Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENGALAMAN KERJA MASA KONTRAK

KERJA II DAN ASUHAN KEPERAWATAN


DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

Nama Pegawai : Ferdinan Adi Nugroho A.Md. Kep

Unit Kerja : Instalasi Rawat Jalan

RUMAH SAKIT BAPTIS BATU


Jl. Raya Panglima Sudirman No. 33 Batu
Tromol Pos 100 Junrejo, Batu
Telp. 0341 594161 Fax 0341 598911,
www.rsbaptisbatu.com
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan
kasihNya yang telah dikaruniakan pada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan pengalaman kerja kontrak kedua. Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat menjadi pegawai tetap. Selama menjadi pegawai kontrak, saya
banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu saya
mengucapkan terimakasih kepada, Yth:

1. dr. Dolly Irbantoro, MMRS, sebagai Direktur RS. Baptis Batu


2. dr. Eriliana Aryanti, MMRS sebagai Wakil Direktur RS. Baptis Batu
3. Ibu Evi Sukasih, SE.,MM sebagai Wakil Direktur Keuangan RS. Baptis Batu
4. Ibu Evy Artanti, S.Kep.,Ns, sebagai Kepala Komite Keperawatan RS. Baptis
Batu
5. Ibu Dwi Wulan Fitriani, S. TT, sebagai Manager Keperawatan RS. Baptis
Batu
6. Supiyarmi, A.Md.Kep, sebagai Manager Rawat Jalan RS. Baptis Batu
7. Bapak dan Ibu Bagian SDM RS. Baptis Batu
8. Bapak Trianang Marwoko, Amd., Kep, sebagai Kepala Instalasi Rawat Jalan
RS. Baptis Batu
9. Teman-teman semua di Instalasi Rawat Jalan dan unit-unit yang lain di RS.
Baptis Batu

Saya berharap dapat terus menjadi bagian dalam kemajuan RS. Baptis Batu
ini sebagai pegawai yang baik dan bertanggung jawab. Untuk itu saya mempunyai
komitmen untuk bekerja sebaik-baiknya, jujur dan bertanggung jawab untuk
kemajuan RS. Baptis Batu ini. Saya menyadari bahwa selama menjadi pegawai,
masih banyak kekurangan. Untuk itu, saya meminta saran dan kritikan yang
membangun demi perbaikan selanjutnya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati

Batu, 2 Februari 2022

Ferdinan Adi Nugroho, A.Md. Kep

1
FORM LAPORAN PENGALAMAN SELAMA
KONTRAK KERJA I

NAMA PEGAWAI : Ferdinan Adi Nugroho, A. Md Kep

PEKERJAAN : Perawat

STATUS : Kontrak Kerja II ke Pegawai Tetap


PEGAWAI

UNIT KERJA : Instalasi Rawat Jalan

PERTANYAAN :

Compassion

1. Jelaskan mengapa nilai belas kasih penting dalam pelayanan di RS


Baptis Batu.
Menurut saya, belas kasih adalah dasar yang harus kita miliki dalam
pekerjaan saya sebagai perawat karena rasa belas kasih yang kita terapkan
dapat mejadikan nilai tersendiri sehingga pasien dapat mendapatkan
pelayanan dengan baik dan pasien menjadi nyaman atas kinerja yang saya
berikan kepada pasien di RS. Baptis Batu

2. Jelaskan keterkaitan nilai belas kasih terhadap pencapaian Visi RS


Baptis Batu dalam mengutamakan mutu dan keselamatan pasien
Saat kita melakukan pelayanan dengan beradasarkan nilai belas kasih tentu
saya juga mengutamakan mutu dan keselamatan pasien sehingga pasien
merasa aman dan nyaman dengan kondisi pasien yang memiliki keterbatasan
fisik dan aktivitas contoh pasien dengan fraktur menggunakan krek pasien
merasa terbata bata dalam berjalan saya sebagai perawat pastinya
memberikan bantuan menggunakan kursi roda untuk mempermudah aktivitas
pasien saat melakukan pelayanan di RS. Baptis Batu.

2
3. Jelaskan minimal 3 hal, aktivitas penerapan belas kasih kepada
pelanggan Anda selama 1 tahun terakhir ini.
- Peduli dan peka terhadap kondisi pasien semisal dalam keterbatasan
aktivitas pasien saat melakukan pelayanan di RS kita membantu untuk
mobilisasi pasien sehingga pelayanan berjalan sesuai dengan keinginan
pasien
- Tidak membeda – membedakan ras, suku, agama, budaya dalam
melakukan pelayanan di RS. Baptis Batu.
- Memberikan penjelasan tentang pelayanan dan menjelaskan alur
pemeriksaan di poliklinik sesuai yang sudah ditentukan, dan
mendengarkan keluhan/kebingungan yang dialami pasien serta
memberikan penjelasan untuk membantu keluhan pasien.
Asertif
4. Jelaskan pemahaman Anda bahwa nilai Asertif sangat penting dalam
rangka mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
Menurut saya nilai asertif sangatlah penting dalam mengutamakan mutu dan
keselamatan pasien, karena dengan adanya perilaku asertif maka akan
mengurangi miss komunikasi antara perawat dan pasien contoh dalam
menjelaskan biaya pemeriksaan penunjang, penjelasan rencana operasi dan
penjelasan mengenai kunjungan berikutnya untuk melakukan pelayanan di
RS. Baptis Batu.

5. Bila pelanggan Anda meminta suatu hal yang tidak diperbolehkan di


dalam peraturan RS Baptis Batu, bagaimana Anda bereaksi dengan
tepat? Jelaskan.
Yang saya lakukan dalam hal ini saya mendengarkan permintaan dan maksud
dari permintaan pasien, bila permintaan tersebut bertentangan dengan
peraturan RS. Baptis Batu maka saya akan menjelaskan dengan tenang
kepada pasien bahwa permintaan tersebut bertentangan dengan peraturan RS
dan tidak lupa berterimakasih karena pasien mampu mengerti dengan baik
setelah dijlesakan bahwa permintaan tersebut bertentangan.

6. Pelanggan Anda menyatakan komplain kepada Anda terkait pelayanan


yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Bagaimana reaksi Anda?
Jelaskan.
- Mendengarkan dengan baik dan seksama keluhan pelanggan mengenai
ketidakpuasan pelayanan yang kita berikan

3
- Setelah mendengarkan keluhan pasien terlebih dulu kita mengucapkan
mohon maaf atas ketidaknyamanan atas pelayanan yang diberikan
- Menjelasakan kepada pasien bahwa pelayanan yang diberikan sudah sesuai
dengan peraturan RS
- Apabila pasien menerima solusi yang saya berikan maka masalah sudah
terselasaikan namun tetap saya laporkan kepada PJ shift untuk bahan
evaluasi supaya pelayanan bisa lebih baik lagi
- Apabila pasien belum puas dengan penjelasan saya maka saya akan
laporkan kepada PJ shift atau Kepala Ruangan untuk membantu
menyelasaikan komplain yang diajukan pasien. Jika komplain belum
terselesaikan maka akan dilanjutkan tingkat diatasnya untuk membantu
menyelesaikan komplain tersebut seperti KP, dan akhirnya aduan
komplain akan ditangani oleh direksi RS Baptis beserta badan hukum RS.

Profesional

7. A. Jelaskan kemajuan ketrampilan profesional yang Anda alami setahun


ini.
- saya dapat meningkatkan kemampuan saya dalam memberikan asuhan
keperawatan pasang infus, rawat luka, pasang kateter, NGT, dll.
- mampu menjadi asisten dokter semua poli di rawat jalan kecuali poli
obgyn
- mampu melakukan pemberkasan dokumentasi dengan lengkap dan baik
pemberkasan rawat jalan dan pemberkasan pasien rawat inap
- dapat dipercaya menangani pasien bedah urologi yang akan dilakukan
tindakan operasi serta menyiapkan persiapan pasien sebelum operasi

B. Jelaskan ketrampilan profesional yang Anda belum kuasai dengan


optimal.
Keterampilan profesional yang belum saya kuasai secara optimal adalah
memasang infus bayi, dikarenakan apabila pasien mengalami dehidrasi
pembuluh darahnya sangat kecil, dan kasus pemasangan infus bayi di
poliklinik sangat jarang

8. Sebutkan SPO di Unit Kerja Anda yang belum Anda Kuasai? Jelaskan
mengapa?
SPO yang belum saya kuasai yaitu SPO pemberian vaksin pada bayi dan
anak-anak karena saya jarang asisten di poli anak. Namun saya terus belajar
dengan senior agar saya segera bisa menguasai SPO tersebut

4
9. Sebutkan dan jelaskan ide atau gagasan Anda untuk mengembangkan
unit kerja Anda yang mana hal itu belum ada tetapi dapat diterapkan
untuk meningkatkan pelayanan.
ide dan gagasan saya untuk unit kerja saya, untuk papan nama dokter karena
selama saya bekerja di poliklinik setiap pagi menghubungi dokter untuk
menanyakan jam praktek kemudian kita catat di kertas, menurut saya
alangkah baiknya kita berikan papan dokter selain mempersingkat waktu kita
juga bisa mengurangi sampah kertas, dan untuk setiap ruangan diberikan
nama-nama dokter supaya pasien tidak bingung dimana tempat praktek dokter
yang dituju.

Tim Work
10. Jelaskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh unit kerja Anda!
Sebutkan pula indikator-indikator mutu unit kerja Anda! Adakah
hubungan antara tujuan-tujuan unit dan indikator-indikator mutu
yang di unit kerja Anda? Jelaskan
Tujuan yang hendak dicapai unit kerja :
1. Dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan
dengan mutu tinggi dengan mengutamakan keselematan pasien
2. Memberikan pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan sesuai dengan
SPO sehingga keselamatan pasien dapat maksimal
3. Menjadi Instalasi Rawat Jalan dengan mengutamakan visi RS. Baptis Batu
(Belas kasih, Asertif, Profesional, Tim kerja, dan Sejahtera)
4. Setiap melakukan tindakan keperawatan, kita harus identifikasi nama pasien
untuk menghindari salah pasien

Indikator mutu unit kerja :


a. Waktu tunggu pasien rawat inap
b. Waktu tunggu rawat jalan
c. Ketepatan petugas rawat jalan mengidentifikasi pasien
d. Terpasang gelang indentitas pasien MRS
e. Konfirmasi indentitas pasien
f. Kejadian resiko jatuh

11. Rekan kerja Anda terlihat kurang berhasil dalam menyelesaikan


pekerjaan. Adakah tanggung jawab Anda untuk itu? Jelaskan.
Dalam melakukan pekerjaan dalam unit kerja tentu diperlukan kerja tim,
jika terdapat rekan kerja yang kurang berhasil maka saya akan bertanggung
jawab untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai,
pekerjaan selesai dengan baik dan tepat sehingga pekerjaan tidak
menumpuk. Oleh karena itu tim work sangat penting dalam melakukan
pekerjaan untuk meningkatkan pelayanan.

5
12. Atasan anda tiba-tiba menyampaikan ide dan gagasan untuk
mengembangkan unit kerja namun memerlukan usaha yang lebih giat
dibandingkan dengan yang sekarang ini. Bagaimana sikap Anda?
Sikap saya terhadap ide dan gagasan yang diberikan adalah mendengarkan
dengan baik dan memahami setiap apa yang disampaikan. Apabila ide dan
gagasan yang disampaikan bertujuan untuk mengembangkan unit kerja
maka saya akan mendukung dan turut bekerja sama untuk mencapai tujuan
pelayanan yang lebih baik bagi RS Baptis Batu.

Integritas
13. Integritas merupakan salah satu nilai di RS Baptis Batu, mudah
diucapkan tetapi memerlukan usaha yang optimal untuk
mewujudkannya. Jelaskan pendapat Anda bagaimana gambaran
tentang integritas yang harus dimiliki oleh pegawai?
Gambaran tentang integritas yang harus dimiliki pegawai adalah memiliki
prinsip yang jujur tulus dan sikap yang teguh dan setiap tindakan yang
dilakukan harus memiliki tanggung jawab pada saat melakukan pelayanan
di RS Baptis Batu

14. Apakah nilai itegritas sangat penting dalam pencapaian mutu dan
keselamatan pasien sesuai Visi RS Baptis Batu? Jelaskan mengapa?
Nilai intregitas sangat pentimg dalam pencapaian mutu dan keselematan
pasien karena dengan kejujuran, dapat dipercya dan bertanggung jawab dan
setiap pelayanan dilakukan sesuai dengan SPO maka mutu dan keselamatan
pasien akan tercapai dengan baik.

15. Jelaskan minimal 3 penerapan nilai-nilai integritas dipekerjaan dan


unit kerja Anda
- Bertanggung jawab dengan job desc yang diberikan
- Jujur dan berani mengkui kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulangi
kesalahan tersebut dan tidak melempar kesalahan terhadap orang lain
- Memberikan dan menjelaskan informasi kesehatan secara jujur dan mudah
untuk dimengerti agar informasi dapat dipahami oleh pasien

Sejahtera
16. Jelaskan pendapat Anda tentang visi mengutamakan mutu dan
keselamatan pasien dalam konteks nilai sejahtera di RS Baptis Batu?
Memberikan pelayanan dengan belas kasih dan menjelasakan prosedur
saat melakukan tindakan keperawatan kepada pasien dan memastikan
pasien aman dan nyaman saat berada di RS Baptis Batu sehingga pasien
merasa sejahtera dan tidak merasa cemas dan bingung saat dilakukan
tindakan keperawatan. Hal ini juga membuat tenaga mendis merasa

6
sejahtera karena pasien mendapat kepuasan terhadap pelayaan yang
diberikan.

17. Hal-hal apakah yang membuat Anda tidak nyaman bekerja di RSBB?
Jelaskan?
- Hal yang membuat saya tidak nyaman bekerja di RS. Baptis Batu
adalah terkadang ada beberapa teman yang membicarakan kekurangan
dan kejelekan atau masalah pribadi teman lain dibelakang, tidak
diutarakan langsung.
- Terkadang menyalahkan yang terlalu berlebihan, masalah kecil tetapi
dibesar-besarkan

18. Apakah pengertian sejahtera menurut Anda? Dan apakah yang


menentukan sejahtera dalam hidup Anda. Jelaskan
Sejahtera menurut saya adalah keadaan dimana saya berkerja dengan rasa
aman, nyaman dan damai dalam melakukan pekerjaan tanpa ada tekanan
serta sehat jasmani dan rohani

7
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA DENGAN
UROLITIASIS PRE OPERASI

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn E
Umur : 34 Tahun
Alamat : Sisir Batu
Pendidikan : SMA
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Diagnosa Medis : Batu ureter
Tanggal pengkajian : 12 Januari 2022

1. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh nyeri saat BAK hingga pinggang

2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien mengatakan tanggal 25/12/21 datang ke IGD RS. Baptis Batu dengan
keluhan nyeri saat bak hingga pinggang belakang, nyeri hilang timbul dan BAK
tidak tuntas. Saat di IGD diperiksakan TTV. TD : 130/80 Nadi : 82x/menit, Suhu
: 36,5, RR: 20x/menit, Saturasi : 96% dan diperiksakan laboratorium UL dengan
hasil pH 6.5, Darah(blood): Positif(+3), eritrosit 45. Pasien mendapatkan obat inj
ketorolac 1 ampul dan inj ranitidin 1 ampul pukul 00.45. pukul 01.00 pasien
pulang mendapatkan obat scopamin 3x1, natrium diklofenak 2x1, OMZ 1x1.
Kemudian tanggal 29/12/21 pasien datang ke poli urologi, dari dr. Sp. U
disarankan untuk USG urologi dan mendapatkan terapi natrium diklofenak dan
tamsulosin. Pada tanggal 6/1/22 pasien dijelaskan untuk hasil usgnya terdapat
ectasis sistem pelviocalyceal dan dilatasi ureter kanan proximal pada ren dextra
dan sinistra, dengan kesimpulan bacaan hidronefrosis ringan bilateral dengan
hidroureter proximal kanan causa post renal suspect ureter stone. Dari dr. Sp. U
menyarankan untuk dilakukan tindakan URS (Ureterorenoskopi). Pada tanggal
12/1/22 pasien datang opname lewat poliklinik untuk tindakan URS
(Ureterorenoskopi), dan saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan nyeri saat
BAK hingga pinggang dan terasa panas + 2 minggu, BAK berwarna kuning

8
keruh. Skala nyeri 4 hilang timbul, BAK juga terasa tidak tuntas. BAK +
3-4x/hari dan TTV : TD 110/80, N: 67x/menit, Saturasi: 97%, RR:20x/menit,
S:360C, dan terpasang infus RL 500cc 15 tpm LD 20 MC sinistra.

3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU DAN KELUARGA


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Pasien
mengatakan saat di rumah kurang minum air putih, sering minum-minuman
bersoda, pasien mengatakan mempunyai riwayat DM dari ayah

4. RIWAYAT ALERGI
Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat.

5. TANDA – TANDA VITAL


a. Keadaan umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis
c. GCS : E4-V5-M6
d. Pulse : 67 x/ menit
e. Respirasi : 20 x/ menit
f. Temperature : 36 oC
g. Tekanan darah : 110/80 mmHg
h. Berat badan dan tinggi badan : 90 kg / 175 cm
i. SpO2 : 97 %

6. SISTEM PERNAPASAN (B1/Breath)


a. Inspeksi : gerakan dinding dada simetris, tidak ada pernapasan
cuping hidung
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi : saat dilakukan perkusi pada semua lapang paru
terdengar bunyi sonor
d. Auskultasi : tidak ada whezing dan ronchi

7. SISTEM KARDIOVAKULER (B2/BLEED)


a. Inspeksi : tidak ada luka, pergegerakan dada terlihat simestris
b. Palpasi : teraba gerakan ictus cordis di ICS 5, akral hangat
c. Perkusi : saat dilakukan perkusi pada ICS 3-5 kiri terdengar
pekak
d. Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan

8. SISTEM PESYARAFAN (B3/BRAIN)


a. Inspeksi : GCS 4-5-6, kesadaran composmentis
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan

9
c. Perkusi : reflek patela +

9. SISTEM PERKEMIHAN (B4/BLADDER)


a. Inspeksi : tidak ada luka disekitar alat perkemihan
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Keterangan :
- nyeri saat berkemih hingga ke pinggang, dan BAK terasa panas
- tampak distensi pada vesika urinaria

10. SISTEM PENCERNAAN (B5/BOWEL)


a. Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada benjolan
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi : saat diperkusi diseluruh regio terdengar bunyi timpani
d. Auskultasi : bunyi peristaltik usus di 4 kuadran dengan frekuensi

11. SISTEM MUSKULOSKELETAL (B6/BONE)


a. Inspeksi : tidak ada odema pada semua ekstremitas
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. perkusi : reflek patela +
Kekuatan Otot :
5 5

5 5
Kekuatan otot utuh, mampu melawan gravitasi.

12. SISTEM INTEGUMEN/KULIT


a. Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak ada luka, persebaran warna kulit
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan

13. KEMAMPUAN FUNGSIONAL


Aktivitas Mandiri Perlu bantuan Perlu bantuan Pasien dirujuk bila
sebagian penuh memerlukan
bantuan penuh

Berjalan √

Makan √

Mandi √

Berpakaian √

Kebutuhan √
elmininasi

10
14. PENGKAJIAN GIZI
MST SKOR
(MALNUTRITION SCREENING TOLS)

Apakah anda/pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak


diharapkan dalam?
 Tidak
0
 Ragu-ragu, namun merasa pakaian semakin longgar 2
 Ya, berapa kg?
- 1-5 1
- 6-10 2
- 11-15 3
- >15 4
- Tidak tahu 2
Apakah anda/pasien mengalami penurunan asupan karena
penurunan nafsu makan/kesulitan mengunyah dan menelan ?
- Ya
- Tidak
Tindak lanjut oleh ahli gizi bila skor> 2 skor 0

15. PENGKAJIAN NYERI


a. NRS b. Wong Baker scale c. FLACCS d.Comfort scale e.
CCPOT
P Q R S T
(penyebab) (kualitas) (lokasi) (skala) (frekuensi)

Peningkatan Terasa panas Pinggang Skala 4 Hilang timbul


tekanan cairan
urine pada
ureter

16. PENGKAJIAN RESIKO JATUH


Get up and Go Tidak beresiko Resiko sedang Resiko tinggi

17. PENGKAJIAN EKONOMI-PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL


a. Pekerjaan pasien : swasta
b. Status ekonomi : pengahasilan per bulan <2 juta
c. Pembayaran : BPJS
d. Kondisi pasien : tenang
e. Tinggal bersama : anak
f. Hubungan dengan keluarga : baik
g. Agama : islam
h. Meminta pelayanan spritual : tidak
i. Keyakina pasien dan keluarga yang perlu diperhatikan : tidak

11
18. PENGKAJIAN KEBUTUHAN KOMUNIKASI / PENDIDIKAN DAN
PENGAJARAN
a. Bicara : normal
b. Bahasa sehari hari : indonesia
c. Penerjemah : tidak
d. Hambatan belajar : tidak
e. Pasien/keluarga menginginkan edukasi : iya

19. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. DL (12/1/22) : Hb : 16.3 (normal) (14,0-17,5) g/dL
Lekosit : 6.20 (normal) (4,50 - 11,30) 10^3/ul
Trombosit : 433 (normal) (139 - 403) 10^3/ul
Hematokrit : 48.1 (normal) (40,0 - 52,0) %
2. Ureum : 27.3 (normal) (19,00 – 44,00) mg/dL
3. Kreatinin : 0,72 (normal) <1,17 mg/dL

4. Urin lengkap (25/12/21) : pH 6.5


Darah(blood) : positif(+3)
Eritrosit : 45 (H) (0-1) /lpb
Warna : kuning
Kejernihan : keruh
6. Urin lengkap (12/1/22) : pH : 6.5 (4.5 – 8.0)
Berat jenis 1.010 (L) (1.015– 1.025)
Warna : kuning
Kejernihan : keruh
5. Masa perdarahan :2’ <7 menit
Masa pembekuan :12’ 8.0-18.0

6. USG Urologi
kesimpulan : Hidronefrosis ringan bilateral dengan
hidroureterproximal kanan causa post renal suspect
urether stone

20. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Masalah Keperawatan Diagnosa Keperawatan

- Pernapasan - Nyeri b.d peningkatan tekanan


- Kardio Vaskuler cairan pada ureter
- Persyarafan - Gangguan eliminasi urine b.d
√ Perkemihan obstruksi saluran kemih
- Pencernaan
- Musculo Skeletal
- Integumen
√ Nyeri
- Resiko jatuh
- Lain-lain
Verifikasi DPJP Tanggal 12/1/2022, jam pengkajian

12
(dr. Taufiq, Sp. U) jam 09.00 WIB
(Ferdinan Adi Nugroho)

21. TERAPI
 Infus : RL 500 cc LD 20 15 tpm

B. ANALISA DATA
No. Data Masalah Etiologi

1. DS: Nyeri b.d Cairan yang masuk


Peningkatan tidak adekuat
 Pasien mengatakan tekanan cairan pada
nyeri saat BAK hingga ureter
pinggang + 2 minggu
 Pasien mengatakan
terasa panas saat BAK Konsentrasi urine
meningkat
DO:

 P : Peningkatan
tekanan cairan
Daya larut menurun
urine pada ureter
dan terjadi
 Q : nyeri terasa panas pengkristalisasi
 R : pinggang
 S : skala nyeri 4
 T : nyeri hilang timbul
 TTV : urolithiasis
TD : 110/80 mmHg
N : 67 x/ menit

Hambatan aliran
urine

Peningkatan tekanan
cairan pada ureter

Nyeri saat berkemih

Nyeri

2 DS: Gangguan Cairan yang masuk


eliminasi urine b.d

13
 Pasien mengatakan obstruksi saluran tidak adekuat
BAK 3-4x/hari kemih
 Pasien mengatakan
BAK juga terasa Konsentrasi urine
tidak tuntas meningkat

DO:
 Urine berwarna
Daya larut menurun
kuning keruh
dan terjadi
 Volume urine + 500 pengkristalisasi
cc
 Berat jenis : 1.010
(L)
 tampak distensi urolithiasis
pada vesika urinaria

Hambatan aliran
urine

Peningkatan tekanan
cairan pada ureter

hidronefrosis

Obstruksi saluran
kemih

Gangguan eliminasi
urine

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b.d peningkatan tekanan cairan pada ureter
2. Gangguan eliminasi urine b.d obstruksi saluran kemih

D. Intervensi Keperawatan

14
1. Nyeri b.d peningkatan tekanan cairan pada ureter
Tujuan : nyeri berkurang (nyeri ringan 1-3) setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 1 x 24 jam

Kriteria hasil:

a. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan


teknik nonfarmakalogi untuk mengurangi nyeri)
b. Mampu mengatasi masalah nyeri
Nyeri ringan 1 - 3
Nyeri sedang 4 – 6
Nyeri berat 7 – 9
Intervensi :

a. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,


karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
b. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
c. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgetik

2. Gangguan eliminasi urine b.d obstruksi saluran kemih


Tujuan : pola elimininasi menurun setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 1 x 24 jam
Kriteria hasil
a. Eliminasi urine tidak terganggu : bau, jumlah, warna urine, tidak
ada hematuria, disuria, nokturia
b. Berkemih lebih dari 150cc setiap kali BAK
Intervensi :
a. Monitor eliminasi urine meliputi frekuensi, konsistensi, bau,
volume dan warna urine
b. Anjurkan untuk minum air putih setelah dilakukan tindakan
operasi
c. Kolaborasi dengan tim medis pemberian terapi, dan pemeriksaan
penunjang

E. Implementasi Keperawatan
Tanggal/ Implementasi Keperawatan Tanda
Jam Tangan dan
Nama
Perawat

1. Nyeri b.d peningkatan tekanan cairan pada Ferdinan


ureter
12/1/2022
A. Mengobservasi skala nyeri
Jam 09.00
B. Mengajarkan teknik nafas dalam

15
C. Memberikan obat analgesik (natrium
dikolefenak)

2. Gangguan eliminiasi urine b.d obstruki saluran Ferdinan

12/1/2022 kemih

Jam 09.00 A. Mengobservasi eliminasi urine frekuensi,


volume, dan warna urine
B. Menganjurkan minum air putih yang banyak
saat di ruangan
C. Memeriksakan pemeriksaan penunjang UL

F. Evaluasi
Tanggal/ Evaluasi Tanda
Jam Tangan dan
Nama
Perawat

1. S: Ferdinan

12/1/2022  Pasien mengatakan nyeri saat BAK hingga


pinggang
Jam 12.30
 Pasien mengatakan terasa panas saat BAK
O:


P : peningkatan tekanan cairan urine pada
ureter
 Q : nyeri terasa panas
 R: pinggang
 S: skala nyeri 4
 T: nyeri hilang timbul
A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi no 1-3 di ruangan rawat


inap oleh perawat ruang rawat inap
2. S: Ferdinan

12/12022  Pasien mengatakan BAK 3-4x/hari


 Pasien mengatakan BAK tidak tuntas
12.30
O:

 Urine berwarna kuning keruh


 Volume urine + 500 cc
 Berat jenis : 1.010 (L)
 tampak distensi pada vesika urinaria

16
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi no 1-3 di ruangan ruangan


rawat inap oleh perawat ruang rawat inap

17

Anda mungkin juga menyukai