Slug: Derita Warta Asmat, Korban Jiwa Akibat Gizi Buruk Terus Meningkat. Hari/Tanggal: Sabtu, 20 Januari 2018 Lokasi: Timika Papua Sumber: Akun resmi TvOne di kanal Youtube Station Bug: tvOne.
Laporan berita yang ditayangkan
TvOne terlalu panjang dan tidak memenuhi KISS (Keep It Short Simple). Bahasa yang digunakan cenderung bahasa cetak, mendetail dan kurang menarik. Pada detik 0:22, berita ini menayangkan keterangan nama reporter selama empat detik, lalu berubah pada detik ke 0:26 menjadi Tricker atau kutipan berita yang berada di bawah layar, independen, tidak berkaitan dengan gambar yang ditampilkan. Tricker ini ditampilkan hingga akhir berita, tepatnya dua menit dua puluh sembilan detik. Artinya, kekurangan berita ini adalah informasi di layar. Dalam berita ini juga reporter menyampaikan leadnya, yakni “Saat ini korban jiwa akibat penyakit campak dan juga gizi buruk di Kabupaten Asmat Papua terus meningkat. Ada 69 orang yang menjadi korban jiwa akibat penyakit campak dan juga gizi buruk, di mana 65 korban meninggal dunia akibat penyakit campak, 3 orang meninggal akibat gizi buruk dan juga satu orang meninggal akibat tetanus.” Seharusnya data angka yang mendetail di letakkan di Lower 3rd/CG lower third/Telop/title saat reporter tengah menyampaikan hasil liputannya. Hal ini memudahkan penonton untuk menangkap informasi penting apa yang sedang diberitahukan oleh reporter dan juga untuk mempersingkat saat melakukan siaran langsung. Kemudian dalam menyampaikan berita, reporter kurang menekankan jeda antara informasi satu dengan lainnya. Sehingga, informasi yang disampaikan cenderung berintonasi monoton dan terkesan seperti membacakan berita cetak. Kemudian dalam lead, reporter menyampaikan dan di layar menampilkan kata “meningkat” ini sifatnya subjektif. Seharusnya data dilampirkan dalam bentuk tabel atau grafik yang memudahkan penonton memahami isi berita yang disampaikan.