Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi yang menginjak pada dunia pasar bebas dan dengan

pesatnya pertumbuhan serta perkembangan pembangunan sektor industri. Adanya

penerapan teknologi modern di dalam industri membuat perekonomian nasional

berkembang dengan pesat, namun demikian perkembangan tersebut harus diiringi

dengan adanya penerapan pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Salah satu potensi bahaya dalam industri yang harus mendapatkan perhatian besar

yaitu potensi bahaya terjadinya kebakaran di tempat kerja.

Kebakaran adalah suatu musibah yang menimbulkan berbagai macam

kerugian yang bersifat ekonomi maupun non ekonomi seperti sakit, cidera bahkan

meninggal dunia. Sedangkan kebakaran perusahaan adalah sesuatu hal yang

sangat tidak diinginkan, bagi tenaga kerja kebakaran perusahaan merupakan

penderitaan dan malapetaka khususnya terhadap mereka yang tertimpa kecelakaan

dan dapat berakibat kehilangan pekerjaan, sekalipun mereka tidak menderita

celaka. (Suma’mur, 1996). Oleh sebab itu, upaya pencegahan dan penanggulangan

kebakaran perlu dilakukan dan harus menjadi komitmen dari pada pihak yang

terlibat dalam proses produksi barang dan jasa secara profesional. Sehingga

persiapan dalam menanggulangi bahaya kebakaran perlu penanganan khusus, agar

pencegahan dapat dilakukan dengan tepat, cepat dan aman.

1
2

Dalam usaha untuk menanggulangi kebakaran di tempat kerja, diperlukan

adanya deteksi dini dengan peralatan proteksi kebakaran yang memadai, petugas

penanggulangan kebakaran yang ditunjuk khusus untuk itu, serta dilaksanakannya

prosedur penanggulangan kebakaran darurat. Hal tersebut sesuai dengan

Kepmenaker No. 186/MEN/1999 tentang unit penanggulangan kebakaran di

tempat kerja. Dan dalam rangka kesiapsiagaan pemberantasan pada mula

terjadinya kebakaran maka setiap instalasi alarm kebakaran otomatik harus

memenuhi syarat–syarat keselamatan kesehatan kerja, sesuai dengan Permenaker

No. Per/02/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik.

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran dapat

dilakukan melalui pengertian dan pemahaman yang baik tentang sebab–sebab

terjadinya kebakaran, proses terjadinya kebakaran dan akibat yang dapat

ditimbulkan sebagai prinsip dasar dalam melakukan penanggulangan kebakaran.

Salah satu upaya penanggulangan kebakaran terutama untuk kesiapsiagaan

dengan adanya detektor dini.

PT. Polypet Karyapersada dan PT. Polyprima Karyareksa merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia. PT. Polypet

Karyapersada yang menghasilkan produk akhir berupa Polythylene Terephtalate

(PET) yang mempunyai jumlah karyawan sebanyak 162 orang, dan PT. Polyprima

Keryareksa yang menghasilkan produk berupa Purified Terepthalic Acid (PTA)

yang mempunyai jumlah karyawan sebanyak 332 orang. Di tempat kerjanya

mempunyai potensi-potensi terjadinya bahaya kebakaran ataupun peledakan

akibat dari digunakannya bahan–bahan kimia yang mudah terbakar, menguap


3

serta kondisi lingkungan kerja yang mempunyai potensi bahaya. Apalagi di PT.

Polypet Karyapersada dan PT. Polyprima Karyareksa banyak terdapat aktivitas–

aktivitas yang mengandung resiko bahaya, yang apabila faktor–faktor bahaya itu

tidak dikendalikan dengan baik maka akan menyebabkan kecelakaan berupa

kebakaran khususnya.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis dapat mengambil

judul “ Tinjauan Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik sebagai deteksi dini untuk

penanggulangan kebakaran di PT. Polypet Karyapersada dan PT. Polyprima

Karyareksa ”.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut diatas dapat disusun perumusan

masalah yaitu :

0 Potensi bahaya apa saja di PT. Polypet Karyapersada dan PT. Polyprima

Karyareksa yang dapat mengakibatkan kebakaran atau peledakan ?

1 Bagaimanakah pemeriksaan, pemeliharaan dan pengujian pada Instalasi

Alarm Kebakaran Otomatik dalam mendeteksi dini adanya kebakaran di PT.

Polypet Karyapersada dan PT. Polyprima Karyareksa ?


4

C. Tujuan penelitian

Tujuan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui potensi bahaya apa saja yang dapat menimbulkan kebakaran

atau peledakan di tempat kerja di PT. Polypet Karyapersada dan PT.

Polyprima Karyareksa.

2. Untuk mengetahui bagaimana pemeriksaan, pemeliharaan dan pengujian

yang dilakukan pada Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik sebagai deteksi dini

untuk penanggulangan kebakaran di PT. Polypet Karyapersada dan PT.

Polyprima Karyareksa.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan dan hasil–hasil yang diperoleh diharapkan

dapat memberi manfaat, antara lain adalah :

1. Perusahaan

Perusahaan dapat memperoleh masukan, evaluasi serta bahan

pertimbangan untuk meningkatkan pemeriksaan, pemeliharaan dan pengujian

serta dalam pemenuhan syarat–syarat keselamatan kesehatan kerja pada setiap

Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik sebagai upaya deteksi dini kebakaran di

tempat kerja di PT. Polypet Karyapersada dan PT. Polyprima Karyareksa

2. Mahasiswa

Mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan wawasan, terutama tentang

Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik sebagai sistem deteksi dini pada awal

terjadinya kebakarann yang ada di perusahaan.


5

3. Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja

Menambah kepustakaan yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan peningkatan program belajar mengajar khususnya tentang

deteksi dini pada Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik.

Anda mungkin juga menyukai