Anda di halaman 1dari 11

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat Pagi Temen-temen, Salam Sehat untuk kita.


Bagaimana kabarnya teman-teman?
Baik, Teman-teman mulai detik ini kita harus menjadi Agen Of Change , Jadi temen-temen harus mulai
dengan suatu perubahan yang lebih baik, dimulai dari diri kita sendiri dan dimulai dari sekarang.
Jadi,
Semangat Pagi  Pagi, Pagi, Pagi.
Bagaimana kabarnya Temen-temen ? Luar Biasa

Berangkat kerja bawa bekal


Peristiwa kelam coba lupakan
Peristiwa senang yang dikenang Jangan enggan berbagi dengan kawan
Seperti yang pepatah katakan
Tak ada salahnya saling kenal
Tak kenal maka tak sayang
Jalin persaudaraan sesama teman

1. Perkenalan
Perkenankan saya memperkenalkan Diri, Saya Intan Ayu Fatmawati dari Kamar Bersalin. Saya dari
Gondangrejo, Karanganyar.

2. Trimakasih kepada Allah dan Audience


Alhamdulillahirobbil’alamin , Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan nikmat
kesehatan, sehingga kita dapat bersilaturahim disini dalam keadaan sehat.
Saya ucapkan terimakasih kepada Temen-temen semua yang telah berpartisipasi dalam acara pada
hari ini. Disini kita akan belajar bersama kaitannya dengan, “Komunikasi Efektif dan Service with a
heart”.

3. Maksud , Tujuan dan Harapan


Tujuannya apa , kenapa kita harus belajar ini. Ada yang tau, tujuan kita berkumpul disini untuk
apa? Tujuannya untuk Membentuk Good Personality in Service. Jadi membentuk Seorang yang baik
dalam pelayanan. Karena RSUI Kustati akan bertransformasi, jadi yang sebelumnya cukup baik
berubah menjadi lebih baik lagi. Temen-temen juga harus mengikuti dengan adanya perubahan di RSUI
Kustati.
Harapannya dari Good Personality tadi, Kita akan menjadi Kustati yang terkenal akan
Ramahnya dalam pelayanan. Baik hati, Menarik dalam berpenampilan dan manis tutur kata dan
sikapnya, serta menyenangkan dalam berkomunikasi. Contoh : “Penunggu pasien didalam kamar , tidak
ada kursi. Mengambilkan kursi. Mohon maaf, Silahkan ibu, kursi untuk menunggu”.
Murah senyum ketika bertemu kepada siapapun di lingkungan civitas Rs Kustati. Bertemu
dengan pasien dan keluarga pasien waktu berjalan , “Assalamu’alaikum Mari Bapak, Permisi Ibu, dll”.
Dan Cekatan dalam menangani pelayanan. jangan lamban / terlihat malas. Bedakan antara
cekatan dengan terburu-buru. Kalau cekatan itu, gesit tapi pasti. Contoh : “Antrian banyak di bagian
pendaftaran ataupun di bagian apotik, kita harus melayani dengan cekatan (gesit dalam mendaftarkan
pasien ataupun gesit dalam pengambilan obat).”
Sehingga dengan itu semua, Customer di RS Kustati akan Convinience , merasa nyaman dan
puas dengan semua pelayanan di Lingkungan Kustati.

4. Pengertian Komunikasi Efektif


- Gesture 55%
- Intonasi 33%
- Word 7%
Komunikasi Efektif adalah proses penyampaian pesan dari kita kepada customer yang
menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin hubungan yg baik. Tolok ukur yang dikatakan Efektif
yaitu tujuan / pesan apa yg di sampaikan kita terpenuhi dengan sebaik mungkin. Contoh : Ketika ada
customer datang menuju satpam yang berdiri dilobby ingin mendaftar untuk control ke Poli.
“Assalamualaikum Bapak, Saya Heri, ada yang bisa saya bantu? …… Bagian pendaftaran lurus saja,
nanti ada meja bundar di bagian tengah. Ada yang ingin di tanyakan kembali Bapak? …. Silahkan
Masuk. Trimakasih”
Komunikasi bisa dengan Verbal dan Non Verbal. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa Non
Verbal itu prosentase nya lebih tinggi. Artinya, Gesture (gerakan tubuh : gerakan tangan, ekspresi
wajah, tatapan mata, dll , itu sudah menyampaikan pesan Temen-temen yang tersirat. Apalagi sekarang
ini era covid 19 banyak yang memakai masker. Ekspresi wajah, Tatapan mata, gerakan tubuh itu bisa
menggambarkan pesan tersirat, tidak perlu di sampaikan orang ini marah, orang ini senang dll, kita
sudah bisa menyimpulkan. Jadi kita tekankan disini ini, bahwa ketika Temen-temen melakukan
komunikasi dengan costumer usahakan dengan gesture tubuh yang baik, sehingga customer bisa
menerima dan menyimpulkan apa yang kita sampaikan.
Selanjutnya, Intonasi menempati prosesentase ke 2. Artinya apa yang Temen-temen sampaikan
seperti Tinggi rendahnya suara , cepat lambatnya suara, keras pelannya suara. Temen-temen juga
dapat mempengaruhi keberhasilan tujuan penyampaian informasi kepada Customer.
Dan yang terakhir adalah kata-kata. Kata – kata apa yang Temen-temen sampaikan itu ternyata
hanya sebagian kecil, dari proses komunikasi. Jadi , ketika Temen-temen menyampaikan pesan
pakailah kata-kata yang lugas dan dimengerti oleh Customer.
Contoh, Ketika kita menerima telfon , awalilah dengan senyuman. “Hallo Assalamualaikum,
dengan Intan Kamar Bersalin. Ada yang bisa saya bantu?”

5. Pengertian Service With A Heart


Ketika kita melakukan pelayanan di RS tidak hanya sebatas komunikasi efektif tetapi juga Service
With A Heart. Apa itu Service A Heart? adalah pelayanan yang mengutamakan keikhlasan hati,
mengerti dengan kebutuhan pasien, tanpa diminta dan dapat mengontrol emosional ketika terjadi
kasus/konflik. Tidak terlepas dari SOP yang berlaku di RS. Kebutuhan Pasien yang seperti apa?
Kebutuhan pasien yaitu sesuatu yang dibutuhkan pasien, akan tetapi pasien tidak mengetahuinya, yaitu
kebutuhan Bio-Psiko-Sosio-Spiritual.

6. Satukan Persepsi
Karena lingkup kita disini adalah Menjual Jasa pelayanan kesehatan kepada Customer.
Keputusan customer untuk datang di pengaruhi oleh Kualitas Pelayanan kesehatan yang kita berikan.
Kita harus satukan persepsi dulu. Setiap Customer adalah Tamu. Bahwa Tamu adalah Raja.
Siapapun yang datang ke RS harus kita sambut dengan baik karena Memuliakan Tamu adalah
menjadi kewajiban kita seorang muslim. Seperti dalam Hadits Nabi, “Barangsiapa yang beriman
dengan Allah dan hari akhir maka Muliakanlah Tamu. Memuliakan tamu adalah menjadi ukuran
keimanan seseorang. Mari kita sebagai orang yang beriman, setiap ada tamu/ customer yang
datang, sambut mereka dengan suka cita dan bahagia. Ketika kita memperlakukan tamu dengan
baik, Allah akan menurunkan keberkahan kepada kita, dan customer akan memberikan feedback yang
lebih baik kepada kita. Era yang sekarang ini sudah sangat canggih Temen-temen, jaman digital.
Apapun informasi bisa di akses dari sosial media dan seluruh dunia akan mengetahui hal itu. Jadi,
sekarang ini yok kita manfaatkan untuk transformasi dengan perubahannya Kustati menjadi lebih baik
lagi. Nah, itu tugas kita bersama. Tombak terbesar ya di kita, karena yang sering bertemu dengan
Costumer hanya lah kita. Baik nya kustati, Kita bersama yang membentuk. Kalau bukan kita, siapa lagi.

7. Manusia itu Unik


Temen-temen yang Berbahagia,
Harus kita ketahui Bahwa Customer tidak ada yang sulit, akan tetapi Unik. Mari kita hilangkan
semua hal yang menjadi label – label negatif atau cap negatif yang menempel pada orang, baik itu
kepada Customer ataupun Rekan Sejawat. Dengan begitu , nantinya akan hilang gab’’ negatif antar kita.
Marilah kita berfikir positif kepada siapapun. Temen-temen harus kita fahami bahwa Keunikan itu
datangnya dari Allah SWT. Manusia mempunyai pikiran dan hati yang berbeda-beda. Semua hal yang
membolak balik kan hati dan pikiran hanya lah Allah Ta’ala. Jadi ketika kita menemukan keunikan
permasalahan , semua adalah Kuasa Allah , maka kita kembalikan lagi kepada ALLAH. Kita harus
dilatih dengan Sabar dan Ikhlas dalam memberikan Pelayanan.

8. Kebutuhan Manusia
Ingat yaa, Costumer adalah Tamu yang harus kita muliakan.
Pengennya Diperhatikan keluhannya dan kondisinya, dihargai posisinya, dan dipahami apa
maunya. Berikan pelayanan yang cantikk. Buatlah Tamu terkesan dengan pelayanan kita. Sehingga dia
akan ingin bertamu lagi kepada kita, dia akan memberikan feedback yang positif, dia akan menganggap
bahwa kita itu Saudara. Yang nama nya saudara, ketika dia butuh pasti mencarinya. Jadi ketika dia
butuh, yang ada di pikirannya hanyalah RS Kustati. Karena RS Kustati Ramah, Murah Senyum dan
Cekatan. Nah, ini hlu Rumah Sakit Kustati yang sebenarnya.
DIPERHATIKAN, DIHARGAI, DIPAHAMI
a. Kebutuhan Biologis (Makan, Minum, Mobilisasi, Eliminasi). “Ketika pasien Post SC, harus di
ajarkan mobilisasi. ‘Ibu mohon maaf, kaki nya sudah bisa di gerakkan? Yuk belajar miring kanan
dan kiri, belajar sama saya, pelan-pelan.”
b. Kebutuhan Psiko (Rasa aman, tenang, nyaman, kebutuhan motivasi) , Ketika pasien inpartu fase
aktif, “Ibu harus tenang yaa, saya tunggu disini. Nanti ketika ibu perutnya kenceng-kenceng,
merasa kesakitan , ibu langsung Tarik nafas panjang. Sambil saya Massage Akupessure di
pinggang sini. Agar mengurangi nyeri persalinan. Ibu harus yakin dan bisa melewati proses
persalinan, karna persalinan ini suatu kebahagiaan mau bertemu dengan sang buah hati yang
dinantikan selama 9 bulan. Saya yakin ibu bisa.”
c. Kebutuhan Sosio (Kehadiran seseorang untuk menemaninya). “Mohon maaf ibu, Didalam kamar
bersalin hanya boleh 1 orang saja yang menunggu, Boleh suami atau Ibu dan boleh secara
bergantian. ”
d. Kebutuhan Spiritual (Berdoa sebelum melakukan tindakan). “Mohon maaf ibu, sebelum
melakukan tindakan yuk mari kita berdoa bersama, smoga proses oprasi ini berjalan dengan
lancar. Ibu dan bayi sehat”

9. Perbedaan Komunikasi Excelent dgn Service With A Heart


Temen-temen yang Berbahagia , Membuat impress pada Customer itu melayani harus dengan
sepenuh hati. Apa perbedaan nya Service Excelent dengan Service With A Heart? Ada yang sudah tau?
Service : Pelayanan, Excelent : Bagus. With a Heart : Dengan Hati. Apa ya kira-kira perbedaannya?
(Dijelaskan Contohnya : Orang Kebingungan mencari Ruang Laboratorium. Satpam menghampiri
customer tersebut. “Mohon maaf, Ada yang bisa saya bantu ibu? …… Ruang laboratorium sebelah kiri
IGD ibu, mari saya antarkan kesana). Atau kalau tidak bisa mengantarkan, harus konfirmasi terlebih
dahulu, mohon maaf ibu saya tidak bisa mengantarkan kesana karna saya harus stanby disini.
Temen-temen Sekalian yang harus kita terapkan tidak hanya Service Excelent, tetapi Service
With A Heart. Nah, sekarang bagaimana kita bisa menerapkan Service With A Heart. Yok kita membuat
prinsip, Jadikanlah ini Habit nya Civitas Kustati, yaitu : Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun
kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun ketika kita di Lingkungan Civitas RS Kustati. Sekalipun
hanya via Telfon. Harus menerapkan hal tersebut. Karna Gesture Tubuh tanpa melihat , dapat
menyampaikan pesan tersirat.
Budayakan juga, mengucapkan kata Maaf sebelum menyampaikan sesuatu, Tolong ketika kita
mau minta tolong, Permisi ketika mau mendahului dan Terimakasih ketika sudah melakukan sesuatu.
Apabila hal ini sudah menempel pada diri kita, Customer akan menilai bahwa Kustati tinggi akan Moral
dan Etika nya yang Very Good.
Salah Satu Kunci dalam Service With A Heart, yaitu Respect. Respect itu apa? Respect adalah
sifat menghargai dan menghormati. Apabila kita menanam , kita juga akan menuai hasil tanam kita. Kita
tekankan, Bahwa sifat respect harus bermulai dari kita sendiri. Kita harus memiliki attitude menghargai
dan menghormati customer. Customer akan memberikan feed back yg positif. Sehingga kita dan
Customer akan terjalin hubungan yang baik, akan merasa nyaman, puas. Dan akan kembali lagi untuk
pelayanan selanjutnya.
Apabila kita sudah melakukan hal tersebut, maka kita akan terbentuk dan tercipta Good
Personality in Service. Seorang baik dalam pelayanan yang meninggikan akan Kepekaan terhadap
Kebutuhan Pasien (Pasien yang ingin BAK, kita mengetahui kondisi pasien dan tidak memungkinkan ke
Kamar mandi. “Baik Ibu, karna kondisi ibu yang tdk memungkinkan untuk ke Kamar mandi, jadi harus
pakai pispot. mohon tunggu sebentar saya ambilkan”), Kesopanan dalam pelayanan dan interaksi ,
Serta Kebijaksanaan dalam Problem Solving. (pasien yang komplain dengan tidak adanya tindakan
segera, ingin oprasi. Ketika mendengarkan semua keluhannya, baru kita menjelaskan. “Mohon maaf
bapak, tindakan pada ibu untuk saat ini adalah observasi / pemantauan DJJ dan His , kemudian
pembukaannya. …………)
10. Kemudian Setelah itu 4P
Temen - temen yang Berbahagia , Membuat impress pada Customer itu melayani harus dengan
sepenuh hati. Kita tekan kan bahwa mulai saat ini kita harus menerapkan Service With A Heart.
Tercapainya suatu Service With A Heart , harus ada 4 unsur ini yaitu 4P

1. Passioned (Penuh Semangat)


Salah satu ciri-ciri, bahwa kita Bangga terhadap profesi , maka kita seneng mendalami di bagian
masing - masing. Yuk kita Tanya kan pada hati masing-masing. Sudahkan kita bangga terhadap
profesi kita?
Kita punya potensi untuk melebarkan sayap, potensi untuk mengembangkan diri, potensi untuk
membuat diri lebih bermanfaat kepada sesama. Yuk mulai sekarang kita rubah mainset kita,
bahwa bekerja itu tdk hanya kita datang kmudian menunggu jam pulang. Tetapi, bekerja itu suatu
wadah dan sarana ibadah kita. Melakukan ibadah itu tidak dengan terburu-buru atau cepat-cepat
selesai, pastinya dengan keikhlasan dan kebersihan hati. Ketika kita melakukan ibadah,
kembalinya kepada siapa? Kepada kita. Mulai sekarang, Lakukan suatu kebaikan dengan ikhlas
yang bermanfaat kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun. Kita kembalikan pada prinsip
awal, kita harus menerapkan Service With A Heart. Sesuai dgn 3 komitmen civitas RSUI Kustati.
Disiplin tanpa harus di awasi
Bekerja tanpa diperintah
Bertanggung jawab tanpa di minta.
Ex : Bekerja tdk boleh mengeluh kalau bnyak pasien, selesaikan tanggung jawab.

Teman – teman ketika di lingkungan luar, ditanya “mbk intan kerjanya dimana?” Di RSUI Kustati.
Teman”, Sudah sebangga dan sePD itu kah? yang bisa menjawab adalah hati kita masing-
masing. Teman” sekalian ketika kita semua keluar lingkungan, membawa Tanggung jawab
instansi “RSUI Kustati” di pundak kita semua. RS Kustati itu yang mana to? Yang tergambarkan
Ya Tokohnya adalah kita. Tombak terbesar baik nya kustati, kita semua yang pegang. Karna kita
yang terpapar langsung dengan customer.

Teman-teman siap yaa menjadi Tokoh Perubahan RSUI Kustati?


Siap ya memberikan pelayanan yang membuat customer terkesan pada Kustati?
Nanti teman-teman bakal di ingat customer, pasien akan menanyakan yang di cari panjenengan
semua, “mbak intan, dinas apa ya sekarang?” Karna kita saudara.

2. Progresive (Kreasi, Inovasi)


Temen” semua mampu memberikan suatu perubahan / pencerahan / problem solving untuk
menjadi suatu kemajuan RS Kustati, punya visi misi bersama. Perlu di pahami bahwa menjadi
perubahan yang baik itu pola pikir kita harus maju kedepan (jangan hanya stagnan, lempeng”
saja, jangan hanya dalam tempurung, yok kita melihat lingkungan sekitar). Jadi Progresive ini kita
di tuntut untuk uptodate , mengikuti perkembangan ilmu terbaru yang saat ini dipakai tentunya
dengan Evidance Base. Nah dengan ini perlunya suatu Kreasi dan Inovasi dari temen” semua
dalam memberikan pelayanan.

Ex :
Kreasi, Inovasi dari Gizi dengan diadakannya Menu Sehat Kustati.
Kreasi, Inovasi dari Apotik dengan diadakannya Pengantaran Obat.
Kreasi, Inovasi dari Poli dengan diadakannya Sunday Clinic.

Problem Solving :
Pasien yg tdk mau pulang / tdk mau dirujuk / tdk mau di pindah ICU dgn pikiran negative”.
Berkolaborasi dengan MPP dan dr. Jaga untuk inform consent.

Teman” silahkan buka hp masing”. Coba ketik di Google RSUI Kustati, pilih yg bagian atas sendiri
kmudian buka ulasan RS Kustati.
Ada respon negative (komplain) dari customer tentang kita. Yaa Kita harus mengetahuinya dan
Kita harus berubah. Nah dengan ini perlunya suatu Kreasi dan Inovasi dari temen” semua dalam
memberikan pelayanan.

3. Proactif (Memberi Bantuan sampai tuntas)


Ciri-ciri orang proactive yaitu
a. Membuat perubahan terhadap diri sendiri
b. Sering mengevaluasi diri sendiri
c. Tidak mudah tersinggung ketika mendapat masukan dari teman atau komplain dari customer
d. Berfikir panjang, berfikir jauh kedepan.
e. Bertanggung jawab terhadap perilaku diri sendiri
Jadi, temen” harus yang lebih aktif, istilah cantiknya jemput bola. Kita memberikan bantuan
kepada cutomer sampai tuntas, jangan memberi PR.
Ex :
a. Pasien ingin periksa ke poli, sudah daftar online. Pasien datang ke RS jam 11.45 padahal
dokter sudah pulang 5 menit yang lalu. Pasien di suruh datang besuk jam 8, nanti kita
daftarkan dan kita nomer 1 kan.
b. Pasien ingin BAK dengan menggunakan pispot.
c.

4. Positif
Temen” pernahkan berstigma / berprasangka negative kepada seseorang?
Kita sesama teman sejawat dulu aja. Pernah kah kita melabeli temen kita sendiri?
Ketika kita skali berstigma negative pada orang, yang ada di pikiran kita pasti hal-hal yang buruk
tentangnya, skalipun dia berbuat baik. Yaa nggak? Nah ini yang membuat ada gab-gab antar
kita.
Yok mulai sekarang, kita belajar bareng menghilangkan semua cap-cap yang menempel pada
setiap orang. Buat pikiran bahwa semua orang itu baik kepada kita, maka kita juga wajib
membayar hak-nya “hak kebaikannya”. Kita tekankan lagi, bahwa kita disini adalah kerja tim, kita
itu satu. kita selaraskan dari bagian pendaftaran sampai bagian kasir.

Begitu pun juga , dengan Customer. Hilangkan semua stigma negative yang menempel pada
Customer kita. Kita fokuskan pada Bagaimana cara menyelesaikan masalah nya dan beri solusi
nya.

Ex :
Misal ada pasien yang riwayat sebelumnya , ketika persalinan teriak-teriak, kebingungan dan
kesakitan karna sakit waktu kontraksi. Sekarang datang lagi, untuk persalinan selanjutnya.
Begitupun , pasien yg di poli yang sering komplain tentang dokter tidak segera datang, menunggu
lama dll. Sekarang datang priksa lagi. Yok, Hilangkan stigma negative yg sebelumnya ada. Karna
hal itu mempengaruhi gesture tubuh kita, ketika kita memberikan pelayanan, tidak maksimal gitu.

11. Tips 10
a. Senyum
b. Berpikir positif
c. Antusias
d. Empaty
e. Komunikasi Asertif
f. Kreatif
g. Percaya Diri
h. Tidak Boleh Meremehkan
i. Wangi
j. Sinergi / Team Work
Pikul Bakul – Bakul Yang Berisi Sanggul di Pinggul Yang Betul

Salman naik Delman ke Rumah Rahman di Jalan ketemu Imran kasih makan
ayam

Ular Lari Lurus Terus Haus Ngurus Tikus di Kardus Pak Daus

Aku bukan pembohong yang mau menolong, tapi aku sedang bengong karna
mendengar srigala menggonggong dan aku ga sombong, tapi aku songong.

Cici cerewet cepat-cepat cari cucu-cucu cantik yang coba-coba cumi-cumi


Cuma Cuma di kecamatan cicadas

Aku terkikik-kikik bersama kakek kakakku, saat lihat kakakku si wajah kaku
meringkik dan merangkak hingga kuku-kuku nya tersangkut paku-paku di
sekitar palu.

Ngomong-ngomong aku gak mengerti, mengapa anjing itu sering


menggonggong hingga kucing mengeong-ngeong, tetangga merongrong dan
engkau ga menolong.

Rendra bertanya rindu kah dirimu pada diriku , karna dirimu telah
menghancurkanku. Remuk Redam Rasanya Bagai di Rajam Ribuan Duri-duri
karena beribu-ribu hari memikirkanmu
Nyonya itu bernyanyi-nyanyi menyambut pagi , sunyi senyap tanpa punya
bunyi, aku menyambangi menyalami dan menanyai namanya nyai.

Sempat-sempatnya semut-semut saling senyum-senyum, salam-salam


dengan semut-semut lainnya.

Kuku-kuku tanganku kaku-kaku d saku, kakak-kakakku terpaku kupas duku.

Nyai lagi nyanyi nyiur hijau sampai bibirnya menyonyo, nyem-nyem-nyem,


ha ha ha
Pasien mendapat Nomer 1 dari Pendaftaran. Ketika di Poli Penyakit Dalam , pasien
sudah menunggu setelah 1 jam tidak di panggil perawat. Dan pasien yang lain, yang
nomernya diatas nomer 1 sudah di panggil dan di periksa. Pasien sudah merasa daftar
dan sudah mendapat berkas. Pasien merasa diperlakukan tidak sama dengan pasien
yang lain. Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.

Bagian Pendaftaran Banyak Pasien yang ingin mendaftar. Ada pasien yang merasa
sudah antri lebih awal dan sudah memberikan berkas BPJSnya. Tetapi, petugas tidak
memperhatikan dan menghiraukan keluhannya tersebut. Pasien mengeluh merasa tidak
nyaman dengan hal tersebut. Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari
kasus tersebut.

Bangsal Ranap sudah membuat Bon Pemeriksaan Laboratorium, dengan waktu mepet.
Tetapi Petugas sudah terlanjur keliling mengambil sampel. Beberapa waktu kemudian,
Bangsal Ranap menanyakan hasil pemeriksaan laboratoriumnya tadi. Ternyata Belum di
ambil sampelnya, dengan alasan Bon yang terlalu mepet dan sudah terlanjur keliling.
Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.

Perawat di bangsal anak melakukan injeksi IV. Kemudian setelah beberapa saat, infusnya
keluar darah di tempat suntikannya tadi. Keluarga melaporkan hal tersebut ke Ruang
Jaga Perawat. Keluarga merasa itu akibat dari setelah penyuntikan tadi. Buatlah
Rollplay (Main Peran), Bagaimana cara menyampaikan informasi dan bagaimana
solusi dari kasus tersebut.

Pasien baru dari IGD (pasien BPJS) masuk ke VK dengan inpartu buka 6 sudah
kesakitan. Setelah menunggu 3 jam di IGD (Bad pasien di VK Penuh), pasien komplain
karena tidak segera di masukkan. Dengan kerameannya di IGD banyak pasien datang,
pasien tersebut merasa tidak nyaman. Karena pasien mempunyai saudara di RS (Direktur
RS) , akhirnya telfon bahwa menunggu lama dan Pasien BPJS diperlakukan berbeda.
Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.
Pasien datang untuk operasi usus buntu. Operasi dilakukan siang jam 12.00. Setelah divisite dr
anestesi, maka pasien diedukasi akan dilakukan spinal anestesi. Pasien diambil perawat bangsal
jam 14.30 , ternyata dilakukan general anestesi, tanpa memberitau keluarga pasien. Setelah
pasien sampai bangsal, oleh perawat di tensi dan ditinggal pergi. Jam 17.00 suami pasien ke
nurse station, memberitau klo infus habis. Oleh perawat infus dimatikan, dan ditinggal pergi.Jam
18.30 suami pasien bertanya ke nurse station kapan boleh makan minum, kemudian perawat
mmberitau dicoba latih minum sekarang, kalau tidak mual muntah, silahkan bisa makan sedikit
sedikit. Jam 20.00 perawat datang memberitau bahwa malam ini pasien boleh pulang. Pasiend
an keluarga kecewa engan peelayanan RSUI Kustati. Buatlah Rollplay (Main Peran),
Bagaimana solusi dari kasus tersebut.

Pengunjung datang dengan membawa anak kecil, satpam melarang pasien tersebut masuk,
karena sesuai aturan, tidak boleh membawa anak anak ke ruang perawatan. Datng lagi
pengunjung lain, membawa anak kecil, tidak diperbolehkan masuk oleh satpam, tetapi
pengunjung merengek masuk krn akan mempersiapkan pasien yang akan pulang, akhirnya
satpam membolehkan masuk dengan membawa anak anak. Pengunjung pertama complain atas
perbedaan layanan di keamanan. Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari
kasus tersebut.

Pasien datang pertama kali ke kustati, akan control dan mengumpulkan berkas ke pendaftaran.
Tetapi oleh bagian pendafaran diberitau bahwa berkas dikumpulkan ke satpam, dari satpam
memberitahu pasien bahwa satpam tidak menerima berkas, disuruh lagi kependaftaran. Jadwal
dokter jam 05.00, sudah antri pertama ternyata tidak dipanggil panggil, setelah bertanya ke
perawat, diberitau, didahulukan yang akan operasi. Pasien marah marah. Buatlah Rollplay
(Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.

Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka jahitan tidak jadi dan keluar pus/nanah setelah 1
minggu post hecting di IGD RS kustati. Pasien disarankan rawat inap untuk tindakan debridement
dgn dirawat oleh dokter bedah, ketika di edukasi untuk ranap keluarganya marah marah merasa
terjadi mall praktek terkait jahitan yang tidak jadi. Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana
solusi dari kasus tersebut.

Ketika kita menemukan ada salah satu teman kita melakukan tindakan atau asuhan yang salah
(memasang kantong darah salah pasien, disebabkan nama sama) dan keluarga mengetahui
bahwa darah ini bukan milik pasien karena merasa tidak ada informasi tentang kebutuhan
tranfusi darah dan keluarga marah-marah, sampe terlontar akan menuntut ke pengadilan.
Buatlah Rollplay (Main Peran), Bagaimana solusi dari kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai