Anda di halaman 1dari 2

Keamanan / penanggulangan keracunan

Ketika bekerja dengan pestisida, hal yang paling penting adalah pertimbangan
keamanan, meliputi keamanan terhadap penggunaan, orang lain dan binatang
piaraan maupun juga lingkungan secara umum. Toksisitas dan daya racun Pestisida
adalah racun yang membahayakan, secara umum toksisitas dapat diukur dengan
menggunakan LD50 (letal dose 50) yaitu bahan kimia yang dapat mematikan 50%
hewan uji (biasanya tikus) semakin kecil nilai LD50 maka bahan kimia tersebut
semakin beracun Jalan pestisida masuk ke dalam tubuh dapat melalui :
1. Keracunan melalui kulit (dermal)
Keracunan melalui kulit ini dapat melalui percikan atau rembesan ke dalam kulit
saat pencampuran atau saat menggunakan baju yang sudah terkontaminasi oleh
racun. Bahaya keracunan seperti ini dapat dikurangi dengan cara :
1. Penanganan pesticida secara hati-hati untuk menghindari rembesan
atau tumpahan.
2. Gunakan pakaian pelindung yang memadai
3. cuci secara langsung jika terjadi kontaminasi
4. Hindari pemaparan saat menyemprot
5. Ganti dan cuci semua pakaian pelindung ketika selesai melakukan
penyemprotan.
1. Keracunan melalui Oral
Walaupun jarang terjadi Namun akibat yang ditimbulkan akan lebih parah, hal ini
bisa terjadi makanan yang tidak sengaja terkontaminasi dengan racun, hal ini
dapat dihindari dengan cara :
1. jangan menyimpan pestisida dekat dengan makanan dan minuman
2. jangan mengangkut pestisida dicampur dengan bahan makannan
3. apabila terjadi keracunan maka upayakan dimuntahkan, atau segera
bawa ke rumah sakit.
1. Keracunan secara inhalasi
Bahan kimia yang mudah menguap biasanya penyabab utama dari keracunan yang di
sebabkan melalui inhalasi ( pernafasan ), sebagai tambahan perhatikan ventilasi
pada saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengn pestisida, keracunan
melalui inhalasi dapat dihindari dengan tindakan pencegahan sebagai berikut :
1. Meminimumkan drift ( percikan pestisida ), gunakan tekanan spray
yang tepat
2. Gunakan alat pelindung diri ( Masker dll )
3. Saat bekerja perhatikan dan pastikan ventilasi baik
4. apabila terjadi terhirup segera hindari sumber pencemar dan segera
berobat ke rumah sakit atau balai pengobatan terdekat.
1. Gejala –gejala umum keracunan
Gejala keracunan dapat timbul secara sendiri atau gabungan, adalah sebagai
berikut :
1. Umum – Lemah atau kelelahan
2. Kulit – iritasi, terbakar, berkeringat.
3. Mata - iritasi, mata merah, penglihatan Kabur, mata berair, pupil
melebar atau menyempit.
4. Sistem pencernaan – mulut atau kerongkongan terbakar, keluar air
ludah, muntah, sakit atau kram perut, diare.
5. Sistem pernafasan - sulit bernafas, batuk-batuk, sakit dada dll.
Penulis : Axxx Sxxx ( Kepala Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular
Penyakit Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Tanjung Priok)

Anda mungkin juga menyukai