PENDAHULUAN [2] Carslaw, HS., Jaeger J.C.

Conduction
of Heat in Solids. England : Oxford Univ
Persamaan differensial parsial merupakan
Press (1959).
salah satu persamaan dalam bidang
matematika terapan yang banyak dimodelkan
untuk permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari, salah satu contohnya pemodelan untuk
kasus perpindahan panas yang disebut
persamaan panas. [1]

Perpindahan panas terjadi ketika bagian

objek yang berbeda berada pada suhu yang
berbeda, panas mengalir dari bagian yang
lebih panas ke bagian yang dingin. Ada
tiga metode yang berbeda saat terjadi
perpindahan panas yaiu Konduksi,
Konveksi, dan Radiasi. [2]

Persamaan diferensial parsial dapat

dilakukan secara analitik dan numerik.
Untuk menyelesaikan persamaan panas
dengan analitik dapat dilakukan dengan 3
jenis syarat batas yaitu syarat batas
Dirichlet, Neumann dan Robin, dan untuk
metode numerik

Penyelesaian persamaan panas dengan cara

numerik lebih dipertimbangkan dengan
alasan kasus persamaan panas yang tidak
sederhana sehingga tidak ada solusi yang
tepat yang tersedia secara analitik. [2]

Oleh karena itu, kami ingin membahas

permasalahan panas dengan
menyelesaikan dengan menggunakan cara
analitik dengan syarat batas Neumann, dan
numerik dengan metode beda hingga.

Daftar Pustaka

[1] Zill, D. G., Wright, W. S., & Cullen,

M. R. (2012). Differential Equation with
Boundary-Value Problems 8th Edition.
Boston: Richard Stratton.