Hari Senin, pukul 13.30 WIB di ruang Mawar rumah sakit Universitas Jember pada saat operan
berlangsung antara karu, perawat primer dan perawat associate
Karu: Assalamu’alaikum, selamat siang rekan-rekan, puji syukur kita ucapkan kepada Allah
SWT karena kita masih diberikan kesehatan, hari ini sama seperti hari-hari
sebelumnya sesuai dengan kegiatan shift sore akan didahului oleh operan antara
perawat yang berjaga pagi dengan perawat yang berjaga sore hari ini. Silahkan
kepada perawat yang shift pagi melaporkan kondisi pasien, sebelumnya mari kita
berdoa mengawali timbang terima sore hari ini. Untuk yang shif pagi dipersilahkan
Katim P: Ny. S usia 31 tahun hari perawatan ke 2, infus hari ke 2, dengan suspect kolilitiasis.
Diagnosa keperawatan nyeri akut. Keluhan utama nyeri perut. Pasien mengeluhkan
nyeri perut kuadran kanan atas sampai kanan bawahskala NRS (1-10).
Katim S: Untuk intervensi yang dilakukan apa saja? apa ada lagi intenvensi yang diberikan?
PP1: Intervensi yang telah dilakukan : mengkaji nyeri secara komprehensif, mengkajia
letidaknyamanan non verbal, memberi posisi nyaman, mengukur TTV, menganjurkan
untuk menungkatkan nutrisi, serta melakukan kolaborasi pemberian analgesik sesuai
advis. Pasien tidak ada alergi.
Katim S: bagaimana kondisi pasien saat ini?
PP1: Dari apa yang telah kita lakukan sesuai intervensi yang ada, tetapi pasien
belum menunjukkan adanya peningkatan yang berarti
Karu: Baik, lanjutkan untuk pasien selanjutnya.
PP2: Terimakasih ners atas kesempatannya, Pasien selanjutnya yaitu Tn.A (54 tahun)
memiliki riwayat penyakit TBC 2 tahun yang lalu, saat ini Tn. ZA ada keluhan batuk
dan sesak nafas, MRS hari 2. Hasil TTV didapatkan TD 110/80 mmHg, RR 27
x/menit, N 94x/menit, suhu 36,70 C. Pasien tampak terpasang alat bantu pernafasan
yaitu nasal kanul 3 lpm dan terpasang kateter.
PS1: Intervensi yang diberikan apa saja?
PP2: Tindakan yang dilakukan diantaranya observasi TTV untuk mengetahui keadaan
umum pasien, memantau oksigenasi pasien serta mengajarkan batuk efektif.
PS1: apakah ada rencana pemeriksaan lain?
PP 2 : pemeriksaan foto thorax pukul 15.30 sudah dikonfirmasi oleh bagian radiologi.
Karu: Bagaimana untuk evaluasi tingkat kepuasaan setiap perawat diruangan? Apakah sudah
mengisi kuesioner yang telah disediakan?
PP2: Sudah kami lakukan Ners.
Karu: Baik lah, terimakasih banyak atas laporan kondisi pasien yang telah disampaikan
perawat yang berjaga pagi. Saya ingin meminta waktunya sebentar, karena saya akan
membahas terkait tingkat kepuasan kerja perawat disini. Menilai kepuasan kerja
penting sekali untuk saya lakukan karena hal ini berkaitan dengan persepsi perawat
terhadap pekerjaannya, sehingga apabila perawat puas maka akan ada peluang untuk
meningkatkan produktivitas kerja. Apabila perawat belum puas maka akan kita
diskusikan bersama dan mencari solusi bersama. Nah, ini saya bagikan kuesioner yang
harus diisi berkaitan dengan kepuasan kerja perawat. Disamping itu, saya juga
membutuhkan data kualitatif untuk menilai kepuasan kerja, silahkan anda ceritakan
hal apa yang menjadi kurang puas selama kerja disini, terutama dari segi fasilitas,
sarana dan prasarana dalam menjalankan tugas dsb?
Katim P : Baiklah, terimasih untuk ibu karu. Kebetulan sekali saya juga ingin menyampaikan
beberapa hal selama saya bekerja disini. Begini bu, saya kan PNS jadi gaji sesuai
dengan pangkat/ golongan, sedangkan untuk uang jasa pelayanan untuk perawat
seharusnya diberikan lebih karena resiko terpapar penyakt menular besar.
Karu: baik, saya catat terlebih dahulu keluhan ibu, silahkan dilanjut.
PP 1 : Menyambung dari ibu katim, kalua bagi saya gaji untuk non PNS sudah cukup
memadai. Tetapi saya memiliki keluhan terkait pelatihan, kepala ruang memberikan
kesempatan yang sama untuk kita mengikuti pelatihan yang diperlukan, dan
disesuaikan dengan jadwal dinas agar pelayanan tidak terganggu. Sedangkan
kesempatan untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi ada peraturannya, jadi
harus mengikuti peraturan yang ada.
PS 1 : Kalau saya terkait seragam bu, untuk pakaian seragam dinas sebenarnya kurang
karena Cuma di kasis satu stel, kalau sudah pudar ya buat sendiri.
PP 2 : Kalau saya terkait alat bantu dalam memberikan asuhan keperawatan bahan habis
pakai seperti kapas, perban, alcohol, handscoon, dll sudah cukup terpenuhi, tetapi
untuk perlengkapan penunjang seperti kursi roda dan EGK terkadang kita pinjam
keruangan sebelah karena alat kita rusak.
Karu : Baik, terimakasih sudah menyampai hal yang dpt menurunkan kepuasan kerja kalian
disini. Saya akan menyampai bahwa kebijakan organisasi, pelatihan, dan lain
sebagainya yang sudah disampai itu sudah menjadi ketentuan ruma sakit. Tapi ini
dapat kita diskusikan bersama supaya masalah bisa segera teratasi. Barusan sudah
menyampai terkait keluhan. Sekarang saya ingin mendengar hal baiknya, monggo
silahkan.
Katim S : saya ingin menyampaikan bahwa standart dan prosedur pelayanan keperawatan
dapat dengan mudah untuk dilihat dan diketahui karena tersusun dalam satu folder
yang ada di meja perawat.
Katim P : Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien memberikan
pelayanan dengan sopan dan ramah, supaya pasien cepat sehat kembali
PP 2 : Atasan langsung selalu memberikan dukungan kepada kami, dan selalu ada kesempatan
untuk berdiskusi
PP 1 : Belum pernah ada yang bermasalah dan diberikan sanksi.
PS : Asuhan keperawatan diberikan sesuai dengan kondisi pasien memotivasi pasien untuk
kesembuhannya, membuat pasien merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
Mungkin itu saja dari kami bu karu
Karu : Ok, saya kira cukup jelas ya. Apapun yang menjadi keluhan dan dorongan bagi
perawat disini sangat penting bagi saya untuk menilai kepuasan kerja perawat. Selain
itu saya juga memerlukan data kuantitatif dengan mengisi kuesioner yang sudah saya
berikan tadi. Saya tunggu hasilnya besok pagi sebelum operan kuesioner harus sudah
terisi. Mudah”an kita semua dapat menjaga komunikasi dengan baik, sehingga tidak
ada hal yang perlu ditutupi.
Mungkin itu saja dari saya, selama siang dan wassalamualaiakum wr.wb
http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/90/91