Anda di halaman 1dari 9

Annisa Irodaturrizqi

Senin, 06 April 2015

SAP NUTRISI IBU MENYUSUI


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP) NUTRISI IBU MENYUSUI

A.    Tema        : Nutrisi Ibu Menyusui


B.     Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 60 menit ibu menyusui
dan semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan dapat
memahami tentang kebutuhan-kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi pada ibu
yang sedang menyusui.
C.    Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu–ibu bisa dan mengerti tentang :

1. Mengetahui pengertian dan prinsip nutrisi bagi ibu menyusui.


2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nutrisi menyusui.
3.  Mengetahui kebutuhan nutrisi ibu menyusui
4. Mengetahui dampak kekurangan nutrisi ibu menyusui.
5. Menyebutkan sumber dan jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu
menyusui
6. Mengetahui ha-hal yang dihindari pada ibu menyusui

D.    Rencana Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu             : 60 menit ( 10.00 WIB s/d selesai )


2. Tempat            : Posyandu Mawar Rt 01 Rw 11 Maos Lor

E.     Sasaran                : Ibu – ibu menyusui di Desa Maos Lor


F.     Media
Leaflet
G.    Kegiatan Operasional
No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
1. 3 menit Pembukaan :
Pembukaan
Salam Menjawab Salam
Perkenalan Mendengarkan
Tujuan Memperhatikan
Kontrak Waktu Mendengarkan
2. 30 menit Pelaksanaan
Menjelaskan prinsip Memperhatikan
nutrisi bagi ibu menyusui.
Menjelaskan faktor-faktor Memperhatikan
yang mempengaruhi
nutrisi menyusui. Memperhatikan
Menjelaskan kebutuhan
nutrisi ibu menyusui. Memperhatikan
Menjelaskan dampak
kekurangan nutrisi ibu Memperhatikan
menyusui.
Menjelaskan sumber dan
jenis makanan yang harus Memperhatikan
dikonsumsi oleh ibu
menyusui
Menjelaskan ha-hal yang
dihindari pada ibu
menyusui
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada Menjawab
peserta tentang materi pertanyaan
yang telah diberikan, dan
memberikan reward
kepada ibu-ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih          Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam          Menjawab salam
penutup

H.    Metode

1. Ceramah
2. Diskusi Tanya jawab

I.       Materi ( Deskripsi Materi Terlampir )


J.      Pengorganisasian
Presenter         : Annisa irodaturrizqi
 Fasilitator        :

a.       Bimo Armando


b.      Ibnu Adam Faizal
      Observer          :

a.       Puji Dwi Ariyanti


b.      Umi Soliah
K.    Evaluasi
      Evaluasi struktur :

a.       Peserta hadir ditempat penyuluhan


b.      Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Posyandu Mawar Rt 01 Rw
11 Maos Lor
c.       Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
      Evaluasi Proses :

a.       Peserta antusias terhadap materi penyuluhan


b.      Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c.       Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
      Evaluasi  Hasil :

a.            Ibu  mengetahui  tentang hal-hal yang berkaitan dengan nutrisi ibu
menyusui
b.      Jumla hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang
L.     REFERENSI

LAMPIRAN MATERI
NUTRISI IBU MENYUSUI

A.    Pengertian dan Prinsip Nutrisi Ibu Menyusui


Nutrisi adalah zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energy membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur dari: karbohidrat, protein, vitamin, lemak, mineral dan air.
Prinsip gizi ibu menyusui
          Gizi ibu menyusui sangat erat kaitanya dengan produksi air susu, yang sangat
dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka
berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan
makan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur
nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu
yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
B.     Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui adalah :
1.       Pengaruh makanan erat kaitanya dengan volume ASI yang diproduksi per
hari.
2.                Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan
15-20 gram protein sehari.
3.                Suplementasi, jika makanan sehari seimbang. Suplementasi tidak
diperlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi.
4.         Aktifitas
C.    Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui
1.         Kebutuhan kalori
        Selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu yang
dihasilkan akan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil.
Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nutrisi baik
adalah 70 kalori/100 ml, dan kira-kira 85 kalori diperlukan oleh ibu untuk
tiap 100 ml yang dihasilkan.
        Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kalori/hari untuk 6 bulan
pertama dan 510 kalori/hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan
jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengkonsumsi 2300-2700 kalori
ketika menyusui.
2.         Protein
            Ibu memerlukan tambahan 20 gram  diatas kebutuhan normal
kerika menyusui. Jumlah ini hanya 16% dari tambahan 500 kalori yang
dianjurkan.
3.         Cairan
Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah cairan. Dianjurkan
ibu menyusui minum 2-3 liter air per hari, dalam bentuk air putih, susu,
dan jus buah.
4.         Vitamin dan Lemak
Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada
selama hamil.
D.    Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui
1.         Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan   kesehatan
pada ibu dan bayinya.
2.         Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh kembang anak, bayi mudah
sakit, mudah terkena infeksi.
3.         Kekurangan zat-zat essensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun
tulang.
E.     Pengaruh gizi bagi ibu menyusui
       Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutrisi air susu
dan jumlah nutrisi penghasil susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan
zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan aktivitas ibu itu
sendiri

F.      Kecukupan Zat Gizi Ibu Menyusui


                      Meskipun dalam paparan sebelumnya disampaikan bahwa kekurangan gizi
yang tidak berkepanjangna dan nonkronis pada ibu menyusui tidak berpengaruh
banyak terhadap kuantitas dan kualitas ASI namun untuk dapat memberikan dan
menghasilkan ASI dalam kualitas yang maksimal tetap harus diperhatikan gizi ibu
selam menyusui.
Secara umum, hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan gizi
ibu menyusui adalah: susunan menu seimbang dianjurkan minum 8-12 gelas sehari,
untuk memperlancar pencernaan hindari konsumsi alcohol, makanan yang banyak
bumbu, terlalu panas/ dingin, serta banyak mengkonsumsi sayuran berwarna.
Selama ibu tidak memiliki penyakit yang mengharuskan ibu melakukan diet
tertentu, tidak ada pantangan makanan bagi ibu menyusui. Berikut ini kebutuhan
gizi ibu yang sedang menyusui dibandingkan kebutuhan wanita dewasa yang tidak
menyusui.
Kecukupan gizi ibu menyusui.
Zat Gizi Wanita Dewasa         Ibu Menyusui
Tidak Menyusui
0-6 bulan 7-12 bulan
Energy (kkal) 1900 + 500 + 550
Protein (gram) 50 + 17 + 17
Vitamin A (RE) 500 + 350 + 350
Vitamin C (mg) 75 + 45 + 45
Besi (gram) 26 +2 +2
Yodium (m) 150 +50 + 50
Kalsium (mg) 500 + 150 + 150

                      ApabiLA diterjemahkan dalam porsi makanan, perbandingan


kebutuhan gizi ibu dapat dilihat pada table berikut:
Perbandinagn Porsi Makanan Wanita Tidak Hamil, Hamil, dan
Menyusui
Kelompok Makanan Jumlah Porsi
Tidak Hamil Hamil Menyusui
Protein
1.        Hewani (60 gram) 1 2 2
2.        Nabati 1 2 2
Susu dan Olahhannya 2 4 4-5
Roti dan Biji-bijian 4 4 4
Buah dan Sayuran
1.        Buah kaya vitamin C 1 1 1
2.        Sayur hijau tua 1 1 1
3.        Sayur, buah lain 2 2 2

( Sumber: Arisman,2004)
     Berikut ini beberapa zat gizi yqng perlu diperhatikan oleh ibu menyusui
1.         Energy
Kebutuhan energy ibu terdiri dari 60-70% karbohidrta, 10-20%
protein, dan lemak 20-30% lemak. Kebutuhan energy ibu meningkat 500-700
kkal, dengan demikian bila ibu biasa makan 3 kali sehari bisa menjadi 4 kali
atau tetap 3 kali dengan porsi yang ditambah. Meningkatnya kebutuhan
energy ini karena diasumsikan tiap 100cc ASI mampu memasok 67-77 kkal,
sedangkan ibu harus mengeluarkan 750cc ASI pada enam bulan pertama 600
cc ASI pada bulan berikutnya. Perhitungan ini menguatkan pendapat bahwa
memberikan ASI akan membuat berat badan ibu kembali normal dan
menipis isu bahwa menyusui dapat menyebabkan kegemukan.
2.         Protein
Menurut Arisman(2004) setiap 100 cc ASI  mengandung 1,2 gram
protein, sehingga selam menyusui, ibu membeutuhkan tambahan protein
sebanyak 20 gram per hari. Meningkatnya kebutuhan protein ini, selain
untuk membentuk protein susu juga di butuhkan untuk sistesis hormone
yang dibutuhkan dalam produksi ASI (Prolaktin) dan hormone yang
mengeluarkan ASI (Oksitosin). Pemenuhan kebutuhan protein yang
meningkat dapat dipenuhi dengan cara menambah satu potong lagi makanan
sumber protein yang biasa dikonsumsi. Sumber protein ini dapat diperoleh
dari ikan, daging ayam, daging sapi, telur ,susu, dan juga tahu, tempe, serta
kacang-kacangan. Jika kebutuhan protein tidak terpenuhi dari makanan
maka protein diambil dari protein ibu yang berada di otot. Hal ini
mengakibatkan ibu menjadi kurus dan setelah menyusui akan merasa lapar.
3.         Lemak
Lemak tak jenuh ganda diperlukan dalam pembentukan ASI karena
asam lemak tak jenuh ganda diperlukan dalam perkembangan otak dan
pembentukan retina. Asam lemak tak jenuh ganda dapat diperoleh dari
minyak jangung, minyak biji kapas serta ikan salmon dan ikan haring.

4.         Vitamin dan mineral


Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah yang sedikit.
Kebutuhan Vitamin dan Mineral Ibu Menyusui
Vitamin dan Wanita Menyusui
Mineral Dewasa
(Kerja
Sedang)
6 bulan I 6
bulan
II
Vitamin A (RE) 500 + 350 + 300
Thianin (mg) 1 + 0.3 + 0.3
Riboflavin (mg) 1 + 0.4 + 0.3
Niasin (mg) 10 +3 +4
Vitamin C (mg) 60 + 25 + 10
Besi (mg) 26 +2 +2
Kalsium (mg) 500 + 400 + 400
Asam Folat (mg) 160 + 50 +40

Sumber : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 2004

Vitamin yang perlu mendapatkan perhatian khusus diantaranya


vitamin A, vitamin D, vitamin C, dan vitamin B. kebutuhan vitamin A dapat
dipenuhi dengan mengkonsumsi hati, sayuran hijautua atau sayuran
berwarna kuning. Vitamin D diperoleh dari sinar matahari, sehingga
disarankan ibu rajin berjemur bersama bayinya di pagi ghari. Kebutuhan
vitamin C dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi buah-buahan. Konsumsi ini
tidak perlu terlalu berlebihan karean kelebihannya akan dibuang melalui
urine. Vitamin B dibutuhkaqn bayi sebagai regulaor terjadinya metabolisme
tubuh dan menghasilkan energy bagi pertumbuhannya. Kebutuhan vitamin
B dapat dipenuhi bayi melalui ASI, oleh karena itu perlu mengkonsumsi
sayuran hijau tua dan daging yang cukup mengandung vitamin B.
Mineral yang kebutuhannya perlu diperhatikan adalah zat besi,
kalsium, dan asam folat. Zat besi pada ASI lebih baik di serap dibandingakan
zat besi yang berasal dari susu formula. Ibu menyusui diharapkan
mengkonsumsi makanan zat besi, seperti hti telur dan asyuran hijau tua.
Kekurangan alsium pada ibu menyusui dapat mengakibatkan kehilangan
kalsium pada tulang ibu, sekresi kalsium pada ASI rendah, dan gangguan
pembentukan tulang pada bayi.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian Nanny Lia, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.Jakarta
:SalembaMedika.
Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta
: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sulistyawati, Ari.2009. Buku Ajar Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta : C.V. ANDI
GFFSET.
Yanti, Damai. Dian Sundawati. 2011. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Bandung : PT
Refika Aditama 2.

annisa irodaturrizqi di 06.03

Berbagi

Tidak ada komentar:


Posting Komentar

‹ Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya
annisa irodaturrizqi
Ikuti 6

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai