Tugas 05 (Simdig)
Yang membedakan kelas virtual dengan kelas biasa biasa, yaitu adanya pembatasan
berkomunikasi, karena jelas beda berdiskusi secara langsung dengan berdiskusi secara tidak
langsung.
Dalam kelas maya dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau baik oleh
guru, siswa maupun orang tua. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh, system tersebut
juga dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka.
Dalam kelas maya dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau baik oleh
guru, Anda sebagai siswa, maupun orang tua. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh,
sistem tersebut juga dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka.
Kelas Maya, atau Kelas Virtual(virtual class) adalah sebuah lingkungan belajar
Di bawah bimbingan guru, siswa mengikuti proses pemelajaran melalui Kelas Maya berbasis
Web(web virtual class).
pengembangan. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan memberikan modul-
modul pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan menyunting (edit) semua bagian yang
membentuk sebuah katalog pelatihan. Aplikasi LCMS memungkinkan pengguna untuk
membuat, mengimpor, mengelola, mencari, dan menggunakan kembali unit kecil dari konten
pembelajaran digital dan aset, yang sering pula disebut sebagai objek pembelajaran. Aset ini
dapat mencakup file media yang dikembangkan dalam penilaian item, simulasi, teks, gambar
atau benda lain yang membentuk konten dalam kursus tersebut diciptakan.Contoh dari LCMS
antara lain; Claroline, e-doceo solutions.
Ada enam potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi(TIK) dalam rangka
revolusi pembelajaran
a. Konektivitas : akses terhadap beraneka ragam informasi ‘tersedia’ dalam skala global.
b. Fleksibilitas : belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja.
c. Interaksi : evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri.
d. Kolaborasi : penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi
diluar ruang kelas.
e. Pengembangan : konten digital dapat terus-menerus dikembangkan sehingga dapat
memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional
f. Motivasi : multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik.
b. Model Mixed/Blended.
Simulasi Digital
G. Fungsi E – Learning
a. tambahan/pengayaan pembelajaran (supplement )
b. pengganti sebagian pembelajaran (complement )
c. pengganti seluruh pembelajaran (replacement )
H. Komponen Pendukung
a. Perangkat keras (hardware ): komputer, laptop, netbook, maupun tablet
b. Perangkat lunak ( software ): Learning Management System (LMS), Learning
ContentManagement System (LCMS), Social Learning Network (SLN)
c. Infrastruktur: Jaringan intranet maupun internet
d. Konten pembelajaran
e. Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran.