1. Perkenalan
Perkenankan saya memperkenalkan Diri, Saya Intan Ayu Fatmawati dari Kamar Bersalin. Saya dari
Gondangrejo, Karanganyar.
6. Satukan Persepsi
Karena lingkup kita disini adalah Menjual Jasa pelayanan kesehatan kepada Customer.
Keputusan customer untuk datang di pengaruhi oleh Kualitas Pelayanan kesehatan yang kita berikan.
Kita harus satukan persepsi dulu. Setiap Customer adalah Tamu. Bahwa Tamu adalah Raja.
Siapapun yang datang ke RS harus kita sambut dengan baik karena Memuliakan Tamu adalah
menjadi kewajiban kita seorang muslim. Seperti dalam Hadits Nabi, “Barangsiapa yang beriman
dengan Allah dan hari akhir maka Muliakanlah Tamu. Memuliakan tamu adalah menjadi ukuran
keimanan seseorang. Mari kita sebagai orang yang beriman, setiap ada tamu/ customer yang
datang, sambut mereka dengan suka cita dan bahagia. Ketika kita memperlakukan tamu dengan
baik, Allah akan menurunkan keberkahan kepada kita, dan customer akan memberikan feedback yang
lebih baik kepada kita. Era yang sekarang ini sudah sangat canggih Temen-temen, jaman digital.
Apapun informasi bisa di akses dari sosial media dan seluruh dunia akan mengetahui hal itu. Jadi,
sekarang ini yok kita manfaatkan untuk transformasi dengan perubahannya Kustati menjadi lebih baik
lagi. Nah, itu tugas kita bersama. Tombak terbesar ya di kita, karena yang sering bertemu dengan
Costumer hanya lah kita. Baik nya kustati, Kita bersama yang membentuk. Kalau bukan kita, siapa lagi.
8. Kebutuhan Manusia
Ingat yaa, Costumer adalah Tamu yang harus kita muliakan.
Pengennya Diperhatikan keluhannya dan kondisinya, dihargai posisinya, dan dipahami apa
maunya. Berikan pelayanan yang cantikk. Buatlah Tamu terkesan dengan pelayanan kita. Sehingga dia
akan ingin bertamu lagi kepada kita, dia akan memberikan feedback yang positif, dia akan menganggap
bahwa kita itu Saudara. Yang nama nya saudara, ketika dia butuh pasti mencarinya. Jadi ketika dia
butuh, yang ada di pikirannya hanyalah RS Kustati. Karena RS Kustati Ramah, Murah Senyum dan
Cekatan. Nah, ini hlu Rumah Sakit Kustati yang sebenarnya.
DIPERHATIKAN, DIHARGAI, DIPAHAMI
a. Kebutuhan Biologis (Makan, Minum, Mobilisasi, Eliminasi). “Ketika pasien Post SC, harus di
ajarkan mobilisasi. ‘Ibu mohon maaf, kaki nya sudah bisa di gerakkan? Yuk belajar miring kanan
dan kiri, belajar sama saya, pelan-pelan.”
b. Kebutuhan Psiko (Rasa aman, tenang, nyaman, kebutuhan motivasi) , Ketika pasien inpartu fase
aktif, “Ibu harus tenang yaa, saya tunggu disini. Nanti ketika ibu perutnya kenceng-kenceng,
merasa kesakitan , ibu langsung Tarik nafas panjang. Sambil saya Massage Akupessure di
pinggang sini. Agar mengurangi nyeri persalinan. Ibu harus yakin dan bisa melewati proses
persalinan, karna persalinan ini suatu kebahagiaan mau bertemu dengan sang buah hati yang
dinantikan selama 9 bulan. Saya yakin ibu bisa.”
c. Kebutuhan Sosio (Kehadiran seseorang untuk menemaninya). “Mohon maaf ibu, Didalam kamar
bersalin hanya boleh 1 orang saja yang menunggu, Boleh suami atau Ibu dan boleh secara
bergantian. ”
d. Kebutuhan Spiritual (Berdoa sebelum melakukan tindakan). “Mohon maaf ibu, sebelum
melakukan tindakan yuk mari kita berdoa bersama, smoga proses oprasi ini berjalan dengan
lancar. Ibu dan bayi sehat”
Teman – teman ketika di lingkungan luar, ditanya “mbk intan kerjanya dimana?” Di RSUI Kustati.
Teman”, Sudah sebangga dan sePD itu kah? yang bisa menjawab adalah hati kita masing-
masing. Teman” sekalian ketika kita semua keluar lingkungan, membawa Tanggung jawab
instansi “RSUI Kustati” di pundak kita semua. RS Kustati itu yang mana to? Yang tergambarkan
Ya Tokohnya adalah kita. Tombak terbesar baik nya kustati, kita semua yang pegang. Karna kita
yang terpapar langsung dengan customer.
Ex :
Kreasi, Inovasi dari Gizi dengan diadakannya Menu Sehat Kustati.
Kreasi, Inovasi dari Apotik dengan diadakannya Pengantaran Obat.
Kreasi, Inovasi dari Poli dengan diadakannya Sunday Clinic.
Problem Solving :
Pasien yg tdk mau pulang / tdk mau dirujuk / tdk mau di pindah ICU dgn pikiran negative”.
Berkolaborasi dengan MPP dan dr. Jaga untuk inform consent.
Teman” silahkan buka hp masing”. Coba ketik di Google RSUI Kustati, pilih yg bagian atas sendiri
kmudian buka ulasan RS Kustati.
Ada respon negative (komplain) dari customer tentang kita. Yaa Kita harus mengetahuinya dan
Kita harus berubah. Nah dengan ini perlunya suatu Kreasi dan Inovasi dari temen” semua dalam
memberikan pelayanan.
4. Positif
Temen” pernahkan berstigma / berprasangka negative kepada seseorang?
Kita sesama teman sejawat dulu aja. Pernah kah kita melabeli temen kita sendiri?
Ketika kita skali berstigma negative pada orang, yang ada di pikiran kita pasti hal-hal yang buruk
tentangnya, skalipun dia berbuat baik. Yaa nggak? Nah ini yang membuat ada gab-gab antar
kita.
Yok mulai sekarang, kita belajar bareng menghilangkan semua cap-cap yang menempel pada
setiap orang. Buat pikiran bahwa semua orang itu baik kepada kita, maka kita juga wajib
membayar hak-nya “hak kebaikannya”. Kita tekankan lagi, bahwa kita disini adalah kerja tim, kita
itu satu. kita selaraskan dari bagian pendaftaran sampai bagian kasir.
Begitu pun juga , dengan Customer. Hilangkan semua stigma negative yang menempel pada
Customer kita. Kita fokuskan pada Bagaimana cara menyelesaikan masalah nya dan beri solusi
nya.
Ex :
Misal ada pasien yang riwayat sebelumnya , ketika persalinan teriak-teriak, kebingungan dan
kesakitan karna sakit waktu kontraksi. Sekarang datang lagi, untuk persalinan selanjutnya.
Begitupun , pasien yg di poli yang sering komplain tentang dokter tidak segera datang, menunggu
lama dll. Sekarang datang priksa lagi. Yok, Hilangkan stigma negative yg sebelumnya ada. Karna
hal itu mempengaruhi gesture tubuh kita, ketika kita memberikan pelayanan, tidak maksimal gitu.
11. Tips 10
a. Senyum
b. Berpikir positif
c. Antusias
d. Empaty
e. Komunikasi Asertif
f. Kreatif
g. Percaya Diri
h. Tidak Boleh Meremehkan
i. Wangi
j. Sinergi / Team Work
Pikul Bakul – Bakul Yang Berisi Sanggul di Pinggul Yang Betul
Salman naik Delman ke Rumah Rahman di Jalan ketemu Imran kasih makan
ayam
Ular Lari Lurus Terus Haus Ngurus Tikus di Kardus Pak Daus
Aku bukan pembohong yang mau menolong, tapi aku sedang bengong karna
mendengar srigala menggonggong dan aku ga sombong, tapi aku songong.
Aku terkikik-kikik bersama kakek kakakku, saat lihat kakakku si wajah kaku
meringkik dan merangkak hingga kuku-kuku nya tersangkut paku-paku di
sekitar palu.
Rendra bertanya rindu kah dirimu pada diriku , karna dirimu telah
menghancurkanku. Remuk Redam Rasanya Bagai di Rajam Ribuan Duri-duri
karena beribu-ribu hari memikirkanmu
Nyonya itu bernyanyi-nyanyi menyambut pagi , sunyi senyap tanpa punya
bunyi, aku menyambangi menyalami dan menanyai namanya nyai.
Bagian Pendaftaran Banyak Pasien yang ingin mendaftar. Ada pasien yang merasa
sudah antri lebih awal dan sudah memberikan berkas BPJSnya. Tetapi, petugas tidak
memperhatikan dan menghiraukan keluhannya tersebut. Pasien mengeluh merasa tidak
nyaman dengan hal tersebut. Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari
kasus tersebut.
Bangsal Ranap sudah membuat Bon Pemeriksaan Laboratorium, dengan waktu mepet.
Tetapi Petugas sudah terlanjur keliling mengambil sampel. Beberapa waktu kemudian,
Bangsal Ranap menanyakan hasil pemeriksaan laboratoriumnya tadi. Ternyata Belum di
ambil sampelnya, dengan alasan Bon yang terlalu mepet dan sudah terlanjur keliling.
Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.
Perawat di bangsal anak melakukan injeksi IV. Kemudian setelah beberapa saat, infusnya
keluar darah di tempat suntikannya tadi. Keluarga melaporkan hal tersebut ke Ruang
Jaga Perawat. Keluarga merasa itu akibat dari setelah penyuntikan tadi. Buatlah
Rollplay (Main Peran), Bagaimana cara menyampaikan informasi dan bagaimana
solusi dari kasus tersebut.
Pasien baru dari IGD (pasien BPJS) masuk ke VK dengan inpartu buka 6 sudah
kesakitan. Setelah menunggu 3 jam di IGD (Bad pasien di VK Penuh), pasien komplain
karena tidak segera di masukkan. Dengan kerameannya di IGD banyak pasien datang,
pasien tersebut merasa tidak nyaman. Karena pasien mempunyai saudara di RS (Direktur
RS) , akhirnya telfon bahwa menunggu lama dan Pasien BPJS diperlakukan berbeda.
Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.
Pasien datang untuk operasi usus buntu. Operasi dilakukan siang jam 12.00. Setelah divisite dr
anestesi, maka pasien diedukasi akan dilakukan spinal anestesi. Pasien diambil perawat bangsal
jam 14.30 , ternyata dilakukan general anestesi, tanpa memberitau keluarga pasien. Setelah
pasien sampai bangsal, oleh perawat di tensi dan ditinggal pergi. Jam 17.00 suami pasien ke
nurse station, memberitau klo infus habis. Oleh perawat infus dimatikan, dan ditinggal pergi.Jam
18.30 suami pasien bertanya ke nurse station kapan boleh makan minum, kemudian perawat
mmberitau dicoba latih minum sekarang, kalau tidak mual muntah, silahkan bisa makan sedikit
sedikit. Jam 20.00 perawat datang memberitau bahwa malam ini pasien boleh pulang. Pasiend
an keluarga kecewa engan peelayanan RSUI Kustati. Buatlah Rollplay (Main Peran),
Bagaimana solusi dari kasus tersebut.
Pengunjung datang dengan membawa anak kecil, satpam melarang pasien tersebut masuk,
karena sesuai aturan, tidak boleh membawa anak anak ke ruang perawatan. Datng lagi
pengunjung lain, membawa anak kecil, tidak diperbolehkan masuk oleh satpam, tetapi
pengunjung merengek masuk krn akan mempersiapkan pasien yang akan pulang, akhirnya
satpam membolehkan masuk dengan membawa anak anak. Pengunjung pertama complain atas
perbedaan layanan di keamanan. Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari
kasus tersebut.
Pasien datang pertama kali ke kustati, akan control dan mengumpulkan berkas ke pendaftaran.
Tetapi oleh bagian pendafaran diberitau bahwa berkas dikumpulkan ke satpam, dari satpam
memberitahu pasien bahwa satpam tidak menerima berkas, disuruh lagi kependaftaran. Jadwal
dokter jam 05.00, sudah antri pertama ternyata tidak dipanggil panggil, setelah bertanya ke
perawat, diberitau, didahulukan yang akan operasi. Pasien marah marah. Buatlah Rollplay
(Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.
Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka jahitan tidak jadi dan keluar pus/nanah setelah 1
minggu post hecting di IGD RS kustati. Pasien disarankan rawat inap untuk tindakan debridement
dgn dirawat oleh dokter bedah, ketika di edukasi untuk ranap keluarganya marah marah merasa
terjadi mall praktek terkait jahitan yang tidak jadi. Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana
solusi dari kasus tersebut.
Ketika kita menemukan ada salah satu teman kita melakukan tindakan atau asuhan yang salah
(memasang kantong darah salah pasien, disebabkan nama sama) dan keluarga mengetahui
bahwa darah ini bukan milik pasien karena merasa tidak ada informasi tentang kebutuhan
tranfusi darah dan keluarga marah-marah, sampe terlontar akan menuntut ke pengadilan.
Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.