Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Nama : Artiana

Nim : 1508101010036

USAHA ANEKA RAJUT

Bisnis fashion sekarang dipandang semakin penting, dengan berbagai model dan
variasi, bisnis fashion dewasa ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia, ini
terbukti dengan semakin banyaknya muncul outlet dan distro yang menjual berbagai jenis
pakaian maupun aksesoris. Seiring dengan perkembangan fashion khususnya di Indonesia
maka persaingan untuk memperoleh pelanggan dan keuntungan juga semakin meningkat,
untuk itu perlu dikembangkan fashion yang belum terlalu banyak peminatnya dalam bidang
bisnis. Sekarang ini usaha fashion sangatlah banyak dan juga bermacam-macam namun
peluang usaha rajutan menjadi salah satu pilihan usaha yang memiliki prospek yang bagus.
Usaha rajutan tidak pernah mati rasanya, karena dari dulu sampai sekarang masih banyak
orang yang mencari sweater rajut, tas rajut, sepatu rajut, aksesoris rajut dan masih banyak
sekali.

Arita Mustika, seorang wanita kelahiran 02 Februari 1988 mempunyai hobi merajut.
Tidak ingin hanya sebagai hobi, saya mau menjadikan itu sebuah peluang untuk usaha yang
menguntungkan. Hasil rajutan yang telah dibuatnya memiliki kualitas yang bagus dan juga
desain yang cantik. Beberapa karyanya yang telah dibuat berupa tas dan sarung Hp, namun
masih dibutuhkan peningkatan keterampilan dalam merajut sehingga menghasilkan ide-ide
kreatif dengan pola-pola yang berbeda dan karya yang lebih unik lagi.

Dalam usaha ini, kita harus bisa memahami perkembangan kondisi pasar dan selera
konsumen. Karena dalam dunia usaha begitu banyak persaingan, tentu kita harus siap dengan
segala resiko terbesar yang akan dihadapi. Tidak ada usaha yang selalu berjalan mulus, maka
dari itu kita harus mengetahui selera masyarakat serta peluang untuk memasukkan karya ini.
Solusi dari masalah tersebut adalah dengan menciptakan sendiri desain rajutan, tentunya itu
bisa menjadi portofolio untuk menarik calon pembeli. Buat sentuhan dan detail yang
sekiranya menjadi ciri khas dari rajutan tersebut, dengan membuat desain yang unik dan
spesial, seperti desain yang khas Aceh .

Pengadaan alat dan bahan memerlukan modal yang harus dikeluarkan untuk bisa
menghasilkan karya yang nantinya bisa dijualkan. Untuk modal awal diperkirakan
membutuhkan 1 juta – 2 juta dengan tanpa tenaga kerja, harga satu benang pergulungnya
berkisar antara 13.000 – 20.000 dan untuk mendapatkan motif yang cantik diperlukan benang
yang beraneka, namun dengan lokasi produksi dan berjualan yang berada di Aceh sehingga
sulit menemukan bermacam-macam jenis benang rajut, untuk itu diperlukan pemesanan dari
luar kota sehingga membutuhkan perhitungan untuk menetukan harha jualnya yaitu (jumlah
material yang dibutuhkan x harga material) x 3 + ongkos kirim yang dibutukahkan
untuk berbelanja= harga jual satuan. Harga jual untuk produk asli rajutan berkisar antara
Rp. 15.000 – Rp. 300.000 sehingga masih terjangkau untuk kalangan bawah dan menengah.
Menjaga kualitas rajutan juga merupakan hal yang pentig untuk membuat konsumen merasa
puas dan ingin kembali membeli karya hasil rajutan.

Tempat produksi dan berjualan bisa dilakukan di rumah sehingga lebih hemat tidak
perlu mengeluarkan banyak biaya untuk modal awal. Tahap promosi bisa dilakukan secara
online dan offline yaitu bisa ditawarkan ke teman-teamn dekat, tetangga, atau family sendiri
untuk awalnya, setelah banyak yang mengenal mereka bisa mengenalkan produk rajutan ke
kolega mereka. Alternatif lain adalah dengan menggunakan media sosial seperti Facebook,
Instagram, BBM, Twitter, atau Blog dan bisa juga mengikuti pameran-paeran atau bazaar
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai