Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

KARAKTERISTIK PASIEN RHINITIS ALERGI PADA ANAK


DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN PADA TAHUN 2015
OLEH :
MONICA FIRLIAN SARI
7112081597
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
KOTA MEDAN
2015

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

dr. Edward Kosasih, MARS. PA dr. Nurul Aini, Sp.PK


1
BAB I
PENDAHULUAN

The Allergic Rhinitis and its impact on asthma (ARIA) update


2008 memperkirakan 500 juta penduduk di dunia menderita
Rhinitis Alergi. Data tersebut juga menunjukkan bahwa
Rhinitis Alergi merupakan penyakit kronik paling sering pada
populasi anak dengan sekitar 40% anak menderita Rhinitis
Alergi (Bousquet et al., 2008).
Latar Belakang
Pada anak, Rhinitis Alergi lebih banyak dijumpai pada laki-laki
dibanding perempuan, tetapi pada orang dewasa prevalensi
laki-laki dan perempuan hampir sama. Hasil penelitian pada
pasien anak menunjukkan dari 50 pasien Rhinitis Alergi,
proporsi laki-laki (62%) lebih banyak dibandingkan perempuan
(38%) (Harsono, et all. 2007).

Dengan memperhatikan latar belakang di atas,


rumusan masalah penelitian adalah Karakteristik Rumusan Masalah
Pasien Rhinitis Alergi Pada Anak di Rumah Sakit Haji
Medan Pada Tahun 2015.
2
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum Tujuan Khusus

Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
Karakteristik Pasien Rhinitis
Karakteristik Pasien Rhinitis
Alergi Pada Anak di Rumah
Alergi berdasarkan Usia, Jenis
Sakit Haji Medan Pada Tahun
Kelamin, dan Gejala Klinis.
2015.

MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini dapat memberikan Dapat dijadikan sumber Hasil penelitian ini dapat
tambahan ilmu, wawasan dan informasi atau pengetahuan menjadi ilmu dan informasi
pengalaman baru sangat berharga masyarakat mengenai tentang Karakteristik Rhinitis
terhadap pengembangan ilmu Karakteristik Pasien Rhinitis Alergi Pada Anak dan juga
pengetahuan khususnya pada bidang Alergi Pada Anak di Rumah
kedokteran baik secara konten bisa dijadikan sebagai dasar
Sakit Haji Medan pada tahun penelitian selanjutnya.
maupun metodologi penelitian. 2015.
BAB II 3
TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI HIDUNG
4
Etiologi
RHINITIS ALERGI
• Penyakit atau kelainan Polutan Alergen
yang merupakan
manifestasi klinis
reaksi kerusakan Aspirin
jaringan tipe I (Gell &
Coombs) dengan
mukosa hidung sebagai Klasifikasi
organ sasaran.
Rhinitis berdasarkan sifat berlangsung
• Gejalanya sebagai
berikut : Musiman Sepanjang tahun
• Bersin-bersin
• Rinore
• Rasa gatal dan Rhinitis berdasarkan berat ringannya
• Hidung tersumbat ringan Sedang/berat
PATOGENESIS
PENATALAKSANAAN

Usaha untuk mengurangi pajanan alergen (dan


iritan),

Pengobatan supresi untuk mengurangi


keparahan gejala-gejala secara non spesifik,

Hiposensititasi khusus untuk mengurangi


responsivitas terhadap alergen yang tidak
dapat dihindari.
PENGOBATAN
Antistamin-H1 oral
Klorfeniramin dan difenhidramin
Cetirizin/levosetirizin dan loratadin/desloratadin.
Kortikosteroid intranasal
Beklometason, budesonid, flunisolid, flutikason, mometason, dan
triamsinolon
Kortikosteroid oral/IM
deksametason, hidrokortison, metilprednisolon, prednisolon, prednison,
triamnisolon, dan betametason
Kromon lokal (‘local chromones’)
kromoglikat dan nedokromil
Dekongestan oral
efedrin, fenilefrin, dan pseudoefedrin
Dekongestan intranasal
epinefrin, naftazolin, oksimetazolin, dan xilometazolin
Antikolinergik intranasal
Ipratropium
Anti-leukotrien
montelukast, pranlukast dan zafirlukast
BAB III
METODE PENELITIAN
KERANGKA KONSEP JENIS PENELITIAN

RHINITIS
ALERGI Jenis penelitian ini
menggunakan metode
USIA
survei deskriptif untuk
JENIS
mengetahui
KELAMIN Karakteristik Pasien
GEJALA
Rhinitis Alergi di
KLINIS Rumah Sakit Haji
Medan Pada Tahun
TEMPAT DAN WAKTU 2015.
PENELITIAN

Waktu yang dilakukan untuk Penelitian dilakukan di Rumah


melakukan survey ini pada bulan Sakit Haji Medan jalan RS. Haji
Oktober 2015-Maret Tahun 2016. Medan Estate, Deli Serdang.
DEFINISI OPERASIONAL

Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur Skala ukur

Usia Penggolongan usia Rekam 0-12 tahun Ordinal


pasien Rhinitis Alergi medik
berdasarkan hasil survei
awal
Jenis Jenis kelamin pasien Rekam Laki-laki, Nominal
kelamin Rhinitis Alergi yang medik Perempuan
dicantumkan dalam data
rekam medik
Gejala klinis Suatu gejala yang Rekam Bersin-bersin, Nominal
dikeluhkan oleh pasien medik rinore, rasa
gatal, tersumbat
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi penelitian ini adalah


Sampel penelitian ini adalah semua
semua pasien anak Rhinitis Alergi
data rekam medik pasien Rhinitis
yang ada di Rumah Sakit Haji
Alergi (total sampling) di Rumah Sakit
Medan pada tahun 2015 yang
Haji Medan pada tahun 2015.
berjumlah 80 orang.

Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah semua pasien Rhinitis Alergi yang
memiliki Usia, Jenis Kelamin dan Gejala Klinis dalam rekam medik di Rumah
Sakit Haji Medan pada tahun 2015.

Kriteria Eksklusi
Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang bukan pasien
Rhinitis Alergi.

Teknik pengambilan sampel merupakan cara yang digunakan untuk dapat


memperoleh sampel yang representative (mewakili populasinya). Pengambilan
dilakukan dengan metode total sampling, dimana seluruh populasi yang sesuai
dengan kriteria inklusi diikutsertakan menjadi sampel.
VARIABEL PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian adalah alat
Variabel dari penelitian ini yaitu:
yang akan digunakan untuk
Umur, Jenis Kelamin, dan Gejala
pengumpulan data. Penelitian ini
Klinis pada pasien Rhinitis Alergi.
menggunakan instrumen rekam
medik.

TEKNIK Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat


PENGUMPULAN data rekam medik pasien Rhinitis Alergi di Rumah
DATA Sakit Haji Medan Tahun 2015.

Pengolahan Data
Tabulating (Memasukkan
Editing (Memeriksa data) Coding (Pengkodean data)
data)

Analisis Data
Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat yaitu analisa yang dilakukan tiap variabel dari
hasil penelitian. Data yang dikumpulkan dari hasil rekam medis kemudian diolah dan di analisa
selanjutnya ditampilkan dalam tabel-tabel distribusi frekuensi dan setelah itu dibuat dalam kalimat
narasi yang relevan sehingga dapat diambil kesimpulannya.
DAFTAR PUSTAKA
• Adams, G.L., Boies, L.R., Higler, P.A., 2014. BOIES Buku Ajar Penyakit THT (BOIES
Fundamental of OTOlaryngology)Edisi 6. Jakarta : EGC

• Bousquet, J. et. al., Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma (ARIA) 2008 Update (In
collaboration with the WHO). In: Journal allergy 63. (Suppl 86):8-160.

• Ghanie, A. 2007. Penatalaksanaan Rhinitis Alergi Terkini. Palembang : FK Unsri


[http://eprints.unsri.ac.id/876/1/Penatalaksanaan_Rhinitis_Alergi_Terkini.pdf]

• Harsono, G., Munasir, Z., Siregar, S.P., Suyoko, H.D., Kurniati, M., Evalina, R., Palupi,
R.D [file:///C:/Users/Dell/Downloads/296-678-1-PB%20(1).pdf]

• Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2007. Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak Edisi Kedua.
Jakarta : Balai Penerbit IDAI

• Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

• Pawankar, R ; Bunnag, C ; Khaltaev, N ; Bousquet, J. 2012. Allergic Rhinitis and


Its Impact on Asthma in Asia Pacific and the ARIA Update 2008
[http://www.biomedcentral.com/content/pdf/1939-4551-5-S3-S212.pdf]
• Snell, R.S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran
Edisi 6. Jakarta: EGC

• Soepardi, E., Hadjat, F., Iskandar, N. 2006. Penatalaksanaan


Penyakit dan Kelainan Telinga-Hidung-Tenggorok. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

• Soepardi, E., Iskandar, N., Bashiruddin, J., Restuti, R. 2011. Buku


Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala &
Leher. Edisi Keenam. Jakarta : Badan Penerbit FKUI

• Sudoyo, A., et. all. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V
Jilid I. Jakarta: Interna Publishing.

• Tanto, C, et. all. 2014. Kapita Selekta Kedokteran Edisi IV Jilid II.
Jakarta: Media Aesculapius.

• Wibowo, D.S., Paryana, W. 2009. Anatomi Tubuh Manusia, Graha


Ilmu, Yogyakarta, hh. 521-526.

Anda mungkin juga menyukai