Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENGALAMAN KERJA SELAMA

DUA TAHUN DI RS BAPTIS BATU

Nama Pegawai : Ita Janawita, Amd. Keb

Pekerjaan : Bidan

Unit Kerja :IRNA IBU & ANAK

RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

Jl. Raya Panglima Sudirman No. 33 Batu

Tromol Pos 100 Junrejo, Batu

Telp. 0341594161 Fax 0341598911, www.rsbaptisbatu.id

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmatNya penulis dapat menyusun tugas laporan pengalaman kerja dari
pegawai kontrak kedua ke calon pegawai tetap di RS Baptis Batu sebagai salah satu
syarat melanjutkan ke pegawai tetap.

Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :

1. dr. Dolly Irbantoro, MMRS selaku Direktur Rumah Sakit Baptis Batu,
yang telah memberikan kesempatan penulis untuk bergabung bersama
Rumah Sakit Baptis Batu.
2. dr. Eriliana Aryanti, MMRS dan Ibu Evi Sukasih, SE.,MM selaku wakil
direktur pelayanan dan umum/keuangan yang telah memberikan sarana
dan prasarana selama bekerja maupun dalam penyelesaian laporan ini.
3. Ibu Kurnia Puji Astuti, S.Kep selaku kepala bagian SDM yang telah
memberikan dukungan kepada saya selama bekerja di RSBB.
4. Ibu Anggaratri Putri U, S.Tr. Keb selaku Kepala IRNA IBU & ANAK
yang telah membimbing dan memotivasi penulis.
5. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam
bekerja dan menyelesaikan tugas laporan ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik semua pihak yang telah
memberikan kesempatan, dukungan, dan bantuan dalam menyelesaikam laporan
ini. Saya sadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan
pelayanan yang penulis berikan.

Batu, 4 November 2021


Penulis,

Ita Janawita, Amd. keb


LAPORAN PENGALAMAN KERJA

1. Jelaskan mengapa nilai belas kasih begitu penting dalam pelayanan


di RS Baptis Batu!
Karena dengan nilai belas kasih menjadikan kita dapat memberikan
rasa nyaman pada pasien. Sehingga pasien juga bisa merasakan pelayanan
yang tulus dari hati.

2. Jelaskan keterkaitan nilai belas kasih terhadap pencapaian Visi RS


Baptis Batu dalam mengutakan mutu dan keselamatan pasien !
Karena visi RS Baptis Batu adalah “ menjadikan pilihan utama
masyarakat kota Batu dan sekitarnya karena pelayanan yang berdasarkan
kasih Kristus”, maka kita tidak hanya sekedar merawat apa yang menjadi
keluhan pasien. Tetapi juga dengan ketulusan dan belas kasih kita melayani
mereka. Sehingga pasien mendapatkan sesuatu yang melebihi harapan
mereka.

3. Jelaskan minimal 3 hal, aktivitas penerapan belas kasih kepada


pelanggan anda selama 1 tahun terakhir ini !
a) Memberikan pelayanan kepada pasien tidak membedakan golongan
maupun agama, kami merawat pasien dengan semaksimal mungkin
berpusat pada mutu dan keselamatan pasien.
b) Selalu tersenyum dalam melayani pasien, tidak membedakan
pelayanan yang diberikan pada pasien.
c) Belas kasih menolong dan memberikan perawatan sebaik-baiknya

4. Jelaskan pemahaman anda, bahwa nilai asertif sangat penting dalam


rangka mengutamakan mutu dan keselamatan pasien !
Nilai asertif sangatlah penting dalam rangka mengutamakan mutu
dan keselamatan pasien, kita harus selalu tanggap terhadap keluhan pasien,
serta berusaha untuk mengatasinya sesuai dengan SOP yang ada sehingga
mutu dan keselamatan pasien akan tetap terjaga serta menyampaikan segala
hal secara tegas dan jelas kepada pelanggan dengan tetap menjaga dan
menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain.

5. Bila pelanggan anda meminta suatu hal yang tidak diperbolehkan


didalam peraturan RS Baptis Batu, bagaimana anda bereaksi dengan
tepat ? jelaskan !
Mendengarkan terlebih dahulu dengan baik apa yang diminta oleh
pelanggan dan apabila hal yang diminta tidak diperbolehkan dalam
peraturan RS maka saya akan menjelaskan secara perlahan dengan
memberikan pemahaman dan menggunakan bahasa yang mudah di
mengerti oleh pelanggan tentang alasan kenapa hal tersebut tidak
diperbolehkan, dan berkomunikasi yang baik serta tetap menghormati hak
pelanggan.

6. Pelanggan anda menyatakan komplain kepada anda terkait


pelayanan yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Bagaimana
reaksi anda ? Jelaskan !
a) Meluruskan dan bertanya dengan baik mengapa terjadi komplain,
pelayanan dibidang manakah yang kurang.
b) Mendengarkan dengan sabar dan dengan senang hati keluhan / komplain
pelanggan tanpa memotong pembicaraan dari klien.
c) Memberikan penjelasan sesuai dengan apa yang kita mengerti dan apa
yang kita pahami. Apabila komplain belum teratasi maka saya akan
mengikuti alur handle complain .

7. A) Jelaskan kemajuan keterampilan profesional yang anda alami


setahun ini !
Saya merasa mengalami kemajuan pesat dalam hal:
1. Menolong persalinan
2. Pengoplosan obat
3. Penanganan bayi prematur
B) Jelaskan keterampilan profesional yang anda belum kuasai dengan
optimal !
Penanganan pasien di ruang isolasi perlu belajar lebih dalam
sehingga lebih mahir dalam mengangani pasien isolasi.

8. Sebutkan SPO di unit anda yang belum anda kuasai? Jelaskan


mengapa !
Sejauh ini masih bisa saya pelajari dan saya lakukan.

9. Sebutkan dan jelaskan ide atau gagasan anda untuk


mengembangkan unit kerja anda yang mana hal itu belum ada tetapi
dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayanan !
Sharing tentang perawatan masa nifas, perawatan bayi baru lahir
melalui zoom meeting 2 X seminggu bersama ibu-ibu yang sudah
melahirkan baik secara normal / caesar.

10. Jelaskan tujuan tujuan yang hendak dicapai oleh unit kerja anda !
sebutkan pula indikator-indikator mutu unit kerja anda adakah
hubungan antara tujuan tujuan unit dan indikator-indikator mutu yang
ada diunit kerja anda ? jelaskan !
a). Tujuan unit kerja : mutu dan keselamatan pasien terwujud, service
excellent tercapai, dan tetap melayani dengan belas kasih.
1). Kepatuhan pemakaian APD saat menolong persalinan pervaginam.
2). Kejadian tidak dilakukan IMD pada bayi baru lahir.
3). Kepatuhan melakukan observasi suhu bayi dengan BBL 2.000 gr sampai
/ sama dengan 2.500 gr yang dilakukan rawat gabung.
4).Pasien ashma anak yang tidak menerima bronkoladiator selama masa
rawat inap.
5). Bayi baru lahir yang tidak mendapatkan asi ekslusif selama rawat inap.
6). Pelaksanaan rawat gabung.
7). Pelaksanaan PMK ( perawatan metode kangguru ).
8). Kematian ibu melahirkan karena eklampsia.
9). Ketidakmampuan menangani BBLR 1.500 gr- 2.000 gr.
10). Kematian ibu melahirkan karena perdarahan
b). Tujuan dengan indikator unit ada hubungannya, karena semakin indikator
unit di jalankan maka akan berdampak pada service excellent tercapai.

11. Rekan kerja anda terlihat kurang berhasil dalam menyelesaikan


pekerjaannya. Adakah tanggung jawab anda untuk itu ? Jelaskan !
Diruangan IRNA Ibu dan Anak kami bekerja secara tim, apabila
salah satu rekan kerja kurang berhasil dalam menyelesaikan pekerjaannya
kami saling membantu serta saling melengkapi sehingga pekerjaan dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

12. Atasan anda tiba-tiba menyampaikan ide atau gagasan untuk


mengembangkan unit kerja namun memerlukan usaha yang lebih
giat dibandingkan dengan yang sekarang ini. Bagaimanakah sikap
anda ?
Mendengarkan ide atau gagasan yang disampaikan. Ikut mengambil
bagian dan bekerja bersama-sama dalam mewujudkan gagasan tersebut
untuk kemajuan unit kerja serta melakukan usaha tersebut dengan tanggung
jawab.

13. Integritas merupakan salah satu nilai di RS Baptis Batu, mudah


diucapkan tetapi memerlukan usaha yang optimal untuk
mewujudkannya. Jelaskan pendapat anda bagaimana gambaran
tentang integritas yang harus dimiliki oleh pegawai ?
a) Jujur dalam bekerja
b) Bisa diandalkan
c) Memiliki komitmen
d) Bertanggung jawab
e) Semangat yang tinggi
14. Apakah nilai integritas sangat penting dalam pencapaian mutu dan
keselamatan pasien sesuai visi RS Baptis Batu? Jelaskan mengapa ?
Nilai integritas sangatlah penting dalam pencapaian mutu dan
keselamatan pasien, oleh karena itu pencapaian mutu dan keselamatan
pasien memerlukan unsur kejujuran dalam segala hal. Bertanggung jawab
dalam bertindak, bisa diandalkan dalam berbagai situasi, bisa dipercaya
dalam melakukan tindakan, mempunyai semangat yang tinggi dalam
bekerja. Dalam melayani pasien diperlukan integritas sehingga mutu tetap
terjaga dan keselamatan pasien dapat terwujud.

15. Jelaskan minimal 3 penerapan nilai-nilai integritas dipekerjaan dan


unit kerja anda !
a) Datang tepat waktu
b) Menaati peraturan
c) Mau mengakui kesalahan
d) Selalu mengkomunikasikan dengan jelas dan menepati ucapannya.
e) Bertanggung jawab dengan pekerjaan yang dilakukan.

16. Jelaskan pendapat anda tentang visi mengutamakan mutu dan


keselamatan pasien dalam konteks nilai sejahtera di RS Baptis Batu
!
Sejahtera itu apabila pasien yang kita layani memperoleh kepuasan,
hak dan mendapat pelayanan yang maksimal sesuai yang dibutuhkan pasien.

17. Hal-hal apakah yang membuat anda tidak nyaman bekerja di RSBB
? Jelaskan !
Selama dua tahun ini saya bekerja di RSBB terutama diunit kerja
IRNA Ibu dan Anak saya merasa nyaman dan dapat bekerja sama secara
tim.
18. Apakah pengertian sejahtera menurut anda ? dan apakah yang
menentukan sejahtera dalam hidup anda ? Jelaskan !
Menurut saya sejahtera adalah sehat hati dan pikirannya, manusia
dalam kondisi yang baik damai dengan diri sendiri dan orang lain. Dan yang
menentukan kita sejahtera dalam hidup adalah bersyukur dalam segala hal.
LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN NORMAL


Pada NY. “B” 27 tahun GII PI00I Ab000 UK : 37 – 38 Minggu janin T/H/I Inpartu
Kala I Fase Aktif

I. PENGKAJIAN
IDENTITAS
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
1. Fetal distres
2. Partus macet
3. Ruptur uteri

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


1. Observasi kontraksi, DJJ, tensi dan nadi ibu
2. Observasi kemajuan persalinan
3. Persiapan pertolongan persalinan

V. INTERVENSI
Tanggal : 29 Juli 2021
Jam : 19.25 WIB
DX : Ny, “B” umur 27 tahun GII P1001 Ab000 UK: 37 – 38 minggu janin T/H/I
inpartu kala I fase aktif
1. Tujuan :a. Kala I berlangsung normal
b. Keadaan ibu dan janin baik
2. kriteria hasil :
a. Keadaan umum ibu baik
b. DJJ dalam batas normal 120-160 X/ menit
c. TD dalam batas normal (Sistolik : 90-130 mmHg) (Distolik : 60-90
MmHg).
d. Ada kemajuan persalinan (2 jam kemudian didapat pembukaan lengkap)
Intervensi
1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
keadaan ibu dan janinnya dalam keaadan baik.
Rasional : agar ibu dan keluarga merasa tenang dalam menghadapin proses
persalinannya dan kecemasan ibu berkurang.
2. Observasi tanda-tanda vital
Rasional : untuk mengetahui perubahan kondisi ibu selama proses
persalinan.
3. Observasi His dan DJJ setiap 30 menit
Rasional : saat ada kontraksi, DJJ bisa berubah sesaat, sehingga apabila ada
perubahan dapat diketahui dengan cepat dan dapat bertindak secara cepat
dan tepat.
4. Ajarkan ibu tekhnik relaksasi dan pengaturan nafas pada saat kontraksi.
Rasional : tekhnik relaksasi memberikan rasa nyaman dan mengurangi rasa
nyeri dan memberikan suplai oksigen yang cukup ke janin.
5. Memantau kondisi kandung kemih ibu.
Rasional : kandung kemih yang penuh dapat mempengaruhi kontraksi dan
menghalangi penurunan kepala bayi.
6. Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu
Rasional : agar ibu memiliki tenaga pada saat meneran.
7. Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obatan yang diperlukan un tuk
menolong persalinan serta tempat penerangan dan lingkungan BBL
Rasional : agar penolong lebih mudah dalam mengambil dan menggunakan
alat saat melakuan tindakan yang diperlukan untuk menolong persalinan.
8. Mendokumentasikan hasil pemantauan kala 1 dalam partograf
Rasional : merupakan standarisasi dalam pelaksanaan asuhan kebidanan
dan memudahkan pengambilan keputusan klinik
9. Observasi kemajuan persalinan
Rasional : untuk mengetahui kapan ibu memasuki tahap kala II persalinan.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 29 Juli 2021
Jam : 19.28 WIB
Dx : Ny. “B” GII PI00I Ab000 UK 37 – 38 minggu janin T/H/I inpartu kala
I fase aktif
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa : keadaan
umum ibu baik, TD: 120/70 mmHg, DJJ (+) 130 x/menit, pembukaan 8 cm
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
3. Mengobservasi His dan DJJ setiap 30 menit
4. Mengajarkan ibu tekhnik relaksasi dan pengaturan nafas pada saat kontraks,
ibu menarik nafas dari hidung dan mengeluarkan dari mulut selama timbul
kontraksi.
5. Membantu ibu untuk mengosongkan kandung kemih secara rutin selama
proses persalinan.
6. Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu (teh dan roti).
7. Memastikan kelengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan
untuk menolong persalinan serta tempat penerangan dan lingkungan BBL.
8. Mendokumentasikan hasil pemantauan kala 1 dalam partograf.
9. Mengobservasi tanda dan gejala kala II.
VII. EVALUASI
Tanggal : 29 Juli 2021
Jam : 19.30 WIB
S : Ibu mengatakan ingin meneran serasa BAB
O : Keadaan Umum baik, TD : 120/65 mmHg, HR: 84x/menit, DJJ (+)
130x/menit, kandung kemih teraba kosong, V/V lendir (+) darah (+)
V/V membuka, anus membuka, perineum menonjol VT Ø 10 cm,
efficement tidak teraba, ketuban (-), UUK jam 11, tidak teraba
bagian kecil janin diseluruh bagian terdahulu, hodge III
A :Ny. “B” GII PI00I Ab000 UK 37 – 38 minggu janin T/H/I inpartu kala
masuk kala II
P :
1. Melakukan pendekatan dan penjelasan terapiutik pada ibu dan
keluarga serta menjaga privasi ibu dengan menutup pintu.
2. Memberitahu ibu tentang keadaan ibu dan bayi dalam keadaan sehat
dan ibu sudah boleh meneran.
3. Memberikan dukungan moral dan spiritual, beri semangat ibu dan
suami dalm proses persalinan, dan menganjurkan ibu dan suami
untuk tetap berdoa sesuai agamanya agar diberikan kelancaran
selama proses persalinan.
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis obgyn dan spesialis
anak untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah
5. Memberikan posisi ibu senyaman mungkin, untuk membant ibu
dalam proses persalinan.
6. Menyiapkan diri untuk melakukan pertolongan persalinan,memakai
APD lengkap
7. Memimpin ibu meneran saat ada kontraksi
8. Membimbing dan mengajarkan teknik relaksasi sewaktu ada his
yaitu dengan menarik nafas panjang, tahan sebentar kemudian
dikeluarkan dengan cara meniup perlahan-lahan sewaktu ada his.
9. Memberi ibu makan dan minum di sela-sela istirahat saat tidak ada
kontraksi, untuk mengembalikan energy ibu sehabis meneran.
10. Melakukan pemeriksaan DJJ, untuk mengetahui kondisi janin dan
mendeteksi dini kemungkinan adanya komplikasi.
11. Memantau kemajuan persalinan.

Catatan perkembangan I
Tanggal : 29 Juli 2021
Jam : 19.48 WIB

S : ibu mengatakan lega karena bayinya telah lahir dengan sehat dan selamat
O : jam 19.48 WIB lahir bayi laki-laki dengan spontan vertex, langsung
menangis, gerak aktif, warna kulit kemerahan.
keadaan umum : baik, TD : 130/90 mmHg, HR : 80x/menit, TFU setinggi
pusat, kandung kemih kosong, tali tampak di introitus vagina.
A : Ny “B” P2002 Ab000 dengan inpartu kala III
P : Manajemen aktif kala III

Catatan perkembangan II
Tanggal : 29 Juli 2021
Jam : 20.10 WIB

S : ibu mengatakan perut terasa mules


O : plasenta lahir lengkap, kontraksi keras, TFU 1 jari dibawah pusat, kandung
kemih kosong, perdarahan ± 50 cc, V/V laserasi derajat II
A : Ny “B” P2002 Ab000 inpartu kala IV
P : Heating perineum, observasi 2 jam post partum, melengkapi partograf
PARTOGRAF

Anda mungkin juga menyukai