Tanggal: 13 Februari 2014 Jam:5:23 pm • Bali, Denpasar, Kesehatan
DENPASAR, BALIPOST.com - Kasus demam berdarah (DB) mulai menunjukkan
peningkatan di Denpasar. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Sri Armini. Peningkatan jumlah kasus terlihat pada awal Januari. Armini menghimbau agar masyarakat waspada dan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yaitu menguras bak mandi setidaknya seminggu sekali, menutup tempat penampungan air, serta mengubur sampah yang berpotensi menampung air hujan atau membawanya ke tempat pengelolaan sampah. PSN sangat penting untuk memberantas jentik nyamuk. "Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Jika jentik nyamuk masih hidup dan tidak diberantas maka dapat berkembang menjadi nyamuk kembali. Satu nyamuk bisa menghasilkan 200 telur yang semuanya berisi virus," jelas Armini.Sementara itu kakak beradik yang tinggal di Jalan Citarum yaitu Dewa Ayu Triandita Ratudemia (13) dan Dewa Gede Paranditha (15) menderita DB sehingga harus mendapatkan perawatan di RS. Ditemui di BROS tempat keduanya dirawat, Kamis (14/2), Dewa Putu Sudarsana, orangtua mereka mengatakan tidak tahu pasti di mana anaknya digigit nyamuk. "Awalnya anak perempuan saya panas sekitar seminggu. Lewat pemeriksaan lab dinyatakan tipus," ujarnya. Selang dua hari anak laki-laki Sudarsana menderita panas. Sementara kondisi anak perempuannya tidak membaik. Dari pemeriksaan lab, anak laki-lakinya, positif DB. "Karena adiknya belum baik kondisinya, disarankan tes lab ulang. Ternyata selain tipus anak perempuan saya juga kena DB," tutur Sudarsana. (sanjiwani)