersedia lengkap di perpustakaan, buku

perpustakaan yang tidak boleh dibawa keluar, dan harus dibaca di tempat

yang telah disediakan (Poerwadarminto, 1996: 939).

Mulyasa (2003: 34) menyatakan “sumber belajar adalah segala

sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam

memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman dan

keterampilan dalam proses belajar mengajar”. Pendapat dari beberapa ahli

tersebut menunjukkan bahwa pada hakikatnya sumber belajar begitu luas

dan kompleks, lebih dari sekedar media pembelajaran. Segala hal yang

sekiranya diprediksikan akan mendukung dan dapat dimanfaatkan untuk

keberhasilan pembelajaran dapat dipertimbangkan menjadi sumber belajar

dengan pemahaman ini maka guru bukanlah satu-satunya sumber tetapi

hanya salah satu dari sekian sumber belajar lainnnya. Adapun referensi
10

sebagai sumber belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah buku-

buku atau non buku yang berkaitan dengan geografi yang dimiliki peserta

didik atau buku-buku yang dipinjamkan oleh guru/sekolah kepada peserta

didik dan buku-buku atau non buku yang dibaca siswa baik di

perpustakaan sekolah maupun di internet.

3. Mata Pelajaran Geografi.

Pakar-pakar geoografi pada Seminar dan Lokakarya Peningkatan

Kualitas Pengajaran Geografi di Semarang tahun 1988, merumuskan

konsep geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan

fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan

dalam konteks keruangan (Sumaatmadja, Nurshid, 1997:11).

Karakteristik mata pelajaran geografi adalah sebagai berikut.

a. Geografi terutama mengkaji tentang fenomena alam dan kaitannnya

dengan manusia di permukaan bumi.

b. Geografi mempelajari fenomena geosfer, yaitu litosfer, hidrosfer,

atmosfer, biosfer, dan antroposfer.

4. Hasil belajar geografi

Sudjana (2001: 47) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan

yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar geografi siswa

berupa nilai ulangan tengah semester genap.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

Pada tinjauan pustaka dan kerangka berpikir dijelaskan tentang pengertian

minat, faktor-faktor yang mempengaruhi minat, membaca, sumber belajar,

referensi, referensi melalui internet, hasil belajar dan mata pelajaran geografi.

2.1. Minat

Minat meliputi pengertian minat dan faktor-faktor yang mempunyai minat.

2.1.1 Pengertian Minat

Slameto (2010: 57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat besar pengaruhnya

terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan

minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik- baiknya, karena tidak ada

daya tarik baginya. Sedangkan bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih

mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar.

Sardiman (2011: 76) mengemukakan minat adalah “suatu kondisi yang

terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang

dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya

sendiri”. Berdasarkan pendapat di atas, jelaslah bahwa minat besar pengaruhnya

terhadap belajar atau kegiatan. Bahkan pelajaran yang menarik minat siswa

lebih mudah dipelajari dan disimpan karena minat menambah kegiatan

belajar. Untuk menambah minat seorang siswa di dalam menerima pelajaran di

sekolah siswa diharapkan dapat mengembangkan minat untuk melakukannya

sendiri. Minat belajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang

11
12

dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat yang

tinggi terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha untuk melakukan sehingga

apa yang diinginkannya dapat tercapai sesuai dengan keinginannya.

Minat seseorang dapat dibangkitkan dengan cara sebagai berikut (a)

membangkitkan adanya suatu kebutuhan (b) menghubungkan dengan suatu

persoalan pengalaman yang lampau (c) memberi kesempatan untuk mendapatkan

hasil yang baik (d) menggunakan berbagai macam bentuk mengajar (Sardiman,

2011: 79).

Kondisi belajar mengajar yang efektif adalah adanya minat dan perhatian

siswa dalam belajar. Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri

seseorang. Minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap belajar sebab dengan

minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya, tanpa

minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Misalnya seorang anak

menaruh minat terhadap bidang kesenian, maka ia akan berusaha untuk

mengetahui lebih banyak tentang kesenian.

William James (1890: 12) melihat bahwa minat siswa merupakan faktor

utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa. Jadi, efektif merupakan

faktor yang menentukan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar.

Seorang tokoh pendidikan lain dari Belgia, yakni Ovide Decroly (1871-

1932), mendasarkan sistem pendidikannya pada pusat minat yang pada umumnya

dimiliki oleh setiap orang, yaitu minat terhadap makanan, perlindungan terhadap

iklim (pakaian dan rumah), mempertahankan diri terhadap macam-macam bahaya

dan musuh, bekerja sama dala olah raga. Mursell dalam bukunya Succesfull
13

Teaching, memberikan suatu klasifikasi yang berguna bagi guru dalam

memberikan pelajaran kepada siswa. Ia mengemukakan 22 macam minat yang di

antaranya ialah bahwa anak memiliki minat terhadap belajar. Dengan demikian,

pada hakikatnya setiap anak berminat terhadap belajar dan guru sendiri hendaknya

berusaha membangkitkan minat anak terhadap belajar (Daryanto, 2012:8).

Pengertian minat dapat dirumuskan sebagai suatu kecenderungan yang

relatif mantap pada diri dan biasanya disertai dengan rasa ketertarikan untuk

melakukan aktivitas dengan perasaan senang tanpa paksaan. Minat pada dasarnya

adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar

diri, semakin besar minat seseorang terhadap sesuatu, perhatiannya akan tercurah

pada hal tersebut.

2.1.2 Ciri-ciri Siswa yang Mempunyai Minat

Seseorang yang mempunyai minat akan mendorong dirinya untuk

memperhatikan orang lain, benda-benda, pekerjaan atau kegatan-kegiatan tertentu.

Minat juga menjadi penyebab dari suatu keaktifan dan hasil dari pada

keikutsertaannya di dalam keaktifan itu. Adapun seseorang yang memiliki minat

menurut Walgito (2003: 35) bercirikan sebagai berikut (a) adanya kecenderungan

jiwa terhadap sesutau yang diamati dan dipelajari (b) adanya antusias atau rasa

tertarik dan perhatian terhadap sesuatu yang sedang diamati atau dihadapi (c)

adanya rasa puas dan senang atau suka terhadap apa yang dihadapi (d) adanya

kebutuhan terhadap apa yang diamati dan dipelajari (e) adanya tujuan terhadap

sesuatu yang diamati dan dipelajari.


14

2.2. Membaca

Membaca disini meliputi pengertian membaca, tujuan membaca, dan

faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca.

2.2.1 Pengertian Membaca

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 83), membaca adalah

melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Membaca merupakan suatu

proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh

pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis.

Dengan kata lain, membaca adalah memetik serta memahami arti atau makna

yang terkandung di dalam bahan tulis.

Klein, dkk. (Farida Rahim, 2005: 3) mengemukakan bahwa definisi

membaca mencakup hal-hal sebagai berikut.

1) Membaca merupakan suatu proses


Membaca merupakan suatu proses dimaksudkan informasi dari teks dan
pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama
dalam membentuk makna.
2) Membaca adalah strategis
Pembaca yang efektif menggunakan berbagai strategi membaca yang sesuai
dengan teks dan konteks dalam rangka mengkonstruk makna ketika
membaca.
3) Membaca merupakan interaktif
Orang yang senang membaca suatu teks yang bermanfaat, akan menemui
beberapa tujuan yang ingin dicapainya, teks yang dibaca seseorang harus
mudah dipahami sehingga terjadi interaksi antara pembaca dan teks.

Berdasarkan pendapat di atas disimpulkan bahwa membaca merupakan

proses aktivitas komunikasi yang kompleks. Membaca bertujuan untuk melihat,

memahami isi atau makna dan memperoleh pesan yang disampaikan penulis

melalui bahasa tulis sehingga diperoleh pemahaman terhadap bacaan. Membaca

membuat kita memperoleh pengetahuan yang berguna bagi kehidupan.


15

2.2.2 Tujuan Membaca

Orang yang melakukan aktivitas tentunya mempunyai tujuan yang ingin

dicapai, demikian juga dalam kegiatan membaca. Seseorang yang membaca

dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan dengan orang

yang tidak mempunyai tujuan.

Membaca tanpa tujuan bagaikan perahu yang berlayar tanpa tujuan, ibarat

pergi ke pasar tanpa tujuan, sehingga bingung apa yang harus dicari dan dibeli.

Oleh karena tujuannya mempunyai arti yang penting dalam membaca, maka

tentukanlah lebih dahulu tujuan yang akan dicapai dalam membaca suatu buku.

Tujuan mempunyai fungsi untuk mengarahkan bahan apa yang

seharusnya dibaca, membantu untuk menyeleksi bahan yang harus dibaca dan

membantu membangun motivasi yang tinggi. Tujuan memberikan kejelasan yang

meyakinkan dalam kegiatan membaca suatu buku. Oleh karena itu, kegiatan

membaca buku yang sia-sia adalah kegiatan membaca tanpa tujuan yang jelas.

Tujuan yang ditentukan dalam membaca akan mempengaruhi apa yang

perlu dibaca dan bagaimana cara membacanya seperti ringkasan di bawah ini

(Daryanto, 2012:79-80). Siswa memiliki tujuan untuk memahami secara detail

dan menyeluruh isi buku maka jenis buku yang perlu dibaca adalah pada bagian

daftar isi, kata pengantar, abstraksi, pendahuluan, bab-bab isi, kesimpulan, daftar

pustaka, gambar-gambar, tabel, diagram. Cara membaca yang sesuai dengan

tujuan tersebut yaitu seperti berikut baca dengan teliti dalam kecepatan normal,

pahami setiap gagasan yang diugkapkan dengan cermat, dan buat catatan bila

perlu.
16

Siswa memiliki tujuan menangkap ide pokok/ gagasan utama buku secara

cepat (waktu terbatas) maka jenis buku yang perlu dibaca adalah pada bagian

daftar isi, pendahuluan, bab -bab kunci dan kesimpulan. Cara membaca yang

sesuai dengan tujuan tersebut yaitu membaca dengan kecepatan tinggi halaman

demi halaman. Gerak mata mengarah (vertikal). Perhatikan kata-kata kunci dan

agak mengabaikan hal-hal yang kurang menunjang. Teknik ini biasanya disebut

dengan teknik skimming (Daryanto, 2012:79).

Siswa memiliki tujuan membaca mendapatkan informasi tentang sesuatu

maka buku yang sesuai untuk dibaca adalah buku Ensiklopedia. Cara membaca

yang tepat adalah skimlah kata-kata tertentu dengan cepat, sampai anda

menemukan kata kunci yang dibutuhkan, kemudian baca dengan kecepatan

normal tentang bagian itu. (Daryanto, 2012:79).

Siswa memiliki tujuan membaca untuk mengenali makna kata-kata

(istilah) sulit maka buku yang sesuai adalah kamus, perhatikan kamusnya,

sesuaikan dengan kata yang akan dicari (kamus satu bahasa atau dwi bahasa).

Cara yang sesuai dengan tujuan tersebut adalah skimlah huruf awal kata dalam

kamus. Temukan kata yang anda maksud, dan pahami maknanya (Daryanto,

2012: 79)

Siswa yang memiliki tujuan ingin mengetahui peristiwa penting yang

terjadi di masyarakat sekitar dan yang terjadi di seluruh dunia maka buku yang

sesuai adalah surat kabar nasional serta surat kabar lokal. Cara membaca yang

tepat untuk tujuan itu adalah skimlah judul-judul berita. Baca head linesnya, baca

berita pada bagian yang menarik (Daryanto, 2012: 79).


17

Siswa yang memiliki tujuan membaca ingin memperoleh kenikmatan dari

karya fiksi maka buku yang sesuai adalah karya-karya sastra seperti novel,

cerpen, puisi dan drama. Cara yang membaca yang sesuai dengan tujuan tersebut

yaitu baca dengan santai dan nikmati bahasa, jalan ceritanya lalu buatlah catatan

bila perlu. Sedangkan siswa yang memiliki tujuan membaca ingin memperoleh

informasi tentang lowongan pekerjaan maka yang perlu dibaca adalah kolom

iklan di surat kabar dan cara membaca yang tepat adalah skimlah kolom-kolom

iklan yang ada, temukan bagian lowongan pekerjaan lalu baca dengan teliti

(Daryanto, 2012: 80).

Siswa yang memiliki tujuan membaca ingin mencari merek barang yang

cocok untuk dibeli maka buku yang sesuai untuk dibaca adalah iklan di surat

kabar atau majalah-majalah popular. Cara membaca yang tepat untuk tujuan

tersebut adalah skimlah kolom iklan, temukan keterangan tentang barang yang

anda perlukan dan bacalah lalu bandingkan (Daryanto, 2012:80).

Siswa yang memiliki tujuan membaca ingin menilai kebenaran gagasan

pengarang/ penulis maka buku yang sesuai untuk dibaca adalah pada bagian

judul pengembangan gagasan, data-data penunjang kesimpulan atau tulisan orang

lain. Cara yang tepat untuk membaca buku sesuai tujuan tersebut yaitu membaca

dengan teliti keseluruhan bacaan (buku), bandingkan dan ujilah antara judul,

tujuan penulisan, data yang diungkapkan, serta kesimpulan yang dibuat juga

bandingkan dengan pendapat-pendapat orang lain (Daryanto, 2012:80).


18

Siswa yang memiliki tujuan membaca ingin mendapatkan alat tertentu

(instrumen affect) maka buku yang sesuai adalah buku-buku yang bersifat

praktis. Misalnya: buku cara memperbaiki alat-alat, cara memotong bunga, cara

memasak, cara membersihkan air, cara menambal ban sepeda dan lain-lain dan

cara membaca yang sesuai adalah baca dengan teliti setiap petunjuk yang

diberikan, ikuti nasihat-nasihatnya. Praktekkan dalam kehidupan sehari-hari

(Daryanto, 2012: 80).

Siswa yang memiliki tujuan membaca ingin mendapatkan keterangan

tentang pendapat seseorang (ahli) atau keterangan tentang definisi suatu istilah

maka buku yang sesuai untuk dibaca adalah pada bagian akhir buku yang serupa

daftar indeks, baik indeks subjek maupun indeks pengarang. Cara membaca yang

sesuai adalah skimlah daftar indeks yang ada dalam buku. Pilih indeks yang

sesuai, lalu temukan kata atau nama pengarang (ahli) yang Anda cari. Kemudian

bacalah penjelasannya di halaman yang ditunjuk (Daryanto, 2012:80).

Membaca juga dapat dibagi atas beberapa jenis berdasarkan berbagai

faktor. Seperti jenis bahan bacaan, cara membaca, dan jenis informasi yang

diinginkan. Akan tetapi penjenisan membaca ini akan lebih praktis jika didasarkan

pada tujuan membaca. Tujuan yang dimaksud ini secara umum, menurut D.P

Tampubolon (2006: 34) dibagi atas 3 jenis utama yaitu membaca untuk studi,

membaca untuk usaha, dan membaca untuk kesenangan.

1) Membaca untuk studi adalah membaca untuk menemukan informasi-

informasi yang diperlukan guna menyelesaikan masalah-masalah dalam studi

seperti: menjawab pertanyaan-pertanyaan, ujian, menulis artikel, mengadakan


19

penelitian, penulisan karya tulis ilmiah dan lai-lain. Informasi-informasi yang

didapat kemudian dianalisis bersama informasi lainnya dan adri sini dapat

diambil rumusan/kesimpulan yang berguna sebagai pengetahuan. Dapat juga

dikatakan bahwa membaca untuk studi ialah untuk menambah pengetahuan-

pengetahuan dasar sesuai dengan tuntutan bidang ilmu pengetahuan yang

dituntut. Berdasarkan tujuan di atas, maka bahan-bahan bacaan yang

dibutuhkan untuk membaca studi ini adalah bahan pustaka yang relevan

dengan bidang ilmu yang bersangkutan, baik berupa teks, catatan studi,

artikel, majalah dan sebagainya.

2) Membaca untuk usaha adalah membaca yang ditujukan untuk dapat

menemukan dan memahami berbagai informasi yang berkaitan dengan usaha

yang dilakukan oleh seseorang. Semua orang yang melakukan usaha harus

selalu mengikuti perkembangan usahanya dan situasi di masyarakat. Untuk

itu, dapat diperoleh informasinya dari membaca berbagai surat kabar,

majalah, dokumen dan sebagainya. Hal ini disebabkan apabila dia terlambat

membaca informasi baru yang relevan dengan usaha yang ditekuni maka akan

mengakibatkan kerugian dalam usahanya.

3) Membaca untuk kesenangan ialah membaca yang dilakukan untuk mengisi

waktu senggang dengan tujuan untuk memuaskan perasaan dan melepaskan

segala persoalan yang membebani seseorang. Waktu senggang yang

dimaksud di sini misalnya waktu istirahat atau sedang tidak melakukan

aktifitas apapun. Biasanya bahan bacaan untuk jenis membaca ini adalah

bacaan umum seperti surat kabar, majalah, cerpen, komik, novel dan
20

sebagainya. Karena dari bacaan-bacaan itu dapat membuat manusia semakin

manusiawi dengan mengambil nilai-nilai kehidupan yang ada pada bacaan.

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca.

Cukup banyak faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat

terhadap sesuatu, dimana secara garis besar dapat dikelompokan menjadi dua

yaitu bersumber dari dalam individu yang bersangkutan dan yang berasal dari

luar mencakup lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan

masyarakat. Crow dan Crow (Rahman, 2004: 264-265) menyebutkan faktor yang

menjadikan timbulnya minat, yaitu sebagai berikut.

1) Dorongan dari dalam individu atau rasa ingin tahu akan membangkitkan

minat untuk membaca, belajar menuntut ilmu, melaksanakan penelitian.

2) Motif sosial ini dapat menjadi fakta yang membangkitkan minat untuk

melakukan suatu aktifitas tertentu. Minat untuk belajar atau menuntut ilmu

pengetahuan timbul karena ingin mendapat penghargaan masyarakat, karena

biasanya yang memiliki ilmu pengetahuan cukup luas (orang pandai)

mendapat kedudukan yang tinggi dan terpandang dalam masyarakat.

3) Emosional, minat mempunyai hubungan yang sangat erat dengan emosi. Bila

seseorang mendapatkan kesuksesan pada aktifitas akan menimbulkan

perasaan senang dan hal tersebut akan memperkuat minat terhaap aktifitas

tersebut, sebaliknya suatu kegagalan akan menghilangkan minat terhadap hal

tersebut (Rahman, 2004: 264-265).

4) Situasi belajar, apabila belum pernah mendengar tentang bidang studi

tertentu maka tidak akan menaruh minat terhadap bidang studi itu. Baru
21

setelah mendengar dan melihat berbagai hal berhubungan dengan suatu

bidang studi, minat dapat timbul. Minat akantimbul dari sesuatu yang telah

diketahui dan kita dapat mengetahui sesuatu melalui belajar. Karena itu,

semakin banyak belajar, semakin luas pula bidang minat.

5) Pengalaman, dari pengalaman jelaslah bahwa setiap pekerjaan memerlukan

usaha untuk tidak selalu sepadan dengan kesukaran tugasnya, tetapi

dipengaruhi minat dalam penyelesaian tugas tersebut. Minat yang timbul,

berlandaskan kesanggupan dalam bidang tertentu akan mendorong seseorang

ke usaha yang produktif ditambah dengan pengalaman, akan mencapai

sukses dalam batas-batas kemampuan yang dimiliki.

6) Bahan dan guru pelajaran, apabila siswa tidak berminat kepada bahan

pelajaran juga kepada gurunya, maka siswa tidak akan mau belajar. Oleh

karena itu, apabila siswa tidak berminat sebaliknya dibangkitkan sikap

menerima kepada pelajaran dan kepada gurunya, agar siswa mau belajar

memperhatikan pelajaran (Sabri, 2007:84).

7) Lingkungan, faktor lingkungan luar (kondisi lingkungan) yang

mendorong kelancaran atau kemacetan proses belajar mengajar, meliputi (a)

lingkungan sekitar sekolah, seperti: keadaan lingkungan gedung sekolah,

juga sistem pendidikan dan organisasi serta administrasi sekolah (b)

lingkungan sekitar rumah siswa, seperti tetangga, fasilitas atau sarana umum,

strata sosial masyarakat, situasi sosial masyarakat, situasi kultural, dan

sebagainya.
22

Dawson dan Bamman (Rahman, 1985: 6-8) mengemukakan prinsip-

prinsip yang mempengaruhi minat baca sebagai berikut.

1) Seseorang atau siswa dapat menemukan kebutuhan dasarnya lewat bahan-

bahan.. Isi dari bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan

individu, merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap minat

bacanya.

2) Kegiatan dan kebiasaan membaca dianggap berhasil atau bermanfaat jika

siswa memperoleh kepuasan dan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

dasarnya, yaitu rasa aman, status, kedudukan tertentu, kepuasan efektif dan

kebebasan yang sesuai dengan kenyataan serta tingkat perkembangannya.

Jika kegiatan membaca dianggap menguntungkan seseorang, maka

membaca merupakan suatu kegiatan yang dianggap sebagai salah satu

kebutuhan hidupnya.

3) Tersedianya sarana buku bacaan dalam keluarga merupakan salah satu

faktor pendorong terhadap pilihan bahan bacaan dan minat baca. Ragam

bacaan yang memadai dan beraneka ragam dalam keluarga akan sangat

membantu anak dalam meningkatkan minat baca.

4) Tersedianya sarana perpustakaan sekolah yang lengkap dan sempurna serta

kemudahan proses peminjamannya merupakan faktor besar yang

mendorong minat baca siswa.

5) Adanya program khusus kurikuler yang memberikan kesempatan siswa

untuk membaca secara periodik di perpustakaan sekolah sangat

mendorong perkembangan dan peningkatan minat baca siswa.


23

6) Saran-saran teman sekelas sebagai faktor eksternal dapat mendorong

timbulnya minat baca siswa. Pergaulan teman dalam sekolah menjadi

salah satu faktor penting dalm pembentukan minat. Siswa yang berminat

terhadap kegiatan membaca, akan lebih sering mengajak temannya ikut

melakukan kegiatan membaca baik di dalam kelas ataupun perpustakaan

sehingga memberikan pengaruh positif juga terhadap temannya.

7) Faktor guru yang berupa kemampuan mengelola kegiatan dan interaksi

belajar mengajar, khususnya dalam program pengajaran membaca. Guru

yang baik harus mengetahui karakteristik dan minat anak. Guru bisa

menyajikan bahan bacaan yang menarik dan bervariasi supaya siswa tidak

merasa bosan.

8) Faktor jenis kelamin juga berfungsi sebagai pendorong pemilihan buku

bacaan dan minat baca siswa. Anak perempuan biasanya lebih suka

membaca novel, cerita drama maupun cerita persahabatan, sedangkan

anak laki-laki biasanya lebih suka cerita bertema kepahlawanan.

Menurut Harris dan Sipay (Mujiati, 2001: 24) mengemukakan bahwa

minat baca dipengaruhi oleh dua golongan, yaitu golongan faktor personal dan

golongan institusional. Faktor personal adalah faktor yang berasal dari dalam

diri anak itu sendiri meliputi: (1) usia (2) jenis kelamin (3) intelegensi (4)

kemampuan membaca (5) sikap (6) kebutuhan psikologis. Faktor institusional

yaitu faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri yang meliputi: (1)

tersedianya buku-buku (2) status sosial ekonomi (3) pengaruh orang tua, teman

sebaya dan guru.


24

Minat membaca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seorang siswa

melainkan harus dibentuk. Perlu suatu upaya, terutama dari kalangan pendidik, di

samping dari lingkungan keluarganya sebagai lingkungan terdekat, untuk melatih,

memupuk, membina dan meningkatkan minat baca. Minat sangat memegang

peranan penting dalam menentukan langkah yang akan kita kerjakan.

Walaupun motivasinya sangat kuat tetapi jika minat tidak ada, tentu kita tidak

akan melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita. Begitu pula halnya

kedudukan minat dalam membaca menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat

seseorang akan sukar melakukan kegiatan membaca.

Jadi dapat disimpulkan, apabila seseorang menaruh minat terhadap

sesuatu, berarti pada diri seseorang tersebut terdapat suatu motif yang

menyebabkan secara aktif dengan hal yang menarik perhatiannya. Menentukan

tercapainya tujuan pendidikan dan pengajaran adalah perlu sehingga minat

terhadap pelajaan adalah suatu keinginan, kecenderungan atau perhatian terhadap

pelajaran. Adapun minat yang dapat menunjang belajar adalah minat kepada

bahan atau mata pelajaran dan kepada guru yang mengajar. Apabila siswa tidak

berminat kepada mata pelajaran juga kepada gurunya maka siswa tidak akan mau

belajar, oleh karena itu apabila siswa tidak berminat sebaliknya dibangkitkan

sikap positif (sikap menerima) kepada pelajaran dan kepada guru.

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi ada atau tidaknya sikap positif

siswa terhadap yang dipelajarinya, yaitu kesesuaian antara minat dan bakatnya

dan kesesuaian antara yang dipelajari dengan taraf inspirasi dan kemampuannya.

Secara umum dapat dikatakan bahwa makin sesuai dengan yang dipelajari dengan
25

minat dan bakat serta inspirasi seseorang, maka akan makin positiflah sikap orang

tersebut terhadap yang dipelajarinya (Mujiati, 2001: 26).

2.3. Referensi geografi

Referensi geografi meliputi pengertian referensi geografi, manfaat buku,

dan referensi melalui internet.

2.3.1 Pengertian referensi geografi.

Definisi buku referensi adalah sumber acuan (rujukan atau petunjuk),

buku-buku yang dianjurkan oleh dosen oleh mahasiswanya untuk dibaca, buku

wajib dan buku yang tersedia lengkap di perpustakaan, buku perpustakaan yang

tidak boleh dibawa keluar, dan harus dibaca di tempat yang telah disediakan

(Poerwadarmanto, 2003:735). Buku referensi adalah buku acuan , buku rujukan,

buku yang berisi informasi yang singkat dan padat tentang berbagai hal. Berkaitan

dengan penelitian ini yang dimaksud buku referensi mata pelajaran geografi

adalah buku acuan yang berisikan informasi-informasi tentang materi pelajaran

geografi. Buku-buku referensi yang dimaksud, tidak hanya buku pelajaran yang

disediakan oleh Diknas saja, tetapi buku-buku penunjang lain yaitu buku-buku

yang diterbitkan oleh pihak lain (swasta).

Buku referensi ini dapat diperoleh misalnya di perpustakaan sekolah atau

membeli sendiri atau juga mendapatkan dari internet. Buku-buku referensi mata

pelajaran geografi untuk siswa SMA kelas X ini sangat beragam tetapi tidak

semua siswa mempunyai buku tersebut. Buku referensi yang berkaitan dengan

geografi ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk membantu siswa sebagai sumber

belajar dalam memperoleh informasi tentang materi yang disampaikan oleh guru.
26

2.3.2 Manfaat buku

Buku pelajaran ataupun buku penunjang atau referensi memiliki peran

penting dalam sistem Pendidikan Nasional. Buku merupakan salah satu komponen

dalam proses kegiatan belajar mengajar. Manfaat buku tersebut antara lain sebagai

berikut (a) menambah pengetahuan, misalnya untuk mengetahui perkembangan

atau peristiwa-peristiwa yang terjadi. Meskipun demikian, tidak semua

pengetahuan dapat tercakup dalam buku pelajaran (b) untuk menambah ilmu,

dalam pengertian dari tidak tahu menjadi tahu, agar mendapat nilai bagus ketika

ulangan dan dapat menjawab pertanyaan (c) buku menjadi patokan orang tua

untuk membantu belajar atau mengukur tingkat keberhasilan anaknya

(Poerwadarmanto, 2003:736).

Keberadaan buku referensi, sangat membantu siswa maupun guru dalam

proses kegiatan belajar mengajar. Tidak dapat dipungkiri, bahwa buku-buku

referensi masih dijadikan patokan oleh siswa dan guru. Guru-guru di Indonesia,

masih berpatokan dengan buku-buku teks. Keberadaan buku-buku teks tersebut

sangat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran, tetapi guru jangan

hanya berpatokan pada buku teks saja. Guru dapat mencari bahan rujukan atau

buku-buku referensi yang lain dari sumber aslinya, yaitu dengan melihat daftar

pustaka pada buku teks, sehingga nantinya guru akan mendapatkan lebih banyak

ilmu baru yang tidak didapatkan dari buku pelajaran. Guru atau siswa juga bisa

mencarinya di internet untuk mempermudah mendapatkan informasi.


27

2.3.3 Referensi melalui internet.

Internet merupakan singkatan dari inter-networking. Menurut Pendit,

dkk. (2005: 78), sesuai dengan kepanjangannya, internet adalah sekumpulan

jaringan komputer milik perusahaan, institusi, lembaga pemerintah, ataupun

penyedia jasa jaringan (Internet Services Provider) yang saling terhubung

dimana masing-masing jaringan komputer yang terhubung dikelola secara

independen. Jaringan ini bukan suatu organisasi atau institusi, karena tak satu

pihak pun yang mengatur dan memilikinya. Internet menyediakan sejumlah

fasilitas seperti: WWW(World Wide Web), Email (Electronic Mail), FTP (File

Transfer Protocol), Newsgroup, mailing list, Gropher, Chat Group, dan

sebagainya. Menurut Purbo (2004), diantara keseluruhan fasilitas internet

tersebut terdapat lima aplikasi standar internet, yaitu: WWW (World Wide

Web), email, mailing list, newsgroup, dan FTP (File Transfer Protocol).

Selain lima aplikasi standart internet yang telah disebutkan, terdapat

fasilitas internet lain yang punya peran penting dalam mendapatkan informasi

secara cepat melalui halaman internet. Fasilitas ini dikenal dengan istilah mesin

pencari (search engine). Bagi pengguna, search engine merupakan sebuah situs

yang menolong untuk mencari informasi yang mereka inginkan bila tidak

mengetahui alamat situs informasi yang dicari. Sepeti yang kita ketahui, begitu

banyak situs (berita, hiburan, situs pribadi, pendidikan atau lainnya) telah

dibuat setiap harinya yang menampilkan begitu banyak informasi.

Tentunya, sangat sulit untuk mencari informasi yang kita butuhkan dengan

menyelusuri satu-persatu situs tersebut apalagi tanpa mengetahui alamatnya


28

satu-persatu. Agar mudah menyelusuri semua itu, kita dapat menggunakan

search engine yang tersedia di internet. Selain itu, search engine juga dapat

membantu penelusuran artikel, file, maupun database (Pendit dkk, 2005:79).

Informasi di atas merupakan fakta bahwa ilmu pengetahuan dan

teknologi sudah sangat berkembang sehingga untuk mampu mengikuti

perkembangannya yang cepat adalah selalu akses informasi yang up to date dan

semua itu di dapat melalui internet. Proses belajar adalah proses untuk merubah

dari yang tidak tahu menjadi tahu. Untuk memperoleh informasi harus dicari

dari sumber-sumber informasi. Salah satu sumber informasi adalah internet.

Internet adalah pusat informasi yang multi bidang. Semua aspek kehidupan bak

yang berdampak positif maupum negatif dapat diakss dan diperoleh dari

internet. Oleh karena itu dalam pemanfaatan internet kita harus memiliki filter

keimananan serta moralitas yang baik untuk menyeleksi informasi yang akan

kita peroleh (Pendit dkk, 2005: 76).

Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran adalah (1)

pengembangan profesional untuk meningkatkan pengetahuan, berbagi sumber

informasi diantara teman, berkomunikasi ke seluruh dunia, dan berpartisipasi

dalam forum baik lokal ataupun internasonal (2) sumber belajar/Pusat Informasi

yaitu untuk mencari informasi media dan metodologi pembelajaran, bahan baku

dan bahan ajar untuk segala bidang pelajaran, akses informasi ilmu pengetahuan

dan teknologi, bahan pustaka/ referensi (3) belajar sendiri secara cepat untuk

meningkatkan pengetahuan, belajar berinteraktif, dan mengembangkan

kemampuan di bidang penelitian (Catur, 2009: 26).


29

Pemanfaatan internet dalam dunia pendidikan, dapat digunakan pihak

siswa dan guru untuk dua hal yaitu sebagai berikut.

1) Pertama, pemakaian untuk kepentingan administrasi dan manajemen

pendidikan di tiap sekolah dan secara nasional.

2) Kedua, penggunaan internet untuk (alat pembelajaran) dan atau sumber

belajar. Negara kita termasuk yang tertinggal dalam pemanfaatan teknologi

pembelajaran dengan pemakaian komputer non internet sekalipun (Ketut,

2012: 6).

E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media

elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran. Sebagian besar

berasumsi bahwa elektronik yang dimaksud di sini lebih diarahkan pada

penggunaan teknologi komputer dan internet. Secara tidak terprogam siswa dapat

mengakses berbagai bahan belajar dan informasi di internet menggunakan

fasilitas di internet seperti mesin pencari data. Secara bebas siswa dapat mencari

bahan dan informasi sesuai dengan minat masing-masing tanpa adanya intervensi

dari siapapun (Ketut, 2012:9).

2.4. Sumber Belajar

Sumber belajar meliputi pengertian, klasifikasi memilih smber belajar.

2.4.1 Pengertian sumber belajar

Sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat

memberikan kemudahan kepada siswa dalam memperoleh sejumlah informasi,

pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam proses belajar mengajar

(Mulyasa, 2004:48).
30

Belajar mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak

terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya.

Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber

belajar itu tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan

proses belajar mengajar, baik secara langsung, sebagian atau secara keseluruhan

(Sudjana, 2007:76).

Sumber belajar dalam pengertian sempit adalah, misalnya, buku-buku

atau bahan-bahan tercetak lainnya. Pengertian itu masih banyak dipakai dewasa

ini oleh sebagian besar guru. Misalnya dalam program pengajaran yang biasa

disusun oleh para guru terdapat komponen sumber belajar dan pada umumnya

akan diisi dengan buku teks atau buku wajib yang dianjurkan. Pengertian sumber

belajar tersebut sama sempitnya bila diartikan sebagai semua sarana pengajaran

yang dapat menyajikan pesan secara auditif maupun visual (Mulyasa, 2004:46).

Sumber belajar dalam artian luas yaitu segala sesuatu yang dialami dan

hal itu membawa pengalaman yang menyebabkan belajar. Belajar pada

hakikatnya adalah proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna

sesuai dengan tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelumnya (Mulyasa,

2004: 47).

Sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna

memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya. Dalam pengembangan

sumber belajar itu terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut.

1) Pertama, sumber belajar yang dirancang atau secara sengaja dibuat atau

dipergunakan untuk membantu belajar mengajar, biasa disebut learning


31

resources by design (sumber belajar yang dirancang). Misalnya buku, brosur,

ensiklopedi, film, video, tape, internet, dan lain-lain. Semua pernagkat keras

ini memang secara sengaja dirancang guna kepentingan kegiatan pengajaran.

2) Kedua, sumber belajar yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada

seseorang dalam belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada di

sekeliling kita. Sumber belajar ini disebut learning resources by utilization.

Misalnya pasar, toko, museum, dan sebagainya yan adanya di lingkungan

sekitar seperti taman, gedung lembaga, dan lain-lain. Segenap sumber belajar

yang dirancang maupun yang tidak dirancang diklasifikasikan sebagai orang,

peralatan, teknik, atau metode dan kondisi atau lingkungan. Dalam

prakteknya, segala macam sumber belajar, baik yang dirancang maupun

yang dimanfaatkan, tidak selalu harus dibedakan karena memang sulit untuk

diidentifikasi secara tegas (Sudjana, 2007:77).

2.4.2 Klasifikasi sumber belajar

Membuat klasifikasi sumber belajar tidak mudah. Hal itu disebabkan oleh

sulitnya membuat batas yang tegas dan pasti tentang perbedaan atau ciri-ciri yang

terdapat pada sumber-sumber belajar.

Klasifikasi sumber belajar adalah sebagai berikut.

1) Sumber belajar tercetak: buku, majalah, brosur, koran, poster denah,


ensiklopedi, kamus, booklet, dan lain-lain.
2) Sumber belajar noncetak: film, video, objek, dan lain-lain.
3) Sumber belajar yang berbentuk fasilitas: perpustakaan, ruangan belajar,
studio, lapangan olahraga, dan lain-lain.
4) Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi,
stimulasi, permainan, dan lain-lan.
5) Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat: taman, terminal, pasar,
toko, pabrik, museum, dan lain-lain (Sudjana, 2007: 80).
32

2.4.3 Memilih sumber belajar

Memilih sumber belajar harus didasarkan atas kriteria tertentu yang

secara umum terdiri dari dua macam ukuran, yaitu kriteria umum dan kriteria

berdasarkan tujuan yang hendak dicapai. Kedua kriteria pemilihan sumber

belajar tersebut berlaku baik untuk sumber belajar yang dirancang maupun bagi

sumber belajar yang dimanfaatkan (Sudjana, 2007:85).

a. Kriteria umum

Kriteria umum merupakan ukuran kasar dalam memilih pelbagai sumber

belajar, misalnya sebagai berkut.

a) Ekonomis, dalam pengertian murah. Ekonomis tidak berarti harganya

selalu harus rendah. Bisa saja dana penngadaan sumber belajar itu cukup

tinggi, tetapi pemanfaatannya dalam jangka panjang terhitung murah.

b) Praktis dan sederhana, artinya tidak memerlukan pelayanan serta

pengadaan sampingan yang sulit dan langka. Kata sederhana maksudnya

tidak memerlukan pelayanan yang menggunakan keterampilan khusus

yang rumit. Semakin praktis dan sederhana sumber belajar itu, semakin

perlu diprioritaskan untuk dipilih dan digunakan.

c) Mudah diperoleh, dalam arti sumber belajar itu dekat, tidak perlu

diadakan atau dibeli di toko dan pabrik. Sumber belajar yang tidak

dirancang lebih mudah diperoleh asal jelas tujuannya dan dapat dicari di

lingkungan sekitar.

d) Bersifat fleksibel, artinya bisa dimanfaatkan untuk pelbagai tujuan

instruksional dan tidak dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya kemajuan


33

teknologi, nilai budaya, keinginan pelbagai pemakai sumber belajar itu

sendiri.

e) Komponen-komponennya sesuai dengan tujuan, merupakan kriteria yang

penting. Sering terjadi suatu sumber belajar mempunyai tujuan yang

sesuai, pesan yang dibawa juga cocok, tetapi keadaan fisik tidak

terjangkau karena di luar kemampuan disebabkan oleh biaya yang tinggi

dan banyak memakan waktu (Sudjana, 2007:85).

b. Kriteria berdasarkan tujuan

Beberapa kriteria memilih sumber belajar berdasarkan tujuan antara lain

adalah sebagai berikut.

a) Sumber belajar guna memotivasi, terutama berguna untuk siswa yang

lebih rendah tingkatannya, dimaksudkan untuk memotivasi mereka

terhadap mata pelajaran yang diberikan. Pemanfaatan sumber belajar

tersebut bertujuan membangkitkan minat, mendorong partisipasi,

merangsang pertanyaan-pertanyaan, memperjelas masalah.

b) Sumber belajar untuk tujuan pengajaran, yaitu untuk mendukung kegiatan

belajar mengajar. Kriteria ini paling umum dipakai oleh para guru dengan

maksud untuk memperluas bahan pelajaran, melengkapi pelbagai

kekurangan bahan, sebagai kerangka mengajar yang sistematis.

c) Sumber belajar untuk penelitian, merupakan bentuk yang dapat

diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya. Jenis sumber

belajar ini diperoleh secara langsung dari masyarakat atau lingkungan.

d) Sumber belajar untuk memecahkan masalah.


34

e) Sumber belajar untuk presentasi, ini hampir sama dengan yang

dipergunakan dalam kegiatan instruksional. Di sini lebih ditekankan

sumber sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian pesan (Sudjana,

2007: 84-86).

2.5 Hasil belajar

Hasil belajar adalah perolehan sesuatu yang baru pada tingkah laku

seseorang setelah melakukan kegiatan belajar mengajar. Setiap keberhasilan

belajar diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

Keberhasilan belajar siswa dalam mencapai tujuan pengajaran dapat diwujudkan

dengan nilai (Sudjana, 2008: 45).

Hasil belajar merupakan perilaku siswa sebagai hasil pembelajaran yang

dicapai dari kompetensi dasar, sedangkan hasil belajar dalam operasional

pelajaran dijabarkan dalam bentuk indikator pembelajaran. Indikator

pembelajaran inilah kemudian dikembangkan materi pembelajaran. Indikator

juga dapat digunakan sebagai dasar penelitian terhadapa siswa dalam mencapai

pembelajaran dan kinerja yang diharapkan.

Indikator hasil belajar merupakan uraian kemampuan yang harus dikuasai

siswa dalam berkomunikasi secara spesifik serta dapat dijadikan ukuran untuk

menggunakan keterampilan hasil belajar. Siswa hendaknya diberi kesempatan

untuk menggunakan keterampilan, pengetahuan, atau sikap yang sudah mereka

kembangkan selama pembelajaran dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sudah

ditentukan. Selama proses ini guru menilai apakah siswa telah mencapai suatu

hasil belajar yang ditunjukan dengan pencapaian beberapa indikator dari hasil
35

belajar tersebut, telah mencapai kompetensi (Sugandi, 2006:63). Sedangkan,

menurut Darsono (2000:110) hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang

berhubungan dengan pengetahuan atau kognitif, keterampilan atau psikomotorik,

dan nilai sikap atau afektif. Maka dapat ditegaskan bahwa hasil belajar yang

diperoleh dalam penelitian ini adalah pencapaian siswa terhadapa kompetensi

dasar yang diwujudkan dalam bentuk nilai. Nilai tersebut terdiri dari 3 ranah

yaitu kognitif (pengetahuan), nilai psikomotorik (keterampilan) dan nilai afektif

(sikap), yang berkaitan dengan minat membaca.

2.6 Mata Pelajaran Geografi

Pakar-pakar geoografi pada Seminar dan Lokakarya Peningkatan Kualitas

Pengajaran Geografi di Semarang tahun 1988, merumuskan konsep geografi

adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer

dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan

(Sumaatmadja, Nurshid, 1997:11).

Sumatmadja dalam buku Metodelogi Pengajaran Geografi menyatakan

bahwa studi geografi berkenaan dengan (a) permukaan bumi (geosfer) (b) alam

lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer) (c) umat manusia dengan

kehidupannya (antroposfer) (d) penyebaran keruangan gejala alam dan kehidupan

termasuk persamaan dan perbedaan (e) analisis hubungan keruangan gejala

geografi di permukaan bumi

Adapun ruang lingkup pengajaran geografi meliputi (a) alam lingkungan

yang menjadi sumber daya bagi kehidupan manusia (b) penyebaran umat

manusia dengan variasi kehidupannya (c) Interaksi keruangan umat manusia


36

dengan alam lingkungan yang memberikan variasi terhadap ciri khas tempat-

tempat di permukaan bumi (d) kesatuan regional yang merupakan perpaduan

matra darat, perairan dan udara di atasnya (Sumaatmadja, 1997:9).

Sumber materi pengajaran geografi berasal dari kehidupan manusia di

masyarakat, alam lingkungan dengan segala kenyataan yang ada dan terjadi di

permukaan bumi, baik yang berkenaan dengan kehidupan manusia maupun yang

berkenaan dengan alam lingkungan dan segala prosesnya menjadi sumber

pengajaran geografi. Dalam hal pemanfaatan alam lingkungan, kehidupan

manusia dan hasil interaksi faktor-faktor geografis di permukaan bumi sebagai

sumber materi geografi, guru dituntut kemampuan melakukan seleksi, sehingga

apa yang di proses dalam belajar mengajar menjadi efektif dan efisien sesuai

dengan perkembangan mental anak didik (Sumaatmadja, 1997:13).

Dalam rumusan hasil Seminar Pengajaran Geografi Tahun 1972 dalam

Suharyono (2000:87), mengemukakan sejumlah tujuan pengajaran geografi yang

meliputi sebagai berikut.

a) Pengembangan cara berpikir untuk dapat melihat dan memahami interelasi


dan interaksi gejala-gejala fisik maupun sosial dalam konteks keruangan.
b) Menanamkan kesadaran Ketuhanan Yang Maha Esa.
c) Menanamkan kesadaran bermasyarakat.
d) Menanamkan peranan etis dan estetis.
e) Menumbuhkan pengalaman/kecintaan akan tanah air serta menanamkan
perasaan cinta dan hormat pada sesama manusia.
f) Memberikan kemampuan untuk membudayakan alam sekitar serta
menanamkan kesadaran akan keharusan kerja dan berusaha untuk dapat
menikmati, memanfaatkan kekayaan alam sekitar.
g) Mengembangkan keterampilan untuk melakukan pengamatan, mencatat,
memberi tafsir, menganalisis, mengklasifikasikan, mengevaluasi gejala-
gejala serta proses fisik dan sosial dalam lingkungan.
h) Memupuk keterampilan membuat deskripsi dan membuat peta.
i) Mengembangkan keterampilan membuat deskripsi-deskripsi membuat peta.
j) Memupuk kesadaran-kesadaran ekologi.
37

k) Memupuk kesadaran-kesadaran akan perlunya keseimbangan potensi


wilayah dan populasi.
l) Menanamkan pengertian tentang potensi lingkungan dan kemungkinan-
kemungkinan usaha yang ada dalam lingkungan serta pengembangan
pandangan luas cita-cita yang rasional dalam memilih dan merasionalkan.

2.7 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu berfungi untuk memperluas daftar pustaka peneliti

sekaligus sebagai pembanding, yang dilihat mulai variabel penelitian, teknik

analisis data, dan hasil penelitian.

Penelitian tentang pengaruh minat membaca buku sosiologi terhadap

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi SMA Negeri 8 Kota

Tangerang Selatan yang dilakukan oleh Tri Sutaji (2010: 80), hasil peneletian

mengungkap bahwa adanya pengaruh minat membaca dengan prestasi belajar

pada siswa SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan.

Wasti (2013: 14) menjelaskan tentang hubungan minat belajar dengan

hasil belajar pada mata pelajaran tata busana, hasil penelitian menunjukan minat

belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor salah satunya membaca. Minat

belajar juga mempunyai hubungan yang kuat dengan hasil belajar, semakin tinggi

minat belajar maka semakin tinggi pula hasil belajarnya.

Lasa (2009: Volume 11 Nomor 2) menjelaskan peran perpustakaan dan

penulis dalam peningkatan minat baca masyarakat, hasil penelitiannya

menunjukan bahwa minat baca pada masyarakat bisa ditumbuhkan sejak dini

melalui pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non formal di

lingkungan anak sejak dini seperti di lingkungan keluarga, lingkungan tempat

tinggal, lingkungan bermain, dan lingkungan di sekolah itu sendiri.


38

Rivda (2009: Volume IX Nomor 1) menjelaskan tentang pengaruh

keterlibatan orang tua terhadap minat membaca anak ditinjau dari pendekatan

stres lingkungan, hasil penelitian menunjukan bahwa minat membaca pada anak

dipengaruhi beberapa faktor salah satunta dari keterlibatan orang tua dalam

mendukung anak dalam menumbuhkan minat membaca sejak dini.

Sandi (2012: 5) menjelaskan minat baca pada mata pelajaran sejarah

siswa kelas IX IPS SMA Negeri 1 Lawang semester genap tahun pelajaran 2011-

2012, hasil penelitian menunjukan minat baca siswa dapat ditumbuhkan jika

fasilitas yang ada mendukung dalam mengembangkan minat baca tersebut.

Fasilitas yang dimaksud antara lain buku-buku yang ada di perpustakaan.

Sri (2009: 91) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca

siswi, hasil penelitian menunjukan bahwa minat baca siswi dipengaruhi banyak

faktor-faktor antara lain faktor tujuan untuk membaca, jenis bacaan, lingkungan

di sekitarmya, perasaan senang maupun tertarik, intensitas membaca, dan akses

informasi di beberapa tempat.

V.Mujiati (2001: 76) meneliti tentang hubungan antara minat baca

dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia, hasil penelitian menemukan bahwa

ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca siswa terhadap

prestasi belajar.

Laeliyah (2007: 89) menjelaskan tentang kontribusi minat baca,

ketersediaan bahan bacaan, dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan

pemahaman cerpen anak, hasil penelitian menunjukan bahwa ada kontribusi yang

signifikan antara ketersediaan bahan bacaan dengan minat membaca siswa.


Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini mencoba mengungkap tentang hubungan

minat membaca referensi geografi dengan hasil belajar geografi pada mata pelajaran geografi siswa kelas X di SMA Negeri 7

Semarang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1 Penelitian-penelitian yang terkait.

No. Nama Peneliti Judul Variabel Teknik Analisis Hasil Penelitian


Data
1. Tri Sutaji Pengaruh Minat Variabel bebas: Analisis deskriptif, Hasil penelitian menunjukan
(Skripsi 2010) Membaca Buku Minat membaca analisis mean, terdapat korelasi positif
Sosiologi terhadap siswa. analisis korelasi, antara minat membaca
Prestasi Belajar Siswa Variabel terikat: interpretasi data. dengan prestasi belajar.
Pada Mata Pelajaran Prestasi belajar
Sosiologi SMA Negeri sosiologi.
8 Kota Tangerang
Selatan.
2. Sriana Wasti Hubungan Minat Variabel bebas: Analisis deskriptif Hasil penelitian menunjukan
(Skripsi 2013) Belajar dengan Hasil Minat belajar minat belajar siswa
Belajar Mata Pelajaran Variabel terikat: ditentukan oleh banyak
Tata Busana Hasil belajar mata faktor salah satunya
pelajaran tata membaca. Minat belajar juga
busana mempunyai hubungan yang
kuat dengan hasil belajar,
semakin tinggi minat belajar
maka semakin tinggi pula
hasil belajarnya.

39
40

3. Rivda Yetti Pengaruh Keterlibatan Minat membaca Studi pustaka dan Hasil penelitian menunjukan
(Jurnal Ilmu Pendidikan, Orang Tua terhadap anak, pendekatan wawancara bahwa minat membaca pada
2009) Minat Membaca Anak stres lingkungan, anak dipengaruhi beberapa
ditinjau dari keterlibatan orang faktor salah satunta dari
Pendekatan Stres tua. keterlibatan orang tua dalam
Lingkungan mendukung anak dalam
menumbuhkan minat
membaca sejak dini.
4. Sandi Akbar Widodo Minat Baca pada Mata Minat baca siswa Observasi, Hasil penlitian menunjukan
(Skripsi 2012) Pelajaran Sejarah wawancara, minat baca siswa dapat
Siswa Kelas XI IPS dokumentasi, ditumbuhkan jika fasilitas
SMA Negeri 1 Lawang angket. yang ada mendukung dalam
Semester Genap mengembangkan minat baca
tersebut. Fasilitas yang
dimaksud antara lain buku-
buku yang ada di
perpustakaan.
5. Sri Dewi Rahayu Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang Deskriptif Hasil penelitian menunjukan
(Skripsi 2009) Mempengaruhi Minat mempengaruhi Persentase. bahwa minat baca
Baca Siswa minat baca. dipengaruhi banyak faktor
antara lain faktor tujuan
untuk membaca, jenis
bacaan, lingkungan di
sekitarmya, perasaan senang
maupun tertarik, intensitas
membaca, dan akses
informasi di beberapa
tempat.
41

6. Lasa Hs Peran Perpustakaan Peran Studi pustaka Hasil penelitiannya


(Jurnal Visi Pustaka dan Penulis dalam perpustakaan, menunjukan bahwa minat
2009) Peningkatan Minat minat baca baca pada masyarakat bisa
Baca Masyarakat ditumbuhkan sejak dini
melalui pendidikan formal di
sekolah maupun pendidikan
non formal di lingkungan
anak sejak dini seperti di
lingkungan keluarga,
lingkungan tempat tinggal,
lingkungan bermain, dan
lingkungan di sekolah itu
sendiri.

7. V. Mujiati Hubungan antara Variabel bebas: Deskriptif Hasil penelitian menemukan


(Skripsi 2001) Minat Baca dengan Minat baca. Persentase. bahwa ada hubungan yang
Prestasi Belajar Bahasa Variabel terikat: positif dan signifikan
Indonesia Prestasi belajar. antara minat baca siswa
terhadap prestasi belajar.

8. Laeliyah Kontribusi Minat Minat baca, Deskripsi Hasil penelitian menunjukan


(Skripsi 2007) Baca, Ketersediaan ketersediaan bahan Mulivariat. bahwa ada kontribusi yang
Bahan Bacaan, dan bacaan, signifikan antara
Penguasaan Kosakata penguasaan kosa ketersediaan bahan bacaan
terhadap Kemampuan kata. dengan minat membaca
Pemahaman Cerpen siswa.
Anak
2.8. Kerangka Berpikir

Peneliti ingin mencari dan mengetahui minat membaca referensi

khususnya yang menunjang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai

sumber belajar pada siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Semarang

dan hubungan minat membaca referensi tersebut terhadap hasil belajar siswanya

dengan kerangka berpikir sebagai berikut.

Minat membaca

A. Intrisik B. Ekstrinsik
a) Intensitas atau frekuensi a) Kerjasama dengan teman
seringnya membaca sekelas
b) Lamanya waktu belajar b) Dorongan orang tua
atau membaca c) Dorongan guru
c) Jumlah referensi yang
dibaca
d) Ketertarikan terhadap mata
pelajaran Geografi
e) Kesadaran akan manfaat
membaca
f) Tujuan membaca

Minat membaca referensi Geografi sebagai sumber belajar

Hasil belajar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Sumber: Peneliti, 2015.

42
43

2.8 Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu kesimpulan yang sifatnya sementara

yang membutuhkan suatu pengujian untuk menjadi jawaban yang benar.

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pikir yang telah penulis uraikan

maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut.

“Ada hubungan yang signifikan antara minat baca dengan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Geografi siswa kelas X Sekolah

Menengah Atas Negeri 7 Semarang Kota Semarang Tahun Ajaran

2014/2015”.
BAB III

METODE PENELITIAN

Pada metode penelitian dijelaskan tentang populasi, sampel, variabel

penelitian, validitas, realibilitas, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis

data.

3.1. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel meliputi populasi penelitian dan sampel penelitian.

3.1.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2013:117), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X Ilmu

Sosial SMA Negeri 7 Semarang Kabupaten Semarang sejumlah 143 siswa.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2013:118). Menurut Arikunto (2006:134), apabila

subjek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi tetapi jika jumlah subjeknya besar,

dapat diambil antara 10-15 % atau 20-25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya

dari: (a) kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana; (b) sempit atau

luasnya wilayah pengamatan; dan (c) besar atau kecilnya risiko yang ditanggung

oleh peneliti. Selain karena faktor tersebut peneliti juga mempertimbangkan

adanya tujuan khusus yang dimiliki peneliti sehingga teknik yang dipakai adalah

44
45

teknik pengambilan sampel bertujuan. Pengambilan sampel dengan teknik

bertujuan ini cukup baik karena sesuai dengan pertimbangan peneliti sendiri

sehingga dapat mewakili populasi. Keuntungannya terletak pada ketepatan

peneliti memilih sumber data sesuai dengan variabel yang diteliti. Syarat-syarat

yang harus dipenuhi dalam penggunaan teknik sampel bertujuan seperti (a)

pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik

tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi (b) subjek yang diambil sebagai

sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri

yang terdapat pada populasi (c) penentuan karakteristik populasi dilakukan

dengan cermat di dalam studi pendahuluan (Arikunto, 2010: 134). Oleh karena itu

peneliti melakukan pengambilan sampel dengan teknik sampel bertujuan yang

dilakukan di perpustakaan sekolah dan menjadikan siswa yang ada di

perpustakaan sebagai sampel penelitian.

3.2 Variabel penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajarai dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007: 61).

Variabel dalam penelitian ini yaitu.

a. Variabel bebas (independent variable) adalah merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat (Sugiyono, 2007:4). Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel bebas adalah minat membaca referensi geografi.


46

b. Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2007:4).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu hasil belajar mata

pelajaran geografi.

3.3. Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas meliputi perhitungan validitas dan realibilitas.

3.3.1 Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari

variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2006:168). Untuk mengukur validitas

angket menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan rumus sebagai

berikut.

Sumber: (Arikunto, 2006:168)

Keterangan:

Rxy = koefisien korelasi tiap butir

N = banyaknya subyek uji coba

∑X = jumlah skor tiap butir

∑Y = jumlah skor total

∑X2 =
jumlah kuadrat skor tiap butir

∑XY = jumlah perkalian skor tiap butir dengan skor total


47

Konsultasikan dengan harga r product moment. Apabila harga rxy >

rtabel pada taraf signifikansi 5%, maka butir soal tersebut valid (Arikunto, 2010

: 214). Setelah dilakukan perhitungan uji coba instrumen pada 20 responden,

diperoleh hasil uji validitas instrumen yang dapat dilihat pada Tabel 3.1. Pada

tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 35 soal uji coba terdapat 30 soal uji coba

dapat dikatakan valid sedangkan 5 lainnya dikatakan tidak valid menurut rumus

product moment untuk uji validatasnya.

Tabel 3.1 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Penelitian

No R R tabel Keterangan No R R tabel Keterangan


Soal hitung Soal hitung
1 0.4843 0.444 Valid 19 0.4684 0.444 Valid
2 0.4981 0.444 Valid 20 0.7767 0.444 Valid
3 0.4963 0.444 Valid 21 0.6125 0.444 Valid
4 0.1745 0.444 Tidak 22 0.7085 0.444 Valid
5 -0.0560 0.444 Tidak 23 0.7014 0.444 Valid
6 0.6959 0.444 Valid 24 0.5010 0.444 Valid
7 0.6994 0.444 Valid 25 0.6410 0.444 Valid
8 0.4795 0.444 Valid 26 0.0287 0.444 Tidak
9 0.4559 0.444 Valid 27 0.6766 0.444 Valid
10 0.5100 0.444 Valid 28 0.8377 0.444 Valid
11 0.4799 0.444 Valid 29 0.5582 0.444 Valid
12 0.2125 0.444 Tidak 30 0.5779 0.444 Valid
13 0.2195 0.444 Tidak 31 0.6999 0.444 Valid
14 0.5440 0.444 Valid 32 0.6608 0.444 Valid
15 0.5668 0.444 Valid 33 0.6986 0.444 Valid
16 0.6915 0.444 Valid 34 0.4899 0.444 Valid
17 0.7623 0.444 Valid 35 0.7119 0.444 Valid
18 0.5912 0.444 Valid
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2015

Instrumen dikatakan valid apabila r hitung yang diperoleh lebih besar dari

r tabel. Uji coba dengan jumlah 35 butir pertanyaan telah dilakukan kepada 20
48

responden. Hasil uji coba instrumen terdapat 5 item yang tidak valid karena nilai r

hitung lebih kecil dari r tabel yaitu item nomer 4,5,12,13, dan 26. Item yang tidak

valid kemudian dibuang dan tidak dipakai dalam pengambilan data karena dari

masing-masing item yang tidak valid sudah terwakili oleh item yang lain. Jadi

instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah 30 butir. Untuk

mengetahui tabel perhitungan validitas dapat dilihat pada lampiran 6.

3.3.2 Reliabilitas

Menurut Arikunto (2006:178) reliabilitas menunjuk pada satu pengertian

bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Rumus yang digunakan adalah menggunakan Rumus Alpha.

Sumber: Arikunto, 2006:168

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑2b Jumlah varian butir

= Variansi total

Harga r11 yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel r product moment

dengan taraf signifikasi 5%, dimana suatu instrumen dikatakan reliable apabila

harga r11 lebih besar dari r tabel. Hasil uji reliabilitas instrumen dapat dilihat di

Tabel 3.2.
49

Tabel 3.2 Realiabilitas Instrumen Penelitian

No r11 Cronbach Alpha Keterangan

1 0.9470 0.444 Reliabel

Sumber: Analisis data penelitian Tahun 2015

Berdasarkan Tabel 3.2 dapat diketahui bahwa hasil perhitungan menunjukan r11

lebih dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian reliable.

Untuk mengetahui tabel perhitungan reliabilitas instrumen dapat dilihat pada

lampiran 7.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

3.4.1 Metode Dokumentasi

Menurut Arikunto (2006:158), metode dokumentasi yaitu mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Metode

dokumentasi digunakan untuk mengetahui data tentang jumlah siswa kelas X, data

hasil belajar, data perpustakaan (kunjungan dan jenis buku), data kondisi fisik

bangunan, jumlah staff pengajar dan karyawan, serta data buku-buku referensi

yang ada di SMA Negeri 7 Semarang.

3.4.2 Metode Angket


50

Menurut Arikunto (2006:151), kuisioner adalah sejumlah pertanyaan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti

laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Metode angket atau

kuesioner digunakan sebagai cara untuk memperoleh data atau informasi dari

responden dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan

sebelumnya dan untuk tiap-tiap pertanyaan telah ditentukan skor nilainya. Angket

yang digunakan dalam penelitian ini menggunaan angket tertutup yaitu angket

diberikan langsung kepada responden untuk menjawab pertanyaan yang disajikan.

Dimana hasilnya untuk mengetahui data tentang minat membaca referensi

geografi mata pelajaran geografi siswa kelas X SMA Negeri 7 Semarang.

Alasan menggunalan metode angket dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut (a) responden merupakan orang yang mengetahui akan diri sendiri

sehingga akan diperoleh data yang lengkap (b) responden mendapatkan kebebasan

dalam mengungkapkan informasi yang diperlukan (c) hemat waktu, tenaga, dan

biaya.

3.5 Teknis Analisis Data

Data yang dibutuhkan peneliti telah terkumpul, langkah selanjutnya adalah

menganalisis data-data tersebut untuk kemudian ditarik kesimpulannya. Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif

kuantitatif dan analisis korelasi.

Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif

kuantitatif yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu berusaha

mendeskripsikan data secara apa adanya. Teknik awal deskriptif digunakan untuk
51

mengetahui bagaimana minat membaca siswa dan untuk mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi minat membaca referensi geografi mata pelajaran geografi.

Untuk mengetahui hal-hal tersebut, langkah-langkah sebagai berikut.

1) Membuat tabulasi jawaban angket dari responden.

2) Membuat skor yang telah diperoleh dari tiap-tiap responden.

3) Mencari skor yang telah diperoleh dengan menggunakan rumus deskriptif

presentase yaitu.

DP = x 100%

Sumber: Muhammad Ali, 2004: 43

Keterangan:

DP = Deskriptif Persentase

n = nilai yang diperoleh

N = jumlah seluruh nilai yang diharapkan

Alternatif jawaban yang disediakan tiap pertanyaan meliputi 4 kategori skor,

masing-masing sebagai berikut.

1) Apabila dijawab A diberi skor 4

2) Apabila dijawab B diberi skor 3

3) Apabila dijawab C diberi skor 2

4) Apabila dijawab D diberi skor 1


52

Rumus untuk menentukan kriteria Deskriptif Persentase (DP) yang

diperoleh, maka dibuat tabel kriteria yang disusun dalam perhitungan sebagai

berikut.

1) Persentase maksimal = x 100% = 100%

2) Persentase minimal = x 100% = 25%

3) Rentang persentase = 100% - 25% = 75%

4) Interval kelas = = 25%

Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh hasil perhitungan sebagai

berikut.

Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Kriteria Deskriptif Persentase

Persentase Kriteria

75% - 100% Tinggi


50% - <75% Sedang
25% - <50% Rendah
Sumber: Data yang diolah tahun 2015

Cara untuk menentukan kriteria interval skor yang diperoleh dibuat tabel

kategori yang disusun dalam perhitungan sebagai berikut.

1) Skor maksimal = jumlah item soal x skor maksimal

2) Skor minimal = jumlah item soal x skor minimal

3) Rentang skor = skor maksimal – skor minimal

4) Interval kelas = rentang skor/3

Langkah selanjutnya setelah mengetahui minat membaca referensi

geografi mata pelajaran geografi siswa kelas X kemudian menggunakan metode


53

yang kedua yaitu analisis korelasi untuk mencari nilai korelasi antara variabel X

dengan variabel Y maka penulis menggunakan rumus “r” product moment sebagai

berikut.

Sumber: Arikunto, 2006: 146

Keterangan:

Rxy = Angka Indeks Korelasi Product Moment

N = Jumlah individu dalam sampel

∑X = Jumlah seluruh skor X

∑Y = Jumlah seluruh skor Y

∑XY = Jumlah perkalian antara skor X dan Y

Cara yang ditempuh dalam menginterpretasikan data menurut Anas

Sudijono dalam bukunya “Pengantar Statistik Pendidikan” yaitu sebagai berikut.

1) Memberikan interpretasi dipergunakan pedoman sebagai berikut.

Tabel 3.4 Angka Indeks korelasi product moment.

Besarnya “r” Product Moment Interpretasi


0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y
memang terdapat korelasi, akan tetapi
korelasi itu sangat lemah sehingga itu
diabaikan (dianggap tidak ada
korelasi antara variabel X dan
variabel Y)
0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang lemah atau
rendah
0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang sedang atau
cukup.
0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y
54

terdapat korelasi yang kuat atau


tinggi.
0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang sangat kuat
atau sangat tinggi.
Sumber: Pengantar Statistik Pendidikan

2) Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment,

dengan jalan berkorealitasi pada tabel nilai “r” product moment. Apabila cara

kedua ini yang kita tempuh, maka prosedur yang kita lalui secara berturut-turut

adalah sebagai berikut.

1) Merumuskan hipotesisnya

2) Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah kita ajukan, dengan jalan

memperbandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam proses

perhitungan atau “r” observasi (ro) dengan besarnya “r” yang tercantum

dalam tabel nilali “r” product moment (rt), dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of fredom-nya (df) yang

rumusnya adalah sebagai berikut.

Df = N-nr

Sumber: Muhammad Ali, 2004:46

Keterangan:

Df = degrees of freedom

N = Number of Cases

Nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan

Hasil yang diperoleh dari db atau df maka dapat dicari besarnya “r”

yang tercantum dalam tabel nilai “r” Product Moment, baik pada taraf

signifikasi 5% maupun pada taraf signifikasi 1%. Jika ro sama dengan


55

atau lebih besar daripada rt maka hipotesisnya diterima atau terbukti

kebenarannya sebaliknya maka hipotesis ditolak.

Langkah untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y,

penulis menggunakan rumus sebagai berikut.

KD = r2 x 100%

Sumber: Muhammad Ali, 2004: 52

Keterangan:

KD = Koefisien Determination (kontribusi variabel X terhadap variabel

Y)

R = Koefisien Korelasi antara variabel X dan variabel Y.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan

bahwa tingkat minat membaca referensi geografi siswa kelas X IIS SMA Negeri 7

Semarang dalam kategori tinggi. Indikator yang mempengaruhi minat membaca

buku referensi mata pelajaran geografi siswa kelas X IIS paling tinggi adalah

kesadaran akan manfaat membaca serta dorongan dari guru sedangkan indikator

yang mempengaruhi minat membaca paling rendah adalah lamanya waktu siswa

dikarenakan minimnya waktu luang yang dimiliki serta kurangnya dorongan dari

orang tua untuk memberikan fasilitas ataupun motivasi kepada anak agar

menumbuhkan minat membaca.

Minat membaca mata pelajaran geografi mempunyai hubungan yang

signifikan dengan hasil belajar pada mata pelajaran geografi siswa kelas X IIS

SMA Negeri 7 Semarang tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dibuktikan dari

hasil perhitungan uji korelasi product moment yang menyatakan bahwa t hitung >

t tabel yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara minat membaca

dengan hasil belajar pada mata pelajaran geografi.

88
89

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas saran-saran yang dapat diberikan oleh

penulis adalah sebagai berikut.

1. Penyediaan buku-buku maupun layanan internet di perpustakaan yang

mendukung mata pelajaran geografi perlu ditambah agar lebih relevan,

sehingga minat membaca siswa dapat meningkat.

2. Siswa dengan minat membaca dalam kategori rendah, perlu diberikan

motivasi sehingga akan meningkatkan minat membaca khususnya pada mata

pelajaran geografi. Para siswa dibiasakan untuk membaca atau mencari

referensi melalui internet di perpustakaan pada waktu senggang

menggunakan laptop atau alat komunikasinya.


DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Rachman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab. 2004. Psikologi Suatu
Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.

Alisuf, Sabri. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Darsono, dkk. 2000. Belajar Pembelajaran. Semarang: CV Ikip Semarang Press.

Daryanto. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

Juel, C. 1988. Learning to Read and Write : A Longitudinal Study of 54.

Lasa. 2009 „ Peran Perpustakaan dalam Peningkatan Minat Baca Masyrakat : Visi
Pustaka‟. Dalam Jurnal Kemampuan dan Keterampilan Membaca. Volume
11 Nomer 2 hal 2-3.

Laeliyah. 2007. ‘ Kontribusi Minat Baca, Ketersediaan Bahan Bacaan, dan


Penguasaan Kosakata di Harian Kompas’. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas
Bahasa dan Sastra UNY.

Meichati, S. 1978. Motivasi Membaca. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Mujiati, V. 2001. ‘ Hubungan antara Minat Baca dengan Prestasi Belajar Bahasa
Indonesia’. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Mulyani, A.N. 1981. Pembinaan Minat Baca dan Promosi Perpustakaan.


Berita Perpustakaan Sekolah, I, Hlm 24 – 29.

Mulyasa, E. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

------- 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya.

Pendit, Putu Laxman, dkk. 2003. Perpustakaan Digital: Perspektif


Perpustakaa Perguruan Tinggi di Indonesia. Jakarta: Perpustakaan
Universitas Indonesia.

Rahayu, S D. 2009. ‘ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca’. Skripsi.


Yogyakarta: Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga.

Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi


Aksara

90
91

Sardiman. 2001. Interaksi& Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo


Persada.

Siahaan, Sudirman. 2007 „Strategi Meningkatkan Minat Baca‟. Dalam Jurnal


Teknodik. No. XI (22). Hal. 169.

Sinambela, N.L. 1993. “Hubungan Minat Membaca dengan Kreativitas Pada


Siswa-siswi Kelas II SMP Negeri 5 Yogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta :
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Slameto. 1989. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineke


Cipta.

Sudjana, Nana dan Akhmad Rivai. 2007. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. 2008. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar


Baru Algesindo.

Sugandi, Achmad. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang : Unnes Press.

Sugiyono. 2012. Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharyono. 2000. Geografi dalam Pendidikan dan Pengajaran. Semarang: Unnes.

Sumaadmadja, Nursid. 1997. Metodologi Pengajaran Geogarafi. Jakarta: Bumi


Aksara.

Supriyoko. Minat Baca dan Kualitas Bangsa. Pikiran Rakyat, 23 Maret 2003.

Sutaji, Tri. 2010. „Pengaruh Minat Membaca Buku Sosiologi terhadap Prestasi
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi SMA Negeri 8 Kota
Tangerang Selatan ‘. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah.

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


http://www.litbang.depkes.go.id/download/regulasi/UU-20-2003.pdf.
Diakses tanggal 3 Januari 2015.

Walgito, Bimo. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Wasti. 2013. ‘Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran
Tata Busana’. Skripsi. Padang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.

Widodo, S A. 2012. ‘Minat Baca pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Lawang’. Skripsi. Malang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Malang.
92

LAMPIRAN 1

Peta administrasi lokasi penelitian


93

Peta lokasi Penelitian SMA N 7 Semarang


94

LAMPIRAN 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X IIS 1 SMA NEGERI 7 SEMARANG


TAHUN AJARAN 2014/2015

No Nama L/P
1 Adam Ortega L
2 Alvina Rahmasari P
3 Anang Dewa Saputra L
4 Andi Eko Saputro L
5 Anjani Fidinina P
6 Bivi Rahma P
7 Danang Afif Wahyu Hidayat L
8 Denny Ardianto L
9 Desi Rimadini Putri Ayu Faradila P
10 Desta Ayuning Tyas P
11 Dyah Ayu Purita P
12 Erisa Septiyani P
13 Falah Karunia Sari P
14 Gumelar Kunto Wijoyo L
15 Indira Hafshah Balqis P
16 Iraya Putri Iwani P
17 Kristyani Mei Triastini P
18 Lutfi Habibullah L
19 Mia Ristanti P
20 Mochamad Heru Kurniawan L
21 Nafiin Vikana Fita P
22 Nanda Ayu Lathifah Izzati Ishmah P
23 Obba Yuda Apriandi L
24 Panji Wilis L
25 Qori Nurjanah P
26 R. Leonardo Julian Jaya L
27 Rahma Wulan Septiana P
28 Rina Kusiah P
29 Siraj Bugar Adhetian L
30 Syifa Aulia Anjun Novitasari P
31 Vina Indriyani P
32 Yulia Anike Wahyudi P
33 Yusuf Aurelio Maulana Putra L
95

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 7 SEMARANG


TAHUN AJARAN 2014/2015

No Nama L/P
1 Ainindita Milenia Fitria P
2 Anisa Noviani Chesara Tuahena P
3 Anisa Trias Febriana P
4 Apritha Gazela Krismawati P
5 Arneta Ruly Risyanti P
6 Aulia Salma Nur Rizqi P
7 Ayu Okta Wardaningsih P
8 Bella Suci Maylianawati P
9 Cholifatur Rahman L
10 Citra Dwi Pitaloka P
11 Danik Mukarromah P
12 Devinta Putri Lestari P
13 Dhimi Setyo Arrivanissa L
14 Dimas Luthfi Azis L
15 Eki Mawar Muktiningtiyas P
16 Fabian Jerry Rahmanto L
17 Febrian Aditya Nugraha L
18 Feri Angga Pradana L
19 Fernaldi Angga Dell Rizky L
20 Firnanda Cindy Maulana L
21 Fitria Indah Mutiarini P
22 Khalleda Zia Basai L
23 Laras Lisdianti P
24 Maidina Vickarohmila P
25 Mey Shinta Dewi P
26 Mila Setiyani P
27 Nanda Regita Sari P
28 Nova Ayu Romaniyah P
29 Novi Arifiana P
30 Ramadhan Bayu Adji L
31 Rizka Forma Madania P
32 Rizka Okta Vioni P
33 Sultan Maulana Ibrahim L
34 Umi Fitriana Sholikhah P
35 Yuniastika Wahyu Ilhami P
96

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X IIS 3 SMA NEGERI 7 SEMARANG


TAHUN AJARAN 2014/2015

No Nama L/P
1 Agung Darmawan L
2 Ailsa Intan P
3 Annisa Rizki Salawati P
4 Ary Hapsari P
5 Asyaa Fadhlillah P
6 Auva Syiahnaz Rizky Shafira P
7 Avinda Prastiqa P
8 Avissa Nur Rachmawati P
9 Deddy Afriadi L
10 Diana Rizki Hapsari P
11 Dika Nanda Putri P
12 Dwi Indah Sekar Arum P
13 Eka Noviyanti P
14 Ellena Putri Anjany P
15 Firman Aditya L
16 Fitria Rahayu Ari Nugrahwati P
17 Galih Wahyu Saputro L
18 Hanis Rahmadon L
19 Hannindita Dwi Romadhoni P
20 Ilham Kurniawan L
21 M. Paramitha Sukma Cahyani P
22 Mainisa Mukarromah P
23 Mohammad Bagus Septiawan L
24 Muhammad Husein Asdie L
25 Naufal Hartawan Syarof L
26 Novita Lestari P
27 Nurchamida Oky Bela Permatasari P
28 Nurulina Wulandini P
29 Rizky Azhar Pribachtiar L
30 Sagita Indiyanti P
31 Salsa Putri Adelita P
32 Stefanie Iva Erviana P
33 Syafitri Yanuarsi P
34 Tiara Puspita Handayani P
35 Vido Rizqy Setiardo P
97

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X IIS 4 SMA NEGERI 7 SEMARANG


TAHUN AJARAN 2014/2015

No Nama L/P
1 Adella Nafa Aprilina P
2 Alfa Rohmanul Bari' L
3 Anisa Nur Arya D P
4 Arsita Permatasanti P
5 Ayu Putri Waryanti P
6 Bagas Aji Praseptya L
7 Bayu Riski Setiawan L
8 Dafa Yanuar Ramadhan L
9 Dema Lintang Sukowati P
10 Dewi Rulianti P
11 Difa Putra Purnama L
12 Dimas Ringga Pradana L
13 Eka Wahyu Puspa Rini P
14 Esa Fajar Amirullah L
15 Febrian Suspriyadi L
16 Heru Gunawan L
17 Ina Estiyani P
18 Ineke Puspa Rini P
19 Intan Puspita Sari P
20 Lathifah Yuditiyani Putri P
21 Leni Novitasari P
22 Nonik Karina Dewi P
23 Novella Putri Ayunda Hermawati P
24 Reza Devi Maharani P
25 Ryan Priskyandri L
26 Safira Dian Qanitah P
27 Safira Eka Prastiti P
28 Samuel Deviko Kelvin Setiawan L
29 Septia Titisari P
30 Sinta Adia Saputri P
31 Stefani Dara Martinus P
32 Sulistiyoningsih P
33 Vega Dewi Astari P
34 Vicko Zaidaan P
35 Viyya Millatuna Rosyada P
98

LAMPIRAN 3

KOMPOSISI SAMPEL UJI COBA INSTRUMEN

No Nama Responden Kode


1 Ainindita Milenia Fitria UC-01
2 Anisa Noviani Chesara Tuahena UC-02
3 Anisa Trias Febriana UC-03
4 Apritha Gazela Krismawati UC-04
5 Arneta Ruly Risyanti UC-05
6 Aulia Salma Nur Rizqi UC-06
7 Ayu Okta Wardaningsih UC-07
8 Bella Suci Maylianawati UC-08
9 Cholifatur Rahman UC-09
10 Citra Dwi Pitaloka UC-10
11 Danik Mukarromah UC-11
12 Devinta Putri Lestari UC-12
13 Dhimi Setyo Arrivanissa UC-13
14 Dimas Luthfi Azis UC-14
15 Eki Mawar Muktiningtiyas UC-15
16 Fabian Jerry Rahmanto UC-16
17 Febrian Aditya Nugraha UC-17
18 Feri Angga Pradana UC-18
19 Fernaldi Angga Dell Rizky UC-19
20 Firnanda Cindy Maulana UC-20
99

LAMPIRAN 4

TABEL KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET UJI COBA PENELITIAN

No Indikator Jumlah Nomer Butir


Pertanyaan Instrumen

1 Intensitas atau frekuensi 4 1,2,3,4


seringnya membaca.

2 Lamanya waktu membaca 4 5,6,7,8


atau belajar.

3 Jenis referensi yang dibaca. 4 9,10,11,12

4 Senang tidaknya terhadap 4 13,14,15,16


mata pelajaran geografi.

5 Kesadaran akan manfaat 4 17,18,19,20


membaca.

6 Tujuan membaca. 4 21,22,23,24

7 Kerjasama/dorongan teman 3 25,26,27


sekelas.

8 Dorongan orang tua. 4 28,29,30,31

9 Dorongan guru. 4 32,33,34,35

Jumlah Pertanyaan 35
100

LAMPIRAN 5

LEMBAR ANGKET INSTRUMEN UJI COBA

NAMA :
KELAS :
NO ABSEN :

ANGKET PENELITIAN

Petunjuk:

1. Isilah nama dan nomor absen Anda pada lembar jawaban yang telah
disediakan.
2. Harap Anda baca baik-baik setiap pertanyaan di bawah ini.
3. Pilihlah satu jawaban yang paling cocok dengan membubuhkan tanda
silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia.
4. Jawablah semua pertanyaan yang ada dengan jujur, sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
5. Jika jawaban Anda salah dan ingin dibetulkan caranya sebagai berikut:
Contoh: a b c d diperbaiki a b c d

1. Apakah menurut Anda materi pelajaran geografi menarik untuk dibaca dan
dipelajari?
a. Sangat menarik c. Kurang menarik
b. Menarik d. Tidak menarik
2. Apakah Anda merasa senang membaca buku-buku yang berkaitan dengan
geografi?
a. Sangat senang c. Kurang senang
b. Senang d. Tidak senang
3. Apakah Anda membaca buku-buku geografi atau referensi dari internet
yang diperintahkan oleh guru kalian?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
101

4. Apakah Anda sering mencari materi-materi geografi dari internet?


a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
5. Berapa lama (jam) dalam sehari kalian meluangkan waktu ntuk membaca
buku geografi?
a. 4 jam dalam sehari c. 2 jam dalam sehari
b. 3 jam dalam sehari d. 1 jam dalam sehari
6. Apakah Anda belajar setiap hari?
a. Selalu belajar c. Kadang-kadang
b. Sering belajar d. Tidak pernah belajar
7. Saya belajar geografi untuk mendapatkan nilai baik dan membuktikan
bahwa saya mampu menguasai pelajaran dengan baik. Pernahkah Anda
berpikir demikian?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
8. Berapa jumlah buku koleksi geografi yang Anda miliki?
a. 4 c. 2
b. 3 d. 1
9. Apakah Anda sering membuka internet untuk mencari referensi geografi?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
10. Apakah Anda paham dengan isi bacaan materi geografi yang Anda baca?
a. Selalu paham c. Kurang paham
b. Sering paham d. Tidak paham
11. Referensi geografi yang bergambar dan berwarna sangat menarik untuk
dibaca dan dipelajari isinya.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak Setuju
102

12. Pelajaran geografi sering menggunakan peta dan atlas sehingga menarik
dan menyenangkan saat mengikuti pelajarannya.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
13. Belajar materi geografi sangat menarik dan menyenangkan karena
berkaitan dengan kehidupan sekitar.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
14. Materi geografi yang mempelajari tentang fenomena yang terjadi di alam
dan interaksi manusia dengan lingkungannya menarik untuk dipelajari.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
15. Membaca referensi geografi menumbuhkan rasa untuk mencintai
lingkungan alam.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
16. Gemar membaca referensi geografi sangat membantu saya saat
mengerjakan ulangan pada mata pelajaran geografi.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
17. Berkat senang membaca referensi geografi, saya mendapat nilai ulangan
yang memuaskan.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
18. Dengan membaca materi pelajaran geografi, saya menjadi tahu dan
mendapat wawasan tentang bumi dan alam semesta.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju

19. Sering terjadinya fenomena alam seperti gempa bumi, tanah longsor dan
banjir di Indonesia menyadarkan saya bahwa geografi sangat bermanfaaat
103

bagi kita karena menjadi tahu penyebab terjadinya fenomena alam


tersebut.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
20. Setelah membaca geografi, saya menjadi sadar bahwa kita harus mencintai
bumi kita dan menjaganya dari kerusakan.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
21. Saya membaca materi pelajaran geografi untuk memahami materi yang
sudah diajarkan oleh guru di sekolah.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
22. Senang membaca referensi geografi, saya menjadi mengenal lingkungan
alam yang ada di sekitar kita.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
23. Saya belajar geografi sebagai pedoman hidup agar mencintai bumi dan
menjaganya dari kerusakan.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
24. Membaca buku geografi adalah alasan saya untuk belajar agar menjadi
manusia yan berguna bagi bangsa dan negara.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
25. Saya senang membaca referensi geografi dan akan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju

26. Bagaimana suasana kelas Anda pada saat kegiatan belajar mengajar
geografi berlangsung?
104

a. Sangat nyaman dan kondusif


b. Nyaman dan kondusif
c. Kurang nyaman dan kurang kondusif
d. Tidak nyaman dan tidak kondusif
27. Apakah kamu saling menjalin kerjasama dengan teman-temanmu dalam
hubungannya dengan kegiatan membaca, terutama berkaitan dengan
pelajaran geografi?
a. Ya, selalu menjalin kerjasama c. Kadang-kadang
b. Ya, sering d. Tidak pernah
28. Apakah orang tua sering memberi motivasi atau dorongan pada Anda
untuk belajar geografi?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
29. Apakah suasana rumah Anda mendukung digunakan untuk kegiatan
membaca/belajar?
a. Sangat mendukung untuk belajar
b. Mendukung untuk belajar
c. Kurang mendukung untuk belajar
d. Tidak mendukung untuk belajar
30. Apakah orang tua Anda selalu menyarankan atau menyuruh Anda untuk
banyak membaca baik dari internet atau buku, khususnya materi geografi?
a. Ya, selalu menyarankan c. Jarang
b. Ya, sering d. Tidak pernah
31. Apakah orang tua Anda memperhatikan kebutuhan akan buku geografi
ataupun kebutuhan internet untuk mencari referensi yang kamu perlukan?
a. Ya, selalu memperhatikan c. Jarang
b. Ya, sering d. Tidak pernah

32. Selama pelajaran geografi berlangsung, apakah guru geografi Anda


bertanya tentang materi geografi kepada siswa?
a. Ya, selalu bertanya c. Jarang
105

b. Ya, sering d. Tidak pernah


33. Apakah guru geografi mendorong Anda untuk membaca buku atau
referensi dari internet tentang materi geografi?
a. Ya, selalu mendorong c. Jarang
b. Ya, sering d. Tidak pernah
34. Apakah guru geografi Anda selalu memberi tugas kepada kalian?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
35. Perpustakaan adalah tempat yang mengasyikan untuk membaca atau
mencari referensi dari internet.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju

Buku adalah Jendela Dunia


-Selamat Mengerjakan-
Terima kasih
106

LAMPIRAN 6
NO Kode Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 UC-01 3 3 2 3 1 4 3 3 3
2 UC-02 3 3 2 2 1 3 3 4 2
3 UC-03 4 3 2 3 1 4 4 3 3
4 UC-04 3 3 3 3 1 3 3 3 2
5 UC-05 4 3 3 1 4 2 4 4 1
6 UC-06 3 3 2 3 3 2 2 1 1
7 UC-07 4 3 2 2 3 2 2 1 2
8 UC-08 4 3 2 2 1 2 3 3 2
9 UC-09 4 3 3 3 1 2 4 2 2
10 UC-10 3 3 2 2 1 3 4 3 2
11 UC-11 3 3 2 2 1 3 2 3 2
12 UC-12 2 2 2 2 1 1 1 1 2
13 UC-13 3 3 2 1 1 2 4 4 2
14 UC-14 4 3 4 3 1 3 4 3 4
15 UC-15 3 3 2 2 1 3 3 3 3
16 UC-16 3 2 2 2 1 1 2 3 2
17 UC-17 4 3 3 3 1 3 4 2 4
18 UC-18 2 2 2 2 1 1 4 3 1
19 UC-19 4 3 3 3 1 3 3 3 3
20 UC-20 4 3 4 2 2 3 3 3 2
∑ 67 57 49 46 28 50 62 55 45
N∑XY-(∑X)(∑Y) 1734 974 1818 612 -264 3300 3404 2330 2070
(N∑X^2)-(∑X^2) 171 51 179 164 296 300 316 315 275
(N∑Y^2)-(∑Y^2) 74956
((N∑X^2)-(∑X^2))((N∑Y^2)-(∑Y^2)) 12817476 3822756 13417124 12292784 22186976 22486800 23686096 23611140 20612900
√((N∑X^2)-(∑X^2))((N∑Y^2)-(∑Y^2)) 3580,15028 1955,18695 3662,939 3506,107 4710,305 4742,025 4866,836 4859,13 4540,143
R hitung 0,48433721 0,49816208 0,496323 0,174553 -0,05605 0,695905 0,699428 0,47951 0,455933
R tabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Keterangan VALID VALID VALID TIDAK TIDAK VALID VALID VALID VALID
107

Butir
NO Kode
10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UC-01 2 2 2 3 3 3 4 4 4
2 UC-02 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 UC-03 2 2 2 3 3 3 4 4 4
4 UC-04 3 4 3 3 3 4 3 3 4
5 UC-05 4 4 3 3 4 4 3 3 3
6 UC-06 2 2 2 2 2 2 2 2 2
7 UC-07 2 3 3 3 2 3 3 3 3
8 UC-08 2 2 2 3 3 3 3 3 3
9 UC-09 3 3 2 4 4 4 4 4 4
10 UC-10 3 3 2 4 3 4 3 3 4
11 UC-11 2 2 3 3 3 3 3 3 3
12 UC-12 2 2 3 3 3 3 2 2 3
13 UC-13 3 4 3 3 3 3 3 3 2
14 UC-14 4 4 4 3 4 3 4 3 4
15 UC-15 2 2 2 4 3 1 1 2 2
16 UC-16 2 2 2 3 3 2 3 2 4
17 UC-17 3 4 3 3 3 4 3 4 4
18 UC-18 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 UC-19 3 2 3 3 3 3 3 3 3
20 UC-20 3 4 3 3 3 4 4 3 4
∑ 53 58 53 62 61 62 61 60 66
N∑XY-(∑X)(∑Y) 1826 2336 666 524 1482 2384 2802 2640 2312
(N∑X^2)-(∑X^2) 171 316 131 76 99 236 219 160 204
(N∑Y^2)-(∑Y^2)
((N∑X^2)-(∑X^2))((N∑Y^2)-(∑Y^2)) 12817476 23686096 9819236 5696656 7420644 17689616 16415364 11992960 15291024
√((N∑X^2)-(∑X^2))((N∑Y^2)-(∑Y^2)) 3580,15028 4866,83634 3133,566 2386,767 2724,086 4205,903 4051,588 3463,085 3910,374
R hitung 0,51003446 0,47998327 0,212537 0,219544 0,544036 0,566822 0,691581 0,762326 0,591248
R tabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Keterangan VALID VALID TIDAK TIDAK VALID VALID VALID VALID VALID
108

Butir
NO Kode
19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 UC-01 4 4 4 4 4 4 4 3 4
2 UC-02 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 UC-03 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 UC-04 3 4 3 3 3 3 3 3 3
5 UC-05 3 4 3 4 4 4 4 1 3
6 UC-06 2 2 2 2 2 2 2 3 2
7 UC-07 3 3 3 3 3 3 2 3 3
8 UC-08 3 3 3 3 3 2 2 2 3
9 UC-09 3 4 3 4 4 2 3 2 2
10 UC-10 4 4 3 3 4 3 3 3 3
11 UC-11 3 3 3 3 3 3 3 4 3
12 UC-12 3 3 3 3 3 3 3 2 2
13 UC-13 3 3 3 2 2 3 3 2 2
14 UC-14 3 3 3 4 3 3 3 3 4
15 UC-15 3 3 3 1 2 2 4 4 4
16 UC-16 4 3 3 2 2 4 2 2 2
17 UC-17 3 4 3 4 3 4 3 3 4
18 UC-18 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 UC-19 3 3 2 3 2 2 3 3 3
20 UC-20 4 4 3 3 4 3 3 3 3
∑ 64 67 60 61 61 60 60 55 60
N∑XY-(∑X)(∑Y) 1308 2434 1500 3122 2842 1940 2220 110 2620
(N∑X^2)-(∑X^2) 104 131 80 259 219 200 160 195 200
(N∑Y^2)-(∑Y^2)
((N∑X^2)-(∑X^2))((N∑Y^2)-(∑Y^2)) 7795424 9819236 5996480 19413604 16415364 14991200 11992960 14616420 14991200
√((N∑X^2)-(∑X^2))((N∑Y^2)-(∑Y^2)) 2792,02865 3133,56602 2448,771 4406,087 4051,588 3871,847 3463,085 3823,143 3871,847
R hitung 0,46847657 0,77675083 0,612552 0,708565 0,701453 0,501053 0,641047 0,028772 0,67668
R tabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Keterangan VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID TIDAK VALID
109

Butir
NO Kode
28 29 30 31 32 33 34 35
1 UC-01 4 4 4 4 4 4 4 4
2 UC-02 2 3 2 2 3 3 3 3
3 UC-03 4 4 4 4 4 4 4 4
4 UC-04 2 3 2 2 4 4 3 4
5 UC-05 3 4 3 3 4 4 4 4
6 UC-06 1 3 1 1 3 1 4 2
7 UC-07 2 2 2 1 2 3 3 3
8 UC-08 2 4 2 3 3 3 3 3
9 UC-09 1 3 1 2 3 3 3 3
10 UC-10 2 4 2 3 3 4 3 3
11 UC-11 3 3 3 3 3 3 3 3
12 UC-12 1 2 1 2 3 2 2 3
13 UC-13 2 4 2 4 4 3 3 4
14 UC-14 3 3 3 3 4 4 4 4
15 UC-15 1 4 4 2 2 4 2 4
16 UC-16 1 1 1 1 2 3 3 3
17 UC-17 3 3 1 3 3 3 3 4
18 UC-18 1 3 1 2 3 4 3 4
19 UC-19 1 1 1 1 3 2 4 3
20 UC-20 3 4 2 2 3 3 4 4
∑ 42 62 42 48 63 64 65 69
N∑XY-(∑X)(∑Y) 4564 2884 3304 3716 2366 3108 1670 2298
(N∑X^2)-(∑X^2) 396 356 436 376 171 264 155 139
(N∑Y^2)-(∑Y^2)
((N∑X^2)-(∑X^2))((N∑Y^2)-(∑Y^2)) 29682576 26684336 32680816 28183456 12817476 19788384 11618180 10418884
√((N∑X^2)-(∑X^2))((N∑Y^2)-(∑Y^2)) 5448,1718 5165,68834 5716,714 5308,809 3580,15 4448,414 3408,545 3227,83
R hitung 0,8377122 0,55829926 0,577954 0,699969 0,660866 0,698676 0,489945 0,711933
R tabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Keterangan VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
110

Tabel alat bantu X^2

x^2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
9 9 4 9 1 16 9 9 9 4 4 4 9
9 9 4 4 1 9 9 16 4 9 16 9 9
16 9 4 9 1 16 16 9 9 4 4 4 9
9 9 9 9 1 9 9 9 4 9 16 9 9
16 9 9 1 16 4 16 16 1 16 16 9 9
9 9 4 9 9 4 4 1 1 4 4 4 4
16 9 4 4 9 4 4 1 4 4 9 9 9
16 9 4 4 1 4 9 9 4 4 4 4 9
16 9 9 9 1 4 16 4 4 9 9 4 16
9 9 4 4 1 9 16 9 4 9 9 4 16
9 9 4 4 1 9 4 9 4 4 4 9 9
4 4 4 4 1 1 1 1 4 4 4 9 9
9 9 4 1 1 4 16 16 4 9 16 9 9
16 9 16 9 1 9 16 9 16 16 16 16 9
9 9 4 4 1 9 9 9 9 4 4 4 16
9 4 4 4 1 1 4 9 4 4 4 4 9
16 9 9 9 1 9 16 4 16 9 16 9 9
4 4 4 4 1 1 16 9 1 9 9 9 9
16 9 9 9 1 9 9 9 9 9 4 9 9
16 9 16 4 4 9 9 9 4 9 16 9 9
233 165 129 114 54 140 208 167 115 149 184 147 196
111

x^2
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
9 9 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 9
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
9 9 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 9
9 16 9 9 16 9 16 9 9 9 9 9 9
16 16 9 9 9 9 16 9 16 16 16 16 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9
4 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 4 9
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 4 4 4
16 16 16 16 16 9 16 9 16 16 4 9 4
9 16 9 9 16 16 16 9 9 16 9 9 9
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 16
9 9 4 4 9 9 9 9 9 9 9 9 4
9 9 9 9 4 9 9 9 4 4 9 9 4
16 9 16 9 16 9 9 9 16 9 9 9 9
9 1 1 4 4 9 9 9 1 4 4 16 16
9 4 9 4 16 16 9 9 4 4 16 4 4
9 16 9 16 16 9 16 9 16 9 16 9 9
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
9 9 9 9 9 9 9 4 9 4 4 9 9
9 16 16 9 16 16 16 9 9 16 9 9 9
191 204 197 188 228 210 231 184 199 197 190 188 161
112

x^2
27 28 29 30 31 32 33 34 35
16 16 16 16 16 16 16 16 16
9 4 9 4 4 9 9 9 9
16 16 16 16 16 16 16 16 16
9 4 9 4 4 16 16 9 16
9 9 16 9 9 16 16 16 16
4 1 9 1 1 9 1 16 4
9 4 4 4 1 4 9 9 9
9 4 16 4 9 9 9 9 9
4 1 9 1 4 9 9 9 9
9 4 16 4 9 9 16 9 9
9 9 9 9 9 9 9 9 9
4 1 4 1 4 9 4 4 9
4 4 16 4 16 16 9 9 16
16 9 9 9 9 16 16 16 16
16 1 16 16 4 4 16 4 16
4 1 1 1 1 4 9 9 9
16 9 9 1 9 9 9 9 16
9 1 9 1 4 9 16 9 16
9 1 1 1 1 9 4 16 9
9 9 16 4 4 9 9 16 16
190 108 210 110 134 207 218 219 245
113

Tabel alat bantu xy

Xy
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
357 357 238 357 119 476 357 357 357 238 238 238 357
297 297 198 198 99 297 297 396 198 297 396 297 297
484 363 242 363 121 484 484 363 363 242 242 242 363
318 318 318 318 106 318 318 318 212 318 424 318 318
464 348 348 116 464 232 464 464 116 464 464 348 348
219 219 146 219 219 146 146 73 73 146 146 146 146
360 270 180 180 270 180 180 90 180 180 270 270 270
372 279 186 186 93 186 279 279 186 186 186 186 279
408 306 306 306 102 204 408 204 204 306 306 204 408
318 318 212 212 106 318 424 318 212 318 318 212 424
294 294 196 196 98 294 196 294 196 196 196 294 294
156 156 156 156 78 78 78 78 156 156 156 234 234
294 294 196 98 98 196 392 392 196 294 392 294 294
476 357 476 357 119 357 476 357 476 476 476 476 357
273 273 182 182 91 273 273 273 273 182 182 182 364
240 160 160 160 80 80 160 240 160 160 160 160 240
448 336 336 336 112 336 448 224 448 336 448 336 336
186 186 186 186 93 93 372 279 93 279 279 279 279
368 276 276 276 92 276 276 276 276 276 184 276 276
448 336 448 224 224 336 336 336 224 336 448 336 336
6780 5743 4986 4626 2784 5160 6364 5611 4599 5386 5911 5328 6220
114

Xy
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
357 357 476 476 476 476 476 476 476 476 476 476 357
297 297 297 297 297 297 297 297 297 297 297 297 297
363 363 484 484 484 484 484 484 484 484 484 484 363
318 424 318 318 424 318 424 318 318 318 318 318 318
464 464 348 348 348 348 464 348 464 464 464 464 116
146 146 146 146 146 146 146 146 146 146 146 146 219
180 270 270 270 270 270 270 270 270 270 270 180 270
279 279 279 279 279 279 279 279 279 279 186 186 186
408 408 408 408 408 306 408 306 408 408 204 306 204
318 424 318 318 424 424 424 318 318 424 318 318 318
294 294 294 294 294 294 294 294 294 294 294 294 392
234 234 156 156 234 234 234 234 234 234 234 234 156
294 294 294 294 196 294 294 294 196 196 294 294 196
476 357 476 357 476 357 357 357 476 357 357 357 357
273 91 91 182 182 273 273 273 91 182 182 364 364
240 160 240 160 320 320 240 240 160 160 320 160 160
336 448 336 448 448 336 448 336 448 336 448 336 336
279 279 279 279 279 279 279 279 279 279 279 279 279
276 276 276 276 276 276 276 184 276 184 184 276 276
336 448 448 336 448 448 448 336 336 448 336 336 336
6168 6313 6234 6126 6709 6459 6815 6069 6250 6236 6091 6105 5500
115

xy y^2
27 28 29 30 31 32 33 34 35
476 476 476 476 476 476 476 476 476 14161
297 198 297 198 198 297 297 297 297 9801
484 484 484 484 484 484 484 484 484 14641
318 212 318 212 212 424 424 318 424 11236
348 348 464 348 348 464 464 464 464 13456
146 73 219 73 73 219 73 292 146 5329
270 180 180 180 90 180 270 270 270 8100
279 186 372 186 279 279 279 279 279 8649
204 102 306 102 204 306 306 306 306 10404
318 212 424 212 318 318 424 318 318 11236
294 294 294 294 294 294 294 294 294 9604
156 78 156 78 156 234 156 156 234 6084
196 196 392 196 392 392 294 294 392 9604
476 357 357 357 357 476 476 476 476 14161
364 91 364 364 182 182 364 182 364 8281
160 80 80 80 80 160 240 240 240 6400
448 336 336 112 336 336 336 336 448 12544
279 93 279 93 186 279 372 279 372 8649
276 92 92 92 92 276 184 368 276 8464
336 336 448 224 224 336 336 448 448 12544
6125 4424 6338 4361 4981 6412 6549 6577 7008 203348
116

Perhitungan Validitas Uji Coba Instrumen Penelitian


( )( )
Rumus: rxy =
√{ ( ) }{ ( ) }

Berikut ini contoh perhitungan angket pada butir soal no 1


NO X Y X2 Y2 XY
1 3 119 9 14161 357
2 3 99 9 9801 297
3 4 121 16 14641 484
4 3 106 9 11236 318
5 4 116 16 13456 464
6 3 73 9 5329 219
7 4 90 16 8100 360
8 4 93 16 8649 372
9 4 102 16 10404 408
10 3 106 9 11236 318
11 3 98 9 9604 294
12 2 78 4 6084 156
13 3 98 9 9604 294
14 4 119 16 14161 476
15 3 91 9 8281 273
16 3 80 9 6400 240
17 4 112 16 12544 448
18 2 93 4 8649 186
19 4 92 16 8464 368
20 4 112 16 12544 448
JUMLAH 67 1998 233 203348 6780

Dengan menggunakan rumus product moment diperoleh:


( )( )
rxy = = 0.484
* ( )+* ( ) +
Pada taraf signifikansi 5% dengan sampel 20 diperoleh rtabel sebesar 0.444
Karena rxy > rtabel, maka angket no 1 valid
Untuk menghitung butir soal yang lain dilakukan dengan cara yang sama.
117

LAMPIRAN 7

TABEL REALIBILITAS INSTRUMEN MINAT MEMBACA


Butir Soal
NO Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 UC-01 3 3 2 3 1 4 3 3 3
2 UC-02 3 3 2 2 1 3 3 4 2
3 UC-03 4 3 2 3 1 4 4 3 3
4 UC-04 3 3 3 3 1 3 3 3 2
5 UC-05 4 3 3 1 4 2 4 4 1
6 UC-06 3 3 2 3 3 2 2 1 1
7 UC-07 4 3 2 2 3 2 2 1 2
8 UC-08 4 3 2 2 1 2 3 3 2
9 UC-09 4 3 3 3 1 2 4 2 2
10 UC-10 3 3 2 2 1 3 4 3 2
11 UC-11 3 3 2 2 1 3 2 3 2
12 UC-12 2 2 2 2 1 1 1 1 2
13 UC-13 3 3 2 1 1 2 4 4 2
14 UC-14 4 3 4 3 1 3 4 3 4
15 UC-15 3 3 2 2 1 3 3 3 3
16 UC-16 3 2 2 2 1 1 2 3 2
17 UC-17 4 3 3 3 1 3 4 2 4
18 UC-18 2 2 2 2 1 1 4 3 1
19 UC-19 4 3 3 3 1 3 3 3 3
20 UC-20 4 3 4 2 2 3 3 3 2
∑ 67 57 49 46 28 50 62 55 45
Jumlah Kuadrat 4489 3249 2401 2116 784 2500 3844 3025 2025
Varians 0,4275 0,1275 0,4475 0,41 0,74 0,75 0,79 0,7875 0,6875
Jumlah Varians 18,8
R11 0,94703 RELIABLE
R tabel 0,444
118

Butir Soal
NO Kode
10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UC-01 2 2 2 3 3 3 4 4 4
2 UC-02 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 UC-03 2 2 2 3 3 3 4 4 4
4 UC-04 3 4 3 3 3 4 3 3 4
5 UC-05 4 4 3 3 4 4 3 3 3
6 UC-06 2 2 2 2 2 2 2 2 2
7 UC-07 2 3 3 3 2 3 3 3 3
8 UC-08 2 2 2 3 3 3 3 3 3
9 UC-09 3 3 2 4 4 4 4 4 4
10 UC-10 3 3 2 4 3 4 3 3 4
11 UC-11 2 2 3 3 3 3 3 3 3
12 UC-12 2 2 3 3 3 3 2 2 3
13 UC-13 3 4 3 3 3 3 3 3 2
14 UC-14 4 4 4 3 4 3 4 3 4
15 UC-15 2 2 2 4 3 1 1 2 2
16 UC-16 2 2 2 3 3 2 3 2 4
17 UC-17 3 4 3 3 3 4 3 4 4
18 UC-18 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 UC-19 3 2 3 3 3 3 3 3 3
20 UC-20 3 4 3 3 3 4 4 3 4
∑ 53 58 53 62 61 62 61 60 66
Jumlah Kuadrat 2809 3364 2809 3844 3721 3844 3721 3600 4356
Varians 0,4275 0,79 0,3275 0,19 0,2475 0,59 0,5475 0,4 0,51
Jumlah Varians 18,8
R11 0,94703 RELIABLE
R tabel 0,444
119

Butir Soal
NO Kode
19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 UC-01 4 4 4 4 4 4 4 3 4
2 UC-02 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 UC-03 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 UC-04 3 4 3 3 3 3 3 3 3
5 UC-05 3 4 3 4 4 4 4 1 3
6 UC-06 2 2 2 2 2 2 2 3 2
7 UC-07 3 3 3 3 3 3 2 3 3
8 UC-08 3 3 3 3 3 2 2 2 3
9 UC-09 3 4 3 4 4 2 3 2 2
10 UC-10 4 4 3 3 4 3 3 3 3
11 UC-11 3 3 3 3 3 3 3 4 3
12 UC-12 3 3 3 3 3 3 3 2 2
13 UC-13 3 3 3 2 2 3 3 2 2
14 UC-14 3 3 3 4 3 3 3 3 4
15 UC-15 3 3 3 1 2 2 4 4 4
16 UC-16 4 3 3 2 2 4 2 2 2
17 UC-17 3 4 3 4 3 4 3 3 4
18 UC-18 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 UC-19 3 3 2 3 2 2 3 3 3
20 UC-20 4 4 3 3 4 3 3 3 3
∑ 64 67 60 61 61 60 60 55 60
Jumlah Kuadrat 4096 4489 3600 3721 3721 3600 3600 3025 3600
Varians 0,26 0,3275 0,2 0,6475 0,5475 0,5 0,4 0,4875 0,5
Jumlah Varians 18,8
R11 0,94703 RELIABLE
R tabel 0,444
120

Butir Soal y
NO Kode
28 29 30 31 32 33 34 35 skor_total
1 UC-01 4 4 4 4 4 4 4 4 119
2 UC-02 2 3 2 2 3 3 3 3 99
3 UC-03 4 4 4 4 4 4 4 4 121
4 UC-04 2 3 2 2 4 4 3 4 106
5 UC-05 3 4 3 3 4 4 4 4 116
6 UC-06 1 3 1 1 3 1 4 2 73
7 UC-07 2 2 2 1 2 3 3 3 90
8 UC-08 2 4 2 3 3 3 3 3 93
9 UC-09 1 3 1 2 3 3 3 3 102
10 UC-10 2 4 2 3 3 4 3 3 106
11 UC-11 3 3 3 3 3 3 3 3 98
12 UC-12 1 2 1 2 3 2 2 3 78
13 UC-13 2 4 2 4 4 3 3 4 98
14 UC-14 3 3 3 3 4 4 4 4 119
15 UC-15 1 4 4 2 2 4 2 4 91
16 UC-16 1 1 1 1 2 3 3 3 80
17 UC-17 3 3 1 3 3 3 3 4 112
18 UC-18 1 3 1 2 3 4 3 4 93
19 UC-19 1 1 1 1 3 2 4 3 92
20 UC-20 3 4 2 2 3 3 4 4 112
∑ 42 62 42 48 63 64 65 69 1998
Jumlah Kuadrat 1764 3844 1764 2304 3969 4096 4225 4761 3992004
Varians 0,99 0,89 1,09 0,94 0,4275 0,66 0,3875 0,3475 187,39
Jumlah Varians 18,8
R11 0,94703 RELIABLE
R tabel 0,444
121

PERHITUNGAN REALIBILITAS BUTIR SOAL

Rumus: [( )
][ ]

Keterangan:
: reliabilitas tes secara keseluruhan
: jumlah varians skor tiap-tiap item
: banyaknya item

: varians total

Perhitungan

1. Varians total
( )
( )

2. Varians butir soal


( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

∑ = 18,8

Koefisien Reabilitas
r11 = ( )( )

r11 = 0,94703.
122

LAMPIRAN 8 DATA HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI

No Kode Nama Responden Nilai Keterangan


1 R-01 Alvina Rahmasari 88 Tuntas
2 R-02 Denny Ardianto 79 Tuntas
3 R-03 Desi Rimadini 89 Tuntas
4 R-04 Desta Ayuning T 93 Tuntas
5 R-05 Iraya Putri Iwani 88 Tuntas
6 R-06 Kristyani Mei T 90 Tuntas
7 R-07 Mia Ristanti 92 Tuntas
8 R-08 Qori Nurjanah 89 Tuntas
9 R-09 Siraj Bugar A 72 Tidak tuntas
10 R-10 Rahma Wulan S 86 Tuntas
11 R-11 Syifa Aulia A.N 91 Tuntas
12 R-12 Vina Indriyani 80 Tuntas
13 R-13 Yusuf Aurello 76 Tuntas
14 R-14 Yulia Anike Wahyudi 90 Tuntas
15 R-15 Fitria Indah M 88 Tuntas
16 R-16 Khalleda Zia Basai 82 Tuntas
17 R-17 Laras Lisdianti 90 Tuntas
18 R-18 Maidina Vickarohmila 78 Tuntas
19 R-19 Mey Shinta Dewi 87 Tuntas
20 R-20 Mila Setiyani 91 Tuntas
21 R-21 Nanda Regita Sari 89 Tuntas
22 R-22 Nova Ayu R 68 Tidak tuntas
23 R-23 Rizka Forma M 70 Tidak tuntas
24 R-24 Rizka Okta vioni 79 Tuntas
25 R-25 Umi Fitriana S 92 Tuntas
26 R-26 Yuniastika Wahyu I 88 Tuntas
27 R-27 Ailsa Intan 86 Tuntas
28 R-28 Annisa Rizki S 91 Tuntas
29 R-29 Ary Hapsari 88 Tuntas
30 R-30 Avissa Nur Rachmawati 92 Tuntas
31 R-31 Diana Rizki H 89 Tuntas
32 R-32 Dika Nanda Putri 88 Tuntas
33 R-33 Dwi Indah Sekar Arum 78 Tuntas
34 R-34 Eka Noviyanti 91 Tuntas
35 R-35 Ellena P.A 89 Tuntas
36 R-36 Fitria Rahayu Ari N 87 Tuntas
37 R-37 Nurulina Wulandini 87 Tuntas
38 R-38 Salsa Putri A 89 Tuntas
39 R-39 Sagita Indiyanti 81 Tuntas
40 R-40 Tiara Puspita H 91 Tuntas
123

LAMPIRAN 9

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN

No Indikator Jumlah Nomer Butir


Pertanyaan Instrumen

1 Intensitas atau frekuensi 4 1,2,3,4


seringnya membaca.

2 Lamanya waktu membaca 3 5,6,7


atau belajar.

3 Jenis referensi yang dibaca. 3 8,9,10

4 Senang tidaknya terhadap 3 11,12,13


mata pelajaran geografi.

5 Kesadaran akan manfaat 3 14,15,16


membaca.

6 Tujuan membaca. 3 17,18,19

7 Kerjasama/dorongan teman 3 20,21,22


sekelas.

8 Dorongan orang tua. 4 23,24,25,26

9 Dorongan guru. 4 27,28,29,30

Jumlah Pertanyaan 30
124

LAMPIRAN 10

LEMBAR ANGKET PENELITIAN

NAMA :

KELAS :

NO ABSEN :

ANGKET PENELITIAN

Petunjuk:

1. Isilah nama dan nomor absen Anda pada lembar jawaban yang telah
disediakan.
2. Harap Anda baca baik-baik setiap pertanyaan di bawah ini.
3. Pilihlah satu jawaban yang paling cocok dengan membubuhkan tanda
silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia.
4. Jawablah semua pertanyaan yang ada dengan jujur, sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
5. Jika jawaban Anda salah dan ingin dibetulkan caranya sebagai berikut:
6. Contoh: a b c d diperbaiki a b c d

1. Apakah menurut Anda materi pelajaran geografi menarik untuk dibaca dan

dipelajari?

a. Sangat menarik c. Kurang menarik

b. Menarik d. Tidak menarik

2. Apakah Anda merasa senang membaca buku-buku yang berkaitan dengan

geografi?

a. Sangat senang c. Kurang senang

b. Senang d. Tidak senang


125

3. Apakah Anda membaca buku-buku geografi atau referensi dari internet

yang diperintahkan oleh guru kalian?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Saya belajar geografi untuk mendapatkan nilai baik dan membuktikan

bahwa saya mampu menguasai pelajaran dengan baik. Pernahkah Anda

berpikir demikian?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Apakah Anda belajar setiap hari?

a. Selalu belajar c. Kadang-kadang

b. Sering belajar d. Tidak pernah belajar

6. Berapa jam total dalam sehari Anda luangkan waktu untuk membaca?

a. 4 jam c. 2 jam

b. 3 jam d. 1 jam

7. Berapa jumlah buku koleksi geografi yang Anda miliki?

1. 4 c. 2

2. 3 d. 1

8. Apakah Anda sering membuka internet untuk mencari referensi geografi?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah


126

9. Apakah Anda paham dengan isi bacaan materi geografi yang Anda baca?

a. Selalu paham c. Kurang paham

b. Sering paham d. Tidak paham

10. Referensi geografi yang bergambar dan berwarna sangat menarik untuk

dibaca dan dipelajari isinya.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak Setuju

11. Materi geografi yang mempelajari tentang fenomena yang terjadi di alam

dan interaksi manusia dengan lingkungannya menarik untuk dipelajari.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

12. Membaca referensi geografi menumbuhkan rasa untuk mencintai

lingkungan alam.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

13. Gemar membaca referensi geografi sangat membantu saya saat

mengerjakan ulangan pada mata pelajaran geografi.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

14. Berkat senang membaca referensi geografi, saya mendapat nilai ulangan

yang memuaskan.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuj


127

15. Dengan membaca materi pelajaran geografi, saya menjadi tahu dan

mendapat wawasan tentang bumi dan alam semesta.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

16. Sering terjadinya fenomena alam seperti gempa bumi, tanah longsor dan

banjir di Indonesia menyadarkan saya bahwa geografi sangat bermanfaaat

bagi kita karena menjadi tahu penyebab terjadinya fenomena alam

tersebut.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

17. Setelah membaca geografi, saya menjadi sadar bahwa kita harus mencintai

bumi kita dan menjaganya dari kerusakan.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

18. Saya membaca materi pelajaran geografi untuk memahami materi yang

sudah diajarkan oleh guru di sekolah.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

19. Senang membaca referensi geografi, saya menjadi mengenal lingkungan

alam yang ada di sekitar kita dan agar kita mencintai alam dan sekitarnya.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju


128

20. Membaca buku geografi adalah alasan saya untuk belajar agar menjadi

manusia yang berguna bagi bangsa dan negara.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

21. Saya senang membaca referensi geografi dan akan menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju

22. Apakah kamu saling menjalin kerjasama dengan teman-temanmu dalam

hubungannya dengan kegiatan membaca, terutama berkaitan dengan

pelajaran geografi?

a. Ya, selalu menjalin kerjasama c. Kadang-kadang

b. Ya, sering d. Tidak pernah

23. Apakah orang tua sering memberi motivasi atau dorongan pada Anda

untuk belajar geografi?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

24. Apakah suasana rumah Anda mendukung digunakan untuk kegiatan

membaca/belajar?

a. Sangat mendukung untuk belajar

b. Mendukung untuk belajar

c. Kurang mendukung untuk belajar

d. Tidak mendukung untuk belajar


129

25. Apakah orang tua Anda selalu menyarankan atau menyuruh Anda untuk

banyak membaca baik dari internet atau buku, khususnya materi geografi?

a. Ya, selalu menyarankan c. Jarang

b. Ya, sering d. Tidak pernah

26. Apakah orang tua Anda memperhatikan kebutuhan akan buku geografi

ataupun kebutuhan internet untuk mencari referensi yang kamu perlukan?

a. Ya, selalu memperhatikan c. Jarang

b. Ya, sering d. Tidak pernah

27. Selama pelajaran geografi berlangsung, apakah guru geografi Anda

bertanya tentang materi geografi kepada siswa?

a. Ya, selalu bertanya c. Jarang

b. Ya, sering d. Tidak pernah

30. Apakah guru geografi mendorong Anda untuk membaca buku atau

referensi dari internet tentang materi geografi?

a. Ya, selalu mendorong c. Jarang

b. Ya, sering d. Tidak pernah

31. Apakah guru geografi Anda selalu memberi tugas kepada kalian?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

32. Perpustakaan adalah tempat yang mengasyikan untuk membaca atau

mencari referensi dari internet.

a. Sangat setuju c. Kurang setuju

b. Setuju d. Tidak setuju


130

LAMPIRAN 11

TABULASI DATA MINAT MEMBACA

Butir Soal
NO Kode
1 2 3 4 5 6 7
1 R-01 3 3 2 2 4 3 2
2 R-02 3 4 2 2 2 4 3
3 R-03 3 3 2 3 4 1 2
4 R-04 3 3 4 3 4 2 2
5 R-05 3 3 2 2 4 2 2
6 R-06 3 3 2 2 4 1 2
7 R-07 3 3 3 3 3 3 2
8 R-08 3 3 2 2 3 3 1
9 R-09 2 2 2 2 4 2 1
10 R-10 3 3 2 3 3 3 2
11 R-11 3 3 4 4 4 2 3
12 R-12 1 1 2 2 3 2 1
13 R-13 2 2 2 2 3 1 1
14 R-14 3 3 2 3 4 1 2
15 R-15 1 2 2 3 3 2 2
16 R-16 2 2 2 2 2 1 2
17 R-17 4 3 4 4 4 1 2
18 R-18 3 3 3 2 2 1 2
19 R-19 4 3 2 2 3 2 2
20 R-20 3 3 4 4 3 3 3
131

Butir Soal
NO Kode
1 2 3 4 5 6 7
21 R-21 4 2 3 2 4 4 2
22 R-22 2 2 4 2 2 1 1
23 R-23 1 2 2 3 2 1 1
24 R-24 3 2 2 2 3 1 2
25 R-25 4 3 3 4 3 4 3
26 R-26 3 3 3 2 4 2 2
27 R-27 4 3 2 3 3 4 2
28 R-28 4 3 4 4 4 2 2
29 R-29 3 3 4 4 3 2 2
30 R-30 4 4 3 4 4 3 2
31 R-31 4 3 4 4 4 2 2
32 R-32 3 3 3 2 4 2 3
33 R-33 3 3 2 3 3 1 3
34 R-34 3 3 2 2 3 4 2
35 R-35 4 3 2 2 3 1 2
36 R-36 3 2 4 4 4 1 3
37 R-37 3 3 3 3 3 1 2
38 R-38 3 3 2 3 3 2 2
39 R-39 3 3 2 2 4 1 3
40 R-40 3 3 4 4 4 1 2
132

Butir Soal
NO Kode
8 9 10 11 12 13 14
1 R-01 3 3 3 3 4 3 4
2 R-02 3 4 3 3 2 2 3
3 R-03 3 3 3 3 4 3 3
4 R-04 3 4 4 3 4 3 3
5 R-05 4 4 3 3 3 3 4
6 R-06 2 4 4 4 4 4 4
7 R-07 3 3 4 3 3 3 3
8 R-08 3 3 3 3 4 3 3
9 R-09 3 3 3 3 3 3 3
10 R-10 3 3 3 3 3 3 3
11 R-11 3 4 4 4 4 3 4
12 R-12 3 3 1 3 2 3 2
13 R-13 2 4 3 3 3 3 3
14 R-14 3 3 3 3 4 3 3
15 R-15 3 4 3 3 4 3 4
16 R-16 2 3 3 3 3 2 3
17 R-17 3 4 3 4 4 3 4
18 R-18 3 3 2 3 3 3 3
19 R-19 2 4 3 3 3 2 3
20 R-20 3 4 3 4 4 3 3
133

Butir Soal
NO Kode
8 9 10 11 12 13 14
21 R-21 3 4 3 3 3 3 4
22 R-22 2 3 2 3 3 4 4
23 R-23 2 3 3 1 2 1 3
24 R-24 2 2 3 3 3 2 3
25 R-25 3 4 4 4 4 3 3
26 R-26 3 4 3 3 3 3 4
27 R-27 3 4 4 4 4 4 3
28 R-28 3 3 4 3 4 4 4
29 R-29 3 3 4 4 3 3 4
30 R-30 4 4 4 4 4 4 4
31 R-31 3 3 4 3 4 3 4
32 R-32 3 4 3 3 4 4 3
33 R-33 2 4 3 4 2 2 3
34 R-34 3 4 4 4 4 3 4
35 R-35 3 4 2 3 4 3 3
36 R-36 3 3 3 3 3 3 3
37 R-37 3 3 3 3 3 3 3
38 R-38 2 3 3 3 3 3 4
39 R-39 2 3 3 3 3 3 3
40 R-40 2 4 3 3 2 2 3
134

Butir Soal
NO Kode
15 16 17 18 19 20 21 22
1 R-01 4 4 3 3 3 3 3 3
2 R-02 2 3 3 3 2 4 2 3
3 R-03 4 4 3 3 3 3 3 4
4 R-04 4 4 3 3 3 2 3 3
5 R-05 4 4 3 3 3 3 2 2
6 R-06 4 4 4 4 4 3 4 4
7 R-07 3 3 3 3 3 3 3 2
8 R-08 3 3 3 3 3 3 3 3
9 R-09 3 3 3 3 3 3 3 2
10 R-10 3 3 3 3 3 3 3 2
11 R-11 4 4 4 4 4 4 3 4
12 R-12 3 3 3 2 3 3 2 3
13 R-13 3 3 3 2 2 3 1 2
14 R-14 3 4 3 3 3 3 3 4
15 R-15 4 3 3 2 2 3 2 3
16 R-16 3 3 3 3 2 2 2 2
17 R-17 4 4 3 3 3 3 3 4
18 R-18 3 4 3 3 3 3 2 3
19 R-19 4 4 3 3 3 4 3 3
20 R-20 4 3 4 4 3 4 4 4
135

Butir Soal
NO Kode
15 16 17 18 19 20 21 22
21 R-21 3 4 3 3 3 3 3 2
22 R-22 3 3 3 3 3 3 3 3
23 R-23 3 4 3 3 4 1 3 4
24 R-24 3 3 3 2 2 3 2 3
25 R-25 3 4 4 3 3 3 3 3
26 R-26 4 4 3 4 3 4 3 3
27 R-27 3 3 3 3 4 3 3 2
28 R-28 4 3 4 4 3 4 4 3
29 R-29 4 4 3 4 3 3 3 3
30 R-30 4 4 4 4 4 4 4 3
31 R-31 4 3 3 3 3 3 3 3
32 R-32 3 4 3 3 4 2 3 3
33 R-33 4 4 3 3 2 3 3 2
34 R-34 4 4 4 4 4 3 3 3
35 R-35 4 3 3 3 3 3 3 2
36 R-36 3 3 3 3 2 3 3 2
37 R-37 3 3 3 3 3 3 3 3
38 R-38 4 4 3 3 2 2 3 3
39 R-39 3 3 2 2 3 3 2 3
40 R-40 4 4 3 3 3 3 2 2
136

Butir Soal
NO Kode Jumlah
23 24 25 26 27 28 29 30
1 R-01 1 4 1 4 4 3 3 4 92
2 R-02 1 3 1 2 3 3 2 3 80
3 R-03 1 3 3 3 4 4 4 4 93
4 R-04 4 2 2 4 4 4 3 4 97
5 R-05 2 4 1 3 4 3 4 3 90
6 R-06 2 4 3 2 4 4 4 4 101
7 R-07 2 3 2 2 4 3 3 4 88
8 R-08 3 4 3 3 4 4 3 4 91
9 R-09 1 2 1 1 4 4 4 3 79
10 R-10 2 4 3 3 4 4 3 3 89
11 R-11 4 3 4 4 4 4 4 4 111
12 R-12 1 3 2 1 4 4 4 3 73
13 R-13 1 3 2 2 3 3 2 3 72
14 R-14 2 3 3 3 4 4 4 4 93
15 R-15 2 2 3 3 3 3 4 3 84
16 R-16 4 3 3 2 4 3 4 3 78
17 R-17 3 3 3 3 3 3 3 4 99
18 R-18 2 2 2 1 2 3 3 3 78
19 R-19 2 3 2 2 4 4 4 4 90
20 R-20 3 3 4 3 3 3 4 3 103
137

Butir Soal
NO Kode
23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah
21 R-21 4 3 2 3 4 3 4 4 95
22 R-22 1 2 2 1 2 2 4 3 76
23 R-23 2 4 4 4 4 4 4 4 82
24 R-24 4 3 4 3 4 4 4 2 82
25 R-25 4 4 2 3 4 4 4 4 104
26 R-26 2 3 2 2 4 4 4 4 95
27 R-27 2 3 2 2 3 3 4 3 93
28 R-28 3 4 3 3 4 4 4 4 106
29 R-29 2 2 3 3 3 3 3 4 95
30 R-30 4 4 4 4 4 4 4 4 115
31 R-31 3 3 2 3 4 4 4 4 99
32 R-32 2 3 3 2 3 3 4 2 91
33 R-33 1 3 1 1 4 2 4 3 81
34 R-34 1 3 1 1 3 2 4 4 93
35 R-35 3 3 2 2 3 3 4 3 86
36 R-36 2 3 2 2 2 3 3 3 84
37 R-37 3 3 3 3 3 3 4 4 89
38 R-38 2 3 2 2 4 3 3 4 86
39 R-39 3 3 3 2 2 3 2 3 80
40 R-40 2 3 3 2 3 3 4 4 88
138

Lampiran 12

Analisis Deskriptif Persentase Minat Membaca

1. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 115-72 = 43
2. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

3. Menentukan panjang kelas dengan rumus

P= dibulatkan menjadi 15
4. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi minat membaca

No Skor Frekuensi % Kategori

1 72-86 15 37,5 Rendah

2 87-101 20 50 Sedang

3 102-115 5 12,5 Tinggi

5. Membuat diagram lingkaran minat membaca

Diagram Lingkaran Minat Membaca Siswa


Kelas X

Minat membaca
rendah 37,5%
Minat membaca
sedang 50%
Minat membaca
tinggi 12,5%
139

Tabel Analisis Deskriptif Persentase Minat Membaca

No Kode Skor % Kriteria No Kode Skor % Kriteria


1 R-01 28 70 S 21 R-21 31 77,5 T
2 R-02 30 75 S 22 R-22 21 52,5 R
3 R-03 27 67,5 S 23 R-23 20 50 R
4 R-04 32 80 T 24 R-24 22 55 R
5 R-05 29 72,5 S 25 R-25 35 87,5 T
6 R-06 27 67,5 S 26 R-26 29 72,5 S
7 R-07 30 75 S 27 R-27 32 80 T
8 R-08 26 65 S 28 R-28 33 82,5 T
9 R-09 24 60 S 29 R-29 31 77,5 T
10 R-10 28 70 S 30 R-30 36 90 T
11 R-11 34 85 T 31 R-31 33 82,5 T
12 R-12 19 47,5 R 32 R-32 30 75 S
13 R-13 22 55 R 33 R-33 27 67,5 S
14 R-14 27 67,5 S 34 R-34 30 75 S
15 R-15 25 62,5 S 35 R-35 26 65 S
16 R-16 21 52,5 R 36 R-36 30 75 S
17 R-17 32 80 T 37 R-37 27 67,5 S
18 R-18 24 60 R 38 R-38 26 65 S
19 R-19 27 67,5 S 39 R-39 26 65 S
20 R-20 33 82,5 T 40 R-40 30 75 S
140

Analisis Deskriptif Persentase Minat Membaca Per Indikator

1. Intensitas atau frekuensi seringnya membaca.

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi –

nilai skor terendah.

R= 15 – 6 = 9
b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P=

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 6-8 6 15 Rendah
2 9-11 20 50 Sedang
3 12->14 14 35 Tinggi

2. Lamanya waktu membaca

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 10 – 4 = 6
b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P =

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 4-5 6 15 Rendah
2 6-7 15 37,5 Sedang
3 8->9 19 47,5 Tinggi
141

3. Jenis referensi yang dibaca.

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 12 – 7 = 5

b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P = dibulatkan menjadi 2

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 7-8 8 20 Rendah
2 9-10 25 62,5 Sedang
3 11-12 7 17,5 Tinggi

4. Ketertarikan terhadap Mata Pelajaran Geografi

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 12 – 4 = 8
b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P = dibulatkan menjadi 3

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 4-6 1 2,5 Rendah
2 7-9 19 47,5 Sedang
3 10-12 20 50 Tinggi
142

5. Kesadaran akan manfaat membaca.

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 12 – 8 = 4

b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P = dibulatkan menjadi 2

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 8-9 13 32,5 Rendah
2 10-11 17 42,5 Sedang
3 12-13 10 25 Tinggi

6. Tujuan membaca.

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 12 – 7 = 5
b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P = dibulatkan menjadi 3

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 7-8 10 25 Rendah
2 9-10 24 60 Sedang
3 11-12 6 15 Tinggi
143

7. Kerjasama dengan teman sekelas.

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 12 – 6 = 6

b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P =

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 6-8 21 52,5 Rendah
2 9-11 18 45 Sedang
3 12-14 1 2,5 Tinggi

8. Dorongan orang tua.

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 16 – 5 = 11
b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P = dibulatkan menjadi 4

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 5-8 8 20 Rendah
2 9-12 23 57,5 Sedang
3 13-16 9 22,5 Tinggi
144

9. Dorongan guru.

a. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 16 – 10 = 6

b. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

c. Menentukan panjang kelas dengan rumus

d. P =

e. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 10-11 6 15 Rendah
2 12-13 9 22,5 Sedang
3 14->15 25 62,5 Tinggi
145

indikator 1 indikator 2 indikator 3 indikator 4 indikator 5


NO Kode
skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria
1 R-01 10 62,5 S 9 75 T 9 75 S 10 83,3333 T 12 100 T
2 R-02 11 68,75 S 9 75 T 10 83,3333 S 7 58,3333 S 8 66,6667 R
3 R-03 11 68,75 S 7 58,3333 S 9 75 S 10 83,3333 T 11 91,6667 S
4 R-04 13 81,25 T 8 66,6667 T 11 91,6667 T 10 83,3333 T 11 91,6667 S
5 R-05 10 62,5 S 8 66,6667 T 11 91,6667 T 9 75 S 12 100 T
6 R-06 10 62,5 S 7 58,3333 S 10 83,3333 S 12 100 T 12 100 T
7 R-07 12 75 T 8 66,6667 T 10 83,3333 S 9 75 S 9 75 R
8 R-08 10 62,5 S 7 58,3333 S 9 75 S 10 83,3333 T 9 75 R
9 R-09 8 50 R 7 58,3333 S 9 75 S 9 75 S 9 75 R
10 R-10 11 68,75 S 8 66,6667 T 9 75 S 9 75 S 9 75 R
11 R-11 14 87,5 T 9 75 T 11 91,6667 T 11 91,6667 T 12 100 T
12 R-12 6 37,5 R 6 50 S 7 58,3333 R 8 66,6667 S 8 66,6667 R
13 R-13 8 50 R 5 41,6667 R 9 75 S 9 75 S 9 75 R
14 R-14 11 68,75 S 7 58,3333 S 9 75 S 10 83,3333 T 10 83,3333 S
15 R-15 8 50 R 7 58,3333 S 10 83,3333 S 10 83,3333 T 11 91,6667 S
16 R-16 8 50 R 5 41,6667 R 8 66,6667 R 8 66,6667 S 9 75 R
17 R-17 15 93,75 T 7 58,3333 S 10 83,3333 S 11 91,6667 T 12 100 T
18 R-18 11 68,75 S 5 41,6667 R 8 66,6667 R 9 75 S 10 83,3333 S
19 R-19 11 68,75 S 7 58,3333 S 9 75 S 8 66,6667 S 11 91,6667 S
20 R-20 14 87,5 T 9 75 T 10 83,3333 S 11 91,6667 T 10 83,3333 S
146

indikator 1 indikator 2 indikator 3 indikator 4 indikator 5


NO Kode
skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria
21 R-21 11 68,75 S 10 83,3333 T 10 83,3333 S 9 75 S 11 91,6667 S
22 R-22 10 62,5 S 4 33,3333 R 7 58,3333 R 10 83,3333 T 10 83,3333 S
23 R-23 8 50 R 4 33,3333 R 8 66,6667 R 4 33,3333 R 10 83,3333 S
24 R-24 9 56,25 S 6 50 S 7 58,3333 R 8 66,6667 S 9 75 R
25 R-25 14 87,5 T 10 83,3333 T 11 91,6667 T 11 91,6667 T 10 83,3333 S
26 R-26 11 68,75 S 8 66,6667 T 10 83,3333 S 9 75 S 12 100 T
27 R-27 12 75 T 9 75 T 11 91,6667 T 12 100 T 9 75 R
28 R-28 15 93,75 T 8 66,6667 T 10 83,3333 S 11 91,6667 T 11 91,6667 S
29 R-29 14 87,5 T 7 58,3333 S 10 83,3333 S 10 83,3333 T 12 100 T
30 R-30 15 93,75 T 9 75 T 12 100 T 12 100 T 12 100 T
31 R-31 15 93,75 T 8 66,6667 T 10 83,3333 S 10 83,3333 T 11 91,6667 S
32 R-32 11 68,75 S 9 75 T 10 83,3333 S 11 91,6667 T 10 83,3333 S
33 R-33 11 68,75 S 7 58,3333 S 9 75 S 8 66,6667 S 11 91,6667 S
34 R-34 10 62,5 S 9 75 T 11 91,6667 T 11 91,6667 T 12 100 T
35 R-35 11 68,75 S 6 50 R 9 75 S 10 83,3333 T 10 83,3333 S
36 R-36 13 81,25 T 8 66,6667 T 9 75 S 9 75 S 9 75 R
37 R-37 12 75 T 6 50 S 9 75 S 9 75 S 9 75 R
38 R-38 11 68,75 S 7 58,3333 S 8 66,6667 R 9 75 S 12 100 T
39 R-39 10 62,5 S 8 66,6667 T 8 66,6667 R 9 75 S 9 75 R
40 R-40 14 87,5 T 7 58,3333 S 9 75 S 7 58,3333 S 11 91,6667 S
Rata-Rata 11,25 70,15 7,37 61,45 9,4 78,33 9,4 78,95 10,35 86,25
147

indikator 6 indikator 7 indikator 8 indikator 9


NO Kode
skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria
1 R-01 9 75 S 9 75 S 10 62,5 S 14 87,5 T
2 R-02 8 66,67 R 9 75 S 7 43,75 R 11 68,75 R
3 R-03 9 75 S 10 83,3333 S 10 62,5 S 16 100 T
4 R-04 9 75 S 8 66,6667 R 12 75 S 15 93,75 T
5 R-05 9 75 S 7 58,3333 R 10 62,5 S 14 87,5 T
6 R-06 12 100 T 11 91,6667 S 11 68,75 S 16 100 T
7 R-07 9 75 S 8 66,6667 R 9 56,25 S 14 87,5 T
8 R-08 9 75 S 9 75 S 13 81,25 T 15 93,75 T
9 R-09 9 75 S 8 66,6667 R 5 31,25 R 15 93,75 T
10 R-10 9 75 S 8 66,6667 R 12 75 S 14 87,5 T
11 R-11 12 100 T 11 91,6667 S 15 93,75 T 16 100 T
12 R-12 8 66,67 R 8 66,6667 R 7 43,75 R 15 93,75 T
13 R-13 7 58,33 R 6 50 R 8 50 R 11 68,75 R
14 R-14 9 75 S 10 83,3333 S 11 68,75 S 16 100 T
15 R-15 7 58,33 R 8 66,6667 R 10 62,5 S 13 81,25 S
16 R-16 8 66,67 R 6 50 R 12 75 S 14 87,5 T
17 R-17 9 75 S 10 83,3333 S 12 75 S 13 81,25 S
18 R-18 9 75 S 8 66,6667 R 7 43,75 R 11 68,75 R
19 R-19 9 75 S 10 83,3333 S 9 56,25 S 16 100 T
20 R-20 11 91,67 T 12 100 T 13 81,25 T 13 81,25 S
148

indikator 6 indikator 7 indikator 8 indikator 9


NO Kode
skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria skor % Kriteria
21 R-21 9 75 S 8 66,6667 R 12 75 S 15 93,75 T
22 R-22 9 75 S 9 75 S 6 37,5 R 11 68,75 R
23 R-23 10 83,33 S 8 66,6667 R 14 87,5 T 16 100 T
24 R-24 7 58,33 R 8 66,6667 R 14 87,5 T 14 87,5 T
25 R-25 10 83,33 S 9 75 S 13 81,25 T 16 100 T
26 R-26 10 83,33 S 10 83,3333 S 9 56,25 S 16 100 T
27 R-27 10 83,33 S 8 66,6667 R 9 56,25 S 13 81,25 S
28 R-28 11 91,67 T 11 91,6667 S 13 81,25 T 16 100 T
29 R-29 10 83,33 S 9 75 S 10 62,5 S 13 81,25 S
30 R-30 12 100 T 11 91,6667 S 16 100 T 16 100 T
31 R-31 9 75 S 9 75 S 11 68,75 S 16 100 T
32 R-32 10 83,33 S 8 66,6667 R 10 62,5 S 12 75 S
33 R-33 8 66,67 R 8 66,6667 R 6 37,5 R 13 81,25 S
34 R-34 12 100 T 9 75 S 6 37,5 R 13 81,25 S
35 R-35 9 75 S 8 66,6667 R 10 62,5 S 13 81,25 S
36 R-36 8 66,67 R 8 66,6667 R 9 56,25 S 11 68,75 R
37 R-37 9 75 S 9 75 S 12 75 T 14 87,5 T
38 R-38 8 66,67 R 8 66,6667 R 9 56,25 S 14 87,5 T
39 R-39 7 58,33 R 8 66,6667 R 11 68,75 S 10 62,5 R
40 R-40 9 75 S 7 58,3333 R 10 62,5 S 14 87,5 T
Rata-rata 9,2 76,66 8,72 72,70 10,32 64,53 13,9 87,18
149

Lampiran 13
Analisis Deskriptif Persentase Hasil Belajar
1. Menentukan rentang skor dengan cara nilai cara nilai skor tertinggi – nilai

skor terendah.

R= 94-68 = 26
2. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 3(tiga)

3. Menentukan panjang kelas dengan rumus

P= dibulatkan menjai 9
4. Membuat tabel kerja distribusi frekuensi hasil belajar

No Skor Frekuensi % Kriteria


1 68-76 3 7,5 Rendah
2 77-85 8 20 Sedang
3 86-94 29 72,5 Tinggi

5. Membuat diagram lingkaran hasil belajar

Diagram Lingkaran Hasil Belajar Siswa Kelas X

Hasil belajar rendah


7,5%
Hasil belajar sedang
20%
Hasil belajar tinggi
72,5%
150

Hasil belajar Hasil belajar


NO Kode NO Kode
Nilai % Kriteria Nilai % Kriteria
1 R-01 88 88 T 21 R-21 89 89 T
2 R-02 79 79 S 22 R-22 68 68 R
3 R-03 89 89 T 23 R-23 70 70 R
4 R-04 93 93 T 24 R-24 79 79 S
5 R-05 88 88 T 25 R-25 92 92 T
6 R-06 90 90 T 26 R-26 88 88 T
7 R-07 92 92 T 27 R-27 86 86 T
8 R-08 89 89 T 28 R-28 91 91 T
9 R-09 72 72 S 29 R-29 88 88 T
10 R-10 86 86 T 30 R-30 92 92 T
11 R-11 91 91 T 31 R-31 89 89 T
12 R-12 80 80 S 32 R-32 88 88 T
13 R-13 76 76 R 33 R-33 78 78 S
14 R-14 90 90 T 34 R-34 91 91 T
15 R-15 88 88 T 35 R-35 89 89 T
16 R-16 82 82 S 36 R-36 87 87 T
17 R-17 90 90 T 37 R-37 87 87 T
18 R-18 78 78 S 38 R-38 89 89 T
19 R-19 87 87 T 39 R-39 81 81 S
20 R-20 91 91 T 40 R-40 91 91 T
151

Lampiran 14

Uji Hubungan dua variabel

No Kode X Y x2 y2 Xy
1 R-01 92 88 8464 7744 8096
2 R-02 80 79 6400 6241 6320
3 R-03 93 89 8649 7921 8277
4 R-04 97 93 9409 8649 9021
5 R-05 90 88 8100 7744 7920
6 R-06 101 90 10201 8100 9090
7 R-07 88 92 7744 8464 8096
8 R-08 91 89 8281 7921 8099
9 R-09 79 72 6241 5184 5688
10 R-10 89 86 7921 7396 7654
11 R-11 111 91 12321 8281 10101
12 R-12 73 80 5329 6400 5840
13 R-13 72 76 5184 5776 5472
14 R-14 93 90 8649 8100 8370
15 R-15 84 88 7056 7744 7392
16 R-16 78 82 6084 6724 6396
17 R-17 99 90 9801 8100 8910
18 R-18 78 78 6084 6084 6084
19 R-19 90 87 8100 7569 7830
20 R-20 103 91 10609 8281 9373
21 R-21 95 89 9025 7921 8455
22 R-22 76 68 5776 4624 5168
23 R-23 82 70 6724 4900 5740
24 R-24 82 79 6724 6241 6478
25 R-25 104 92 10816 8464 9568
26 R-26 95 88 9025 7744 8360
152

27 R-27 93 86 8649 7396 7998


28 R-28 106 91 11236 8281 9646
29 R-29 95 88 9025 7744 8360
30 R-30 115 92 13225 8464 10580
31 R-31 99 89 9801 7921 8811
32 R-32 91 88 8281 7744 8008
33 R-33 81 78 6561 6084 6318
34 R-34 93 91 8649 8281 8463
35 R-35 86 89 7396 7921 7654
36 R-36 84 87 7056 7569 7308
37 R-37 89 87 7921 7569 7743
38 R-38 86 89 7396 7921 7654
39 R-39 80 81 6400 6561 6480
40 R-40 88 91 7744 8281 8008
Jumlah 3601 3432 328057 296054 310829
Rata-rata 90,025 85,8 8201,43 7401,35 7770,73

( )( )
√* ( ) +* ( ) +

( )( )
= 0,751
√* ( ) +* ( ) +

Berdasarkan tabel diketahui hasil r hitung yaitu 0,751 untuk taraf

kesalahan 5% dengan n = 40 diperoleh r tabel = 0,312 dan untuk taraf kesalahan

1% diperoleh r tabel 0,403. Karena harga r hitung lebih besar dari r tabel baik

untuk taraf kesalahan 5% atau 1% maka dapat disimpulkan terdapat hubungan

positif dan signifikan sebesar 0,751 antara minat baca siswa dengan hasil belajar

yang diperoleh siswa SMA Negeri 7 Semarang serta menurut buku pengantar

statistik pendidikan Anas Sudijono besarnya r product moment 0,751 memiliki


153

interpretasi antara variabel minat membaca (X) dan variabel hasil belajar (Y)

terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.

Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi

variabel X (minat membaca) dengan variabel Y (hasil belajar) dapat ditentukan

dengan rumus determinan sebagai berikut:

KP = r2 x 100 %

KP = 0,7512 x 100% = 56,4%

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa variabel bebas

minat membaca sebesar 56,4% dan sisanya 43,6% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak termasuk dalam penelitian ini.


154

Anda mungkin juga menyukai