Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha kecil adalah sebuah usaha atau kegiatan perekonomian berskala kecil yang memiliki batasan tertentu. Usaha
rumah makan merupakan usaha kecil menengah yang dianggap oleh sebagian orang sebagai bisnis yang paling
mudah untuk dilakoni dalam situasi apapun, dengan alasan bahwa setiap orang perlu makan sehingga membuat
bisnis makanan tidak akan pernah mati.

Usaha rumah makan membutuhkan perhatian khusus dalam menjalankannya. Kepuasan konsumen terhadap suatu
rumah makan, akan mendatangkan dampak positif bagi berlangsungnya usaha rumah makan tersebut. Kualitas
pelayanan menjadi salah satu keutaman dalam kepuasan konsumen.

Rumah Makan Mbak Yati adalah salah satu usaha rumah makan di pinggir jalan raya di daerah Klaten. Meskipun
masih tergolong usaha kecil atau menengah tetapi rumah makan ini sangat banyar diminati para konsumen. Maka
dari itu peneliti ingin mengetahui lebih banyak mengenai usaha rumah makan tersebut.

B. Tujuan Observasi
Tujuan observasi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara menjalankan usaha rumah makan dengan kualitas
pelayanan baik.

C. Manfaat Observasi
1.
A. Memberikan ilmu pembelajaran dalam membangun suatu usaha bagi para calon pengusaha.
B. Mengetahui seberapa pentingnya kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.

HASIL WAWANCARA

A. Bidang Usaha
Bidang usaha pelayanan jasa makanan atau rumah makan adalah salah satu dari beberapa jenis usaha yang
sedang diminati oleh pengusaha saat ini. Di Klaten, Jawa Tengah, jenis usaha ini sedang marak berkembang.
Dengan demikian ketatnya persaingan bisnis jasa makanan, memacu setiap rumah makan untuk memberikan
layanan yang terbaik dalam memuaskan pelanggan, baik dalam menyajikan makanan dengan sajian yang menarik
dan dengan cita rasa yang tinggi maupun pelayanan yang cepat dan terkontrol dengan baik.

Peneliti mengadakan observasi di rumah makan mbak Yati pada tanggal 17 Juni 2011. Rumah Makan Mbak Yati
sudah berdiri sejak tahun 2005, didirikan oleh Mbak Yati beserta suaminya. Rumah makan ini terletak di lokasi yang
sangat strategis, tepatnya di Jl. Deles Indah km 12, Mipitan, Karangnongko, Klaten. Pada saat ini rumah makan ini
mempekerjakan 3 pegawai.

Menu yang ditawarkan di rumah makan ini bermacam – macam jenisnya. Menu andalan di rumah ini adalah daun
singkong sambal ijo khas padang dan rendang sapi. Tetapi menu lainnya juga banyak digemari konsumen seperti
ayam goreng, ayam kecap, opor ayam, lele goreng, lele mangut, balado terong, tumis kacang, tumis kering tempe,
sayur nangka muda. Selain itu rumah makan ini juga menawarkan berbagai macam minuman seperti es teh, teh
anget, es jeruk, jeruk anget, wedang jahe, susu jahe, es campur, es buah, es teler. Semua menu tersebut bisa
dinikmati konsumen dengan harga yang terjangkau.

Rumah makan Mbak Yati ini, mempunyai 2 dapur, dimana terdiri dari dapur untuk masakan utama dan dapur untuk
membuat minuman. Selain itu rumah makan ini juga mempunyai beranda yang cukup besar untuk tempat penyajian
semua masakan yang di tawarkan. Kelebihan di rumah makan ini adalah sistem pelayanannya secara prasmanan,
konsumen bisa memilih dan mengambil makanannya sendiri sesuai selera dan porsi yang mereka kehendaki.

Sistem administrasinya yang digunakan oleh rumah makan ini masih menggunakan sistem manual, konsumen yang
sudah selesai makan harus membayar dibagian kasir. Perhitungan di kasir pun juga masih menggunakan kalkulator,
belum memakai mesin kasir modern.

B. Pedoman Mendirikan Usaha


Tahapan-tahapan pedoman dalam melaksanakan usaha rumah makan, sebagai berikut :
1. Menetapkan sasaran konsumen.
2. Melakukan analisis pesaing, dengan mendidentifikasi pesaing yang sudah terlebih dahulu melakukan
kegiatan usaha. Kemudian lakukan analisis secara sederhana.
3. Menyiapkan menu makanan yang bervariasi dengan harga yang murah.
4. Lokasi usaha dibuat dengan standar layaknya rumah makan dan letaknya strategis.
5. Mensiasati kebutuhan modal.

C. Srategi Usaha
Srategi yang dugunakan oleh Mbak Yati dalam menjalani usaha rumakan makannya adalah:

1. Berprinsip ekonomi yaitu dengan modal yang sekecil mungkin diharapkan mendapatkan keuntungan yang
banyak.
2. Selalu memegang komitmennya bahwa konsumen adalah raja yang harus dilayani sebaik mungkin.
3. Sikap ramah tamah dan sopan kepada konsumen yang di wujudkan dengan cara mengobrol dengan para
konsemen.
4. Menjaga cita rasa yang khas di setiap masakannya.
5. Menjaga kebersihan secara menyeluruh mulai dari makanan dan lingkungan.
D. Visi dan Misi
Visi : “ Memujudkan rumah makan yang bernuansa tradisional namun bewawasan internasional.”

Misi :

 Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan (makanan).
 Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan tetap pada koridor
tradisional.
 Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa operasional yang
maksimal.
 Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi restoran terbaik di Indonesia.

E. Kendala Usaha
Dalam menjalani suatu usaha apapun pasti tidak berjalan lancar, semua usaha pasti mengalami kendala. Begitupun
Mbak Yati dalam menjalani usahanya juga mempunyai beberapa kendala. Adapun kendala yang pernah di alami
mbak Yati diantaranya:

1. Banyak rumah makan lain yang berada di sekitar rumah makan Mbak Yati. Sehingga persaingannya semakin
ketat.
2. Harga bahan baku yang tidak stabil, sesuai harga pasaran.
3. Tempat yang kurang luas.
4. Konsumen yang datang mulai menurun.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam membangun usaha rumah makan, perlu mempertimbangkan beberapa aspek. Yang terpenting adalah aspek
pemasaranya. Menjadi seorang pengusaha perlu memiliki kemampuan yang cukup dalam mengatur dan mengelola
usahanya, tidak boleh asal dalam pengelolaan.

Usaha rumah makan cukup menjamin dalam perolehan labanya. Karena makan adalah kebutuhan pokok yang harus
dipenuhi manusia. Kejelian pengusahan dalam menanggapi kebutuhan konsumen sangat diperlukan, agar
keuntungannya juga sangat bisa dinikmati.

Promosi paling efektif adalah “dari mulut ke mulut”. Oleh karena itu perlakukan setiap konsumen yang datang (walau
baru pertama kali) layaknya mereka pelanggan-pelanggan setia anda. Setiap pembeli yang diperlakukan
sebagaimana layaknya seorang pelanggan akan merasa senang, aman dan nyaman. Dan suatu saat pasti akan
kembali dengan mengajak orang lain untuk makan di rumah makan Anda.

Anda mungkin juga menyukai