Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KINERJA INSTALASI GAWAT DARURAT

PERIODE : JANUARI 2017

1. LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA


A. Absensi dan pendataan karyawan
No Jabatan Jumlah Klasifikasi Pendidikan
1 Kepala Instalasi 1 S1 Profesi Dokter
2 Kepala Ruang 1 S1 Profesi Keperawatan
3 Kepala Shift 4 D3 Keperawatan
4 Perawat Pelaksana 5 D3 Keperawatan
5 Petugas Administrasi 4 S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Matematika, D3
IGD Akuntansi, SMK Kesehatan

B. Data Turn Over Karyawan


Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah
No Bulan Tenaga Yang Tenaga Tenaga Yang
Seluruh
Ada Yang Masuk Keluar
1 November 11 - - 11
2 Desember 11 1 - 12
3 Januari 12 - - 12
4 Februari 12 - - 12
5 Maret 12 - - 12
6 April 12 - - 12
7 Mei 12 - - 12
8 Juni 12 1 1 12
9 Juli 12 - 1 12
10 Agustus 13 1 - 14
11 September 14 - - 14
12 November 14 - 1 13
13 Desember 14 - - 15
14 Januari 15 - - 15

C. Data Kedisiplinan Karyawan


Tukar
No Nama Jabatan Sakit Izin Alpha Cuti Keterangan
Dinas
1 dr. Andi P Ka Inst - - - - -
2 Ali Imron Ka Ru - - - - -
3 Susrohayati Ka Shift - - - - -
4 Achmad Ka Shift - - - -
Afifudin
5 Fidianto Ka Shift - - - - -
6 Andrey Ka Shift - - - - -
Pranata
7 Iip Saefudin
8 Dwi Pelaksana - - - - -
Handayanti

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


9 Rina Pelaksana - - - - -
Herawati
10 Didan Pelaksana - - - - -
11 Yeni Rahayu Pelaksana - - - - -
12 Umaya Admin - - - - -
13 Fitria N.A Admin - - - - -
14 Eki. P Admin - - - - -
15 Sendi R.J Admin - - - - -

D. Data Pelatihan / Diklat


No Tanggal Nama Pelatihan Jumlah Peserta

1. LAPORAN SARANA DAN PRASARANA


No Laporan Jenis Barang Deskripsi Tindak Lanjut Realisasi
1 Kerusakan EKG Alat EKG gambar Sudah Kondisi bias
yang dihasilkan diperbaiki digunkan
kriting dan tidak oleh PSRS, meskipun
bias terbaca dilakukan belum optimal
pemasangan
Ground
2 Pengadaan Manset Anak, Pengajuan Alkes Follow Up ke On proses
Stok Baru SpO2 Anak, dan Stock Obat bagian
Stetoschope tambahan Keuangan,
Anak, Standing farmasi dan
Sphygmomano Gudang Medis
meter
3 Kehilangan - - - -
4 Pemeliharaan 1. Defibrilator 1. Pembuangan
2. Inkubator energi 2
Portable Joule Sehari
3. Infant 2. Pencucian 1
Warmer bulan sekali
3. Pencucian 1
bulan sekali
5 Kalibrasi Monitor, EKG, - - Kondisi baik
dan Tensimeter

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


2. LAPORAN PRODUKTIVITAS DAN ANGGARAN
A. Penerimaan Pasien IGD
Nov Des Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sep Nov Des Jan
Transfer 2016 2017
2015 2015 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016
Rawat Inap Biasa 11 63 111 113 94 131 107 82 247 345 352 407 457 503
Rawat Kebidanan (VK) 0 2 1 1 0 1 2 2 7 8 8 4 2 1
Rawat Perina Sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
Rawat Perina Sakit 0 2 1 1 1 2 2 2 2 1 0 2 1 0
Rawat Intensive 2 28 84 73 78 77 66 33 42 33 29 24 26 13
Dead On Resusitation 0 4 7 3 5 6 5 1 0 6 1 2 1 0
Dead On Arrival 0 2 2 2 0 1 1 0 3 2 4 0 3 2
Rawat Jalan/Pulang 9 65 76 67 99 99 138 103 145 161 153 194 202 239
Pulang Paksa/APS 0 6 7 10 15 15 29 13 18 9 7 22 30 12
Rujuk 0 0 0 1 1 0 4 0 5 2 4 2 3 7
Instalasi Bedah Sentral 0 0 3 1 0 0 0 2 6 21 3 3 1 0
Hemodialisa 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0
Jumlah Total 21 172 292 272 293 332 354 238 483 588 561 660 727 777

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


Analisis dan Penjabaran :
1. Penerimaan pasien pada bulan Januari mengalami peningkatan yakni sekitar 50
orang dari bulan sebelumnya.
2. Pasien rawat inap biasa yang masuk melalui IGD mengalami peningkatan dari
457 pada bulan Desember menjadi 503 pada bulan Januari 2017, berbanding
lurus dengan jumlah kunjungan ke IGD yang selalu meningkat. Hal ini
disebabkan karena RS. Permata sudah menerapkan program BPJS, Hal lain yang
juga mengakibatkan meningkatnya kunjungan ke IGD ialah bertambahnya
rujukan dari dokter spesialis mitra.
3. Rawat kebidanan (VK) dari IGD dalam bulan Desember terdapat 2 orang,
sedangkan pada bulan Januari 2017 mengalami penurunan yaitu terdapat 1
orang. Pasien kebidanan kebanyakan tidak langsung dibawa ke VK melainkan di
tempatkan di ruang perawatan biasa kebidanan, jumlah pasien kebidanan
kasusnya selalu meningkat namun kebanyakan pasien direncanakan untuk
tindakan SC, untuk kasus-kasus partus normal masih sangat terbatas jumlahnya.
Kebanyakan kasus adalah pasien-pasien rujukan dari Puskesmas sekitar. Kasus-
kasus emergency kebidanan sudah mulai ditemukan. Hal ini diperlukan segera
kesiapan ruang PONEK yang bisa memfasilatasi kasus kegawatan kebidanan.
Selain itu diperlukan jejaring yang luas seperti dengan puskesmas dan klinik
bidan swasta untuk dapat lebih meningkatkan angka rujukan ke RS Permata
Cirebon.
4. Rawat perina sakit masih mengalami stagnasi ataupun penurunan
(dibandingkan bulan-bulan sebelumnya), kebanyakan kasus yaitu bayi-bayi yang
lahir di RS Permata sendiri. Hal ini dimungkinkan kebanyakan kasus perina sakit
akhirnya di rujuk karena keberatan masalah biaya perawatan sehingga pasien
lebih memilih RS type C/D.
5. Rawat Intensive mengalami penurunan dari bulan Desember. Angka permintaan
untuk ruang intensive sangat tinggi, namun masih terbatasnya SDM perawat di
ruangan tersebut maka terjadi pembatasan jumlah bed perawatan, hal lain yang
mengakibatkan jumlah kunjungan pasien intensif cenderung stagnan. untuk
pasien umum, banyak pasien yang sangat keberatan dengan jumlah biaya yang
ditawarkan. Selain itu hal ini juga dimungkinkan karena RS. Permata sudah
memulai operasional BPJS yang berdampak pembuatan kebijakan membatasi
ruang perawatan intensive terutama yang menggunakan BPJS.
6. Pasien dengan death on resusitation mengalami penurunan yang berjumlah 1
bulan Desember menjadi 2 pasien pada bulan Janauari 2017. Jumlah ini masih
aman karena belum melewati indikator angka kematian di IGD yaitu ≤ 2 % dari
total kunjungan IGD. Hal ini dimungkinkan kebanyakan pasien yang datang
kemudian meninggal di IGD diakibatkan keterlambatan penanganan atau
kurangnya penanganan di fasilitas kesehatan sebelumnya, Sehingga biasanya
pasien datang dengan keadaan yang sudah irreversible (tidak bisa di koreksi
kegawatannya) atau keadaan yang terminal.
7. Pasien DOA yang datang ke IGD untuk bulan Januari terdapat 2 orang, hal ini
desebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kondisi
penyakitnya, sehingga pada akhirnya ketika dibawa ke RS pasiennya sudah tidak
tertolong.
8. Pasien rawat jalan mengalami kenaikan dari bulan Desember 2016 berjumlah
202 pasien, sedangkan pada bulan Januari 2017 berjumlah 239 pasien. Hal ini

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


sebanding dengan jumlah kunjungan yang meningkat dikarenakan sudah
mulainya program BPJS di RS. Permata.
9. Jumlah pasien pulang paksa/APS pada bulan Januari 2017 terdapat 12 pasien,
dan mengalami penurunan pada bulan Desember yaitu terdapat 30 pasien.
Beberapa hal yang menyebabkan pasien masih bisa meminta pulang paksa
adalah :
a. Masalah biaya, kebanyakan masih keberatan dengan biaya perawatan
yang cukup tinggi jika dilihat dari kamar. Banyak juga yang mengeluhkan
tarif IGD yang terlalu tinggi. Perlu di adakan kembali penyesuaian tarif
sehingga keinginan pasien dapat di fasilitasi
b. Kurangnya pemahaman tentang penyakit dan kondisi pasien. Dengan
demikian perlu ditingkatkan pemberian komunikasi dan informasi
kepada keluarga pasien.
c. Ruang rawat inap penuh baik pasien BPJS sesuai kelas atau pasien
umum namun tidak mau ambil kelas yg lebih, hal ini mengakibatkan
batalnya pasien di rawat di RS Permata Cirebon, sehingga pasien harus
menunggu beberapa hari sampai bisa masuk RS lagi, kemungkinan lain
pasien pindah ke RS lain yang ada disekitar.
10. Pasien yang di rujuk dari IGD RS Permata Cirebon terdapat 7 orang, hal ini
dikarenakan ruang perawatan yang penuh sesuai kelas kartu BPJS yang dimiliki
pasien, dan masalah keberatan biaya untuk perawatan diruang intensive pada
pasien umum.
11. Pasien yang di kirim ke IBS untuk kasus Cito untuk bulan ini sebanyak 0 pasien.
12. Pasien yang di kirim ke ruang HD kasus Cito untuk bulan ini sebanyak 0 pasien.

1. Penerimaan Pasien IGD Menurut Jenis Pembayaran


Jenis September Oktober November Desember Januari
Pembayaran 2016 2016 2016 2016 2017
UMUM 242 249 273 299 284
BPJS 285 281 350 376 449
JASA RAHARJA 11 7 7 13 13
ASURANSI LAIN 20 23 30 39 31
Total 558 561 660 727 777
BPJS Naik Kelas 17 19 9 9 7

Analisis dan Penjabaran


a. Jumlah kunjungan pasien umum ke IGD sedikit mengalami penurunan dari bulan
sebelumnya yaitu, Desember sebanyak 299 sedangkan pada bulan Januari 2017
sebanyak 284 pasien. Untuk mengendalikan jumlah kunjungan pasien BPJS, maka
diperlukan kebijakan segera yang mengatur antara jumlah perawatan pasien
BPJS dan jumlah perawatan pasien Umum, karena ada beberapa kendala ketika
pasien umum untuk masuk kamar perawatan diantaranya kamar perawatan yang
terbatas sehingga pasien umum yang datang ke IGD tidak jadi dirawat karena
tidak adanya kamar yang kosong.
b. Jumlah kunjungan pasien BPJS ke IGD selalu mengalami peningkatan dari bulan
sebelumnya yaitu Desember sebanyak 376 sedangkan Januari 2017 sebanyak 449
pasien.
c. Jumlah kunjungan pasien jasa raharja sama dengan bulan sebelumnya yaitu, 13
pasien.

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


Masih terdapat kendala dalam penanganan pasien jasa raharja yaitu ujung-
ujungnya pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit lain. Hal ini disebabkan oleh
belum tersedianya dokter spesialis orthopedi yang biasa menangani pasien
dengan jaminan pembayaran Jasa Raharja dan BPJS, karena kebanyakan pasien
JR membutuhkan perawatan orthopedi bahkan harus operasi othopedi.
d. Jumlah kunjungan pasien Asuransi Swasta sedikit mengalami peningkatan pada
bulan sebelumnya yaitu bulan Desember sebanyak 39 pasien dan pada bulan
Januari 2017 sebanyak 31 pasien. Hal ini menjadi kajian ulang untuk pihak terkait
untuk meningkatkan mutu pelayanan serta penunjang lainnya yang berhubungan
dengan kepuasan terhadap pasien-pasien asuransi swasta dan berhubungan
dengan kebijakan rumah sakit yang mengatur pembagian jumlah kamar rawat
inap, sehingga kedepannya akan meningkatnya kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RS Permata.
e. Jumlah pasien BPJS yang naik kelas cenderung menurun dari bulan sebelumnya
yaitu pada bulan Desember sebanyak 9 pasien sedangkan pada bulan Januari
2017 sebanyak 7 pasien. Namun hal ini tidak mempengaruhi jumlah kunjungan
pasien secara keseluruhan.

2. Pembagian Pasien IGD Yang Masuk Rawat Inap


Jenis Pembayaran Rawat Inap Rawat Jalan Total
UMUM 93 191 284
BPJS 449 - 449
ASURANSI LAIN 24 20 44
Grand Total 777

Analisis dan Penjabaran


a. Distribusi pasien dengan pembayaran umum yang dirawat inap pada bulan
Januari 2017 yaitu 93 pasien dan pasien umum yang berobat jalan sebanyak 284
pasien. Meskipun mengalami penurunan jumlah untuk pasien umum yang masuk
rawat inap, tetapi sebagian besar rawat inap termasuk kedalam kelas perawatan
VIP ke atas.
b. Distribusi pasien dengan pembayaran asuransi BPJS yang dirawat inap pada
bulan Januari 2017 yaitu 449 pasien dan pasien yang berobat jalan sebanyak 0
pasien. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat khususnya
wilayah III kabupaten Cirebon telah menjadi peserta aktif pasien asuransi
jaminan kesehatan nasional yang diadakan oleh pemerintah.
c. Distribusi pasien dengan pembayaran asuransi swasta termasuk karyawan RS
Permata yang dirawat inap pada bulan Januari 2017 yaitu asuransi swasta murni
24 pasien, karyawan RSPC dan pasien asuransi swasta yang berobat jalan
sebanyak 20 pasien. Meskipun terjadi penurunan kunjungan pasien asuransi
swasta, namun terdapat peningkatan kunjungan untuk rawat inapnya.

3. Pengelompokan 10 Besar Penyakit Pasien BPJS Berdasarkan Diagnosa


Jenis Pembayaran
No.
UMUM BPJS
1. FEBRIS FEVER,UNSPECIFIED
2. ACUTE ABDOMEN GEA
3. MULTIPLE VE ACUTE ABDOMEN
4. GEA DYSPNOEA
5. DISPEPSIA CKD

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


6. ISPA GASTRITHIS ACUT
7. CONGESTIVE HEART FAILURE FEBRILE CONVULSIONS
8. HYPERTENSI PTERYGIUM
9. GASTRITHIS DISPEPSIA
10. VOMITUS CONGESTIVE HEART FAILURE

Analisa dan Penjabaran


Dari voting 10 besar penyakit yang terjaring pada saat pasien masuk IGD berdasarkan
jenis pembayaran pasien Umum dan pasien Asuransi BPJS yaitu; diurutan pertama
dengan diagnose Febris/Fever, diurutan ke dua dengan diagnose GEA/Acut Abdomen.
Dapat disimpulkan secara umum pasien yang masuk ke RS permata Cirebon yaitu
dengan kasus Febris/Fever. Hal ini perlu adanya peningkatan pengetahuan serta
kesadaran masyarakat sekitar RS Permata untuk senantiasa menjaga kebersihan
lingkungan, serta senantiasa mempersiapkan diri ketika datangnya musim penghujan
yang mana pada saat musim penghujan angka kejadian penyakit yang terpengaruhi
perubahan cuaca akan beragam terutama yang harus diwaspadai yaitu Demam
Berdarah (Dengue Hemoragic Fever).

B. Utilisasi Peralatan
Nama Barang Penggunaan Harga Sewa Alat Total
EKG 108 Rp 50.000 Rp 6,150,000
Bedsite Monitor 30 Rp 109.350 Rp 1,858,950
Defibrilator 0 Rp 145.800 Rp -
Nebulizer 12 Rp 35.000 Rp 735,000
Laryngoscope Dewasa 0 Rp - Rp -
Laryngoscope Anak 0 Rp - Rp -
Suction Portable 2 Rp 15.000 Rp 45,000
Infant Warmer 0 Rp Rp -
Inkubator Portable 0 Rp Rp -
TOTAL PENDAPATAN SEWA ALAT Rp 8,788,950

Analisis dan Penjabaran :


1. Jumlah pemasukan dari sewa penggunaan alat kesehatan pada bulan Januari
2017 yaitu total Rp. 8.788.950,- 00
2. Saat ini penggunaan sudah bisa kita analisis sebagian, karena sebagian belum
mendapat harga asli dari vendor penyedia alat. Rencana kedepan kita akan
menanyakan harga pembelian alat untuk infant warmer dan inkubator portable.
3. Harga sewa inkubator portable dan infant warmer belum ada. Saran inkubator
transport harus ada sewa alatnya, dengan memperhitungkan setiap jam
pemakaiannnya.

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


C. Laporan Pemakaian BHP
Stok Stok
No Nama Barang Permintaan Terpakai HPP Jual Harga Total Permintaan Total Penjualan
Minimal Maksimal
1 Accu Check Performa 10 (Pcs) 100 (pcs) 0 18 Rp 5,040 Rp 10.530 Rp - Rp 189,540
2 Accu Check Active 10 (Pcs) 50 (Pcs) 0 0 Rp 5,981 Rp 9.450 Rp - Rp -
3 Alkohol 70% 1000 (mL) 2000 (mL) 0 500 Rp 30.466 Rp 46,50 Rp - Rp 23,250.00
4 Alkohol swab 100 (pcs) 1500 (pcs) 2200 1768 Rp 128.43 Rp 346,50 Rp 282,546 Rp 612,612.00
5 Apron Plastik Disposible 10 (pcs) 20 (pcs) 0 2 Rp 3,006.00 Rp 8.910,00 Rp - Rp 17,820.00
6 Aseptic Gel - - 0 0 Rp 32,000 Rp 32.000,00 Rp - Rp -
7 Blood Lancet One Med 20 (pcs) 100 (pcs) 0 20 Rp 17.320 Rp 371,25 Rp - Rp 7,425.00
8 Daryantule steril sach 10 gr 100 (cm2) 1500 (cm2) 1000 990 Rp 150 Rp 222,75 Rp 150,000 Rp 220,522.50
9 Handscoon Non Steril S 100 (pcs) 1000 (pcs) 1400 1252 Rp 482.26 Rp 965,25 Rp 675,164 Rp 1,208,493.00
10 Handscoon Non Steril M 100 (pcs) 2000 (pcs) 1200 952 Rp 483.31 Rp 965,25 Rp 579,972 Rp 918,918.00
11 Hydrogen Peroxide 50 (mL) 150 (mL) 100 185 Rp 36.00 Rp 53,46 Rp 3,600 Rp 9,890.10
12 Hypafix 5 cm x 5 cm 1000 (cm2) 10000 (cm2) 5000 12160 Rp 19.86 Rp 35,15 Rp 99,300 Rp 427,424.00
13 Hypafix 10 cm x 5 m 1000 (cm2) 5000 (cm2) 10000 490 Rp 19.41 Rp 33,48 Rp 194,100 Rp 16,405.20
14 Kassa Verband 5 cm 5 (Pcs) 10 (pcs) 0 19 Rp 847 Rp 1.419,00 Rp - Rp 26,961.00
15 Kassa Verband 10 cm 10 (pcs) 20 (pcs) 0 8 Rp 1,667.66 Rp 2.838,00 Rp - Rp 22,704.00
16 Kassa Hidrofil 360 (pcs) 1080 (pcs) 720 1059 Rp 397.74 Rp 701,25 Rp 286,373 Rp 742,623.75
17 Kertas EKG 63 x 30 1 (pcs) 3 (pcs) 5 0 Rp 60,000 Rp 60.000,00 Rp 300,000 Rp -
18 KY Jelly 50 gram 50 (gram) 100 (gram) 0 78 Rp 538 Rp 798,00 Rp - Rp 62,244.00
19 Masker earloop 50 (pcs) 100 (pcs) 150 142 Rp 405 Rp 990,00 Rp 60,750 Rp 140,580.00
20 Masker Tie On 50 (pcs) 100 (pcs) 150 169 Rp 575.58 Rp 1.336,50 Rp 86,337 Rp 225,868.50
21 Micropore 1/2 inch 910 (cm) 7280 (cm) 15470 12585 Rp 4.53 Rp 21,45 Rp 70,079 Rp 269,948.25
22 Micropore 1 Inch 910 (cm) 7280 (cm) 10920 8285 Rp 23.25 Rp 41,91 Rp 253,890 Rp 347,224.35

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


23 Nacl 0,9 % Widatra 2000 (mL) 5000 (mL) 0 0 Rp 11.65 Rp 17,34 Rp - Rp -
24 Opsite Flexifix 1000 (cm) 5000 (cm) 0 0 Rp 50.40 Rp 74,80 Rp - Rp -
25 Peneng biru bayi 50 (Pcs) 200 (Pcs) 100 33 Rp 800 Rp 2.392,50 Rp 80,000 Rp 78,952.50
26 Peneng biru dewasa 50 (pcs) 200 (pcs) 200 206 Rp 800 Rp 1.485,00 Rp 160,000 Rp 305,910.00
27 Peneng pink bayi 50 (Pcs) 200 (Pcs) 100 31 Rp 800 Rp 2.392,50 Rp 80,000 Rp 74,167.50
28 Peneng pink dewasa 50 (pcs) 200 (pcs) 300 253 Rp 800 Rp 1.485,00 Rp 240,000 Rp 375,705.00
Pisau Cukur Sigle
29 2 (pcs) 5 (pcs) Rp 4.247,10
Daelhausen 0 3 Rp 2,860 Rp - Rp 12,741.30
30 Povidone 1 Liter 1000 (mL) 2000 (mL) 1000 942 Rp 62.4 Rp 98,01 Rp 62,400 Rp 92,325.42
31 Softpad 60 x 90 Onemed 10 (pcs) 30 (pcs) 0 0 Rp 3,200 Rp 5.940,00 Rp - Rp -
32 Spatel Kayu 50 (pcs) 150 (pcs) 0 2 Rp 290 Rp 478,00 Rp - Rp 956.00
33 Under Pad AMS 10 (pcs) 50 (pcs) 0 0 Rp 3,836.74 Rp 10.395,00 Rp - Rp -
34 Water Irrigation 1000 mL 1000 (mL) 3000 (mL) 0 4015 Rp 18.4 Rp 25,74 Rp - Rp 03,346.10
35 Xylocain Spray 0 (Puff) 500 (puff) 0 0 Rp 54.3 Rp 806,36 Rp - Rp -
36 Ultrafix 10 cm x 5 m 30000 32790 Rp 9.2 Rp 9.2 Rp 276,300 Rp 301,995.90
37 Odex 5 L 0 0 Rp 193.1 Rp 193.1 Rp - Rp -
Penanda Resiko Fall Risk-
38
Kuning 0 4 Rp - Rp - Rp - Rp 6,800.00
39 Penanda Alergi Merah 0 6 Rp - Rp - Rp - Rp 16,650.00
40 Under Pad NR 20 37 Rp 3,222.46 Rp 3,222.46 Rp 64,449 Rp 199,800.00
41 Safety Box 5 L (Docare) 2 1020 Rp 24,080.00 Rp 24,080.00 Rp 48,160.00 Rp 16,320.00
42 Safety Box 12.5 L (Docare) 2 18 Rp 35,530.71 Rp 35,530.71 Rp 71,061.42 Rp 189,540
Total Rp 3,940,811 Rp 7,076,123.37

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


Analisa & Penjabaran :
Jika dilihat pada permintaan barang BHP di IGD pada bulan Januari 2017 menghabiskan biaya Rp 3,940,811, sedangkan resapan dana dari pemakaian BHP di IGD adalah sekitar Rp
7,076,123.37. Sehingga kita bisa simpulkan bahwa pendapatan IGD dari BHP surplus Rp 3,135,312.47.

D. Laporan Pemakaian Form dan ATK


Stok Stok
Nama Barang Terpakai HPP Grand Total
Minimal Maksimal
Form Surat Persetujuan Pulang 15 Rp 3,666.00 Rp 18,332.45
1 bdl 4 bdl

Form Surat Sakit 0 Rp 4,500.00 Rp 13,500.00


1 bdl 2 bdl

Form Hasil EKG 150 Rp 500.00 Rp 80,000.00


50 pcs 150 pcs

Form Resep 3 Rp 4,500.00 Rp 54,000.00


1 bdl 10 bdl

Form Persetujuan Tindakan Kedokteran 0 Rp 9,000.00 Rp -


1 bdl 3 bdl

Form Penolakan Tindakan 0 Rp 9,000.00 Rp -


1 bdl 2 bdl

Form Perintah Lisan/SBAR 3 Rp 9,000.00 Rp 72,000.00


1 bdl 5 bdl

Form Transfer Pasien 4 Rp 12,000.00 Rp 84,000.00


1 bdl 5 bdl

Form Persetujuan Umum 0 Rp 11,500.00 Rp -


1 bdl 2 bdl

Form Observasi Khusus 2 Rp 9,000.00 Rp -


1 bdl 2 bdl

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


Form Pengkajian Medis Rawat Inap 0 Rp 9,000.00 Rp -
1 bdl 2 bdl

Form Pengkajian Medis IGD 8 Rp 12,000.00 Rp 120,000.00


1 bdl 8 bdl

Form Pengkajian Keperawatan IGD 8 Rp 12,000.00 Rp 60,000.00


1 bdl 8 bdl

Form Triase 12 Rp 35,000.00 Rp 175,000.00


1 bdl 8 bdl

Isi Staples 0 Rp 1,100.00 Rp -


1 pack 5 pack

Isi Cutter 0 Rp 1,500.00 Rp -


1 pack 2 pack

Kertas Label 107 89 Rp 2,500.00 Rp 212,500.00


1 Pack 10 Pack

Kertas Buram 1 Rp 18,000.00 Rp -


1 Rim 3 Rim

Lem Stick 2 Rp 4,500.00 Rp 45,000.00


1 Pcs 3 Pcs

Form Permintaan Radiologi 0 Rp 15,000.00 Rp 15,000.00


1 bdl 4 bdl

Form Permintaan Laboratorium 3 Rp 15,000.00 Rp 30,000.00


1 bdl 2 bdl

Refill Printer LaserJet 0 Rp 150,000.00 Rp -


1 Pcs 1 Pcs

Ballpoint 9 Rp 1,200.00 Rp 14,400.00


4 Pcs 25 Pcs
Form Pemberian Informasi Tindakan Rp -
0 Rp 9,000.00
Kedokteran
Resep BPJS 11 Rp 5,500.00 Rp 110,000.00

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


Form Persetujuan Restrain 0 Rp 9,000.00 Rp -

Form Pengkajian Keperawatan Pasien Rp -


0 Rp 16,500.00
Ranap
Form Pengkajian Awal Medis Pasien
1 Rp 9,000.00 Rp -
Rawat Inap
Form Pengantar Untuk Rawat Inap (2 Rp -
1 Rp 11,000.00
Rangkap)
Form Catatan Pemberian Edukasi
0 Rp 13,200.00 Rp -
Informasi
Isolatip 0 Rp 5,500.00 Rp -

Amplop 95x152 mm 80 gsm 0 Rp 10,000.00 Rp -

Amplop 110 x 230 mm, logo permata 0 Rp 35,000.00 Rp -

Buku Dobel Folio 0 Rp 25,300.00 Rp 25,300.00

Clear Holder isi 40 0 Rp 15,000.00 Rp -

Cable Tie UK 25 cm 0 Rp 215.00 Rp -

Box File Bantex 0 Rp 24,750.00 Rp -

Buku Folio 100 lembar 0 Rp 11,000.00 Rp -

Buku Ekspedisi 0 Rp 5,500.00 Rp -

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


Gunting Sedang 0 Rp 5,807.69 Rp -

Kartu Stok RSPC 0 Rp 300.00 Rp 18,000.00

Form Daftar Kunjungan Dokter 0 Rp 9,000.00 Rp -

Batu Batere Type C 0 Rp 2,325.00 Rp -

Double Tape 1/2" 0 Rp 3,000.00 Rp -

Rp 1,147,032.45
Grand Total

E. Laporan Produktivitas

Jenis Jan Feb Mar Apr Mei Juni Agustus September November Desember Januari
Kegawatan 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2017
Resusitasi 9 4 5 7 5 3 4 6 0 4 3
Emergent 7 3 1 48 36 19 23 24 16 24 14
Urgent 88 77 80 138 109 75 229 196 413 494 543
Non Urgent 113 120 109 109 161 116 258 279 181 150 151
False Emergency 75 68 98 30 43 25 74 56 50 55 66
TOTAL 292 272 293 332 354 238 588 561 660 727 777

Analisa dan penjabaran :


1. Jumlah pasien yang masuk kriteria resusitasi cenderung stabil dari bulan-bulan sebelumnya.

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


2. Pasien dengan kriteria emergent mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.
3. Pasien dengan kriteria urgent mengalami peningkatan, pasien yang masuk dalam kriteria urgent adalah pasien yang perlu perawatan intensif dan monitoring ketat.
Pasien dengan kriteria urgent mengalami peningkatan berbanding lurus dengan jumlah kunjungan IGD oleh pasien BPJS rujukan dari PPK 1.
4. Pasien dengan kriteria non urgent cenderung sama dengan bulan sebelumnya.
5. Pasien dengan kriteria false emergency mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.

3. LAPORAN KEGIATAN DAN OPERASIONAL

A. Implementasi SPO
No Temuan ketidaksesuaian Kebijakan Permasalahan Tindak Lanjut
1 Alur Pelayanan BPJS belum Setiap unit pelayan di rumah sakit Banyak kebijakan-kebijakan yang baru dan 1. Sosialisasi kebijakan-kebijakan BPJS yang
maksimal sudah bisa memahami dan berubah dari BPJS dan belum tersosialisasi baru dan COB asuransi dengan pihak kedua
mengaplikasikan alur dan proses dengan baik. Admin, perawat dan dokter di dari team case mix di setiap unit pelayanan.
pelayanan pasien BPJS. IGD masih banyak yang belum mengetahui 2. Evaluasi kasus-kasus yang bisa dicover
Tahun 2019 penduduk diseluruh proses dan kebijakan-kebijakan pelayanan sepenuhnya dan yang tidak dapat dicover
Indonesia sudah diwajibkan pasien BPJS yang baru. sepenuhnya oleh pihak BPJS.
menggunakan program asuransi Pasien yang datang ke IGD masih ada yang 3. Bender alur pasien BPJS dan 150 kasus yang
pemerintah BPJS. tidak membawa pengantar rujukan dari di cover BPJS harus terealisasi
PPK I, ada beberapa alasan yang menyalahi
prosedur rujukan BPJS, diantaranya;
kebanyakan pasien datang tidak termasuk
emergency datang ke IGD, alasannya tidak
mau mengantri lama di PPK I, alasan lain
pasien tidak termasuk emergency namun
surat rujukan PPK I bisa keluar.
Cara pandang masyarakat terhadap
prosedur rujukan pasien BPJS telah

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


berubah, kebanyakan masyarakat enggan
datang ke PPK I karena lama mengantri,
namun langsung datang ke rumah sakit
tanpa pengantar rujukan, pasien datang
kebanyakan diatas jam praktik PPK I
sehingga menjadi alasan tidak
menyertakan rujukan PPK I.
2 Rujukan pelayanan pasien BPJS Pelayanan BPJS di mulai sejak 1 Kebanyakan pasien masih belum paham 1. Melakukan edukasi saat di IGD tentang
Juli 2015 ditandai dengan tentang penggunaan BPJS dengan surat pelayanan BPJS di RS Permata. (tentang
penandatanganan MOU dengan pengantar rujukan dari PPK I R.Ranap, Obat-obatan, dan mekanisme
BPJS, diharapkan semua unit rujukan dari PPK I, keadaan yang bisa bersifat
pelayanan sudah mengetahui alur gawat, darurat)
dan skema pelayanan pasien 2. Mulai meminta banner dari BPJS tentang alur
BPJS. pelayanan khususnya di IGD terkait kasus-
kasus yang bersifat gawat dan darurat.
3 IGD masih kurang perawat, Alur 1. Peraturan Direktur Nomor : 030 Semenjak sudah berlakunya BPJS di rumah 1. Melakukan kordinasi dengan bagian SDM
pelayanan IGD masih lambat / PER / DIR / IX / 2015 tentang sakit, sering terjadi kejadian load pasien untuk pengajuan penambahan jumlah tenaga
Pedoman Pelayanan Pasien berlebih, dari perhitungan standar perawat di IGD.
Di BAB II tentang Standar ketenagaan di IGD mengalami kekurangan 2. Melakukan kordinasi dengan bagian
Ketenagaan point B. Tentang tenaga perawat, dikarenakan analisa ada keperawatan agar bisa di mobilisasi perawat
Distribusi ketenagaan perawat yang mengantar pasien, ada yang load pekerjaannya tidak terlalu padat
2. Alur pelayanan di IGD harus perawat yang mengambil/mengantar obat untuk sementara bisa untuk membantu
respon time dengan cepat. sedangkan jumlah perawat hanya 2 orang pelayanan di IGD.
per shift. 3. Melakukan koordinasi dengan bagian diklat
perawatan untuk memastikan kapan
penempatan perawat baru di IGD.

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


4. LAPORAN INDIKATOR UNIT KERJA

N PENCAPAIAN SUMBER
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL STANDAR KETERANGAN
O DATA
Sept Okt Nov Des Jan 2017

DEFINISI : Kesesuaian antara triage,diagnosa


dan penanganan dengan pemilihan ruangan
perawatan Laporan
Harian
ketepatan diagnosa RUMUS : 561/561 560/560 660/660 727/727 777/777 IGD +
1 kegawatdaruratan ∑ Pasien dengan triage yang tepat 80 % x100% = x100% = x100 % = x100 % = x 100 % Buku TERCAPAI
pada saat triage sesuai kegawat daruratan dengan 100 % 100 % 100 % 100 % = 100 % Register
pemilihan ruang perawatan yang X Harian
sesuai 100% Pasien
∑ Jumlah seluruh pasien yang di
triage di IGD
DEFINISI : Usaha pemantauan keadaan
umum dan tanda vital (Observasi) pasien di
IGD dalam satu kali kunjungan ke IGD
sampai pasien dapat stabil dan di transfer ke
fasilitas rawat inap eksternal maupun Buku
internal kurang dari 6 jam. 561/561 560/560 777/777
waktu observasi IGD < 660/660 727/727 Register
2 90% x100% = x100% = x 100 % TERCAPAI
6 jam x100% = x100 % = Harian
100 % 100 % = 100 %
100 % 100 % Pasien
RUMUS :

∑ Jumlah kumulatif pasien yang di X


observasi < 6 jam 100%

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


∑ Jumlah kumulatif pasien yang di
observasi di IGD

DEFINISI : Kematian pasien yang datang dan


di tangani di Instalasi Gawat Darurat RS
Permata Cirebon
RUMUS :
1/561 x 2/560 x 2/660 x 1/727 x 0/777 x Laporan
Kematian pasien DOT
3 ∑ Jumlah pasien yang meninggal di ≤ 2% 100% = 100% = 100% = 100% = 100 % = Harian TERCAPAI
dalam 1 bulan X
IGD RS Permata Cirebon 0,17 % 0,35 % 0,30 % 0,13 % 0% IGD
100%
∑ Jumlah seluruh yang ditangani di
Gawat Darurat

DEFINISI : Kelengkapan assesmen awal yaitu


form assesmen medis dan keperawatan awal
di IGD
RUMUS :
561/561 560/560 660/660 727/727 777/777
Kelengkapan asesmen ∑ Jumlah asesmen awal IGD yang
4 100 % x100% = x100% = x100% = x100 % = x 100 % Rekam TERCAPAI
awal pasien emergency lengkap X
100 % 100 % 100 % 100 % = 100 % Medik
100%
∑ Jumlah seluruh Rekam Medik
yang masuk ke IGD

Kelengkapan alat – alat DEFINISI : 5/5 x 5/5 x 100% 5/5 x 5/5 x 5/5 x Laporan
5 TERCAPAI
emergency Tersedianya alat alat life saving yaitu : 100 % 100% = = 100% = 100% = 100% = Harian

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


i. Alat – alat Airway 100% 100% 100% 100% 100%
(ETT,Laryngoscope,Suction)
ii. Defibrilator
iii. Monitor Pasien
iv. Alat Ventilasi Manual ( Bag Valve Mask
segala ukuran )
v. Obat – obatan yaitu : epinefrin dan cairan
resusitasi (RL, NaCL) yang di cek setiap 24
jam.
RUMUS :
∑ Laporan alat – alat dan obat –
obatan life saving yang tidak
X
tersedia di IGD
100%
∑ seluruh alat life saving tersedia di
IGD

DEFINISI : Kecepatan pelayanan medis sejak


pasien datang sampai mendapat pelayanan
dokter kurang dari 5 menit
RUMUS :
Waktu tanggap 759/777 Buku
∑ Jumlah pasien yang di tangani 551/561 545/560 642/660 715/727
pelayanan di Gawat x 100 % Register BELUM
6 kurang dari 5 menit X 100 % x100% = x100% = x100% = x100 % =
Darurat ≤ 5 menit, = 97,2 % Harian TERCAPAI
100% 98,2 % 97,3 % 97,2 % 98,3 %
setelah pasien datang ∑ Jumlah seluruh pasien yang di Pasien
tangani di IGD

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


DEFINISI : Tenaga dokter pada gawat darurat
adalah tenaga yang sudah memiliki sertifikat
pelatihan BLS/PPGD/GELS/ACLS/ATLS yang
masih berlaku
Pemberi pelayanan RUMUS :
kegawat daruratan ∑ Jumlah tenaga dokter yang 12/12 x 12/12 x 12/12 x 12/12 x 12/12 x
7 yang bersertifikat yang bersertifikat 100 % 100 % = 100 % = 100% = 100% = 100% = SDM TERCAPAI
masih berlaku BLS/PPGD/GELS/ACLS/ATLS X 100 % 100 % 100% 100% 100%
BLS/PPGD/GELS/ALS ∑ Jumlah tenaga dokter yang 100%
memberikan pelayanan kegawat
daruratan

DEFINISI : Jam buka pelayanan Gawat


8 Jam Buka Darurat adalah 24 jam dalam sehari 7 hari 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam TERCAPAI
dalam seminggu
TIDAK
Tim Penanggulangan DEFINISI : Adanya ketersediaan tim TERCAPAI
9 1 Tim 0 0 0 0 0
Bencana penanggulangan bencana (Belum Di
Bentuk)
TIDAK
DEFINISI : 25 pasien yang diberi kuisoner TERCAPAI
10 Kepuasan Pelanggan ≥ 70 % 0 0 0 0 0
memberi nilai lebih dari 70 % (Belum Di
lakukan)

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899


Demikian laporan bulanan ini kami buat dengan sebenar benarnya. Terima Kasih.

Mengetahui Cirebon, 5 Januari 2017

dr. Adriana Hendraningrat dr. Andi Pradana Putra


Manager Pelayanan Medis Kepala Instalasi Gawat Darurat

Jl. Tuparev No.117 – Cirebon – 45153 Telephone. (0231 ) 8338877 - 8338899

Anda mungkin juga menyukai