Nama : Ernawati
Ruangan : Hemodialisa RSUD Ulin Banjarmasin Clinical Clinical
Instructor Teacher
I. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. Praptawan Arif
Alamat : Jl. Dharma Bakti Banjarmasin, Rt/Rw-/-
No.Hp.08125128662
Umur : 53
No. RM : 121.0272
Diagnosa Medis : PGK
Tanggal Pengkajian : Rabu, 4 April 2018 pukul 08.00 Wita
Keluhan Utama
Klien mengatakan ingin melakukan cuci darah rutin
V. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik, klien tampak rapi dan bersih
2. Kesadaran : Composmentis dengan GCS : E4 V5 M6
3. Tanda-tanda Vital :
- TD : 160/90mmhg
- N : 80x/menit
- R : 20x/menit
- T : 36 ̊C
-
2
4. Antropometri :
BB Pre HD : 80 kg
BB Post HD yang lalu : 78 kg
5. Pemeriksaan Head to toe
Kepala
Bentuk kepala bulat, klien memiliki rambut warna hitam dan terlihat beberapa
rambut putih, mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pupil
isokor,
tidak menggunakan alat bantu, bentuk hidung simetris, tidak ada polip, tidak ada
sekret, penciuman normal, mukosa bibir lembab dan lidah cukup bersih.
Leher
Tidak ada pembesaran tiroid ataupun pembesaran vena juguralis pada leher.
Dada
Pergerakan dinding dada simetris dan tidak ada luka/lesi.
Abdomen
Abdomen klien tidak tampak asietas
Ekstremitas atas dan bawah
Pada bagian kaki kiri dan kanan klien tidak terdapat edem.
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Nilai Rujukan
Faktor Risiko
1. Tindakan invasif HD pemasangan jarum inlet dan outlet, HB : 8,8 gr/dl.
2. Prosedur HD
Time : 4 jam 30 menit
UF Goal : 3000ml
UF Rate : 668 ml/mnt
3
VI. Analisa Data
No Data Problem Etiologi
1 DS : Kelebihan Gangguan
Klien mengatakan; Volume Cairan Mekanisme
1. Penambahan berat badan 2 kg dalam 4 regulasi
hari Asupan Cairan
2. Rutin mengkonsumsi obat anti Asupan Natrium
hipertensi
3. Intake output
Intake cairan : ± 1000 ml/hari
Output cairan : 1000ml/hari
DO :
1. Penambahan BB dalam waktu yang singkat;
BB Pre HD : 80 kg
BB Post HD : 78 kg
4
VII. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Implementasi
jam Kriteria Hasil
1. Kelebihan Koreksi BB selama 1. Atur UF Goal 1. Mengatur UF Goal
08.00 Volume Cairan Proses HD 2 kg 3000 ml 3000 ml
b/d Gangguan
Mekanisme
regulasi
2. Resiko Infeksi b/d Selama proses HD 1. Lakukan 1. Melakukan prosedur
08.00 Prosedur Invasif tidak terdapat prosedur aseptik aseptic
(pemasangan tanda-tanda 2. Berikan terapi
jarum inlet dan radang/infeksi; antibiotik bila
outlet) perlu
3. Resiko Kerusakan Selama proses HD 1. Lakukan fiksasi 1. Melakukan fiksasi
08.00 Akses Vaskuler akses vaskuler tetap kuat dan kuat dan nyaman.
paten nyaman 2. Memberi heparin
2. Beri heparin bolus 2000 ul dan
bolus 2000 ul heparin maintenance
dan heparin 1000 ul/jam syringe
maintenance pump
1000 ul/jam
syringe pump
4. Resiko Penurunan Selama Proses HD 1. Atur Dialysis 1. Mengatur non
08.00 Curah Jantung tidak terdapat tanda non Na-0 UF-1 Dialysis Na-0 UF-1
penurunan curah 2. Atur waktu : 4 2. Mengatur waktu : 4
jantung atau dapat jam 30 menit jam 30 menit
diatasi 3. Atur QD 3. Mengatur QD
(Quickly (Quickly dializat) 668
dializat) 668 4. QB (Quickly blood):
4. QB (Quickly 300 ml/m
blood):300 ml/m 5. Melakukan
5. Lakukan pengawasan intensif
pengawasan
intensif
5
VIII. Catatan Perkembangan
No Jam Evaluasi Intervensi
Dx
In
1. 7.30 S:- P:
Wita 1. CAS
O: 2. Atur UF Goal 3000 ml
QB: 0 ml 3. Monitor UF Volume perjam
BB Pre HD : 40 kg 4. Atur QB
BB Post HD : 37,5 kg
HB : 10,1 gr/dl
Palpebrae odem
Konjungtiva dan mukosa
bibir sedikit anemis (pucat)
2. 7.30 S:- P:
Wita 1. Lakukan prosedur aseptik
O:
Tindakan invasif HD pemasangan
jarum inlet dan outlet di tangan kiri.
Tampak luka bekas operasi fisula di
tangan kiri
Suhu tubuh klien 36 ̊C
Tidak terdapat tanda-tanda radang
A : Resiko infeksi
Pra HD
1. 08.00 S:- P:
Wita 1. Atur UF Goal 3000 ml
O: 2. Monitor UF Volume perjam
QB: 270 ml
A : Resiko infeksi
3. 08.00 S:- P:
Wita 1. Lakukan fiksasi kuat dan nyaman
O : Akses vaskuler tampak paten 2. Berikan heparin maintenance 1000 ul
tampak fiksasi kuat dan perjam syiringe pump
nyaman oleh perawat
6
curah jantung
2. TD : 140/90mmhg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36 oC
A : Resiko infeksi
3. 10.00 S:- P:
wita 1. Lakukan fiksasi kuat dan nyaman
O : Akses vaskuler tampak paten
A : Resiko infeksi
3. 11.00 S:- P:
wita 2. Lakukan fiksasi kuat dan nyaman
O : Akses vaskuler tampak paten
7
curah jantung
4. TD : 180/90 mmhg
N : 81 x/menit
RR : 21 x/menit
T : 36 oC
A : Resiko penurunan curah jantung
END HEMODIALISA
1. 12.00 S:- P:
Wita Penkes : Edukasi batasi pemberian
O: asupan cairan serta diet
UF Volume 3000 rendah garam dan HD rutin
UF Goal 3000
UF Rate 0000
Time Left 0-00
BB post HD : 78 kg
BB Pre HD : 80 kg
A : Resiko infeksi
3. 12.00 S:- P:
Wita 1. Buka gulungan fiksasi setelah jam
O : Tampak fiksasi kuat dan post of HD daerah AV shunt
nyaman oleh perawat 2. Kolaborasi dengan tim medis
apabila AV shunt mengalami
A : Resiko kerusakan akses kerusakan
vaskuler teratasi
4. 12.00 S:- P:
wita 1. Ukur tanda-tanda Vital
O: 2. Kolaborasi untuk pemberian
Tidak terjadi penurunan curah therapy anti hipertensi (Recomon 1
jantung tablet)
TD : 200/100mmhg
N : 84 x/menit
RR : 21 x/menit
T : 36 oC
A : Resiko penurunan curah
jantung
8
POST HEMODIALISA
1. 12.15 S:- P:
Wita Penkes : Edukasi batasi pemberian
O: asupan cairan serta diet
BB post HD : 78 kg rendah garam dan HD rutin
BB Pre HD : 80 kg
A : Resiko infeksi
3. 12.15 S:- P:
Wita 1. Buka gulungan fiksasi setelah jam
O : Tampak fiksasi kuat dan post of HD daerah AV shunt
nyaman oleh perawat 2. Kolaborasi dengan tim medis apabila
AV shunt mengalami kerusakan
A : Resiko kerusakan akses
vaskuler teratasi
4. 12.15 S:- P:
Wita O: 1. Ukur tekanan darah
1. Tensi =160/90 mmHg 2. Persilahkan klien pulang
2. HD Selesai
9
Jam 10.00 wita
10
11
Jam 11.00 wita
12
Jam 12.00
13