Anda di halaman 1dari 8

ANALISA HASIL PERTANIAN

Chicken Nugget
SNI 01-6683-2002

OLEH :

Irwan Makarunggala

04131611035

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat,anugrah dan rahmat-Nya,
akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Evolusi Teori Manajemen Saya
mengakui bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Hal ini disebabkan
karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki. Walaupun
demikian saya berharap makalah ini dapat bermanfaat baik untuk semua pihak yang membaca
makalah ini.

Ternate, 16 Oktober 2017

Asriadi A Talib
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................

1.1.Latar Belakang .........................................................................................

1.2.Tujuan ......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................

2.1.Pengertian Manajemen.............................................................................

2.2.Teori Manajemen Tradisional.................................................................

2.4.Teori Manajemen Moderen......................................................................

2.5.Tokoh-Tokoh Dalam Teori Manajemen Moderen ...................................

BAB III PENUTUP ..................................................................................................


3.1.Kesimpulan ..............................................................................................

3.2.Saran/Kritik ..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam mempelajari ilmu manajemen dan isi pembahasan di dalamnya pasti ada yang
namanya evolusi teori manajemen jadi sebelum kita mempelajari ilmu manajemen secara luas
kita perlu mengetahui perkembangan teori manajemen tersebut.
Manajemen merupakan sebuah cara yang digunakan dalam mengorganisasukan suatu
tindakan. Dengan manajemen yang baik tentunya segala rencana dan kegiatan akan mencapai
hasil maksimal pula. Oleh karena itu kita perlu mengkaji teori-teori yang digunakan dalam
manajemen ini. Dengan pembuatan makalah ini diharapkan kita dapat menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang timbul dalam hati kita tentang teori manajemen.
Pembahasan dan perkembangan teori-teori manajemen sangat dibutuhkan untuk
memberikan landasan dalam pemahaman perkembangan teori manajemen selanjutnya. Setiap
pandangan dalam teori manajemen akan membantu manajer untuk membuat keputusan-
keputusan yang lebih efektif pada berbagai masalah yang berbeda dalam organisasi yang terus
mengalami perubahan. Karena itu sebelum kita mengetaui manajemen kita perlu mengkaji ulang
teori evolusi manajemen yang ada.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen umum secara
mendalam dan teori-teori tentang perkembangan manajemen umum.
BAB II

ISI

1. Pengertian Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti
"seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan
efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Perkembangan teori manajemen pada saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapi
sampai detik ini pula Belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa kumpulan-
kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Para manajemen banyak mengalami dan menjumpai pandangan-pandangan berbeda tentang
manajemen, yang berbeda adalah dalam penerapannya. Dimana setiap pandangan hanya dapat
diterapkan dalam berbagai masalah yang berbeda pula, sedangkan untuk masalah-masalah yang
sama belum tentu dapat diterapkan.
Ada tiga teori pemikiran manajemen yaitu :

2. Evolusi Teori Manajen Tradisional

Anggapan Dasar Teori Klasik


Pandangan teori klasik mengenai organisasi berdasarkan asumsi sebagai berikut :
1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan
partisipannya.
3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi
terhalang oleh
norma-norma rasionalitas.
4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.
5. Koordinasi dan control paling baik melalui praktek otoritas dan aturan-aturan yang tidak
bersifat pribadi.
6. Struktur dapat dirancang secara sistematis dan dapat dilaksanakan.
7. Masalah-masalah organisasi biasanya merefleksikan struktur yang tidak tepat, dan dapat
diselesaikan melalui perancangan
dan pengorganisasian kembali ( Bolman, 1988 )
Unsur kunci teori klasik
Ada empat kunci dari teori klasik :
- Pembagian kerja, adalah bagaimana organisasi membagi sejumlah pekerjaan terhadap
tenaga kerja yang ada dalam organisasi.
- Hierarki proses fungsional, adalah setiap organisasi terdapat adanya tingkatan
karyawan menurut fungsinya atau pekerjaan yang khusus dalam organisasi.
- Struktur, adalah jalinan hubungan dan peranan dalam organisasi. (Lini dan Staf)
- Pengawasan yang ketat, pada organisasi yang tinggi strukturnya menghendaki -banyak
saluran komunikasi dalam melakukan pengawasan. Sedangkan pada organisasi yang
strukturnya mendatar tidak banyak diperlukan saluran komunikasi.

 Manajemen Tradisional

- tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.


- manajer mengalami kesulitan-kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu
mengikuti pola-pola prilaku yang rasional.

3. Teori Manajamen Modern


Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu mengadakan berbagai aktifitas baik fisik
maupun psikis guna memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya secara maksimal. Salah satu
aktifitas itu ditujukan sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan tugas yang diakhiri dengan
sebuah karya yang dapat dinikmati oleh manusia. Sejak manusia pertama ada, adalah sunatullah
danya sifat untuk saling bergantung dan melengkapi kebutuhan antara satu dengan yang lain, hal
ini dimaksudkan agar tujuan dalam hidup dapat lebih mudah tercapai. Dari rasa saling
membutuhkan ini muncul keinginan untuk bekerja sama. Dari kerja sama ini kemudian muncul
keinginan untuk dapat mengatur, merencanakan, dan mengevaluasi tujuan kerja sama yang sejak
awal dicitakan hingga terbentuklah satu sistem manajemen yang disepakati untuk mengatur
semua anggotanya.

Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur Operation Research lebih diformasikan


menjadi aliran IImu Manajemen Modern dan pengembangan model-model dalam memecahkan
masalah-masalah manajemen yang kompleks. Adanya bantuan komputer, dapat memberi
pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional bagi para manajer dalam membuat
keputusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam
berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran modal, manajemen cash flow,
penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan
sebagainya. Meski dengan berkembangnya ilmu ini juga memiliki sisi kelemahan.

Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur Operation Research lebih


diformasikan menjadi aliran IImu Manajemen Modern dan pengembangan model-model dalam
memecahkan masalah-masalah manajemen yang kompleks. Adanya bantuan komputer, dapat
memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional bagi para manajer dalam membuat
keputusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam
berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran modal, manajemen cash flow,
penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan
sebagainya. Meski dengan berkembangnya ilmu ini juga memiliki sisi kelemahan.

4. Tokoh – Tokoh dalam teori manajemen modern


-
- Abraham Maslow, yang mengemukakan adanya idquo, yaitu Ego dan Super Ego, dan
HirarkI.Kebutuhan Manusia, dalama penjelasannya tentang perilaku manusia dan
dinamika motivasi.
- Douglas McGregor, yang terkenal karena mengemukakan teori X dan teori Y.
- Frederick Herzberg, yang mengemukakan teori motivasi higienis dan teori dua
factor.Frederick Herzberg (Hasibuan, 1990 : 177) mengemukakan teori motivasi berdasar
teori dua faktor yaitu faktor higiene dan motivator. Dia membagi kebutuhan Maslow
menjadi dua bagian yaitu kebutuhan tingkat rendah (fisik, rasa aman, dan sosial) dan
kebutuhan tingkat tinggi (prestise dan aktualisasi diri) serta mengemukakan bahwa cara
terbaik untuk memotivasi individu adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tingginya.

Menurut Hezberg, faktor-faktor seperti kebijakan, administrasi perusahaan, dan gaji yang
memadai dalam suatu pekerjaan akan menentramkan karyawan. Bila faktor-faktor ini tidak
memadai maka orang-orang tidak akan terpuaskan (Robbins,2001:170).

Menurut hasil penelitian Herzberg ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam
memotivasi bawahan (Hasibuan, 1990 : 176) yaitu :

1. Hal-hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang yang mencakup
perasaan berprestasi, bertanggung jawab, kemajuan, dapat menikmati pekerjaan itu sendiri dan
adanya pengakuan atas semua itu.

2. Hal-hal yang mengecewakan karyawan adalah terutama pada faktor yang bersifat embel-
embel saja dalam pekerjaan, peraturan pekerjaan, penerangan, istirahat dan lain-lain sejenisnya.

3. Karyawan akan kecewa bila peluang untuk berprestasi terbatas. Mereka akan menjadi sensitif
pada lingkungannya serta mulai mencari-cari kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA

 https://lovenadewi.wordpress.com/mata-kuliah-an/organisasi-
manajemen/evolusi-teori-manajemen/
 http://rudisalam.files.wordpress.com/2010/04/bab-viii-pia3.doc

Anda mungkin juga menyukai