DOKUMENTASI

DOKUMENTASI
 VISUM ET REPERTUM GENERASI KEDUA

Konsep Baru Visum

Salah satu faktor yang menimbulkan asumsi ketidak-sempurnaan visum
selama ini mungkin berasal dari belum adanya konsep baku dari visum yang
disepakati di seluruh Indonesia. Memang selama ini ada konsep baku
susunan visum, namun ternyata di suatu daerah saja bentuk dan cara
pelaporan visum masih beragam-ragam. Masing-masing rumah
sakit/Puskesmas atau dokter membuat visum sesuai kebiasaan yang telah
dibuat selama ini. Jelas ini akan menyulitkan para pemakai visum.

Konsep visum yang digunakan selama ini adalah karya pakar di bidang
kedokteran kehakiman Prof. Muller, Prof. Mas Sutejo Mertodidjojo dan Prof.
Sutomo Tjokronegoro puluhan tahun yang lalu (Nyowito Hamdani. Ilmu
Kedokteran Kehakiman, edisi Kedua, 1992).

Kerangka dasar sebuah visum terdiri dari :

1. Pro-Justitia
2. Pendahuluan
3. Pemeriksaan
4. Kesimpulan
5. Penutup