Anda di halaman 1dari 1

2.

1 DEFINISI OSTEOPOROSIS

Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas
massa tulang dan perburukan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah
patah. Pada tahun 2001, National Institute of Health (NIH) mengajukan definisi baru
osteoporosis sebagai penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh compromised bone strength
sehingga tulang mudah patah (Sumariyono, 2009).
Pada tahun 2000, NIH Statement on Osteoporosis, Diagnosis and Therapy meluncurkan
definisi osteoporosis, yakni “kelainan skeletal yang ditandai oleh gangguan kekuatan tulang yang
menjadi predisposisi peningkatan risiko fraktur”. Definisi terbaru ini mendalami perubahan dari
paradigma yang berkembang pada dekade sebelumnya, yakni pengukuran kekuatan tulang sangat
penting untuk prediksi fraktur, dengan Densitas Massa Tulang (DMT) adalah pengganti kekuatan
tulang. Berdasarkan definisi ini, DMT hanya menjadi bagian dari kekuatan tulang (Helmi, 2012).
Osteoporosis timbul sebagai akibat ketidak seimbangan antara resorpsi tulang dan
pembentukan tulang. Imobilisasi ternyata meningkatkan resorpsi tulang, meningkatkan kadar
kalsium serum, menghambat sekresi PTH, dan produksi vitamin D3 aktif (1,25-(OH)2D). selain
itu, insufisiensi vitamin D3 inaktif (25-(OH)D) mungkin berperan pula pada turunya vitamin D3
aktif (Setiati, 2014).

2OSTEOPOROS

Anda mungkin juga menyukai