Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENGALAMAN KERJA DAN ASUHAN KEPERAWATAN

DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

Oleh :
Reza Novita Anggraeni, Amd.Kep
Instalasi Rawat Inap Bedah Dalam B

RUMAH SAKIT BAPTIS BATU


2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas Kasih dan Penyertaannya
sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Asuhan Keperawatan dan Pengalaman Kerja di
Rumah Sakit Baptis Batu yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan kontrak kerja I menuju
kontrak kerja II.

Dalam hal ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Rumah Sakit Baptis
Indonesia, Direksi Rumah Sakit Baptis Batu, Kepala Ruang IRNA Bedah Dalam B, CI IRNA
Bedah Dalam B, dan seluruh pihak yang ikut membantu dalam proses pengerjaan Laporan
Asuhan Keperawatan dan Pengalaman Kerja ini.

Sangat besar harapan saya, agar dapat terus dipercaya dalam memberikan pelayanan dan
asuhan keperawatan serta menjadi bagian dari Rumah Sakit Baptis Batu. Dalam kesempatan
berikutnya, saya berkomiten untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam memberikan
pelayanan dan asuhan keperawatan.

Saya menyadari dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu
saya mohon maaf jika terdapat kesalahan, baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan dan bersedia menerima segala kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk menjadi lebih baik lagi dalam kesempatan yang akan
datang, terimakasih. Tuhan Yesus Memberkati.

Batu, 6 Desember 2020

Reza Novita Anggraeni, Amd. Kep


LAPORAN PENGALAMAN SELAMA KONTRAK KERJA

NAMA PEGAWAI : Reza Novita Anggraeni, A. Md Kep


PEKERJAAN : Perawat
STATUS PEGAWAI : Kontrak
UNIT KERJA : IRNA BD B
TGL PRESENTASI :
TEMPAT/JAM :

1. Siapakah pelanggan Anda ?


Pengertian pelanggan sendiri terdiri atas pelanggan internal dan pelanggan eksternal.
Pelanggan internal adalah seluruh karyawan yang berada dalam lingkup Rumah Sakit
Baptis Batu. Dan Pelanggan eksternal adalah semua pasien yang diberikan asuhan beserta
keluarga yang datang ke Rumah Sakit Baptis Batu

2. Jelaskan bagaimana seharusnya Anda dalam melayani pelanggan ?


Menurut saya sikap yang harus dilakukan dalam melayani pelanggan adalah dengan
berlandaskan Kasih Kristus, dan sesuai dengan misi yang dilakukan Rumah Sakit Baptis
Batu, untuk mengasihi dan melayani tanpa memandang agama, suku, ras atau jebatan
seseorang yang kita berikan asuhan.

3. Apakah sikap pelanggan mengganggu perhatian Anda dalam bekerja, jelaskan !


Selama saya bekerja di Rumah Sakit ini saya belum pernah mendapatkan atau menemui
perlakuan atau sikap pelanggan yang membuat saya terganggu bahkan tersinggung.

4. Sebutkan beberapa contoh wujud empati terhadap pelanggan !


Hal pertama yang dilakukan untuk menunjukkan sikap empati kepada pelanggan menurut
saya adalah
- kita harus mengenal pasien, bukan hanya mengenal catatan medisnya tetapi kita harus
melakukan tindakan BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) agar pelanggan merasa
nyaman dan dihargai
- menjaga kontak mata, bahasa tubuh, intonasi, dan bahkan ekspresi wajah saat
berkomunikasi dengan pelanggan
- ikut merasakan yang dirasakan pelanggan tetapi tidak melebih-lebihkan emosi
misalnya ada pelanggan yang berduka kita ikut merasakan kesedihannya tetapi tidak
sampai mengeluarkan air mata.
5. Seberapa penting nilai belas kasih bagi Anda dalam menjalankan pekerjaan di
RSBB selama ini ?
Sangat penting, karna menurut saya melayani dengan belas kasih adalah kunci melakukan
sesuatu dengan tulus tanpa ada rasa yang terpaksa, bersungut-sungut, marah, atau hal
yang dapat menyinggung pelanggan kita, dan juga merupakan bentuk rasa syukur kepada
Tuhan dalam bentuk pelayanan sesuai dengan talenta yang Tuhan beri.

6. Bila Anda melihat pelanggan mengalami kesulitan atau kegelisahan dalam proses
pelayanan di RSBB, apakah yang Anda lakukan ? Jelaskan
- Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki
- Memberikan dukungan, semangat, berusaha menenangkan pelanggan semampu saya’
- Jika saya tidak bisa mengatasinya, saya bisa menyampaikan pada tim saya, seperti
penanggungjawab dinas pada saat itu.

7. Bila ada unit lain yang membutuhkan bantuan Anda, dan disatu sisi Anda sedang
mengerjakan apa yang menjadi job desc, Apakah yang Anda lakukan ? Jelaskan !
Menyelesaikan dan mengerjakan terlebih dahulu apa yang sedang saya kerjakan ,
kemudian membantu unit lain, dan memberitahu PJ shift saat itu bahwa saya
diperbantukan di unit lain, dan jika diperlukan cyto saya juga akan memberitahu PJ shift
apakah saya bisa meninggalkan ruangan untuk membantu unit lain.

8. Jika diperhadapkan dengan pelanggan yang komplain, bagimana Anda


menanggapi dan menyelesaikan komplain tersebut ?
Tetap menjaga etika berkomunikasi saat menanggapi komplain dari pelanggan baik
melalui lisan maupun tertulis, kemudian menjelaskan semampu saya dan meminta maaf
jika terjadi kesalahan atau ketidak nyamanan, jika pelanggan merasa tidak puas maka kita
bisa menyampaikan kepada PJ shift, Kepala Unit, KP, jika komplain tidak teratasi, kita
bisa sampaikan kepada manager handling complain, dan bila masih belum teratasi kita
bisa sampaikan pada ADR (Alternative Dispute Resolution), dan Pengadilan.

9. Apakah ide atau gagasan Anda dalam mengembangkan unit kerja ?


- Pertemuan ruangan setiap bulan, merupakan suatu wadah yang baik untuk
menyampaikan gagasan atau ide masing-masing orang untuk kebaikan bersama,
selain itu juga bisa meningkatkan komunikasi, hubungan yang baik antar anggota
ruangan.
- Kerapian ruangan terutama di ruang spoolhook untuk mempermudah melakukan
pekerjaan.
10. Menurut Anda, bagaimana cara yang baik menyampaikan ide atau gagasan Anda
kepada pimpinan Anda ?
Menyampaikan ide atau gagasan pada saat waktu yang tepat dan sesuai misal saat
dilakukan pertemuan ruangan, dengan tetap memperhatikan etika yang baik saat
berkomunikasi

11. Sebutkan dan Jelaskan job desc Anda !


Sesuai dengan Surat Keputusan Tentang Magang Kerja Perawat yaitu :
- Melaksanakan persiapan pelayanan rawat inap
- Menerima dan melayani pasien baru
- Mendampingi DPJP visite
- Melaksanakan tindakan keperawatan
- Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
- Melakukan prosedur administrasi lainnya
- Melayani pasien pulang
- Melakukan prosedur pemindahan pasien ke unit lain
- Melakukan prosedur menerima pemindahan pasien dari unit lain
- Melakukan prosedur rujuk pasien ke rumah sakit lain

12. Bagimana tanggapan Anda terhadap job desc yang Anda lakukan ?
Menurut saya sudah sesuai dengan profesi saya sebagai perawat

13. Apakah upaya yang Anda lakukan untuk meningkatkan pengetahuan Anda
sehubungan dengan pekerjaan Anda sekarang ? Jelaskan !
Belajar lebih tentang hal yang belum saya ketahui dalam bidang keperawatan,
meningkatkan rasa ingin tahu, bertanya dan belajar pada senior, mengikuti seminar dan
pelatihan sesuai dengan bidang saya.

14. Dalam bidang pekerjaan apakah, Anda mengalami kemajuan yang pesat ?
Dalam melaksanakan tindakan keperawatan seperti, membagi obat sesuai kewenangan
dan klinisnya, melakukan tindakan-tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan
klinisnya, mendokumentasikan tindakan asuhan keperawatan. Meskipun tidak dengan
kemajuan yang pesat namun saya rasa kemampuan saya berkembang disini, setelah
menyelesaikan pendidikan keperawatan 1 tahun yang lalu
`
15. Pada Jobdesc apa Anda mengalami kemunduran ? Bagaimana upaya Anda untuk
meningkatkan ?
Menurut saya, selama bekerja dsini belum merasakan kemunduran dalam melakukan
jobdesc, dan belum mendapati masukan atau teguran akan kekurangan saya yang berarti,
namun saya akan tetap belajar lebih lagi dalam meningkatkan pengetahuan.
16. Selama Anda bekerja selama ini cenderung dilakukan secara individu ataukah
dikerjakan secara tim ? jelaskan !
Secara tim, karena tindakan asuhan keperawatan di Rumah Sakit tidak bisa dilakukan
secara individu, saling berkaitan dan membutuhkan, sehingga pekerjaan dapat
terselesaikan dengan cepat dan tepat.

17. Apakah selama ini unit Anda terkait dengan unit yang lain ? Jelaskan !
Ya, sangat berkaitan. Untuk tercapainya suatu asuhan keperawatan suatu unit
memerlukan kerjasama dengan unit lain, contoh saat dibutuhkan pemeriksaan penunjang
dibutuhkan kerjasama dengan unit lain, seperti Laboratorium, Radiologi, Rehab Medik,
Kamar Operasi, Farmasi, ICU/PS. Ruang Isolasi, Instalasi Gizi.

18. Sebutkan beberapa contoh bentuk kerjasama dengan unit lain yang selama ini
sudah Anda lakukan ? Jelaskan !
Jika dibutuhkan pemeriksaan thorax, usg, ct-scan maka bekerja sama dengan unit
Radiologi, jika dibutuhkan pengambilan sample darah, urin, sputum dll maka diperlukan
kerja sama dengan Unit Laboratorium, untuk masalah diet pasien maka diperlukan
kerjasama dengan Instalasi Gizi.

19. Sebutkan hal-hal yang positif di unit kerja Anda, demikian juga dengan hal-hal
yang Anda temukan kurang baik di unit kerja, jelaskan mengapa ?
- Hal yang positif di unit kerja saya adalah melakukan pekerjaan dengan profesional,
cekatan, cepat dan tepat, dan bersifat kekeluargaan (misal, saat ada yang berulang
tahun selalu berbagi berkat yang belum pernah saya temui di unit-unit yang lain)
- Hal yang kurang baik, kadang terjadi missed komunikasi (misal, ada advice atau
tindakan yang terlewatkan belum dioperkan ke shift selanjutnya)

20. Sebutkan usaha yang dapat Anda lakukan untuk membangun dan menjaga tim
kerja di unit Anda !
Kejujuran merupakan hal utama dalam tim, bekerja dengan profesional, membangun
komunikasi yang baik dengan tim, menghargai dan menghormati senior, saling
melengkapi, bersedia menerima saran dan masukan.

21. Selama Anda melakukan Jobdesc , apakah Anda pernah melakukan kesalahan ?
Bagaimana sikap Anda bila melakukan kesalahan ?
Pernah, jujur mengakui dan meminta maaf pada tim terlebih pada PJ shift saat itu,
berusaha memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahn yang sama atau yang lainnya lagi,
lebih berhati-hati dan meningkatlkan komunikasi dengan tim.

22. Apakah pengertian integritas menurut Anda ?


Integritas menurut saya adalah komitmen , kosistensi, prinsip-prinsip yang dimiliki
seseorang terhadap sesuatu yang sedang dikerjakan atau dihadapi , dal hal tersebut yang
menunjukkan atau mencerminkan karakter, kepribadian, dan tindakan seseorang itu
sendiri.

23. Sebutkan contoh penerapan Integritas dalam pekerjaan Anda !


Misal, saat harus jaga malam dan hujan sangat lebat, saya harus tetap pergi bekerja, karna
sudah menjadi tanggungjawab saya untuk jaga malam saat itu (sesuai jadwal). Jika
melakukan suatu kesalahan, saya jujur mengakui dan meminta maaf atas kelalaian yang
saya lakukan dan berusaha tidak mengulanginya dan memperbaiki.

24. Apakah yang mendasari pekerjaan yang Anda lakukan ?


Kasih dan bekerja untuk Tuhan.

25. Apakah sikap Anda bila mengetahui teman Anda atau pimpinan Anda melakukan
sebuah kesalahan ?
Mengingatkan dengan cara yang baik, berkomunikasi dengan baik, memberikan solusi
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.

26. Apakah saudara merasa nyaman bekerja di RSBB ? Jelaskan !


Iya, saya merasa nyaman. Selama saya bekerja di RSBB saya merasa diterima dengan
baik terlebih di ruang BD B. Saya banyak belajar dan mengerti hal-hal baru, dibimbing
dengan baik oleh senior di ruangan.

27. Hal-hal apakah yang membuat Anda tidak nyaman bekerja di RSBB ? Jelaskan !
Selama saya bekerja disini saya belum menemui hal-hal yang membuat saya merasa tidak
nyaman dalam melakukan pekerjaan.

28. Bagaimana pandangan saudara terhadap gaji yang saudara terima selama ini ?
Jelaskan !
Saya merasa cukup dan bersyukur atas gaji yang saya terima sejauh ini, sudah dapat
memenuhi kebutuhan saya, dan bahkan saya dapat menyisihkan beberapa untuk ditabung.

29. Apakah pengertian sejahtera menurut Anda ?


Sejahtera menurut saya adalah dalam kondisi tanpa tekanan, tuntutan tertentu, beban,
bersyukur dalam segala hal, keadaan yang baik, lingkungan yang nyaman.

30. Apakah yang menentukan sejahtera dalam hidup Anda ? Jelaskan


Memiliki rasa syukur. Mampu mensyukuri segala sesuatu yang kita dapatkan yang kita
hadapi, menurut saya bersyukur itu adalah kunci utama yang harus dimiliki seseorang
untuk sebuah kesejahteraan.
LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A DENGAN MASALAH CHOLECYSTITIS DI

RUANG ACELIA INSTALASI AWAT INAP BEDAH DALAM – B

RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

I. Identitas Klien :
Nama : Ny. A
Usia :28 tahun
Alamat : Jl. Wilis, Sisir, Batu

A. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri pada sekitar perut kanan atas dan ulu hati.

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengatakan nyeri pada perut kanan atas dan ulu hati dirasakan ±1 bulan
ini, dan semakin memberat, pasien juga mengatakan sempat mual dan muntah 1x
di rumah, akhirnya pasien memutuskan untuk pergi ke IGD RS Baptis Batu pada
tanggal 1 Desember pukul 01.00 sesampainya di IGD pasien mendapatkan terapi :
IVFD NS 20 tpm ; inj.Santagesik 1gr ; inj.Sotatic 1 amp ; inj. Ranitidine 1 amp.
Dan mendapatkan tindakan pengecekan DL, SE, GDS, Ur, Cr dan Rontgen
Thorax, dan USG Abd. Dokter menganjurkan pasien untuk MRS, pasien dan
keluarga menyetujuinya. Pasien dipindahkan ke ruang Acelia pada pukul 03.00.
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 2 Desember 2020 pukul 08.00 didapatkan
data, TD : 110/80 ; HR : 82x/menit ; S : 36,8 ºC ; RR : 20x/menit, pasien
mengeluh nyeri perut pada saat perutnya tertekan, nyeri yang dirasakan seperti
ditusuk-tusuk jarum, nyeri yang dirasakan di perut kanan atas sampai ulu hati,
pada saat dilakukan pengkajian skala nyeri, didapatkan skala nyeri 6-8 dari
rentang 0-10, nyeri dirasakan hilang timbul. Klien juga mengeluh nafsu makannya
berkurang , mual dan muntah setiap kali makan. Karena nyeri yang dirasakan
sangat mengganggu pasien mengatakan tidak bisa tidur dan sering terbangun
karena nyeri.

C. Riwayat Penyakit Dahulu & Keluarga


Pasien mengatakan riwayat sakit maag sejak melahirkan anak ke-2nya ±3th yang
lalu

D. Tanda-Tanda Vital
Suhu Badan : 37ºC, Nadi : 70x/menit, Nafas : 22x/menit, TD : 120/70
mmHg

E. Sistem Pernafasan (B1 / Breath)


Wheezing (-)
Ronchi (-)
Resp : 22x/menit
SpO² : 98% (tanpa bantuan oksigen nasal)

F. Sistem Kardiovaskuler (B2 / Bleed)


Dalam batas normal dan tidak ada suara tambahan pada jantung

G. Sistem Persyarafan (B3 / Brain)


Sistem syaraf, kekuatan otot, refleks, dan keseimbangan dalam batas normal
H. Sitem Perkemihan (B4 / Bladder)
Sistem Perkemihan dalam batas normal

I. Sistem Perncernaan (B5 / Bowel)


Pada saat dilakukan pemeriksaan palpasi pada bagian kuadran kanan atas pasien
tampak meringis kesakitan, dan didapatkan skala nyeri 6-8 dari rentang 0-10
Dan pada saat dilakukan pemeriksaan perkusi pada abdomen terdengar timpani
Klien mengeluh nafsu makannya menurun dan mual, muntah setiap kali makan

J. Sistem Muskuloskeletal (B6 / Bone)


Dalam batas normal

K. Kemampuan Fungsional
Aktifitas Mandiri Perlu Bantuan Perlu Bantuan Pasien dirujuk
Sebagian Penuh bila memerlukan
bantuan > 2

Berjalan √

Makan √

Mandi √

Berpakaia √
n

Kebutuhan √
Eliminasi

L. Pengkajian Gizi
MST Skor

(Malnutrition Screening Tools)

Apakah Anda / Pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak


diharapkan dalam 6 bulan terakhir ?

● Tidak
● Ragu-ragu, namun merasa pakaian semakin longgar 0
● Ya, berapa kg ? 2
- 1-5
- 6-10
- 11-15
1
- >15
- Tidak tahu 2

Apakah Anda / Pasien mengalami penurunan asupan karena penurunan


nafsu makan / kesulitan mengunyah & menelan ?

- Ya
- Tidak 1

Tindak lanjut olehAhi Gizi ila skor > 2 Skor total 1

M. Pengkajian Nyeri : □ NRS □ Wong Baker □ FLACS □ Comfort

Scale □ CCPOT

Keluhan Nyeri : □ Ya □ Tidak


P (Penyebab) Q (Kualitas) R (Lokasi) S (Skala) T (Frekuensi)

Pasien mengatakan Pasien mengatakan Pasien mengatakan Pasien Pasien mengatakan


merasakan nyeri nyeri seperti ditusuk- nyeri pada perut mengatakan skala nyeri hilang timbul
pada saat perutnya tusuk jarum kanan atas sampai nyeri 6-8 pada
tertekan ulu hati rentang nyeri 0-10

N. Pengkajian Resiko Jatuh


□ Morse Fall Scale, Skore : 15 ( sedang )

O. Pengkajian Ekonomi – PSIKO – SOSIO – SPIRITUAL


a. Pekerjaan pasien : □ Wiraswasta □ Swasta □ PNS □ Tidak Bekerja □
Pelajar □ Pensiunan
b. Status Ekonomi : □ Penghasilan per bulan < 2juta □ Penghasilan
per bulan > 2juta
c. Pembayaran : □ Umum □ BPJS □ Asuransi
d. Kondisi Pasien : □ Tenang □ Cemas □ Sedih □ Takut □ Marah □
Mengganggu sekitar □ l;ain-lain :
e. Tinggal Bersama : □ Orangtua □ Lain-lain , Keternagan : Keluarga
f. Hubungan dengan Keluarga : □ Baik □Tidak
g. Agama : □ Islam □ Kristen □ Katolik □ Budha □ Hindu
□Konghucu □ Lain-lain
h. Meminta Pelayanan Spiritual : □ Ya □ Tidak , Jelaskan :
i. Keyakinan Pasien dan Keluarga yang perlu diperhatikan : □ Tidak □
Ada , Jelaskan

P. Pengkajian Kebutuhan Komunikasi / Pendidikan dan Pengajaran


a. Bicara : □ normal □ Tidak , Gangguan bicara sejak :
b. Bahasa sehari-sehari : □ Indonesia □ Daerah □ Lain-lain :
c. Penerjemah : □ Tidak □ Ya, Bahasa Bahasa isyarat
□ Tidak □ Ya
d. Hambatan Belajar : □ Tidak □Ya, Keterangan :
e. Pasien / Keluarga menginginkan edukasi : □ Tidak □ Ya

Q. Pemeriksaan Penunjang
1. Thorax
Hasil Pemeriksaan Radiologi

Tgl. Pemeriksaan : 1 Desember 2020 No. RM : 122791

Nama Pasien : Ny. A Umur : 28 tahun

Keterangan Klinis : Colic Abdomen Dokter Pengirim : Aris Sp.PD

Hasil Pemeriksaan : Thorax AP


Cor : besar dan tampak normal
Pulmo : bronchovaskuler meningkat
Tak ada infiltrat
` Kedua sinus normal
Kesimpulan : Bronchitis Kronis
2. USG Abdomen
Hasil Pemeriksaan Radiologi

Tgl. Pemeriksaan : 1 Desember 2020 No. RM : 122791

Nama Pasien : Ny. A Umur : 28 tahun

Keterangan Klinis : Colic Abdomen Dokter Pengirim : Aris Sp.PD

Hasil Pemeriksaan : USG Abdomen


Kesimpulan : Cholecystitis disertai cholelithiasis dan sludge
Penebalan mukosa gaster, suspect gastritis

3. Laboratorium
No. Laboratorium : 200227940
No. Rekam Medis : 122791
Nama : Ny. A
Umur : 28 th
Tanggal Pemeriksaan : 1 Desember 2020

Hematologi
Hematologi Lengkap :
Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

10^6/uL 4.50-5.50
Jumlah eritrosit 4.83
g/dL 14.0-17.5
Hemoglobin 14.2
% 40.0-50.0
Hematokrit 41.1
fL 80.0-96.0
MCV 85.1
pg 28.0-33.0
MCH 29.4
g/L 33.0-36.0
MCHC 34.5
fL 37-54
RDW-SD 37.7
% 11.5-14.5
RDW-CV 12.4
10^3/ul 4.50-11.30
Jumlah Lekosit H 13.84

Hitung jenis
% 2.0-4.0
Eosinofil 2.2
% <1
Basofil 0.1
% 50.0-70.0
Neutrofil H 77.8
% 25.0-40.0
Limfosit L 12.7
% 2.0-8.0
Monosit 7.2
10^3/ul 0.00-0.40
Jumlah eosinofil 0.30
10^3/ul 0.00-0.10
Jumlah basofil 0.02
10^3/ul 1.50-7.00
Jumlah neutrofil H 10.76
10^3/ul 1.00-3.70
Jumlah limfosit 1.76
10^3/ul 0.00-0.70
Jumlah monosit H 1.00
10^3/ul 154-386
Jumlah trombosit 338

PDW 12.3 Fl 9.0-17.0

MPV H 10.8 Fl 6.8-10.0

P-LCR 30.8 % 13.0-43.0

PCT H 0.36 % 0.17-0.35

KIMIA DARAH

Glukosa sewaktu 107 mg/dL < 200

Ureum darah 17.7 mg/dL 18.00 – 55.00

Kreatinin darah 0.61 mg/dL < 1.17

Na, K, Ca, Ion


135 mmol/L 135 – 147
Natrium darah

Kalium darah 3.8 mmol/L 3.5 – 4.5

Calcium ion L 1.060 mmol/L


I.160 – 1.320

R. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual,muntah
3. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri
S. Analisa Data
Analisa Data Masalah Etiologi

Data Subjektif : Nyeri Pelepasan mediator kimia


- P : Pasien mengatakan (bradikinin)
merasakan nyeri pada saat
perutnya tertekan
- Q :Pasien mengatakan
nyeri seperti ditusuk-tusuk Nosiseptor
jarum
- R : Pasien mengatakan Thalamus
nyeri pada perut kanan
atas sampai ulu hati
- S : Pasien mengatakan Cortex serebri
skala nyeri 6-8 pada
rentang nyeri 0-10
- T : Pasien mengatakan Nyeri dipersepsikan
nyeri yang dirasakan
hilang timbul

Data Obyektif ;

- Pasien tampak meringis


kesakitan
- Nyeri pada saat ditekan

Data Subjektif ; Perubahan nutrisi kurang Pelepasan prostaglandin di


dari kebutuhan
- Pasien mengatakan tidak hipotalamus
nafsu makan
- Pasien mengatakan mual
dan muntah setiap saat Merangsang trigezone
makan
Reaksi mual muntah
Data Objektif :
anoreksia
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak mual dan
Nutrisi inadekuat
muntah saat makan
- Pasien tampak
menghabiskan 2-4 sendok
makan porsinya

Data Subjektf : Gangguan istirahat tidur Merangsang saraf otonom

- Pasien mengatakan tidak


bisa tidur Mengaktifkan norepinefrin
- Pasien mengatakan pola
tidurnya tidak teratur Saraf simpatis terangsang
- Pasien mengatakan tidur
hanya 4-5 jam dalam Meningkatkan kerja organ
sehari
tubuh
Data Objektif :
REM ↓
- Pasien tampak lesu
- Pasien tampak mengantuk
- Terdapat kantung mata Klien terjaga

T. Perencanaan dan Intervensi Keperawatan


Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan

1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Bina hubungan saling


dengan proses inflamasi asuhan keperawatan selama peracaya antara pasien
3x24 jam diharapkan nyeri dan perawat
dapat berkurang dengan 2. Kaji tingkat nyeri secara
Data Subjektif : kriteria hasil : komprehensif
- P : Pasien mengatakan 3. Ajarkan teknik distraksi
merasakan nyeri pada saat
- Skala nyeri berkurang dan relaksasi
perutnya tertekan - Nyeri terkontrol 4. Observasi tanda-tanda
vital
- Q : Pasien mengatakan - Wajah tidak tampak 5. Kolaborasi pemberian
nyeri seperti ditusuk- meringis kesakitan
tusuk jarum analgetik sesuai dengan
- R : Pasien mengatakan
- Pasien mampu indikasi
nyeri pada perut kanan menggunakan teknik
atas sampai ulu hati relaksasi dan distraksi
- S : Pasien mengatakan
skala nyeri 6-8 pada
rentang nyeri 0-10
- T : Pasien mengatakan
nyeri yang dirasaka hilang
timbul

Data Obyektif :

- Pasien tampak meringis


kesakitan
- Nyeri pada saat ditekan
2. Perubahan nutrisi kurang Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji riwayat nutrisi
dari kebutuhan asuhan keperawatan selama termasuk makanan yang
berhubungan dengan 3x24 jam diharapkan nafsu disukai
makan pasien kembali 2. Anjurkan pasien makan
mual, muntah
normal dengan kriteria sedikit-sedikit namun
hasil : sering
Data Subjektif ; 3. Anjurkan pasien makan
- Pasien mengatakan selagi hangat
- Pasien mengatakan tidak nafsu makannya 4. Kolaborasi dengan ahli
nafsu makan kembali normal gizi
- Pasien mengatakan mual - Mual muntah berkurang 5. Kolaborasi pemberian
dan muntah setiap saat obat sesuai dengan
sampai dengan hilang
makan indikasi
- Pasien tidak lemah lagi

Data Objektif :

- Pasien tampak lemah


- Pasien tampak mual dan
muntah saat makan
- Pasien tampak
menghabiskan 2-4 sendok
makan porsinya

3. Gangguan istirahat tidur Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kebutuhan tidur


berhubungan dengan asuhan keperawatan selama pasien setiap hari
nyeri 3x24 jam diharapkan pola 2. Ciptakan lingkungan yang
tidur kembali normal dengan nyaman
kriteria hasil : 3. Anjurkan pasien untuk
Data Subjektf :
istirahat
- Pasien mengatakan tidak
- Jumlah jam tidur dalam 4. Kurangi kebisingan dan
batas normal 6-8 jam pencahayaan
bisa tidur
per hari
- Pasien mengatakan pola
tidurnya tidak teratur
- Pola tidur berkualitas
- Pasien mengatakan tidur - Perasaan segar sesudah
hanya 4-5 jam dalam tidur
sehari - Mampu
mengidentifikasi hal-hal
Data Objektif : yang mampu
meningkatkan tidur
- Pasien tampak lesu
- Pasien tampak mengantuk
- Terdapat kantung mata

Nama Perawat

Reza Novita Anggraeni

U. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi
Tanggal Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan

2/12/2020 08.00- 1. Membina hubungan saling S:


12.00 percaya antara perawat dan
pasien dengan cara - P : Pasien mengatakan
merasakan nyeri pada
memperkenalkan diri, dan
saat perutnya tertekan
tindakan yang akan
Q : Pasien mengatakan
dilakukan
2. Mengkaji tingkat nyeri nyeri seperti ditusuk-
secara komprehensif yang tusuk jarum
terdiri atas PQRST - R : Pasien mengatakan
3. Mengajarkan teknik distraksi nyeri pada perut kanan
dan relaksasi atas sampai ulu hati
4. Mengobservasi tanda-tanda - S : Pasien mengatakan
skala nyeri 6-8 pada
vital
rentang nyeri 0-10
5. Mengkolaborasikan
- T : Pasien mengatakan
pemberian obat analgetik, nyeri yang dirasaka
Demacolin 3x1 tab (po) hilang timbul

O:

- Pasien tampak
meringis kesakitan
- Keadaan umum :
cukup
- Kesadaran :
composmentis
- TD : 110/70
HR : 88/menit

S : 36,8 º C

RR : 20x/menit

A:

Masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan observasi dan


interveni 2,3,4,5
3/12/2020 08.00- 1. Membina hubungan saling S:
12.00 percaya antara perawat dan
pasien dengan cara - P : Pasien mengatakan
memperkenalkan diri, dan merasakan nyeri pada
tindakan yang akan saat perutnya tertekan
dilakukan Q :Pasien mengatakan
2. Mengkaji tingkat nyeri nyeri seperti ditusuk-
secara komprehensif yang tusuk jarum
terdiri atas PQRST - R : Pasien mengatakan
3. Mengajarkan teknik distraksi nyeri pada perut kanan
dan relaksasi atas sampai ulu hati
4. Mengobservasi tanda-tanda - S : Pasien mengatakan
vital skala nyeri 4-5 pada
5. Mengkolaborasikan rentang nyeri 0-10
pemberian obat analgetik, - T : Pasien mengatakan
Demacolin 3x1 tab (po), nyeri yang dirasakan
Buscopan 3x1 tab (po) hilang timbul

O:

- Pasien tampak mampu


mengontrol nyeri yang
dirasakan
- Keadaan umum :
cukup
- Kesadaran :
composmentis
- TD : 110/80
HR : 82/menit
S : 36,5 º C
RR : 20x/menit

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan observasi dan
intervensi 2,3,4,5

4/12/2020 16.00- 1. Membina hubungan saling S:


20.00 percaya antara perawat dan
pasien dengan cara - P : Pasien mengatakan
memperkenalkan diri, dan merasakan nyeri pada
tindakan yang akan saat perutnya tertekan
dilakukan - Q : Pasien mengatakan
2. Mengkaji tingkat nyeri nyeri seperti ditusuk-
secara komprehensif yang tusuk jarum
terdiri atas PQRST - R : Pasien mengatakan
3. Mengajarkan teknik distraksi nyeri pada perut kanan
dan relaksasi atas sampai ulu hati
4. Mengobservasi tanda-tanda - S : Pasien mengatakan
vital skala nyeri 0-1 pada
5. Mengkolaborasikan rentang nyeri 0-10
pemberian obat analgetik, - T : Pasien mengatakan
Demacolin 3x1 tab (po), nyeri yang dirasakan
Buscopan 3x1 tab (po), hilang timbul
Ketolorac 1 mg (iv) prn
O:
- Pasien tampak mampu
mengontrol nyeri yang
dirasakan
- Keadaan umum :
cukup
- Kesadaran :
composmentis
- TD : 110/80
HR : 82/menit
S : 36,5 º C
RR : 20x/menit

A:
Masalah teratasi

P:
Lanjutkan observasi dan
hentikan intervesi

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual, muntah


Tanggal Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
2/12/2020 08.00- 1. Mengkaji riwayat nutrisi S:
12.00 termasuk makanan yang
disukai - Pasien mengatakan
2. Menganjurkan pasien makan tidak nafsu makan
sedikit-sedikit namun sering - Pasien mengatakan
3. Menganjurkan pasien makan mual dan muntah
selagi hangat setiap makan
4. Mengkolaborasikan
pemberian diet sesuai
indikasi dengan ahli gizi
O:
5. Mengkolaborasikan
pemberian obat antiemetik, - Pasien tampak lemah
Gastrinal 2x1c (po),
- Pasien tampak mual
Ondancentron 3x4mg (iv), dan muntah saat
makan
Ranitidin 3x1 amp (iv)
- Pasien tampak
menghabiskan 2-4
sendok makan
porsinya

A:

Masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan observasi dan


intervesi 1,2,3,4,5

3/12/2020 08.00- 1. Mengkaji riwayat nutrisi S:


12.00 termasuk makanan yang
disukai - Pasien mengatakan
2. Menganjurkan pasien makan tidak nafsu makan
sedikit-sedikit namun sering - Pasien mengatakan
3. Menganjurkan pasien makan masih mual dan
selagi hangat muntah setiap makan
4. Mengkolaborasikan
pemberian diet sesuai
indikasi dengan ahli gizi O:
5. Mengkolaborasikan
pemberian obat antiemetik, - Pasien tampak lemah
Gastrinal 2x1c (po), - Pasien tampak mual
dan muntah saat
Ondancentron 3x4mg (iv),
makan
Ranitidin 3x1 amp (iv) - Pasien tampak
memakan lauknya saja
dari porsinya

A:

Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan observasi dan
intervesi 2,3,4,5

4/12/2020 16.00- 1. Mengkaji riwayat nutrisi S:


20.00 termasuk makanan yang
disukai - Pasien mengatakan
2. Menganjurkan pasien makan mual dan muntah
sedikit-sedikit namun sering berkurang
3. Menganjurkan pasien makan - Pasien mengatakan
selagi hangat nafsu makan kembali
4. Mengkolaborasikan normal
pemberian diet sesuai
indikasi dengan ahli gizi
5. Mengkolaborasikan O:
pemberian obat antiemetik,
Gastrinal 2x1c (po), - Pasien tampak lebih
segar
Ondancentron 3x4mg (iv),
- Pasien tampak
Ranitidin 3x1 amp (iv) menghabiskan
semangkuk porsinya

A:

Masalah teratasi

P:

Lanjutkan observasi dan


hentikan intervesi

3. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri


Tanggal Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan

2/12/2020 08.00- 1. Mengkaji kebutuhan tidur S:


12.00 pasien setiap hari
2. Menciptakan lingkungan - Pasien mengatakan
yang nyaman tidak bisa tidur
3. Menganjurkan pasien untuk - Pasien mengatakan
istirfahat 6-8 jam per hari pola tidurnya tidak
4. Mengurangi kebisingan dan teratur
pencahayaan
- Pasien mengatakan
tidur hanya 4-5 jam
dalam sehari

O:

- Pasien tampak lesu


- Pasien tampak
mengantuk
- Terdapat kantung
mata
A:

Masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan observasi , dan


lanjutkan intervensi 1,2,3,4

3/12/2020 08.00- 1. Mengkaji kebutuhan tidur S:


12.00 pasien setiap hari
2. Menciptakan lingkungan - Pasien mengatakan
yang nyaman tidak bisa tidur
3. Menganjurkan pasien untuk
istirahat 6-8 jam per hari - Pasien mengatakan
4. Mengurangi kebisingan dan pola tidurnya tidak
pencahayaan teratur
- Pasien mengatakan
tidur hanya 4-5 jam
dalam sehari
- Pasien mengatakan
bisa tidur meskipun
sering terbangun

O:

- Pasien tampak lesu


- Pasien tampak
mengantuk
- Terdapat kantung
mata
- Pasien tampak terjaga
pada malam hari

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Lanjutkan observasi , dan


lanjutkan intervensi 1,2,3,4

4/12/2020 16.00- 1. Mengkaji kebutuhan tidur S:


20.00 pasien setiap hari
2. Menciptakan lingkungan - Pasien mengatakan
yang nyaman sudah bisa tidur karna
3. Menganjurkan pasien untuk nyerinya sudah
istirahat 6-8 jam per hari teratasi
4. Mengurangi kebisingan dan - Pasien mengatakan
pencahayaan pola tidurnya kembali
normal
- Pasien mengatakan
tidur 6-8 jam dalam
sehari

O:

- Pasien tampak lebih


segar
- Tidak ada kantung
mata

A:

Masalah teratasi

P:

Lanjutkan observasi dan


hentikan intervesi

Nama Perawat

Reza Novita Anggraeni

Anda mungkin juga menyukai