Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN MATERNITAS

Oleh:
Reza Novita. A (16.1390/IIA) sebagai KETUA
Agnez Devi. N (16.1366/IIA) sebagai ANGGOTA
Cita Fransiska (16.1372/IIA) sebagai ANGGOTA
Evaldo Rahma Savero. K. P (16.1378/IIA) sebagai ANGGOTA
Mia Pratamawati (16.1387/IIA) sebagai ANGGOTA
Lucia Freitas Gusmao (16.1384/IIA) sebagai ANGGOTA

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA


MALANG
2018
LAMPIRAN 1

Kasus :

Seorang gadis berusia 17 th , ia hamil diluar nikah (MBA) ia seorang yang kaya dan
suaminya bekerja sebagai kuli bangunan, gadis tersebut mempunyai penyakit herpes pada
vaginanya .

Lalu masalah apa yang timbul dalam kasus tersebut dan fokus pengkajiannya pada ?

Jawab :

Masalah yang timbul, pertama resiko mengalami keguguran dan yang kedua jika bayi
tersebut lahir secara partus normal, maka bayi tersebut pasti akan terinfeksi oleh pus herpes
yang ada dalam vagina ibunya , kemungkinan besar bayi tersebut akan mengalami kebutaan
permanen.

Selain itu usia ibu yang masih 17 thn secara psikis dan fisiologis belum siap untuk
menjadi seorang ibu, selain sel telur yang belum matang belum siap untuk dibuahi juga
rentang terhadap resiko tinggi seperti hipertensi yang menimbulkan sakit kepala (pusing)
yang berlebihan . Juga resiko terhadap bayi mengalami kecacatan . Ibu juga akan mengalami
anemia saat melahirkan hal itu disebabkan oleh kondisi tubuh yang masih terlalu kecil, akan
menyebabkan kemungkinan terjadinya pendarahan dan si ibu pun yang akan melahirkan
kemungkinan tidak akan kuat menahan rasa sakit.

Hal itu juga, akan meningkatkan resiko keguguran hal ini disebabkan oleh kondisi
dari rahim yang belum siap dengan kehamilan pada usia muda dan hal ini menyebabkan
pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi tidak normal sehingga selain akan menjadikan
bayi atau janin itu mati atau keguguran, tetapi akan terjadi kemungkinan kecacatan
dikarenakan fisiologi yang belum tepat itu tadi.

Sebaiknya jika bayi tersebut lahir, perawat harus menganjurkan proses persalinan
melalui sectio saja untuk menghindari resiko infeksi . Dan mencegah penularan dari Ibu ke
bayi sang ibu disarankan untuk minum obat anti virus dan menjalani proses sectio.

Keterkaitan dengan pekerjaan sang suami sebagai kuli bangunan, yang sehari-harinya
terpapar oleh debu dan kotoran, suaminya kurang menjaga kebersihan area genetalia, maupun
dalam kebersihan dirinya sendiri. Kemungkinan dari hal tersebut wanita bisa juga terinfeksi
dari suaminya.

Fokus pengkajian :

Fokus pengkajiannya pada genetalia Ibu, inspeksi pada daerah yang ada lesi atau herpesnya,
dicatat ukuran, kondisi bula, bila ada yang pecah segera dibersihkan dan hindari terkena pada
daerah yang sehat. Selain itu, inspeksi pada labia mayora, labia minora, klitoris, vagina dan
serviks jika timbul kelainan seperti luka atau lesi atau mungkin bahkan sampai keputihan
dengan bau atau warna yang tidak normal, segera catat dan bersihkan, palpasi kelenjar limfe
adanya pembesaran pada limfe regional.

Anda mungkin juga menyukai