Anda di halaman 1dari 48

Atmosfer Bumi

Mata Kuliah : ILMU LINGKUNGAN

Atmosfer merupakan selubung gas


yang menyelimuti bumi, terdiri atas
lapisan-lapisan yang ketebalannya
bervariasi, dan tidak memiliki batasan
paling luar yang jelas.

Warna biru yang tampak di sekitar planet


bumi adalah lapisan atmosfer yang
membiaskan cahaya matahari dan
memunculkan warna biru. Jadi, biru bukanlah

Langit sesungguhnya tidak berwarna, atau


disebut hitam. Pengertian langit yang
sesungguhnya adalah Jagad Raya. Gambar di
atas adalah foto langit yang diabadikan
dengan teleskop Hubble dan dipublikasikan

Lapisan ATMOSFER

troposfer
stratosfer

mesosfer
ionosfer

eksosfer

Lapisan-lapisan atmosfer
Troposfer adalah lapisan tertipis di atmosfer (ketebalan
hanya sekitar 11 km), tetapi merupakan zona
konsentrasi kehidupan di Bumi. Siklus kehidupan dan
pola-pola sistem kehidupan, cuaca, iklim, musim, dan
siklus air, semuanya berlangsung di lapisan troposfer.
Stratosfer adalah lapisan di atas troposfer yang
ketebalannya sekitar 37 km, dimana sekitar 10 km
diantaranya merupakan lapisan Ozon. Lapisan ini
menjadi perhatian terkait ketebalannya yang
diperkirakan terus berkurang (menipis) dan saat ini
diyakini pada beberapa bagian tidak kagi mencapai 10
km.

Mesosfer berada di atas stratosfer, dan


merupakan lapisan terdingin dengan ketebalan
sekitar 43 km.
Ionosfer merupakan lapisan terpanas yang
terletak di atas Mesosfer. Ketebalannya
mencapai sekitar 495 km, dan karena panasnya
sering disebut lapisan thermosfer.
Eksosfer adalah lapisan terluar dari atmosfer
yang batasannya tidak terlalu jelas. Ketika
gravitasi Bumi tidak lagi bekerja, maka pada
titik itulah batas terluar dari eksosfer.

Fungsi Atmosfer Bagi Bumi:


Menjaga air tetap berada di bumi
Air di Bumi tidak pernah terlepas
ke angkasa, tetap berada di lapisan
troposfere dan membentuk siklus
air di bumi.

air di bumi yang terkait pengaruh gravitasi


bulan, yang menghasilkan fenomena pasangsurutnya air laut di bumi.

ATMOSFERE
Menyaring Sinar UV dari Matahari
Sinar UV dari Cahaya Matahari diseleksi
oleh lapisan Ozon yang berada di lapisan
Stratosfere.
Sebagian UV diserap, sebagian dipantulkan
Ke angkasa, dan sebagian di teruskan ke
Bumi.

Cahaya Matahari

Sinar gamma
Sinar x
Sinar ultraviolet
Sinar Tampak
Gelombang Infra merah
Gelombang radio

Sinar Gamma dan Sinar X tidak pernah tiba di


bumi. Sinar Ultraviolet yang tiba di Bumi
disaring/diseleksi oleh lapisan Ozon yang
terdapat di lapisan Stratosfere, sebagian kecil
diteruskan, sebagian lain diserap, dan

ATMOSFERE
Melindungi bumi dari batuan angkasa
Bumi yang terdedah di jagad raya setiap
saat dapat bertabrakan dengan batuan
langit atau benda langit lainnya.
Lapisan ionosfere yang sangat panas
Dan tebal akan mengikis batuan dan
Benda langit yang akan menubruk bumi.

Lapisan ionosfere yang sangat panas


membakar dan mengikis batuan dan benda
langit lainnya yang memasuki atmosfer bumi.
Fenomena ini sering terlihat pada malam hari
yang cerah dan dikenal dengan istilah bintang
jatuh. Benda yang telah dibakar dan dikikis
pada lapisan ionosfere yang sangat panas
(hampir 2000 derajat Celcius), selanjutnya
memasuki lapisan mesosfere yang bersuhu
sangat dingin (sekitar -100 derajat Celcius)
sehingga bisa meledak dan hancur.

ATMOSFERE
Memberi kontribusi dalam pembentukan
iklim di bumi

Tekanan Atmosfer pada permukaan Bumi


(antisiklon dan depresi) akan memicu
pergerakan udara yang membawa musim
di bumi.

Letak planet Bumi di tata Surya


membawa konsekuensi
penerimaan intensitas cahaya
dari matahari yang tidak sama
pada semua bagian. Bumi
berotasi pada sumbunya selama
24 jam untuk setiap rotasi.
Bersamaan dengan rotasi pada
sumbu, Bumi juga mengelilingi

Rotasi bumi

Matahari

Zonasi Suhu
Terciptanya zonasi suhu di Bumi sebagai akibat dari
penerimaan intensitas cahaya yang berbeda di bagian
Bumi. Daerah Tropis yang mendapatkan intensitas
cahaya tegak jadi panas sepanjang tahun dan
mempunyai dua musim, kemarau dan penghujan.
Daerah Temperata mendapatkan intensitas cahaya
miring dan memiliki 4 musim. Daerah kutub mendapat
intensitas cahaya sejajar dan matahari hanya terlihat
setiap 6 bulan (pada zona inti kutub malah hanya 3
bulan), sehingga kawasan ini sangat dingin.
Perbedaan suhu yang terjadi di bumi memicu
pergerakan udara (yang kemudian disebut angin) dan
menciptakan iklim serta cuaca.

Kawasan dengan
suhu rendah

Kawasan dengan
suhu tinggi

Suhu dingin menyebabkan molekul


Melambat dan merapat, bertambah
Berat dan turun ke bawah membentuk
Daerah bertekanan atm tinggi

Daerah bertekanan
tinggi (antisiklon)

Suhu panas menyebabkan molekul


Bergerak menjauhi satu sama lain,
Bertambah ringan dan naik ke atas
Membentuk daerah bertekanan
atm rendah

Daerah bertekanan
rendah (depresi)
Nilai rata-rata Tekanan Atmosfer
Di permukaan laut adalah 1.013 hPa
(1.013 kg per cm 2 )

ATMOSFERE
Melindungi bumi dari radiasi Nuklir Matahari

Keberadaan Magnetosfere di lapisan


ionosfere membuat kehidupan di bumi
terlindungi dari bahaya radiasi nuklir
yang dipancarkan Matahari.

Magnetosfere yang berada di lapisan ionosfere


menjadi perisai bumi dari radiasi nuklir matahari.
Magnetosfer memanjang pada bagian yang
membelakangi matahari sejauh ribuan kilometer
yang membuat radiasi tersebut sangat kecil
peluangnya mendekati bumi. Namun demikian,
sebagian radiasi yang telah terseleksi tetap
menembus hingga bagian magnetosfere yang
terdekat dengan bumi, dan berhasil memasuki inti
bumi melalui kutub. Fenomenanya yang terlihat di
daerah kutub kemudian dikenal sebagai aurora.

Komposisi Atmosfer

Argon; 1% Karbondioksida; 0%
Oksigen; 21%

Nitrogen; 78%

Kerusakan Atmosfer

Menipisnya lapisan ozon

Terbentuknya lapisan gas


rumah kaca di atmosfere

Menipisnya lapisan ozon

Unsur O dari lapisan ozon (O3) dapat diikat oleh zat


pencemar X sehingga ozon terurai menjadi XO + O2.
Semakin banyak O3 yang terurai, maka lapisan ozon
yang ketebalannya sekitas 10 km (hampir setebal
troposfere) akan semakin menipis. Jika terus menipis,
maka dikhawatirkan kemampuan lapisan ini
menyeleksi sinar Ultraviolet dari matahari menjadi
berkurang. Akibatnya bumi akan menerima intensitas
sinar UV yang melebihi ukuran wajarnya dan
membahayakan kehidupan di bumi. Salah satu
perusak ozon adalah penggunaan CFC untuk
kebutuhan industri, moda transportasi, dan hunian
rumah tangga.

Kerusakan Atmosfer
Terbentuknya lapisan GAS RUMAH KACA
Di atmosfere Bumi

Memicu Terjadinya pemanasan Global


Di permukaan Bumi

Lapisan Gas rumah


kaca

Bumi

1979

2005

Maldives

DAMPAK LAINNYA AKIBAT PEMANASAN GLOBAL

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL


PUNAHNYA FLORA DAN FAUNA
PENINGKATAN WABAH PENYAKIT

Sumber bacaan tambahan :

Batigne, S.,et al. 2006. Undesrstanding the Weather and


the Environment, QA International, Canada.

Thank you.....

Anda mungkin juga menyukai