Periode:
Di Susun Oleh :
Kholifatu Ulfa, Amd. Kep.
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat :
Mengetahui,
Kabid Keperawatan
ii
KATA PENGANTAR
Hasil Orientasi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bina Sehat Jember yang
1. Drg Yunita Puspita Sari P, M.Kes, selaku Direktur Rumah Sakit Bina Sehat
Jember.
2. Ibu Franchiska Ardian SB, Amd.Kep, selaku Kepala Bidang Keperawatan
Rumah Sakit Bina Sehat Jember.
3. Ibu Erlinda Saimuntiana, Amd.Kep, selaku Kepala Urusan Ruang Anak
Rumah Sakit Bina Sehat Jember.
4. Ibu Kartika Sari Amd.Kep, selaku KepalaUrusan Instalasi Rawat Jalan Rumah
Sakit Binasehat Jember.
5. Semua karyawan dan karyawati Rumah Sakit Bina Sehat Jember khususnya
perawat Rawat Jalan dan Ruang Anak yang telah membimbing dan memberi
pengarahan selama orientasi kerja ini.
iii
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Batasan Masalah...................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................... 3
2.1 Rumah Sakit Bina Sehat.......................................................................... 3
2.1.1 Visi................................................................................................. 3
2.1.2 Misi................................................................................................ 3
2.1.3 Moto............................................................................................... 3
2.1.4 Falsafah.......................................................................................... 3
2.2 Gambaran Umum Rumah Sakit Bina Sehat............................................ 4
2.3 Orientasi di Instalasi Rawat Jalan........................................................... 8
2.3.1 Gambaran UmumInstalasi Rawat jalan....................................... 8
2.3.2 Fasilitas Rawat Jalan...................................................................... 10
2.3.3 Denah Rawat Jalan ........................................................................ 12
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................. 20
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 20
3.2 Saran........................................................................................................ 20
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Rumah sakit Bina Sehat kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas,
antara lain IGD 24 jam, Laboratorium, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi,
Instalasi Rawat Jalan, Radiologi (CT Scan, USG dan pemeriksaan radiologi
lainnya), ICU, serta Instalasi Rawat Inap yang memiliki kapasitas 182
tempat tidur (Sesuai SK No.001/RSBS/I/2012, tanggal 4 Januari 2012).
Fasilitas ini diharapkan mampu melayani kebutuhan masyarakat akan
kesehatan disekitar kota Jember maupun dari luar kota Jember.
1
Rumah Sakit Bina Sehat antara lain di Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi
Rawat Inap Ruang Ihsan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
1.3.1 Mengetahui hasil yang diperoleh perawat baru selama masa orientasi
di Rumah Sakit Bina Sehat Jember.
1.3.2 Menambah wawasan bagi perawat baru agar dapat mengenal
lingkungan dan budaya kerja di Rumah Sakit Bina Sehat Jember.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Motto
2.1.2 Visi
2.1.3 Misi
2.1.4 Falsafah
2.1.5 Tujuan
3
2.2 Gambaran Umum Rumah Sakit Bina Sehat Jember
Fasilitas yang ada di Rumah Sakit Bina Sehat diantaranya IGD 24 jam,
Laboratorium, Bank Darah, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Rawat
Jalan (Poli Umum, Jantung, Penyakit Dalam, Jiwa, Saraf, Bedah Umum,
Orthopedi, Bedah Saraf, Bedah Anak, Urologi, Paru, Gigi, Anak, Gigi Anak,
KIA, Obgyn, Fisioterapi, Psikologi, Akupuntur, Hemodialisa, THT, Mata,
MCU ( Medical Check Up), Radiologi (CT-Scan, USG, Rontgen dan
pemeriksaan Radiologi lainnya ), IBS ( Instalasi Bedah Sentral ), CSSD
(Central Sterile Supply Department), ICU, HCU, serta Instalasi Rawat Inap
yang memiliki kapasitas 182 tempat tidur (Ruang Kamar Bersalin, Ruang
Syukur, Ruang Rawat Bersama, Ruang Perinatologi, Ruang Iman, Ruang
Ihsan, Ruang Aulia dan Ruang Stroke Center).
Rumah Sakit Bina Sehat Jember merupakan rumah sakit yang selalu
berkomitmen untuk menjaga kualitas sehingga pelayanan dan fasilitas rumah
sakit dapat optimal dan profesional sehingga pasien merasa aman dan nyaman
dalam menjalani proses pengobatan di Rumah Sakit Bina Sehat Jember.
4
Kabupaten Jember, maka status BP Bina Sehat ditingkatkan menjadi
Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Rawat Inap pada awal beroperasi
jumlah tempat tidur terpasang adalah 12 TT, selanjutnya pada tahun
2004 menjadi 25 TT.
5
2.2.3 RINGKASAN HAMBATAN
6
c. Anastesiologi
d. Rehabilitasi Medik
e. Patologi Anatomi
7
f. Ambulance
g. Komunikasi
h. Kamar Jenazah
i. Pemadam Kebakaran
j. Pengelolaan Gas Medik
k. Penampungan air bersih
2.3 Orientasi di Rawat Jalan (01 Februari 2019 s/d 28 Februari 2019)
Instalasi Rawat Jalan buka setiap hari dan dipoli terdiri dari 15
ruangan di lantai 1 ,yaitu Poli Umum, 3 Poli Penyakit dalam dengan 3
dokter yang memiliki jadwal dinas berbeda, Poli Paru, Poli THT, Poli
Mata, Poli urologi, Poli Saraf, Poli Bedah (Ortho, Saraf, Anak, umum),
Poli Gigi, Poli Jantung, Poli Anastesi. Sedangkan di lantai 2 terdapat
poli Obgyn dan dilantai 3 terdapat poli anak dan Rehab medik
(Fisioterapi) .
8
plan op atau rencana operasi secara elektif. Selain itu sebagai tempat
rujukan setelah pasien Rawat Inap di Rumah Sakit yang membutuhkan
Kontrol lebih Lanjut. Rawat jalan rumah sakit bina sehat terdiri dari
rawat jalan di rumah sakit bina sehat dan klinik dokterku.
Tujuan
MOTTO
PRIMA
a. Profesional
b. Ramah
c. Islami
d. Mandiri
e. Asih
9
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RAWAT JALAN
KEPALA
INSTALASI
RAWAT JALAN
KEPALA
URUSAN
RAWAT JALAN
KOORDINATOR KOORDINATOR
KIA/KB HOME VISITE
Poli Bina Sehat terdiri dari 15 poli, yang memiliki fasilitas: meja
tempat pendaftaran, lemari tempat status pasien, komputer, telepon,
nurse station, kursi pengunjung, TV, bed pasien, meja dokter dan kursi,
AC, wastafel, tempat sampah infeksius dan non infeksius, trolly WT,
trolly injection, lemari obat, alat TTV, USG, EKG, ecocardiografy,
kamar mandi pasien dan kamar mandi petugas. Sedangkan dilantai 3
terdapat fasilitas bermain anak seperti perosotan, ayunan, mandi bola,
dan lainnya.
10
Nurse Station : 5 Ruang
Gudang : 2 Ruang
a)Hospital Furniture.
Kursi : 24 Buah
Meja : 1 Buah
11
Pesawat Telepon : 15 Buah
TV (Television) : 3Buah
e)Kelontong
Sapu : 1 Buah
a)Alat Instrumen
WT Set :
Bak Instrumen
Cucing
Pinset Chirugis
Pinset Anatomis
Gunting Jaringan
Gunting Benang
Gunting AJ
b)Alat Diagnostik
Thermometer : 2 Buah
Tensimeter : 5 Buah
Stetoskop : 15 Buah
Flashlight : 3 Buah
12
2.3.4.Denah Rawat Jalan
Lantai 1
NURSE
STATION
LIFT TANGG 15 16 17 18 19 20 KM
A KM
NURSE
9 10 11 12 13 14 Gudang KM
KM
Ruang Iman STATION KM
NURSE
STATION
Kantin
5 4
6 3 KETERANGAN :
13
Lantai 3
KETERANGAN :
6 2 3
1 1: Nurse Station
2: Klinik Anak
3: Kamar Mandi
4. Klinik Anak
4 5 5. Gudang
6. Tempat Bermain Anak
14
2.4.6 Pelayanan Keperawatan Di Instalasi Rawat Jalan
15
pasien, EKG dibuat sampai dengan 12 LED, I II III AVR AVL
AVF V1 V2 V3 V4 V5 V6.
3) Posisi elektroda yaitu :
a)R.A : merah ( tanggan kanan)
16
a) Persiapan klien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis
serta tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
7. Privasi klien selama komunikasi dihargai,
8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan
melakukan tindakan
9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan)
b) Persiapan alat
1. Bak instrumen berisi :
2. Dower kateter sesuai ukuran 1 buah
3. Urine bag steril 1 buah
4. Kassa steril yang diberi jelly
5. Sarung tangan steril.
6. Kapas sublimat dalam kom tertutup
7. Pinset anatomis 1 buah
8. Perlak dan pengalasnya 1 buah
9. Sampiran
10.Cairan aquabides
11. Spuit 10 cc
12. Plester/hypavix
13. Gunting hypavix
14. Bengkok 1 buah
4) Prosedur
a) Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan,
kemudian alat-alat didekatkan ke pasien
b) Pasang sampiran
c) Cuci Tangan
d) Pasang pengalas/perlak dibawah bokong klien
e) Pakaian bagian bawah klien dikeataskan/dilepas, dengan posisi
klien lithotomi (kaki ditekuk dan Kaki sedikit dibuka).
Bengkok diletakkan didekat bokong klien
17
f) Buka bak instrumen, pakai sarung tangan steril, lalu bersihkan
alat genitalia dengan kapas sublimat dengan menggunakan
pinset.
g) Bersihkan genitalia dengan cara : dengan tangan nondominan
perawat membuka vulva kemudian tangan kanan memegang
pinset dan mengambil satu buah kapas sublimat. Selanjutnya
bersihkan labia mayora dari atas kebawah dimulai dari sebelah
kiri lalu kanan, kapas dibuang dalam bengkok, kemudian
bersihkan labia minora, klitoris, dan anus. Letakkan pinset
pada bengkok.
h) Ambil kateter yang sudah tersambung dengan urine bag
kemudian olesi dengan jelly. Masukkan kateter kedalam uretra
kira-kira 10 cm secara perlahan-lahan sampai urine keluar.
Masukkan Cairan aquabides 12-15 cc atau sesuai ukuran yang
tertulis di kateter. Tarik sedikit kateter, apabila pada saat
ditarik kateter terasa tertahan berarti kateter sudah masuk pada
kandung kemih.
i) Lakukan fiksasi menggunakan plester/hypavix pada salah satu
bagian paha pasien, Lalu ikat urine bag disisi tempat tidur
pasien.
j) Klien dirapikan kembali
k) Alat dirapikan kembali
l) Mencuci tangan
m)Melaksanakan dokumentasi:
1. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien
pada lembar catatan klien
2. Catat tanggal dan jam melakukan tindakan dan nama
perawat yang melakukan dan tanda tangan/paraf pada
lembar catatan klien.
18
Rury Dyah, Amd. Kep
Nurima P, S.Kep Ns
19
1) Berkolaborasi dengan Dokter dalam pemberian terapi
farmakologis bagi pasien yang direkomendasikan untuk
Rawat inap
2) Mengambil Sampling darah sesuai rekomendasi dokter
3) Melengkapi Asuhan Keperawatan bagi pasien yang Rawat
Inap.
2. Dinas Sore (S dan S5)
a. Membersihkan setiap ruang poli dan menyalakan AC setiap
ruang poli yang praktek Sore sesuai dengan jadwal dokter.
b. Melengkapi peralatan dan perlengkapan yang kurang, seperti
alat-alat Injeksi dan obat-obatannya, serta melengkapi lembar
Resep (Umum, Inhealth dan asuransi lainnya)
c. Menganamnesa pasien dan Mengukur Vital Sign Pasien serta
mengasisteni dokter
d. Melakukan penggantian selang kencing (Dower Kateter) saat
ada pasien yang datang dengan kasus terpasang selang kencing
e. Melakukan Rekam Jantung (ECG) untuk pasien Poli Jantung
yang baru pertama kali mendaftar ke Poli Jantung
f. Melakukan tindakan keperawatan sesuai Prosedur untuk pasien
yang direkomendasikan untuk Rawat Inap Oleh Dokter Rawat
Jalan
Berkolaborasi dengan Dokter dalam pemberian terapi
farmakologis bagi pasien yang direkomendasikan untuk
Rawat inap
Mengambil Sampling darah sesuai rekomendasi dokter
Melengkapi Asuhan Keperawatan bagi pasien yang Rawat
Inap
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
21
22