PENDAHULUAN
Saat ini wisata kuliner dipenuhi dengan berbagai varian makanan, mulai dari
camilan, kue, sampai makanan khas nusantara. Berbagai pengusaha kuliner memutar otak
untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan
untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang akan diproduksi. Semua
makanan itu dijual dengan harga yang berbeda-beda, disesuaikan dengan bahan makanan
yang digunakan. Untuk itu orang-orang pasti memilih makanan yang bisa membuat perut
kenyang dengan harga yang tidak menguras kantung. Makanan yang mudah dijangkau
dengan harga yang relatif murah dan dapat membuat perut kenyang adalah nasi goreng.
Nasi goreng merupakan makanan yang dicari oleh kalangan muda dan dewasa
dengan berbagai menu yang beraneka ragam. Biasanya tempat yang menyediakan nasi
goreng ini hanya melayani beberapa menu dan hanya untuk sekedar makan saja. Karena
selera konsumen yang berbeda dan berubah-ubah setiap waktu, maka saya berencana
akan membuat kedai nasi goreng dengan berbagai menu dan perubahan menu setiap dua
minggu sekali serta menyediakan aneka minuman. Itu dilakukan untuk menghindari
konsumen yang bosan dengan cita rasa nasi goreng yang itu-itu saja, dan untuk
mengenalkan berbagai varian menu dalam nasi goreng yang mungkin konsumen belum
1
1.2 Peluang Usaha
nasi goreng, mereka hanya menyediakan beberapa menu yang monoton dan tempat yang
sederhana. Sehingga peluang usaha untuk mendirikan usaha ini sangat besar. Kelebihan
dari “Kedai Nasgor Berkah” adalah kami menyediakan tempat yang nyaman untuk
makan dan berkumpul serta pelayanan yang memuaskan. Selain itu, sesuai dengan latar
belakang yang telah dikemukakan, kami akan menyediakan berbagai variasi menu nasi
goreng dan akan ada perubahan menu setiap dua minggu sekali sesuai dengan permintaan
Setiap memulai usaha pasti akan timbul permasalahan, entah itu permasalahan
yang berasal dari dalam usaha itu sendiri maupun dari luar usaha. Dalam menjalankan
adalah:
1. Dari segi konsumen, mereka mungkin sudah terbiasa dengan rasa nasi goreng yang biasa
saja, sehingga diperlukan promosi yang efektif efisien untuk menarik minat konsumen.
2. Dari segi tempat, saat ini banyak tempat makan yang menjual nasi goreng di sepanjang
jalan. Untuk memudahkan konsumen menemukan “Kedai Nasgor Berkah”, kami mencari
3. Dari segi karyawan, karena usaha ini memerlukan berbagai variasi rasa, maka diperlukan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelum memulai usaha, dan mengetahui layak atau tidaknya usaha ini, pertama
akan dilakukan kajian aspek pasar dengan menganalisis pasar potensial yang akan
dimasuki oleh produk yang dihasilkan. Dengan demikian akan diketahui keberadaan
pasar potensial yang dimaksud. Untuk mengetahui pasar potensial kami akan
a. Permintaan
Apabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang murah dan membuat perut
kenyang serta perubahan menu semakin meningkat seiring dengan tingkat kejenuhan
konsumen terhadap makanan yang itu-itu saja. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen
ingin mencoba hal yang baru, yang harus diperhatikan agar konsumen tetap setia
membeli produk kami adalah rasa yang enak dan sesuai dengan selera masyarakat
Indramayu.”Kedai Nasgor Berkah” selalu berusaha menjaga kualitas produk nasi goreng
agar konsumen yang menyukai rasa produk kami tetap menyukai cita rasa produk dan
menjadi konsumen setia dan untuk menjaga tingkat permintaan agar tidak menurun.
b. Penawaran
Mengingat besarnya peluang dalam usaha kiliner, maka kami akan memberikan
3
utama kami yaitu menyediakan perubahan menu setiap dua minggu sekali, hal ini
menjadikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen, selain itu kami memberikan harga
Peran pemasaran dalam suatu usaha sangat penting, sebab pemasaran akan
menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan. Kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan
dalam pemasaran adalah melakukan segmentasi pasar, menetapkan pasar sasaran, dan
Segmentasi pasar berarti membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.
i. Aspek geografis. Karena sasaran kami adalah kalangan muda dan dewasa yang suka
berkumpul dengan teman-teman, maka “Kedai Nasgor Berkah” berada di sekitar Sport
Center Indramayu yang merupakan tempat berkumpulnya kalangan muda dan dewasa.
ii. Aspek Demografis. Nasi goreng merupakan makanan yang diminati oleh kalangan muda
iii. Aspek Psikografis. Dengan harga yang terjangkau “Kedai Nasgor Berkah” bisa dinikmati
iv. Aspek Perilaku. Produk yang ditawarkan oleh usahawan sangat dipengaruhi oleh
perilaku konsumen. Konsumen akan mencari produk yang diinginkan jika mereka merasa
butuh dan ingin untuk membeli serta jika memiliki kesempatan untuk membeli. Karena
4
kesempatan konsumen yang berbeda-beda, dengan demikian “Kedai Nasgor Berkah”
Targeting adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu
atau lebih segmen pasar yang dilayani. Target dari “Kedai Nasgor Berkah” mencakup
Penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki,
maka harus pula menentukan posisi mana yang akan ditempati dalam segmen tersebut.
Posisi pasar dari “Kedai Nasgor Berkah” adalah menciptakan image di benak konsumen
sebagai kedai yang menjual beraneka ragam menu nasi goreng dengan perubahan menu
Setelah dilihat dari aspek pasar maupun pemasaran, bahwa suatu rencana bisnis
dianggap layak, tahap yang selanjutnya dianalisis yaitu aspek teknik dan teknologi.
Dalam aspek ini terdapat tiga masalah pokok yang dihadapi sebuah usaha, yaitu masalah
Dalam hal ini diputuskan bagaimana hendaknya posisi usaha ditentukan. Keputusan ini
mengenai pemilihan strategi berproduksi. Karena usaha ini bergerak di bidang kuliner,
maka strategi produksi yang digunakan oleh “Kedai Nasgor Berkah” adalah berproduksi
5
ketika ada konsumen yang memesan. Sehingga konsumen akan mendapatkan masakan
Masalah desain akan mencakup perancangan fasilitas operasi yang akan digunakan,
seperti lokasi usaha. Lokasi usaha harus memperhatikan lokasi pasar dan bahan baku
yang tersedia. “Kedai Nasgor Berkah” berada di sekitar Sport Center Indramayu yang
dekat dengan pasar tradisional Indramayu yang menyediakan bahan baku yang
Masalah operasional biasanya timbul pada saat proses produksi sudah berjalan. Meliputi
rencana produksi, untuk usaha ini pembuatan nasi goreng sesuai dengan pesanan yang
diminta konsumen. Rencana persediaan, untuk persediaan bahan baku, “Kedai Nasgor
Berkah” menggunakan metode FIFO, yaitu bahan baku yang pertama masuk maka itulah
yang akan pertama diolah sesuai keinginan konsumen. Pengawasan kualitas produk,
dilakukan dengan menggunakan bahan baku yang masih segar dan dengan menjaga
kebersihan dalam mengolah bahan baku tersebut, hal ini sangat diperlukan untuk
kepuasan konsumen.
fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli, di sini “Kedai Nasgor
6
Berkah” menggunakan fungsi manajemen Jepang (zero defect), dengan uraian sebagai
berikut:
“Kedai Nasgor Berkah” memiliki tujuan memenuhi kebutuhan konsumen atas beraneka
ragamnya nasi goreng, tujuan ini dapat dicapai dengan adanya perencanaan yang matang.
Perencanaan yang dibuat “Kedai Nasgor Berkah”yaitu, untuk menarik minat konsumen
kami akan melakukan promosi melalui media elektronik. Untuk bahan baku yang
digunakan kami akan menyuplai dari pasar tradisional Indramayu, tentunya dengan
memilih bahan ku yang berkualitas baik. Dan untuk kebutuhan karyawan, akan dilakukan
perekrutan yang ketat, hal ini dilakukan agar kami mendapat karyawan yang bisa
Berarti melakukan uji coba terhadap perencanaan yang telah dibuat. Dalam perencanaan
terdapat tiga poin utama, yaitu promosi, bakan baku dan karyawan. Dalam hal promosi,
kami mengunakan media elektronik berupa radio dan media sosial seperi facebook,
twitter dan BBM. Untuk bahan baku, kami akan melakukan survei pasar untuk
menentukan lokasi mana yang menyediakan bahan baku kualitas terbaik dengan harga
yang rendah. Untuk karyawan, akan diberikan pelatihan mengenai menu-menu apa yang
akan disajikan kepada konsumen, serta mereka akan dites mengenai kreativitas dan
7
c. Check (Pengecekan)
Berarti pengecekan terhadap hasil dan membandingkan sesuai dengan yang diinginkan.
Pengecekan ini lebih ditekankan pada produk yang akan dihasilkan, apakah sudah sesuai
Berarti menindak lanjuti atas apa yang didapat pada proses pengecekan. Apabila terdapat
kesalahan pada produk yang sudah melawati proses pengecekan, maka kami akan
mengkaji pada bagian mana yang kurang, dan kami akan memperbaiki sehingga tidak
merugikan konsumen.
kurang lebih 8 orang karyawan dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:
Bertanggung jawab atas semua kegiatan di perusahaan mulai dari pemasaran, keuangan,
sumber daya manusia, serta produksi. Karena tanggung jawab manajer ini cukup banyak
dan memerlukan kemampuan yang memadai, maka seorang manajer pada “Kedai Nasgor
Bertanggung jawab dalam kegiatan produksi “Kedai Nasgor Berkah”. Mereka haruslah
memiliki kemampuan memasak serta memiliki daya kreativitas yang tinggi untuk
8
c. 2 orang Pramusaji
Bertanggung jawab untuk melayani setiap konsumen yang datang di “Kedai Nasgor
Berkah”.
Bertanggung jawab untuk melayani setiap transaksi pembayaran yang dilakukan oleh
Bertanggung jawab untuk membantu para karyawan dalam mengerjakan hal-hal yang
bersifat umum.
= peralatan + perlengkapan
9
Persiapan awal Rp 34.300.000,-
Perlengkapan Rp 15.000.000,-
Jumlah Rp 69.500.000,-
Penerimaan
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Penjualan
Nasi goreng Rp 321.600.000,- Rp 374.400.000,- Rp 421.200.000,-
Minuman Rp 113.400.000,- Rp 129.000.000,- Rp 145.800.000,-
Jumlah Rp 441.000.000,- Rp 504.000.000 Rp 567.000.000,-
2. Cash out flow (kas keluar)
Kas masuk –
Rp 2.400.000,- Rp 56.700.000,- Rp 86.840.000,-
kas keluar
10
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan
Net Cash Flow : net cf aktivitas operasi + aliran kas aktivitas pendanaan
Penjualan Rp 441.000.000,-
Hpp Rp 236.466.000,-
Laba Kotor Rp 204.534.000,-
Biaya-biaya
. Biaya operasional Rp 38.900.000,-
. Biaya Penyusutan Rp 4.400.000,-
Jumlah Biaya Rp 43.300.000,-
Laba sebelum pajak Rp161.234.000,-
Pajak 10 % Rp 16.123.400,-
Laba setelah Pajak Rp 145.110.600,-
Penjualan Rp 472.500.000,-
Hpp Rp 253.788.000,-
Laba Kotor Rp 218.712.000,-
Biaya-biaya
. Biaya operasional Rp 43.000.000,-
. Biaya Penyusutan Rp 4.400.000,-
Jumlah Biaya Rp 47.400.000,-
11
Laba sebelum pajak Rp171.312.000,-
Pajak 10 % Rp 17.131.200,-
Laba setelah Pajak Rp 154.180.000,-
Penjualan Rp 535.500.000,-
Hpp Rp 271.218.000,-
Laba Kotor Rp 264.282.000,-
Biaya-biaya
. Biaya operasional Rp 58.970.000,-
. Biaya Penyusutan Rp 4.400.000,-
Jumlah Biaya Rp 63.370.000,-
Laba sebelum pajak Rp200.912.000,-
Pajak 10 % Rp 20.091.200,-
Laba setelah Pajak Rp 180.820.800,-
ARR
= Rp 22.000.000,- : 2 = Rp 11.000.000,-
12
Cash in flow : proceeds = EAT +depresiasi
= Rp 433.600.000,-
Th 1 = Rp149.510.600,-
Rp 284.089.400,-
Th 2 = Rp 158.580.800,-
Th 3 = Rp 185.220.800,-
Jadi investasi yang telah ditanamkan oleh “Kedai Nasgor Berkah” akan kembali dalam
13
Rp 406.152.274
PV Outlay = Rp 433.600.000,-
PV CF = Rp 406.152.277,-
Hasil analisis dengan metode NPV memperoleh nilai Rp 27.447.723,- yang positif. Maka
= Rp 493.312.200,-
Rp 433.600.000,-
= 1,4
= Rp 344.400.000,-
1 – 0,152
= Rp 344.400.000,-
= Rp 406.132.075,-
14
Jadi usaha “Kedai Nasgor Berkah” akan mengalami titik impas pada saat menghasilkan
penjualan sebesar Rp 406.132.075,- atau keuntungan akan tercapai pada saat penjualan di
atas Rp 406.132.075,-.
Dampak aspek ekonomi yang ditimbulkan dari usaha “Kedai Nasgor Berkah”
a. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga dengan membuka lapangan kerja bagi
meningkat. “Kedai Nasgor Berkah” mempekerjakan 8 orang karyawan yang berarti maki
b. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui penggunaan
daerah, serta memperoleh pendapatan berupa pajak dari usaha yang dikelola perusahaan.
Dampak sosial dengan adanya usaha “Kedai Nasgor Berkah” adalah sebagai
berikut:
a. Adanya perubahan demografi melalui perubahan komposisi tenaga kerja. Dengan adanya
usaha ini, kami dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan juga menurunkan
15
b. Perubahan budaya melalui terjadinya perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap
rencana usaha.
Aspek lingkungan industri lebih mengarah kepada aspek persaingan di mana
usaha berada. Masuknya usaha yang sejenis di tempat yang sama akan menimbulkan
ancaman bagi usaha yang sudah ada, seperti perebutan pangsa pasar dan perebutan
Untuk mengatasi hal tersebut “Kedai Nasgor Berkah” akan menciptakan
sebagai apresiasi untuk pemenang, menu mereka akan dijadikan menu spesial di “Kedai
Nasgor Berkah”. Dan akan diadakan acara “Lebih Dekat dengan Kedai Nasgor Berkah”,
yaitu berkumpulnya konsumen setia kami dengan pemilik dan semua karyawan, dalam
acara tersebut konsumen diperbolehkan bertanya seputar “Kedai Nasgor Berkah” dan
Aspek hukum merupakan aspek yang cukup menentukan dan menjamin akan
sedangkan usaha yang sedang berproduksi akan segera terhenti begitu saja atau terhenti
Jenis badan usaha yang dipilih dalam usaha ini adalah perusahaan perseorangan.
daerah setempat terbagi atas dua bagian, yaitu Izin Usaha dan Izin Lokasi.
16
a. Izin Usaha
adalah:
iv. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama pemilik usaha, dan
adalah:
Pendirian “Kedai Nasgor Berkah” ini sesuai dengan alternatif terbaik menurut
lokasi, yang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat sekitar
17
lingkungan tempat usaha. Semua usaha pasti akan memiliki dampak terhadap sekitarnya,
pencemaran lingkungan.
“Kedai Nasgor Berkah” merupakan usaha dalam bidang kuliner memiliki limbah
berupa limbah padat yang berasal dari sisa-sisa bahan makanan dan limbah cair. Untuk
a. Untuk limbah padat, kami memisahkan antara yang organik dan non organik. Limbah
organik akan dimanfaatkan untuk membuat pupuk dan limbah non organik akan dibuang
b. Untuk limbah cair, kami akan melakukan pengelolaan air limbah secara kimia, yaitu
i. Bak cuci piring hanya digunakan untuk mencuci piring dan perabot makan serta perabot
masak,
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari semua kajian aspek-aspek yang telah dipaparkan di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa usaha “Kedai Nasgor Berkah” layak untuk dijalankan. Hal ini dapat
memperoleh nilai yang positif yaitu Rp 27.447.723,- dan dengan metode memiliki nilai
> 1. Dengan menggunakan metode BEP dapat diketahui keuntungan akan tercapai oleh
Dari aspek sosial “Kedai Nasgor Berkah” dapat mengurangi pengangguran yang
ada di sekitar Indramayu dan dapat meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat
Indramayu.
3.2 Rekomendasi
Dari 10 aspek yang telah dikaji, usaha “Kedai Nasgor Berkah” ini dinyatakan
layak untuk dijalankan dan direkomendasikan. Saya yakin usaha ini layak untuk
direalisasikan di tengah perkembangan dunia bisnis dan era globalisasi seperti sekarang
ini.
19