Anda di halaman 1dari 45

SMK ISLAM 1 BLITAR JUDUL INSTALASI LINUX UBUNTU

14.04.4 SERVER
SK: KOMPUTER TERAPAN NO TKJ.JOBSHEET.KT-03
TANGGAL
KD: INSTALASI KELAS/SMSTR XI / SEMESTER 2
PERANGKAT LUNAK DURASI 4 X 45 menit

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Setiap anggota kelompok dapat menginstall Ubuntu 14.04.04 Server.
2. Setiap anggota kelompok mengetahui point penting dalam installasi Ubuntu 14.04.4 Server.
3. Setiap anggota kelompok dapat mengerjakan soal yang di berikan oleh guru pembimbing.

B. ALAT DAN BAHAN


1. .1 Set PC /Laptop.
2. Master / DVD ISO Ubuntu 14.04.4 Server.
3. Aplikasi Oracle VM VirtualBox Terbaru.
4. Modul, dan aplikasi Pembuka (pdf, Office, dll.).

C. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Gunakan alas kaki yang terbuat dari karet untuk menghindari aliran listrik
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap kegiatan belajar
4. Ikuti petunjuk dan instruksi guru pembimbing
5. Jangan makan dan minum saat praktikum
6. Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati
7. Setelah selesai, matikan komputer dengan benar

D. LANDASAN TEORI
1. Apakah yang dimaksud dengan Opensource?
Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu /
lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode
sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas
komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola
Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber
dari budaya memberi.
2. Apakah yang dimaksud dengan konsep GPL dalam linux?

3. Sebutkan 3 perbedaan antara linux dengan windows?


a) Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan
nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga
istilah drive untukdevice dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang
didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa
membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file,
ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Sementara
Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat
membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental
dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan
kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak
digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan
dengan Windows, Linux mengenal direktori root(disimbolkan dengan /), yang didalamnya
terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki
peranan penting.

b) Sistem Distribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara,
Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka –
pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang
membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda
versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur
pemaketannya.

c) Progam Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft
Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan
presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.
Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll.
Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena
itu Linux biasanya lebih hematresources (memory & harddisk) di bandingkan Windows.
Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam
aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun
Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux.Hal ini bisa terjadi karena
pembuat hardware tidak menyediakandriver versi Linux. Untungnya, belakangan ini
cukup banyak vendoryang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan
Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar
permasalahan hardware di Linux.

E. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.
2. Amati semua komponen yang ada.
3. Buka dan bacalah buku manual reference.
4. Install Virtual Box 5.0.16.
5. Install Linux Ubuntu 14.04.4 Server.
6. Pagescreen hasil instalasi langkah demi langkah
7. Laporkan hasil praktikum pada guru pembimbing.
8. Matikan komputer/laptop lalu rapikan tempat praktek.

F. ANALISIS HARDWARE DAN SOFTWARE


NO NAMA IDENTIFIKASI
1 Sistem Operasi WINDOWS 8.1 (64 Bit) - PRO
2 Virtual Box Oracle VM VirtualBox 5.0.16
3 PC (Prosessor) Intel(R) Celeron(R) CPU N2840 @2.16 GHz
Harddisk 500 GB sata – ST500LT012 – 1DG142
RAM 2 GB – DDR3
4 Mouse -
5 Keyboard -
6 Monitor -
7 Laptop ASUS X453MA Purple
8 Aplikasi Pembaca (PDF, OFFICE) Microsoft Office 2010

G. INSTALASI LINUX UBUNTU 14.04.04 SERVER BESERTA PAGESCREEN


Petunjuk :
• Kerjakan menggunakan aplikasi Virtual Box / Virtual PC
• Soal dapat dikerjakan secara kelompok maksimal 2 anak
• Panduan pengerjaan berasal dari modul ebook Komputer Terapan Kelas XI Semster 2
• Seluruh langkah demi langkah harus disertai pagescreen dan keterangan
• Pagescreen harus disertai nama siswa
1. Siapkan DVD ISO ubuntu server 14.04.4 (i386 / 32 Bit).

2. Buat Virtual Mesin, Pada Layar Utama Virtual Box, Klik Menu “Baru”.

3. Beri nama komputer virtual yang akan kamu buat dan pilih sistem operasi “Linux”

yang berkategori “ubuntu (32 Bit)” , Kilk “Next”.

4. Pilih ukuran memori dasar (RAM) sesuai dengan selera anda, kalau bisa jangan

melebihi batas yang warnanya hijau atau samakan dengan memori yang di

rekomendasikan, Kilk “Next”.


5. Kemudian langkah selanjutnya kamu akan disuruh membuat virtual hardisk untuk

menyimpan file komputer virtual kamu, ada dua pilihan disini. Kamu bisa memilih

Create new hard disk untuk membuat hardisk baru, jika kamu sudah hardisk virtual

tinggal pilih Use existing hard disk, jangan pilih Do not add a virtual hard drive,

karena jika kamu pilih yang ini, maka di saat kamu install kamu tidak punya harddisk

/ sama saja tidak membuat hard drive, dan klik “Create”.

6. Pilih format virtual hardisk yang kamu inginkan, umumnya orang-orang menggunakan

VDI atau VHD, klik “Next”.


7. Pilih Dynamically allocated / Dialokasikan secara dinamis, Karena kapasitas harddisk

fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai

dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas

harddisk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan, Klik

“Next”.
8. Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat

sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically

allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte,

walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika

kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard

disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa,

Klik “Next”.

9. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut, Klik “Start / Mulai”
10. Masukkan DVD ISO Ubuntu server 14.04.4 (i386 / 32 Bit), dengan klik ikon folder

di pojok bawah kanan, jika sudah seperti tampilan dibawah ini, Klik “OK”

11. Langkah pertama instalasi adalah memilih bahasa untuk menu instalasi. Pada tutorial

ini kita akan memilih bahasa default yaitu Bahasa Inggris, Klik “Enter”
12. Setelah anda memilih bahasa yang akan anda gunakan pada saat instalasi anda akan

dihadapkan pada menu utama instalasi. Pilih Install Ubuntu Server, Klik “Enter”

Hal lain yang anda bisa lakukan dari CD installer ini adalah melakukan mass

install Ubuntu Server dengan MAAS (Metal as a Service), Cek kondisi disk apabila

terjadi kerusakan, ini sangat bermanfaat ketika anda menggunakan CD fisik karena

terkadang goresan di CD.

Anda juga bisa melakukan test memori dan memperbaiki sistem Ubuntu

Server anda dengan menggunakan CD installer ini.


13. Pada tahap ini kita akan kembali memilih bahasa. Kalau sebelumnya bahasa hanya

digunakan untuk menu awal instalasi, pilihan bahasa kali ini akan digunakan untuk

proses instalasi selanjutnya dan juga pilihan bahasa ini akan dijadikan bahasa

default sistem yang akan kita install, Klik “Enter”


14. Pada pilihan lokasi ini anda bisa memilih lokasi anda saat ini, atau lokasi server.

Apabila lokasi server tidak sama dengan lokasi tempat anda berada anda bisa

memilih salah satu diantaranya, Pilih “Other” ”Asia” ”Indonesia” ,Klik “Enter”
15. Installer ubuntu akan mencoba mendeteksi keyobard yang sedang anda gunakan.

Pilih No pada langkah ini, Klik “Enter”


16. Beberapa negara memiliki beberapa layout keyboard yang berbeda. Dibagian ini kita

memilih asal keyoard yang kita gunakan. Besar kemungkinan anda tidak perlu

mengganti pilihan pada bagian ini, anda bisa menggunakan pilihan default English

(US) , Klik “Enter”


17. Dibagian ini anda bisa memilih Layout Keyboard yang ingin anda gunakan. Sangat

besar kemungkinan anda tidak butuh mengganti bagian ini dan memilih default

yaitu English (US) , Klik “Enter”


18. Tunggu proses loading, just sebentar.
19. Masukkan hostname untuk sistem anda. hostname ini hanya nama tanpa domain

lengkap sistem anda. sebagai contoh apabila nama lengkap atau dikenal dengan

FQDN (Fully Qualified Domain Name) server anda adalah alice.linuxbox.web.id,

maka di bagian ini hostname server anda adalah Dhimen, Klik “Enter”
20. Masukkan nama lengkap user, anda bisa memasukkan informasi nama lengkap sama

dengan username. Username akan dikonfigurasi di langkah selanjutnya, Klik “Enter”


21. Setting username user pertama anda. Perlu anda ingat bahwa user pertama bukan

root tetapi user yang akan anda gunakan sehari-hari. User ini akan otomatis memiliki

hak administrasi sistem, bisa melakukan sudo untuk melakukan perintah-perintah

yang membutuhkan privilege root, Klik “Enter”


22. Setting password untuk user yang sudah anda buat sebelumnya, Klik “Enter”
23. Konfirmasi ulang password yang anda masukkan sebelumnya untuk memastikan bahwa

password yang anda masukkan sesuai, Klik “Enter”


24. Enkripsi disk akan menambah keamanan data pada sistem anda, apabila banyak data

penting dan rahasia atau anda berada di industri yang sangat diregulasi seperti

keuangan atau perbankan sangat mungkin anda butuh mengenkripsi direktori home

sistem anda.

Cek juga regulasi industri anda bisa jadi enkripsi direktori home sistem diharuskan

oleh peraturan dari pemerintah.

Pilih “No”, Klik “Enter”


25. Bagian ini adalah setting time zone atau zona waktu yang akan pilih. Installer akan

mencoba untuk mendeteksi lokasi anda dan menawarkan timezone yang sesuai. Pilih

“Jakarta”, Klik “Enter”


26. Ada empat cara konfigurasi partisi yang dapat dilakukan oleh installer Ubuntu.

• Guided – use entire disk. Pilihan ini akan membuat installer melakukan partisi

otomatis pada harddisk anda tanpa LVM (Logical Volume Management).

• Guided – use entire disk and set up LVM. Pilihan ini juga meminta installer

melakukan partisi secara otomatis tetapi dengan membuat LVM.

• Guided – use entire disk and set up encrypted LVM. Piihan ini mirip dengan

pilihan sebelumnya hanya saja LVM yang ada akan di enkripsi.

• Manual. Pilihan ini mengharuskan anda mendefinisikan partisi secara manual.

Pada tutorial ini kita akan menggunakan pilihan kedua yaitu Guided – use

entire disk and set up LVM


27. Pilih disk yang akan anda gunakan untuk instalasi. Apabila terdapat lebih dari satu

disk pastikan anda memilih disk yang benar, Klik “Enter”


28. Konfirmasi konfigurasi partisi disk yang akan anda gunakan untuk melakukan

instalasi Ubuntu Server 14.04, Pilih “Yes”, Klik “Enter”


29. Set ukuran disk yang boleh digunakan oleh pemartisi otomatis installer Ubuntu

Server. Anda bisa memilih seluruh space yang ada di disk anda atau hanya sebagian,

pastikan anda sudah mempertimbangkan penggunaan saat ini dan rencana

kedepannya, Klik “Enter”


30. Konfirmasi final yang perlu anda lakukan sebelum installer mempartisi disk sesuai

permmintaan anda. Apabila anda sudah yakin pilih “Yes” , Klik “Enter”
31. Installer akan menginstall dan mengkonfigurasi kernel Linux untuk sistem Ubuntu

Server anda.
32. Ini bukan halaman yang menjadi bagian dari proses instalasi. Apabila anda ingin

melihat proses apa dibelakang layar atau log anda bisa menekan CTRL + ALT + F4.

Tampilan yang akan anda dapatkan kurang lebih seperti dibawah ini. Untuk kembali

ke halaman instalasi anda bisa menekan CTRL + ALT + F1


33. Konfigurasi ini tidak selalu anda butuhkan, tergantun kondisi network dilingkungan

anda. Apabila anda tidak yakin anda bisa bertanya pada Network Administrator di

kantor / kampus anda. Apabila anda tidak harus menggunakan proxy anda bisa

mengosongkan kolom proxy dan memilih “Continue”


34. Pada bagian ini anda akan memilih apakah anda akan menonaktifkan update otomatis,

menginstall update keamanan otomatis atau mengelola server ini menggunakan

Landscape. Apabila ini adalah server production, saya menyarakan untuk

mengaktifkan automatic update untuk update security, Klik “Enter”


35. Di halaman ini anda bisa memilih software atau piranti lunak apa saja yang ingin anda

install di server Ubuntu anda. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, tutorial ini hanya

akan memilih OpenSSH server, tujuannya agar sistem terinstall seminimalis mungkin

dan hanya menginstall OpenSSH server dengan tujuan agar kita dapat melakukan

login secara remote untuk mengadministrasi server Ubuntu ini, Klik “Enter”
36. Bootloader adalah aplikasi yang pertama kali akan di load oleh sistem. Ubuntu

menggunakan GRUB sebagai boot loader default. GRUB merupakan singkatan dari

GRand Unified Bootloader. Bootloader ini bisa digunakan untuk memilih sistem

operasi mana yang akan anda gunakan apabila sistem anda memiliki lebih dari satu

sistem operasi, misalnya dual boot Windows dan Linux.

Untuk Ubuntu Server apabila anda menggunakan server ini untuk Server sungguhan,

maksud saya bukan hanya untuk belajar atau percobaan anda tetap harus menginstall

GRUB. GRUB dapat bermanfaat untuk memilih versi kernel yang anda pilih apabila

terdapat lebih dari satu kernel terinstall di sistem Ubuntu Server anda.
37. Tidak ada pilihan pada halaman ini, proses ini hanya menunjukkan installer melakukan

proses terakhir instalasi.


38. Setelah proses instalasi selesai, installer akan me-reboot komputer anda. Setelah

proses booting selesai anda akan dihadapkan pada menu bootloader GRUB.

Pilihan default akan membawa anda ke sistem ubuntu yang baru saja anda install.

Anda tidak harus memilih karena bootloader memiliki opsi timeout sehingga setelah

sekian detik pilihan default akan diambil.

Pilihan lain yang ada dihalaman ini adalah advanced options dimana anda bisa

memasukkan manual opsi booting Ubuntu. Memory test atau memtest bisa anda

gunakan untuk melakukan checking memory di server anda apabila anda curiga ada

kerusakan di memory anda


39. Setelah proses booting Linux selesai anda akan dihadapkan pada prompt login

Ubuntu 14.04. disini anda bisa memasukkan username yang anda buat pada proses

instalasi dan password yang juga anda set pada saat instalasi.
40. Apabila login berhasil anda akan masuk ke console atau terminal Ubuntu Server

14.04. Sekarang anda bisa melakukan instalasi aplikasi-aplikasi tambahan untuk

server anda sesuai dengan kebutuhan atau rencana penggunaan server ini.
H. HASIL KERJA
1. Kesimpulan : Dari Praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa :
a) Setiap anggota kelompok dapat menginstall Ubuntu 14.04.04 Server.
b) Setiap anggota kelompok mengetahui point penting dalam installasi
Ubuntu 14.04.04 Server.
c) Setiap anggota kelompok dapat mengerjakan soal yang di berikan oleh
guru pembimbing.

2. Hasil Praktikum : Berhasil, karena setiap anggota kelompok sudah bisa menyelesaikan apa yang
menjadi tujuan dalam praktikum kali ini, serta dapat bekerja sama dengan
baik.

I. EVALUASI
NOMOR JOBSHEET NAMA KELOMPOK GURU PEMBIMBING NILAI
TKJ.JOBSHEET.KT-03 01. Abi Zainur Muzakki Abdullah Umar S.Kom
29. Fiki Fendi Dwi Ervin Ahmad Fauzi

SMK Islam 1 Blitar

Abi Zainur Muzakki

083846951493

abizainurmuzakki@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai